Menjemput?

Happy reading

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Tasya benar-benar diam membisu berada di mobil Arga, bahkan Arga yang biasanya galak dan selalu bicara dengan sangat keras padanya mendadak menjadi diam. Membuat Tasya merinding karena matanya tak sengaja mencuri pandang ke arah Arga yang terlihat sangat dingin dengan mata biru nya menatap tajam ke arah jalanan. Bahkan Tasya bisa merasakan jika Arga menahan amarahnya terlihat dari cengkraman Arga pada stir mobil yang sangat kuat.

"Om berhenti di halte itu aja."ucap Tasya pelan karena dirinya sudah tak sanggup satu mobil dengan Arga. Tak ada jawaban dari Arga membuat Tasya mengerucutkan bibirnya menahan kesal yang sampai ke ubun-ubun dengan sifat Arga yang sama sekali tak dapat di mengerti oleh Tasya sendiri.

"Om kenapa di lewati halte nya? Tasya mau turun di sana om."teriak Tasya yang sudah sangat kesal.

"Diamlah, cukup duduk dengan benar dan sebentar lagi kamu akan sampai ke kampusmu itu."

"Tapi kan om, Tasya mau naik bus aja om. Kantor om sama kampus Tasya pasti tidak searah, kan?"ucap Tasya kesal.

"Siapa bilang kantor saya dan kampus mu itu beda arah? kamu tidak melihat gedung yang berada di depan kampus mu itu kantor saya?"balas Arga dengan galak.

"Serius om?"

"hmmm."

"Eh tapi, kok om bisa tau kampus Tasya? Kan Tasya belum ada ngomong om."

"Saya tau dari almamater yang kau bawa itu."ucap Arga tenang tetapi raut wajah nya terlihat menegang. Namun, itu tak berlangsung lama karena Arga sangat pandai sekali menyimpan ekspresi nya di balik wajah dinginnya.

Tasya mengangguk saja, karena memang hari ini ia membawa almamater untuk kegiatan sosial yang di adakan jurusannya dan Tasya termasuk salah satu panitianya. Sebenarnya ia sangat malas mengikuti acara yang akan membuat tubuhnya lelah dan pusing akan mendera kepalanya tapi ia bisa apa saat teman sekelas nya mencalonkan dirinya sebagai panitia untung saja tidak menjadi ketua panitia.

Mobil Arga berhenti di depan fakultas Tasya, gadis itu sedikit menggaruk leher nya pertanda bahwa dirinya masih bingung.

"Kok om tau fakultas Tasya sih?"

Arga menghela nafas kasar menatap tajam ke arah Tasya yang banyak bertanya padanya.

"Jangan banyak bertanya! Cepat turun dari mobil saya, saya juga telat gara-gara kamu."

"iya, iya om. Perasaan marah mulu deh sama Tasya, lama-lama Tasya juga kesal sama om."

"Pulang jam berapa?"tanya Arga tiba-tiba saat Tasya hendak keluar dari mobilnya.

"Jam 4 om."

"Oke, saya jemput kamu."

"Hah."ucap Tasya yang masih mencerna apa yang di ucapakan Arga padanya.

"Selain manja, kamu juga tuli ya! Saya bilang saya akan menjemput kamu."dengus Arga kesal mendorong Tasya keluar dari mobilnya begitu saja dan lamgsung melajukan mobil nya menuju kantor yang tak jauh dari kampus Tasya.

"Om Arga kenapa sih? Makin ke sini tingkahnya samakin aneh."ucap Tasya yang menatap mobil Arga hingga hilang dari pandangannya.

"Tau ah, bukan urusan aku."ucap Tasya yang melangkah memasuki kampusnya dengan tidak bersemangat karena masih merasa sangat mengantuk.

Tasya memasuki kelasnya dengan langkah lesu, selama Sandra tidak kuliah lagi membuat hari-hari Tasya di kampus sangat hambar. Bagaimana tidak! Dirinya hanya dekat dengan Sandra, karena Tasya termasuk gadis yang pendiam jika berada di khalayak ramai. Kelvin berbeda jurusan dengan nya membuat Tasya benar-benar kesepian. Awal dirinya mengenal Kelvin juga karena Sandra yang mengenalkannya saat pria itu berkunjung di rumah kedua orang tua Sandra tepat saat Tasya juga berada di rumah orang tua Sandra. Awalnya Tasya canggung dengan orang asing seperti Kelvin. Namun, semakin hari mereka semakin dekat layaknya sahabat yang sudah bertahun-tahun bersama. Karena juga rumah Sandra berdekatan dengan Kelvin membuat mereka sering bertemu sewaktu Sandra mengajak Tasya ke rumah orang tuanya.

