Meskipun masih terlihat lambat, tapi Chen Khu sudah bisa mengikuti gerakan yang ada dalam kitab Dewa Naga Khayangan.. bukan karena Chen Khu yang belum hafal betul gerakannya tapi memang bobot pedang pusaka yang diberikan oleh Lee Han memang berat. Chen Khu belum bisa mengusai pedang tersebut karena dia belum mempunyai tenaga dalam. Hal ini sudah diketahui oleh Lee Han, tapi Lee Han sengaja tidak memberikan pedang biasa.. Lee Han bermaksud agar kelak ketika Chen Khu sudah memiliki tenaga dalam, dia akan lebih mudah menggunakan pedang tersebut karena sudah terbiasa menggunakannya tanpa tenaga dalam.
Satu minggu waktu istirahat yang diberikan Lee Han sudah habis.. waktunya mereka kembali ke lembah harapan.. Chen Khu belum tau, menu latihan apa yang akan diberikan oleh Lee Han..
" Apa kamu sudah siap anak bodoh.? "
"Saya sudah siap dari semalam senior" jawab Chen Khu bersemangat.
Tanpa bicara lagi, Lee Han membawa Chen Khu terbang.. tapi kali ini tujuannya bukan tempat yang sebelumnya mereka datangi.. Lee Han mendaratkan kakinya tepat di pinggir sebuah danau.. Chen Khu yang tidak sengaja menyentuh air danau tersebut tersentak kaget karena air tersebut sangat dingin.
"Sampai 40 hari kedepan kamu akan bermeditasi dalam air danau ini.. suhu dingin air ini bisa membekukan darahmu jika kamu tidak berkonsentrasi penuh. Meskipun kamu belum mempunyai tenaga dalam, tapi jika kamu bisa menjaga konsentrasi agar aliran darahmu tidak berhenti, maka kamu akan melewatinya" Lee Han mulai memberikan instruksi.
Chen Khu mengerutkan dahinya.. dia masih ragu untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh Lee Han, tapi dia tidak berani untuk mengungkapkannya.. sambil menelan ludah, dia hanya terus menatap air danau yang permukaannya hampir membeku tersebut.
"Ayoo.. tunggu apalagi..?? cepat lepaskan pakaianmu dan masuk kedalam air..!! Aku tidak mau menunggumu seharian menatap air danau ini. " ucap Lee Han dengan nada tinggi.
Dengan tergesa - gesa Chen Khu melepaskan pakaiannya dan segera masuk kedalam air, tapi baru beberapa detik di dalam air Chen Khu segera keluar sambil menggigil kedinginan,yang diikuti oleh gelak tawa Lee Han..
"Hahaha.. sudah kukatakan tadi.. berkonsentrasilah.. kamu disini bukan untuk mandi, tapi untuk meditasi.. Pusatkanlah pikiranmu.. dan kirimlah sugesti ke otakmu bahwa kamu tidak merasakan dingin.. Otakmu akan mengolah perintah tersebut dan akan mengirimkan anergi CHI keseluruh tubuhmu untuk melindungimu dari rasa dingin" Lee Han memberikan petunjuk pada Chen Khu.
Chen Khu mulai berkonsentrasi dan perlahan - lahan masuk kedalam air,lalu duduk bersila layaknya orang yang bermeditasi,dan sekarang hanya tinggal kepala Chen Khu yang berada diatas air.
Awalnya Chen Khu masih merasakan dingin, makanya dia terus berusaha untuk fokus dan memusatkan pikirannya seperti apa yang diinstruksikan oleh Lee Han.. Kemudian dia seperti merasakan ada sesuatu yang bergerak dalam tubuhnya.. seperti ada yang mengalir dan menuju sampai ke ujung jarinya, dan perlahan - lahan dia merasakan kalau tubuhnya terasa hangat, dan setelah merasa nyaman. Chen Khu menutup matanya untuk tetap menjaga konsentrasinya.
Tiba - tiba....!!
"brrrr... Chen Khu melompat keluar dari dalam air.. dia merasa kedinginan yang luar biasa, bibirnya membiru dan rahangnya terus begetar..
"Apa yang kamu lakukan anak bodoh..?? ini baru tiga hari...dan kamu sudah keluar..?? ingat..!! kamu harus memulainya dari awal lagi.. " Lee Han membentak dan terlihat marah..
"Ma.. maafkan aku senior.. aku memang sudah bisa merasakan energi chi mengaliri tubuhku, tapi ada satu hal yang mengganggu pikiranku senior.. "
" Apa itu..?? cepat katakan dan segeralah kembali kedalam air " kata Lee Han dengan nada suara masih meninggi.
"A.. a.. aku lapar senior" jawab Chen Khu sambil tersenyum kecut dan menggaruk - garuk kepalanya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Harman LokeST
tidak ada ke lapar lapar
2024-02-05
0
adi
ceritanya mantul👍, saya suka, oh ya masukan untuk penulis _ kalau bisa dia jangan nyebut senior ,ini kan jaman pendekar jadi kedengarannya agak aneh kayak di universitas saja, kalau bisa kakek, atau eyang, yang lebih familiar. kita kan yg baca orang Indonesia, itu aja saran masukan saya, kalau ceritanya sih bagu👍👍👍👍👍
2023-03-21
1
Albertus Sinaga
hahaha siapa tahan lapar
2023-01-16
0