"Khu er'.. ikutlah denganku " Lee Han mengajak Chen Khu masuk kedalam goa tempat tinggalnya..
"Ambillah semua kitab yang ada didinding goa itu.. mungkin kelak kamu akan membutuhkannya.. diantara kitab - kitab itu ada juga kitab ilmu pengobatan yang kudapatkan dari negara api dan ilmu racun yang kudapatkan dari desa An Tam.
"Tapi senior.. " Chen Khu mencoba untuk menolak.
"Sudahlah Khu er'.. aku tidak akan membutuhkannya lagi. setelah semua ini selesai, maka aku akan mendapatkan pengampunanku" sanggah Lee Han, tidak ingin berdebat.
Chen Khu segera membuka kantong ajaibnya dan semua kitab yang tersusun pada dinding goa melayang dan masuk kedalam kantong tersebut.
"Nah.. sekarang aku akan menuntaskan amanah dari Ang Kung.. Ikutlah..." ucap Lee Han setelah Chen Khu menyimpan kitab - kitab tersebut.
Chen Khu mengikuti Lee Han yang masuk lebih dalam lagi... ternyata ada sebuah ruangan yanh digunakan oleh Lee Han menyimpan harta rampasannya selama ini. Chen Khu hanya terpana melihat tumpukan koin emas dan perak dalam ruangan tersebut, tapi ada satu yang menarik parhatiannya..
Sebilah Pedang yang masih tersarung dan sebuah kitab yang ada disebelahnya. Lee Han mengambil Kitab dan pedang tersebut lalu menyerahkannya pada Chen Khu.
"Ini adalah milikmu.. Ang Kung menitipkannya padaku " ucap Lee Han.
"KITAB PENGUASA LANGIT.. "Chen Khu membaca sampul pada kitab yang tidak terlalu tebal, berbeda dengan kitab Dewa Naga Khayangan yang ketebalannya 1500 halaman.
"Iyaa.. dan pedang itu bernama PEDANG NAGA LANGIT. Kitab itu memang tidak tebal, karena penggunanya haruslah seorang pendekar tingkat tinggi " jawab Lee Han.
Meskipun belum pernah membaca kitab tersebut, tapi karena pengalamannya dan banyak mengumpulkan kitab beladiri, Lee Han bisa memperkirakan isi kitab Penguasa Langit pastilah tidak mengajarkan dasar - dasar beladiri seperti halnya kitab Dewa Naga Khyangan.
"Ang Kung menyampaikan padaku, bahwa kelak kamu harus berlatih dengan kitab itu, dan aku tidak bisa lagi mengawasimu karena aku juga belum tau bagaimana isinya "Ujar Lee Han melanjutkan.
" Dan semua harta - harta ini, ambillah.. kamu pasti akan membutuhkannya.. dan jangan lupa untuk membawa buah - buahan yang ada di lembah harapan sebelum kita berpisah,karena diluar sana kamu akan kesulitan mencari sumber daya seperti yang disediakan oleh lembah harapan" sambung Lee Han.
Chen Khu kemudian memasukkan semua yang ada diruangan tersebut kedalam kantong ajaib. kecuali Kitab Penguasa Langit, karena Chen Khu ingin membaca sebelum menyimpannya, sejurus kemudian Lee Han mengajak Chen Khu untuk keluar lalu duduk didepan goa.
Lee Han menyadari, bahwa mungkin hari ini adalah hari terakhir dia bersama Chen Khu. Disatu sisi Lee Han merasa senang karena tugasnya telah selesai, tapi disisi lain dia akan kesepian lagi karena Lee Han tidak tau kapan Ang Kung akan menjemputnya.
"Khu er'.. kita sudah lama bersama, tapi aku belum tau asal usulmu " Lee Han membuka pembicaraan berusaha menghilangkan kegundahannya.
"Iya senior.. aku memang belum pernah menceritakannya karena senior tidak pernah menanyakannya " jawab Chen Khu sambil tersenyum.
"Aku berasal dari desa Anhui.. " Chen Khu melanjutkan lalu menceritakan semuanya pada Lee Han. kali ini gantian Lee Han yang menjadi pendengar setia..
Tidak terasa hari sudah menjelang sore ketika Chen Khu menyelesaikan ceritanya..
"Untuk malam ini, sepertinya aku sedang tidak ingin makan daging siluman.. bisakah kamu menyiapkan makan malam untuk kita Khu er'... ? ucap Lee Han..
