Happy reading
********
Bahagia, itulah yang di rasakan Tasya sekarang. Bagaimana tidak, kabar membahagiakan datang dari sang papa dan mamanya karena sebentar lagi dirinya akan mempunyai adik. Ya, Sandra hamil membuat Tasya langsung memeluk sahabat sekaligus mamanya itu, saat Alex dan Sandra pulang dari rumah sakit. Kabar kehamilan Sandra membuat dua belah pihak keluarga tersebut sangat bahagia, karena akhirnya mereka akan kedatangan keluarga baru, walau harus menunggu sembilan bulan lamanya. Tak masalah, mereka akan menikmati prosesnya, apalagi Alex, lelaki itu sudah sangat menunggu Sandra mengidam dan meminta sesuatu padanya.
"Mama kenapa pah?"tanya Tasya di saat gadis itu melihat papa nya menggendong mama nya.
"Lagi manja."jawab Alex asal yang langsung mendapat pukulan dari Sandra. Tasya terkekeh ia mengikuti langkah papa nya ke dapur, gadis itu juga merasa sangat haus. Ia melihat mamanya yang sudah terduduk di meja makan dengan wajah pucat dan lemasnya. Sedangkan sang papa sudah memasak di dapur menuruti kemauan mama nya yang sedang hamil muda.
"Mah."
"Iya sayang."
"Hamil itu enak gak sih?"
Sandra tersenyum "Kamu akan merasakannya nanti setelah menikah, rasanya sangat bahagia walau pun pasti saat melahirkan taruhan nya adalah nyawa mama, tapi mama bahagia bisa mengandung adik kamu."ucap Sandra mengelus perut nya yang masih rata.
"Mah, pasti sakit ya muntah-muntah terus, Tasya jadi gak tega lihat mama jadi pucat dan lemas kayak gini."
"Mama bahagia sayang, itu sudah kodrat nya seorang ibu. Jadi jangan pernah mengeluh nanti di saat kamu sudah menikah."
Tasya tersenyum mendekat ke arah Sandra "Mah Tasya pegang adik boleh?"
"Boleh sayang."
Tasya tersenyum senang, tangannya langsung mengelus perut rata Sandra dengan hati-hati dan lembut.
"Hallo adik kakak, sehat-sehat di dalam ya.
Kakak menyayangimu, jangan buat mama sakit lagi ya."
Sandra tersenyum mengelus rambut Tasya "Iya kakak."jawab Sandra dengan suara seperti anak kecil.
Alex menghampiri dua wanita kesayangannya, di tangannya sudah ada makanan ala Alex. Dalam hati ia harap-harap cemas semoga rasa makanannya enak dan Sandra menyukainya.
"Sudah jadi?"tanya Sandra berbinar saat Alex membawa sup yang berisi sayuran.
"Hehe maaf ya sayang mas cuma bisa masak sup ini, itu pun mas lihat youtube."ucap Alex menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, tetapi melihat senyum merekah dari sang istri membuat Alex merasa lega.
"Pah itu sudah di pastikan gak buat mama sakit perut, kan?"tanya Tasya polos melihat bentuk masakan buatan sang papa yang terlihat aneh di matanya, yang membuat Alex melongos dengan ucapan Tasya.
"Ya enggak lah, ada-ada aja kamu. Ada anak papa di dalam perut mama, adik kamu."ucap Alex ketus membuat Tasya mengerucutkan bibirnya. Ia kan hanya memastikan masakan perdana papa nya, itu saja. Sandra terkekeh kecil, ia menatap Alex dengan manja nya.
"Suapin mas."
"Oke mama sayang."
"Ais. Tasya ke kamar aja deh, buat iri Tasya aja, udah tau anaknya masih jomblo."
"Minta di halalin sama Arga sana."
"Uhuk...uhuk. Apaan sih pa? Apa hubungannya sama om Arga coba?"
"Ya kamu sama Arga cepat nikah sana."
