cinta masa lalu

Terlahir kembali untuk balas dendam

"kamu bisa naik motor?... bukanya kamu itu sangat penakut bahkan belajar naik mobil pun kamu takut ?" tanya Sang ayah yg penasaran dengan perubahan suci

"dulu yg mengajariku naik motor adalah Zhen , dulu aku sangat bodoh hingga mempercayai semua kata kata darinya , dia bersekongkol dengan Syila dan Shila untuk menjebak ku , namun sekarang tak akan ku biarkan kamu menyentuhku lagi "

*flashback on

"hari ini kamu terlihat tidak ceria , apa ada Masalah ?"

"aku biak baik saja "

"kamu tidak bisa membohongiku , katakan saja aku akan menjadi teman curhatmu yg setia " tawar Zhen

"semenjak ayahku menikah hidupku terasa hancur , dan tidak punya tujuan hidup , aku ingin sekali ..... lanjut kuliah dan mengambil jurusan seni , namun ibu tiriku melarangku sekolah , bahkan aku sekolah secara sembunyi sembunyi " tak terasa air mata suci lolos begitu saja membasahi pipi mulusnya

"maaf suci aku nggak bisa menolongmu "

"ngak apa apa , ini semua takdir dan ujian yg harus aku lalui Karna kehidupan tidak pernah berjalan mulus , aku harus menerimanya dengan sabar "

"kamu memang wanita yg baik dan kuat semoga ujian ini segera berakhir "

"nanti pulang sekolah kamu mau kemana ? "tanya Zhen

"aku akan pergi ke supermarket untuk kerja , namun sekitar jam 6 malam "

"nanti pulang sekolah kita ketemuan di taman , ada hal yg mau aku omongin "

"baiklah , aku pergi dulu "

"hati hati di jalan "

.

.

.

"Zhen sudah lama menunggu ? , maaf baru datang jalanan agak macet tadi "

"ngak apa apa aku juga baru datang "

"langsung ke intinya saja , nggak lama lagi aku ke supermarket"

"duduk dulu , kamu ngak capek berdiri di situ "

suci menuruti perkataan Zhen dan duduk di dekatnya

"suci ada sesuatu yg aku mau omongin ini sangat penting "

"ngomong aja ngak usah tegang "

"suci aku merasa hubungan kita semakin baik bagaimana kalau kita menjalani hubungan lebih dekat.."

"dekat apaan , kita sudah dekat apanya yg perlu diperdebatkan ?" tanya suci yg masih bingung

"suci maukah...Kam..u ja..di pacarku ? "tanya Zhen

"uhukk...uhukk... paa..ca..r?"

"iya maukah kamu jadi pacarku ?"

pipi suci memerah menahan malu + bahagia

"aku mau " jawab suci dengan gembira

Meraka pun saling berpelukan , namun dari tadi ternyata sudah ada orang yg memerhatikan suci dari jauh tak lain adalah Syila

setiap hari suci di anatar jemput oleh Zhen manggung kan motor,

suci juga sering di ajari naik motor oleh Zhen , sering juga suci yg membonceng Zhen pulang atau pergi sekolah

namun Zhen sudah di butakan oleh cinta dan hasutan dari Syila dan Shila membuatnya marah dan membenci suci

beberapa hari pun berlalu , Suci dan Zhen pergi ke sebuah taman untuk kencan

"wah...wah..jadi gini yah kelakuan kamu dari belakang?" ucap seorang pria muncul di hadapan suci dan Zhen

"aku pikir kamu orangnya baik dan jujur , tapi ternyata begini kelakuan loh ke aku?"

"maaf...siapa yah?" ucap Suci polos

"owhh... setelah mendapatkan cowo yg kaya , tampan ... kau melupakan ku ?"

"Cii? siapa dia?"

"nggak tau"

"jangan pura pura nggak tau , aku pacarnya yg di tinggalin semua ini gara gara loh"

"suci jelasin Sekarang!"

"Zhen aku benar benar nggak tau dia siapa"

"Halah... ini semua pasti omong kosong, aku cuman mau bilang ke kamu ... hati-hati dia itu hanya butuh harta"

"aku kecewa sama Loh suci..."

"Zhen dengerin dulu penjelasan gw!" tanpa menghiraukan suci , Zhen langsung pergi dari taman

"sebenarnya siapa kau?! , aku belum pernah melihat mu?" ucap suci pada orang yg tadi

"aku cuman melakukan sesuai perintah , makasih uangnya" orang tadi pun langsung pergi dari sana

*flashback of

"suci kenapa kamu bengong , ada masalah "tanya Sang ayah yg melihat putrinya dari tadi sedang melamun

"ngak apa apa pah , suci juga bisa naik motor jadi ayah tenang aja "

"kamu yakin mau naik motor ke sekolah , di garasi masih ada mobil , kamu ngak naik mobil saja ?"

"ngak usah ayah , sekarang suci sudah besar , dan suci akan berusaha sendiri , suci tidak mau menyusahkan ayah terus"

"kamu memang anak papah yg pembenaran dan baik , ayah bangga punya anak sepertimu "puji Ridwan

"terimakahkasi ayah " Jawab suci dengan senyum manis

"lagi lagi suci di bela oleh ayah , aku akan membuatmu membalasnya nanti "batin Shila

"bagus juga kalau anak ini naik motor , dia pasti ngak tau naik motor dia akan jatuh dan meninggal menyusul ibunya itu " batin Kartika

"suci Memang pemberani dia bisa naik motor sendiri ibu salut padamu nak " ucap Kartika dengan senyuman penuh arti

"oh iya Syila dan Shila kalian bisa naik mobil besok , apa perlu papah situ supir antar kalian?"

"ngak usah pah aku dan adikku bisa naik mobil sendiri " jawab Syila

"papah bangga memiliki kalian , semua anak papah pemberani

.

.

.

.

jangan lupa beri saran , kritik , dan tips

maklum yah gusy karya pertama

maaf jika ada kesalahan dalam novel 🙏🏻

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***