I know I was wrong, please forgive me my sister

akhirnya lucas dan annanda sudah sampai dirumah dengan selamat ia begitu senang karena semua pelayan menyambut nya dengan bahagia tapi tidak untuk Marsya tidak terlihat sama sekali ia cukup tau diri jika Marsya memang masih marah padanya dan akhirnya kepala pelayan mengatarnya kekamar nya untuk ia beristirahat ia bertanya kepada kepala pelayan nana dimana kamar Marsya dan kepala nana bilang bahwa kamarnya tepat disamping kamar nya ia pun bahagia mendengar nya ia ingin sekali menyapa adiknya namun tidak akan mungkin pasti Marsya sangat membenci nya akhirnya kepala pelayan nana sudah turun ia pun karena penasaran apakah Marsya ada dikamarnya ia pun mendengarkan nya dari balik pintu kamar Marsya ternyata Marsya sedang tidur dan ketika Marsya sedang tidur pulas handphone miliknya bunyi sehingga mengagetkan dia ternyata sekertaris nya menelponnya

" Kon'nichiwa, ohayōgozaimasu. Gomeiwaku o okake shite mōshiwakegozaimasen. Ofisuni wa jūyōna mondai ga arimasu. Ōkina mondai ga arimasu. Sore wa okorudarou watashitachiha hijō ni osorete imasu" ucap sekertaris nya

hallo selamat pagi bu maaf saya mengganggu ini ada hal penting bu dikantor ada masalah besar karena ada seorang pria gila mengamuk ingin bertemu dengan mu bu ia membuat kekacauan di kantor apa ibu bisa datang sekarang dia bilang dalam waktu 10 menit ibu tidak datang akan ada hal sesuatu yang akan terjadi kami sangat takut bu

" Mā watashi wa kare ga watashi ga saisho ni shawā o abiru no o matte iruto kare ni itte kimasu. Sonogo, watashi wa ofisu ni iki, ofisu no yane no ue de watashi ni au yō ni kare ni itta " sahut Marsya pun mematikan sambungan telpon nya ia pun bergegas mandi

baik saya akan datang suruh dia bersabar menunggu saya mandi dulu setelah itu saya akan kekantor suruh dia temui saya di atap kantor mengerti

mendengar Marsya bangun lucas bergegas kembali kekamar nya dan ia melanjutkan istirahat nya

sudah 5 menit Marsya mandi akhirnya dia keluar dari kamar mandi nya dan ia sudah siap dan ia pun bergegas turun pagi ini ia hanya ingin membawa mobil sendiri

namun dilain tempat ternyata Rangga sudah bersekongkol untuk memberikan kejutan kepada Marsya ia harus melamar Marsya hari ini ia sudah membawa satu buah kotak yang berisi cincin berlian yang ia beli dari toko berlian ternama di Jepang ia tidak ingin dihari momennya mengecewakan calon istri nya ia harus bisa memiliki Marsya seutuhnya

ternyata Marsya sudah sampai ia menyuruh anak buahnya untuk memarkirkan mobilnya namun ia terkejut tidak ada siapapun di kantor nya tidak mau ambil pusing Marsya berlari menuju atap gedung namun tidak ada siapapun ia terkejut ada yang memanggil namanya dengan keras ternyata Rangga sudah ia duga bahwa ini rencananya agar bisa menemuinya ketika Rangga hendaklah berjalan menuju dirinya Marsya menyuruh Rangga diam di tempat

" diam disitu jangan mendekat aku akan teriak jika kau mendekat " ucap Marsya

" ada apa kali ini kau tak akan bisa kabur dari ku " sahut Rangga

Rangga pun tanpa pikir panjang ia menceritakan satu hal yang belum Marsya tau mengapa Rangga berubah bukan karena tidak mencintai nya karena ia ingin fokus untuk bisa membangun perusahaan sendiri dan ia sedang merintis perusahaan sendiri walaupun tidak sebesar milik papahnya awalnya Marsya tidak percaya dengan perkataan Rangga namun rasa iba pun muncul ketika Rangga menangis mengaku ia salah akhirnya Marsya mau mendengarkan semuanya bahwa yang dikatakan Alena itu bohong semuanya

" hikss.... hikss.... ma... maafkan aku kak... aku bodoh begitu cepat aku percaya dengan nya maafkan aku " ucap Marsya pun menangis ia menyesal sekali

" janganlah minta maaf kepada ku disini aku yang salah posisinya maafkan aku juga " sahut Rangga akhirnya mereka pun berpelukan semua karyawan yang melihatnya ikut terharu dan Rangga pun berlutut dan mengeluarkan satu buah kotak yang berisi cincin

" Marsya mau kah kamu menjadi teman hidupku mau kah kamu menjadi guru untuk anak-anak ku nanti jika kau menerima ku ambil lah cincin ini dan pakai lah jika kau tolak aku kau boleh ambil bunga ini " ucap Rangga sudah pasrah sekarang ia akan melepaskan Marsya memang jika ia bukan jodohnya

" baiklah aku... " sahut Marsya pun mengerjai Rangga ia mengambil bunga Rangga dengan raut wajah kecewa karena memang ia belum pantas memiliki Marsya namun dugaan pun salah Marsya mengambil bunga bukan untuk di pilih namun untuk dibuang dan Marsya mengambil cincin tersebut begitu bahagia nya Rangga bahwa Marsya menerima lamaran tersebut semua orang yang melihat nya ikut bahagia sorak tawa kebahagiaan terdengar nyaring sehingga Marsya ikut tertawa Rangga tersenyum bahagia ia pun akan segera memberitahu kan kabar bahagia ini kepada keluarga nya diindonesia Rangga mengucapkan begitu banyak Terima kasih kepada wanita yang begitu ia cintai

" terimakasih telah menjadi wanita yang mau menerima ku dengan apa adanya " ucap Rangga

" jujur aku tidak bisa melupakan mu rasa cinta ku begitu dalam kepadamu aku cemburu ketika kau bersama anggelica park aku merasa tersaingi kemarin malam " sahut Marsya yang masih sebel sama Rangga

" maafkan aku sayang aku dan dia hanya sekedar rekan bisnis besok aku dan keluarga ku akan datang " ucap Rangga yang masih memeluk Marsya pun melepaskan pelukannya karena ia malu menjadi bahan gosip ia tidak mau jika sampai ada yang tau

" baiklah ada satu hal yang ingin aku katakan namun tidak disini terlalu banyak orang " sahut Marsya pun menggenggam tangan Rangga dengan begitu erat ia membawa Rangga masuk ke ruangnya dan Marsya pun menceritakan semua nya bahwa lucas adalah kakak nya walaupun beda ayah satu ibu awalnya Rangga tak percaya namun akhirnya ia mengerti dengan semuanya Rangga begitu bangga bahwa Marsya mau berterus terang dan jujur kepada-Nya bahwa lucas adalah kakak kandung nya Rangga berjanji pada dirinya dan Tuhan

*** isi hati Rangga ***

***God I promise you I will not waste a woman who wants to accept me as I am, she always understands me and she is the woman I always love and I miss even now, please keep my heart for her I am promise

tuhan aku berjanji kepadamu aku tak akan mensia-siakan wanita yang mau menerima ku apa adanya diriku ia selalu mengerti aku dan ia wanita yang selalu aku cintai dan aku rindukan sampai saat ini pun tolong jaga hatiku untuknya aku janji***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***