"Idih ogah, om galak begitu nikah sama Tasya. Bukan kriteria Tasya. Gak ada romantis-romantis nya jadi orang."dengus Tasya mengingat kelakuan Arga padanya.
"Alah kamu, benci dan cinta itu beda tipis loh. Siapa tau Arga jodoh kamu. Kemarin dia juga jagain kamu, kan?"
"Papa omongannya gak ada yang bener, Tasya ke kamar mah. Lagi males ngomong sama papa."ketusnya menghentakkan kakinya kesal karena ucapan papa nya, siapa yang mau menikah sama om-om galak seperti Arga yang ada hidupnya selalu menderita. Pikir Tasya takut-takut.
Alex melihat kepergian Tasya menghela nafas panjang, membuat Sandra mengelus lengan suaminya.
"Aku tak tau apa yang harus aku lakukan saat ini, menjauhkan Tasya dari Arga atau kembali mendekatkan mereka? Aku tidak ingin kejadian dua tahun lalu terulang lagi pada Tasya. Aku, aku tidak ingin Arga kembali..."
"Sudah, jangan bicarakan ini dulu mas. Aku tau rasanya, tapi Arga berhak akan Tasya sampai detik ini."
"Aku sudah memberikan kesempatan kedua untuknya, jika dia membuat Tasya menangis aku dengan tegas akan menjauhkan Arga dari Tasya untuk selamanya."
Sandra hanya menanggapi dengan senyum manisnya, agar suaminya tenang. Sandra berharap yang terbaik untuk Tasya.
******
Alex menatap Arga yang berada di depannya dengan tatapan tajam, saat ini Arga sudah berada di kantornya saat Alex menelpon sahabatnya itu. Arga yang di tatap hanya bersikap santai, menunggu apa yang di ingin di ucapankan sang sahabat.
Alex menghela nafas berat dan membenarkan letak duduknya sebentar.
"Aku memberikan kesempatan kedua untukmu karena aku tau Tasya hanya bahagia bersamamu, tapi..."
"Aku akan membuktikan jika ucapan ku tidak main-main, aku akui banyak kesalahan ku padanya hingga aku harus menebusnya dengan cara seperti ini."
"Jika kau berani menyakiti anakku kembali, maka di saat itu aku akan menjauhkan Tasya darimu."
"Kau bisa pegang ucapanku."
"Jika Tasya tak mencintaimu lagi, relakan dia bersama orang lain."
"Tidak, Tasya hanya milikku dan sampai kapan pun akan menjadi milikku."
"Kau jangan egois Arga."
"Aku egois karena Tasya hanya milikku, camkan itu Alex."
"Tidak ada yang di bicarakan lagi, kan? Aku akan kembali ke kantorku."
"Jangan memaksa dirinya untuk mengingat, itu bisa berakibat fatal untuk kesehatannya. Satu lagi sepertinya Tasya menyukai Kelvin terlihat dari matanya yang menatap Kelvin dengan bahagia, apalagi Kelvin sedang membantu mengerjakan tugas Tasya, mereka akan semakin dekat dan memungkinkan timbul rasa cinta antara keduanya."
Tangan Arga mengepal kuat mendengar penuturan Alex padanya, wajah nya memerah menahan amarah, Mungkin cemburu sedang menguasai hatinya.
"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi."
Brak.
Alex tersenyum miring memandang kepergian Arga dengan menutup pintu ruangannya dengan sangat kasar.
"Aku tidak akan tinggal diam jika kau menyakiti anakku lagi."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Mynovel
disini saya sudah bisa menebak kemana arah jawaban hubungan mereka,Maaf Thor,kalo mau bikin cerita yg penuh teka-teki seenggaknya baca ulang tulisan author di part awal,banyak yg gak nyambung kalo menurut saya🙏
2022-11-11
0
Cee Suli
berulang kali baca tetep membekas di hati🥺🥺
2022-09-28
0
Diana Marwah
Lanjut Thour..
2021-06-05
0