Chen Khu dengan sigap segera mencari bahan makanan dan tak berapa lama dia sudah kembali dengan beberapa ekor ayam hutan. lalu dengan cekatan dia menyiapkan makan malam.
"Chen Khu... malam ini tepat 10 Tahun kamu berada di tempat ini.. aku masih ingat.. 10 tahun yang lalu kamu anak bodoh yang berpikir membunuh siluman serigala hanya dengan panah biasa.." ucap Lee Han sambil menikmati makan malamnya...
"Hahahaha.. iya senior.. saya juga ingat.. senior tidak mau dipanggil Kakek " jawab Chen Khu sambil tertawa.
Malam itu mereka lewati dengan bersenda gurau.. 10 tahun bersama membuat ikatan keduanya menjadi dekat, Chen Khu pun tidak lagi canggung jika berbicara dengan Lee Han.. mereka malah sudah terlihat seperti ayah dan anak.
"Oh iya senior.. Senior mempunyai kemampuan yang sangat tinggi bahkan senior mampu terbang..kenapa senior tidak keluar dari hutan ini katika Ang Kung tidak disini..? Chen Khu bertanya dengat raut wajah sedikit kebingungan.
"Kamu lihat ini..?! " jawab angkung sambil memperlihatkan sebuah kalung dilehernya yang selama ini tertutup jubahnya..
"Ini adalah segel yang dipasang oleh Ang Kung.. segel ini mampu mengurangi kekuatanku.. bahkan tenaga dalamku hanya tinggal 100 tingkat, disamping itu hutan ini juga diselimuti oleh pelindung yang tidak kasat mata, itulah kenapa tidak ada seorang pun kecuali kamu yang sampai di sini. dan meskipun aku bisa melepaskan segel ini, belum tentu aku bisa menembus dinding maya itu".
Mata Chen Khu terbelak.. dia kaget tidak percaya bahwa hanya dengan 100 tingkat tenaga dalam, Lee Han mampu mengimbanginya dengan 7000 tingkat tenaga dalam. betul - betul sebuah kemampuan bertarung yang sangat luar biasa gumamnya dalam hati..
"Khu er'.. ketika kamu meninggalkan tempat ini.. sembunyikanlah kekuatanmu, meskipun kamu sudah hampir mencapai level 7 tapi jangan sampai orang - orang mengetahui kemampuanmu yang sesungguhnya, keluarkanlah ketika kamu membutuhkannya, dengan demikian kamu akan mampu membuat lawanmu terkejut, dan hasil dari sebuah efek kejutan akan menguntungkanmu. "
"Dan satu hal yang paling penting... Janganlah terlalu menurutkan dendammu.. jangan sampai orang - orang tidak berdosa ikut menjadi korban. jadilah pelindung bagi yang lemah, kalu tidak.. kamu akan berakhir sepertiku " ucap Lee Han memberi nasehat pada Chen Khu.
"Masa lalu kita sama - sama menyedihkan, tapi kamu jangan mengikuti jejakku, Kamu harus menjadi orang yang baik ". Lee Han Melanjutkan..
"Baik senior.. aku juga tidak ingin merasakan bagaimana kekuatan dari Ang Kung " jawab Chen Khu yang disambut gelak tawa keduanya..
"malam sudah larut.. istirahatlah Khu er'... besok kamu akan memulai hidup barumu.. jangan lupa, sebelum meninggalkan tempat ini, mampirlah ke Lembah Harapan dan ambil yang kamu butuhkan disana ".
"baik senior " jawab Chen Khu menutup pembicaraan malam itu..
Malampun terasa hening hanya suara jangkrik yang terdengar.. Lee Han dan Chen Khu terdiam dalam lamunan masing - masing.. tanpa terasa, Chen Khu meneteskan air mata, karena akan berpisah dengan Lee Han.. sosok yang telah menjaga dan merawatnya selama ini.. sosok yang seperti menjadi pengganti ayahnya.. Chen Khu pun terbayang wajah ayahnya, yang sekarang tidak ketahuan nasibnya.. angin malampun membawanya terbuai dan membawa sosok ayah yang sangat dirindukannya kealam mimpi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Chen Chu untuk meningkatkan kultivasimu yang lebih tinggi lagi
2024-02-05
0
Albertus Sinaga
tak terasa kebersamaan dlm hutan selama 10 thn,mengapa harus berpisah
2023-01-16
1
Albet Jalius
siiip lanjut... 👍👍👍👍
2022-09-17
0