" Bangunlah anak bodoh.. "..Chen Khu terkejut dan terbangun mendengar Lee Han membangunkannya. sambil mengusap - usap matanya yang masih lengket, Chen Khu berjalan keluar goa..dia mendapati Lee Han sedang menikmati sepotong danging.
"Makanlah.. " kata Lee Han sambil menyodorkan potongan daging lainnya..
"Makanlah yang banyak, karena mulai hari ini kamu akan membutuhkan banyak energi untuk latihanmu " Lee Han menambahkan.
Chen Khu segera mengambil potongan daging yang diberikan oleh Lee Han dan langsung memakannya.. tapi tiba - tiba dia berhenti mengunyah karena merasa asing dengan rasa daging yg sedang dimakannya.
"Ini daging apa senior..?? kenapa rasanya seperti masih asing untukku..?? "
"Itu adalah daging siluman.. dengan mengkonsumsi daging siluman, fisikmu akan bertambah kuat dengan cepat, dan daging itu juga akan membantumu mempercepat pengolahan tenaga dalammu.." Lee Han menjelaskan.
Karena baru pertama kali merasakan, Chen Khu tidak bisa langsung menelang potongan daging yang digigitnya.. disamping rasanya yang aneh.. Chen Khu juga merasa kalau daging itu sedikit hangus, tapi setelag mendengar penjelasan Lee Han Chen Khu berusa untuk makan sebanyak - banyaknya.
"Apa daging siluman selalu terasa hangus seperti ini senior..? ".
"Hahaha.. aku terlambat mengangkatnya dari api tadi.. aku terlalu lama mencari apel ungu ini untukmu, jadi ketika aku sampai di sini daging itu sudah agak gosong.. tapi potongan yang menjadi bagianku tidak sampai gosong.. " Jawab Lee Han sambil tertawa terbahak - bahak.
Chen Khu hanya bisa geleng - geleng dengan keusilan Lee Han.
Setelah sarapan selesai, Lee Han memberikan sebuah Apel yang berwarna ungu..
"Habiskan Apel ini dan kita akan memulai latihan" kata Lee Han seolah memberi perintah.
Chen Khu yang memakan buah apel tersebut tiba - tiba merasakan seluruh tubuhnya bergetar hebat, keringat dingin mulai mengalir dia merasakan seperti ada hawa dingin yang masuk kedalam tubuhnya.. tiba - tiba saja setelah reaksi apel ungu berhenti, Lee Han langsung memegang pergelangan tangannya..
"kita ke lokasi latihan sekaran" ucap Lee Han.. dengan gerakan yang sangat cepat yang bahkan tidak dapat dilihat oleh mata Chen Khu..Lee Han membawa Chen Khu terbang menuju Lembah Harapan, kali ini dia tidak menggunakan ilmu meringankan tubuh yang biasa, karena dia ingin sampai ke Lembah Harapan secepatnya.
"Baiklah anak bodoh.. kita mulai dengan latihan fisik terlebih dahulu" kata Lee Han sambil menyerahkan dua karung berisi pasir yang masing - masing beratnya 10kg kepada Chen Khu sesampainya mereka di Lembah Harapan.
"Pikullah karung itu, sambil berlari melintasi medan yang sudah disiapkan.. sebagai permulaan kamu cukup berlari sebanyak 10 putaran"..Lee Han mulai memberikan instruksi pertama.
Chen Khu yang menerima karung pasir tersebut tersenyum kecil karena baginya beban 20 kg cukup ringan untuknya dengan tubuhnya yang kekar dan setelah mengkonsumsi apel ungu dia merasakan tubuhnya menjadi lebih ringan. Chen Khu belum mengetahui kalau medan yang akan dia lalui adalah medan yang sangat berat, sebuah lintasan yang cukup terjal sejauh Lima Kilometer setiap putarannya.
"Mulailah " kata Lee Han seraya terbang menuju tempat yang lebih tinggi untuk memantau latihan yang diberikannya.
Dengan penuh percaya diri, Chen Khu memulai latihannya. Awalnya beban yang dibawanya terasa ringan, tapi setelah berlari menanjak dan menurun, beban yang dibawax perlahan mulai terasa berat, putaran pertama boleh dibilang masih dilaluinya dengan mudah tapi putaran selanjutnya Chen Khu mulai merasa kewalahan.. tapi tekadnya yang kuat dia mampu menyelesaikan seluruh putaran dengan nafas tersengal - sengal dan mata berkunang - kunang.
Hari demi hari Chen Khu lalui dengan latihan fisik yang porsinya terus bertambah sesuai dengan pengamatan Lee Han. Dengan dukungan sumber daya yang disediakan Chen Khu mampu menyelesaikan tahap demi tahap latihan fisik yang diberikan sampai akhirnya Lee Han memberikan dua gentong air yang harus dibawa oleh Chen Khu tanpa menjatuhkan air setetes pun.. Jika membawa karung berisi pasir sudah menjadi hal yang mudah bagi Chen Khu, lain halnya dengan air.. kesulitannya adalah mengontrol keseimbangan gentong air yang dibawanya agar tidak tumpah.. meskipun banyak mengalami kegagalan,tapi perlahan - lahan Chen Khu mulai bisa mengendalikan gentong air dipundaknya sampai tak menjatuhkan air setetes pun.. Lee Han memerintahkan untuk melakukan berulang - ulang sampai Chen Khu bisa menambah kecepatannya. Tanpa Chen khu sadari, sudah 6 bulan dia berlatih dengan karung pasir dan gentong air. Dan setelah semua dilewatinya dengan sukses, Lee Han mengajaknya pulang ke goa di Hutan Kematian..
"Kamu sudah menyelesaikan tahap ini, sebaiknya kamu istirahat dulu beberapa hari sebelum memasuki tahapan selanjutnya" ucap Lee Han..
"Baik Senior.." jawab Chen Khu dengan penuh semangat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuussssss latihannya Chen Chu
2024-02-05
0
Albertus Sinaga
latihan kekuatan tubuh dan keseimbangan
2023-01-16
1
Kadek Ayu Widia
chenku
2022-01-26
0