Di sebuah kamar kos terdengar bunyi alarm hp yang menunjukkan pukul 04:00 dini hari."sudah saatnya aku bangun"gumam Dinda sambil mengucek matanya dan sedikit menggeliatkan tubuhnya,kemudian Dinda duduk sebentar sambil merenggangkan badannya.
Dinda segera ambil wudhu untuk sholat tahajud karena sudah kebiasaan dari dulu. bagi Dinda tidak ada tempat untuk mengadu selain kepada Allah karena Dinda hanya sebatang kara segala keluh kesah nya ditumpahkan nya diatas sajadah.
Setelah selesai sholat tahajud Dinda kemudian mengolah kue jajanan pasar berupa ridooes,pastel,dan aneka kue manis Dinda sudah terbiasa melakukan semenjak kuliah untuk biaya hidup.Ditempat warung yang dititipkan kue jajanan biasanya Dinda meletakkan 2 tempat kue masing- masing berisi 30 kue dua macam manis dan asin Dinda meletakkan kue jualan di dua warung masing-masing warung dua tempat kue.
Sebetulnya dulu waktu kuliah Dinda lebih banyak membuat kue tapi berhubung Dinda juga ngajar jadi tidak cukup waktu kadang satu Minggu cuma 4 hari karena Dinda kecapean klo tiap hari apalagi sekarang tahun ajaran baru kegiatan belajar sudah normal pulang jam 15:00 WIB.Kue buatan Dinda terkenal enak kadang klo Dinda tidak buat kue pemilik warung sering nelpon kenapa tidak meletakkan jualan kuenya,kue buatannya terkenal enak jadi sering habis.
Setelah berkutat dengan aneka kue yang akan dibuat nya terdengar azan subuh berkumandang Dinda bergegas menunaikan sholat subuh karena masih ada satu adonan yang belum selesai.
"Alhamdulillah akhirnya selesai juga"gumam Dinda puas.Karena kue-kue sudah selesai dikerjakan sudah dimasukkan dalam tempatnya tinggal dititipkan ke warung.Tepat jam 6 selesai pekerjaan Dinda kemudian bergegas mandi.Selesai mandi dan sarapan Dinda bersiap menuju sekolah tempat ia mengajar mendidik anak bangsa.jarak sekolah dengan tempat kos cuma 10 menit jalan kaki.
Hari sudah menunjukkan pukul 6:30 Dinda segera menutup pintu kosnya sambil membawa jajanan yang akan dititipkan di warung.hari ini Dinda sangat cantik dengan memakai rok dan baju batik selutut dan memakai jilbab pashmina penampilan sungguh cantik dengan kulit putih mulus dan hidung mancung dan memakai sepatu yang tidak terlalu tinggi tumitnya karena Dinda memang tinggi semampai.Setelah membawa tempat kue yang dititipkan di warung Dinda bergegas menuju sekolah karena ia takut terlambat sampai.
"Assalamualaikum buk" kata Dinda menyapa para guru yang sebagian sudah datang di ruangan guru.
"Waalaikumsalam buk Dinda hari ini cantik banget"ujar buk Yati salah satu guru.
"Makasih buk"kata dinda sambil tersenyum karena sudah sering di puji cantik.
"Buk Dinda itu ada yang titip salam pak Dedi"sambil menunjuk pak Dedi yang dari tadi memandang Dinda.Dinda hanya tersenyum melihat kearah pak Dedi.Pak Dedi adalah guru matematika semenjak pertama Dinda mengajar pak Dedi sering perhatian terhadap Dinda tapi Dinda hanya menganggapnya sebagai teman,memang pak Dedi masih single usia masih 27 sehingga sering dijodohkan oleh guru-guru disitu.
Untuk saat ini Dinda masih ingin sendiri dan dia takut laki-laki mau menerimanya karena latar belakang keluarga nya apalagi Dinda hanya anak yatim piatu.
Dinda pun duduk dikursinya sambil merapikan buku-bukunya hari ini jadwal mengajar Dinda penuh selain itu Dinda menjadi wali kelas 7a.
**Jangan lupa like dan komen serta vote nya dan bintang lima 🙂🙂🙂
Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Lela Lela
Dinda guru yg baik dan rajin
2023-01-30
0
Vivi Maulidiyah
semangat.... kak
2022-03-29
1
Hevita Royani
Dinda wali kelas 7A, kyknya ntar berjodoh nya sm ayahnya luna deh
2022-03-02
0