Lee Han yang awalnya marah melihat apa yang telah dilakukan Chen Khu tidak mampu menahan tawanya..
"Hahahaha... dasar anak bodoh.. dalam kondisi seperti ini kamu masih memikirkan makan..?? hahahaha..oh.. iya.. aku lupa ,aku hanya menyuruhmu fokus dengan hawa dingin, tidak dengan perutmu, atau hal - hal lain.." Lee Han terus tertawa terbahak - bahak.
"Baiklah.. buatlah api unggun lalu hangatkan badanmu, aku akan mencari makan untuk kita" lanjut Lee Han..
Lee Han langsung bergerak secepat angin tanpa menunggu jawaban dari Chen Khu.. tak lama kemudian dia sudah kembali dengan beberapa buah pepaya emas.. sedangkan Chen Khu masih memggosok - gosokkan telapak tangannya diatas api.
" Ini adalah sumber daya yang sudah disiapkan oleh Ang Kung.. setelah memakannya kamu tidak akan merasa lapar untuk waktu yang cukup lama " ujar Lee Han menjelaskan sambil menyerahkan sebuah dua buah pepaya kepada Chen Khu.
Chen Khu yang sudah kelaparan langsung menyambar kedua pepaya tersebut, tapi ketika digigit..
"Kkrrrkk... Chen Khu tidak menyangka kalau buah pepaya yang dibawa oleh Lee Han ternyata sangat keras..giginya terasa ngilu setelah pertama kali menggigit"..
"Makalah perlahan - lahan.. jangan terburu - buru seperti itu, nanti gigimu rontok semua " ucap Lee Han sambil tersenyum geli.. sebenarnya.. tingkah bodoh Chen Khu selama ini, cukup membuatnya terhibur.. tapi dia masih menjaga gengsinya untuk berkata atau berbuat lebih lembut kepada Chen Khu.. disisi lain Lee Han juga khawatir, jika dia lebih lembut, maka Chen Khu bisa saja malas berlatih.
Meskipun giginya serasa patah semua, Chen Khu mampu menghabiskan jatah makannya, diapun ingin segera kembali ke air.
"Duduklah dulu anak bodoh.. biarkan dulu perutmu mengolah makanan itu.. santailah dulu sejenak.. " kata Lee Han sambil memainkan jenggotnya.
Chen Khu pun kembali duduk dekat perapian sambil menghangatkan diri.. dia juga mencoba untuk melatih pernapasan agar memudahkannya untuk berkonsentrasi nantinya. kali ini dia mencoba untuk mengalirkan energi chi dalam tubuhnya sebelum dua masuk kedalam danau.
Chen Khu yang merasa sudah cukup siap, kemudian segera masuk ke air.. dan kali ini Chen Khu dengan cepat dapat memusatkan pikiranya.. dengan napas yang teratur, Chen Khu menutup matanya dan mulai menikmati aliran Chi yang terus bergerak dalam tubuhnya. Lee Han yang memperhatikan cukup takjub dengan bakat yang dimiliki oleh Chen Khu tapi dia tidak mau terburu - buru untuk memuji.
"Mungkin kalau nenek Lu, melatihku dengan cara seperti ini dulunya.. bisa saja aku tidak akan mampu bertahan" gumamnya dalam hati.
....40 Hari Kemudian....
" Kamu tidak ingin menjadi ikan dan tinggal selamanya dalam air bukan..?? " kata Lee Han dengan suara keras.. cukup untuk membangunkan Chen Khu dari meditasinya..
Chen Khu pun membuka matanya.. dia tidak mengetahui kalau sudah duduk bersila selama itu.. Dengan perlahan dia keluar dari air, dan mulai menyadari kalau tubuhnya terasa lebih ringan..
Segeea Setelah mengeringkan badannya, Chen Khu mengambil pedang pusaka pemberian Lee Han dan mencoba merasakan perbedaan dari apa yang baru saja dirasakannya..
Pedangnya mulai terasa ringan, diapun sudah terlihat lincah bermain pedang..
Dan....
"PEDANG PEMBELAH BADAI... " Chen Khu mencoba salah satu jurus yang ada dalam kitab Dewa Naga Khayangan.. meskipun belum memiliki tenaga dalam dan energi chi dalam tubuhnya pun masih kecil, tapi efek dari jurus tersebut mampu meratakan pepohonan seluas lapangan bola..
"Anak bodooh.. " Lee Han terbang menghindar. sambil memaki... Dia tidak menyangka Kalau Chen Khu akan mengeluarkan jurus tersebut, tapi karena belum mampu mengendalikanny maka angin yang cukup dahsyat tersebut justru berbelok dan mengarah padanya..
"Pedang Halilintar itu, adalah pedang pusaka langit.. meskipun energi chi yang kamu miliki masih kecil, tapi ketika kamu mengeluarkannya melalui pedang itu, dia akan melipatgandakan 10 kali lipat dari kekuatanmu..kalau aku pendekar level 3, pasti sudah terbunuh oleh kebodohanmu tadi " ucap Lee Han sambil mendengus kesal..
"Maaf senior.. aku tidak sengaja.. aku pikir energi chi tidak dapat dialirkan pada pedang ini " ucap Chen Khu seolah tanpa berdosa,meskipun baru saja dia hampir mencelakai Lee Han.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Harman LokeST
maaaaaaaaaaaaannnnnnnnnntttaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapppppppppppp banget
2024-02-05
0
Albertus Sinaga
sebelum dicoba siapa tau hasil nya
2023-01-16
1
Heinzi Rafael
enak selingan karakter anaknya
2022-02-23
0