" Dasar anak bodoh.. Memangnya kamu pikir dengan serangan seperti itu kamu bisa melumpuhkan siluman serigala..??"
Chen Khu kaget dan segera menoleh kearah sumber suara,dan dia mendapati seorang pria yang sudah sangat sepuh dengan pedang yang tersarung di pinggangnya berdiri dihadapannya.
"maaf kek, aku tidak tau kalau kakek yang melakukannya. Aku sangat berterima kasih karena kakek telah menyelamatkan hidupku.. " sahut chen khu sambil membungkuk memberikan hormat pada pria sepuh di hadapannya.
" Kakek katamu..? Kamu panggil aku kakek.?? Memangnya aku sudah setua itu..??.." sahut pria sepuh itu sambil melotot geram.
Chen Khu bingung sekaligus heran, dengan rambut yang sudah memutih, alis dan janggut yang panjang menjuntai dan semuanya sudah memutih, Chen Khu merasa kakek adalah panggilan paling tepat.
"Maafkan aku senior, aku tidak tau kalau senior masih muda, aku hanya tertipu dengan penampilan senior " jawab Chen Khu sambil tersenyum kecut.
"Hahaha.. Aku hanya mengujimu anak bodoh, tidak kusangka kamu ternyata pandai memainkan kata - kata..Hahahaha.. Tapi kurasa panggilan senior juga tidak buruk " sambungnya sambil terseyum pada Chen Khu.
" Hei..anak bodoh.. Siapa namamu, dan apa tujuanmu memasuki hutan kematian ini..?? "
***
Ketika Chen Khu melarikan diri dari kejaran siluman serigala, dia tidak mengetahui kearah mana dia berlari, yang ada dipikirannya saat itu hanya bagaimana dia bisa melepaskan diri dari siluman ratusan tahun tersebut, dan tanpa dia sadari dia memasuki sebuah lembah yang dinamakan hutan kematian.
***
"Maafkan aku senior, namaku Chen Khu aku tidak sengaja memasuki hutan ini ketika melarikan diri dari siluman itu " jawabnya sambil melihat kearah siluman serigala.
"Dan kalau boleh saya tau, senior siapa.? Dan apakah senior tinggal di tempat ini.?? Dan kenapa tempat ini dinamakan hutan kematian..?? Sambung Chen Khu.
"aku adalah Lee Han. Aku memang tinggal dihutan ini atas perintah seseorang untuk menunggu seorang pemuda untuk dijadikan sebagai murid. Menurut orang tersebut, pemuda itu akan menjadi pendekar terhebat".
"Hutan kematian... Hmm... Dulunya disini ada sebuah desa, namanya desa An tam.. Tapi sayang seluruh penduduk desanya adalah penganut aliran hitam yang sangat gemar membunuh. Aku dikirim untuk menghancurkan mereka,kupikir setelah aku menghancurkan mereka aku sudah terbebas dari hukuman, tapi ternyata aku masih disuruh menunggu seorang pemuda disini.. "
" Lee Han..?? Desa aliran hitam..?? Aku pernah mendengar dongeng itu dari ibuku.. Dia biasanya menceritakannya sebelum kami tidur, tapi benarkah senior yang membunuh mereka semua..?? sebab menurut cerita ibuku, pemuda yang menghabisi seluruh warga desa juga ikut terbunuh karena luka parah.. " begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiran Chen Khu, dia masih belum percaya kalau desa yang disebutkan dalam dongen itu ternyata betul - ada, dan kalau mungkin itu benar, bisa jadi pria yang dihadapannya ini adalah arwah gentayangan.
"Tidak kusangka.. Apa yang kulakukan ternyata hanya menjadi sebuah dongeng" jawab Lee Han sambil tersenyum kecut. Dia tidak menyangka, perjuangan untuk membersihkan namanya di dunia persilatan ternyata hanya berakhir menjadi dongeng..
"hmpft... Mgkn itu masih merupakan hukuman untukku" batinnya.
"baiklah anak bodoh, pasti kamulah pemuda yang dimaksud oleh Ang Kung..kita sebaiknya jangan terlalu lama di sini. Sebab sejak kehancuran desa An Tam banyak siluman yang tinggal di daerah ini, ikutlah denganku, aku sudah menunggu dua ratus tahun untuk terbebas dari hukuman ini" sambung Lee Han berupaya mengurangi kekecewaannya.
Chen Khu terkejut bukan main, seolah masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh pria dihadapannya, tapi dia menahan diri untuk bertanya dan memilih untuk mengikuti pria tersebut.
Setelah berjalan cukup lama, sampailah mereka pada sebuah goa yang cukup bersih.. Dimulut goa juga ada sebuah meja batu dan dua tempat duduk Meskipun merasa ada yg aneh dengan apa yang dilihatnya tapi Chen Khu lebih memilih diam, yang ada dipikirannya saat ini.. Bagaimana mengisi perutnya yang sudah mulai meminta untuk diisi.
"Istrahatlah dulu disini, kata Lee Han.. Aku akan mencari makan untuk kita berdua " sambungnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Chen Chu
2024-02-05
0
Albertus Sinaga
dapat penolong seorang pendekar
2023-01-15
1
Aries Sumarmo
mulai ada hal yg membuat che kun menjadi pendekar hebat
2022-09-19
1