Tasya hanya bisa menghela nafas lesu, ternyata ada dampak positif dan negatif saat Sandra sudah menjadi mamanya. Dampak positifnya ia bisa merasakan kasih sayang yang cukup besar dari Sandra dan dampak negatifnya dirinya menjadi tak mempunyai teman saat di kampus karena sang papa yang tak memperbolehkan Sandra kuliah dengan alasan Alex takut Sandra akan menyukai pria yang lebih muda dari dirinya. Jika di pikir-pikir mana mungkin Sandra akan menyukai pria lain saat hati sahabat nya itu sudah terjerat untuk sang papa. Ah papa nya saja yang sangat berlebihan.

Dosen memasuki kelas Tasya hanya memberikan tugas yang akan di kumpul minggu depan setelah menjelaskan materi dengan singkat. Namun, tetap saja Tasya sangat mengantuk hingga dirinya menguap. Untung saja dosen yang mengajar hari ini tidak melihatnya mengantuk dengan mata yang sudah memerah. Tasya menunggu dengan tak sabaran dosen yang akan keluar dari kelas nya, ia mendengus kesal saat kata singkat menjadi kata yang sangat lama karena banyaknya pertanyaan dari mahasiswa lainnya, ingin sekali Tasya berteriak jika tidak usah lagi memberikan pertanyaan kepada dosen yang pasti akan di jawab panjang lebar. Apala daya dirinya hanya seorang mahasiswi yang harus menuruti apa kata dosennya jika ingin mendapatkan nilai yang baik. Tasya terus melihat jam di tangan nya, ia benar-benar sudah tidak kuat untuk mengikuti kuliah hari ini. Sebaiknya ia pulang saja, dan meminta izin kepada ketua panitia acara agar dirinya pulang terlebih dahulu dengan beralasan sakit. Sudah dua jam juga ia berada di kelas ini, dirinya yang memang sudah mengantuk langsung menjatuhkan kepalanya di atas meja bersamaan dengan dosen yang keluar dari kelasnya. Tanpa ia sadari Tasya tertidur dengan lelap nya sendirian di kelas itu.

*******

Arga terus melirik jam tangannya, mengapa pekerjaan yang biasa nya mudah ia kerjakan menjadi sangat sulit? karena pikirannya selalu tertuju pada Tasya. Arga sampai melepas jas dan dasi yang mencekik lehernya. Iya berusaha fokus untuk memeriksa dokumen penting di atas meja nya dan ada juga kontrak kerjasama yang di ajukan oleh beberapa perusahaan lainnya, Arga benar-benar tidak fokus sampai ia mengurut pelan pangkal hidung nya. Perkataan Tasya yang sangat bingung dengan tingkahnya tadi benar-benar tidak bisa hilang dari ingatannya.

"Argghhh, kenapa bisa?"geram Arga dengan mengacak rambutnya.

Arga menyenderkan tubuhnya di kursi kebesarannya, dirinya mulai memejamkan mata dengan sesaat. Lalu, menghembuskan nafas dengan perlahan dan mulai melanjutkan pekerjaan dirinya yang tertunda hingga sampai jam 4 sore, barulah ia teringat akan ucapannya yang akan menjemput Tasya.

Arga mengambil jas dan dasi nya dengan tak sabaran, ia langsung keluar dari ruangannya tanpa menghiraukan suara dari sekretaris yang memanggil dirinya.

Arga mengendarai mobil nya menuju kampus Tasya. Namun, tangannya mengapal erat saat melihat Tasya memasuki mobil Kelvin dengan senyum yang mengembang. Arga memukul stirnya dengan keras, wajahnya memerah menahan amarah.

"Bodoh."umpat Arga entah untuk dirinya atau untuk Tasya yang jelas saat ini Arga sangat marah. Lalu Arga mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi karena emosi yang sudah menguasai hatinya.

Terpopuler

Comments

Diana Marwah

Diana Marwah

Next aja, ya Thour

2021-06-05

0

Windy Lyana

Windy Lyana

perasaan arga dr awal koq marah" mlulu thor.

gak ada manis" nya 😂😂😂😂😂😂

2021-05-07

1

yuniar

yuniar

masih agak bingung nih ceritanya Thor... seperti nya Arga dan Tasya sudah menikah tp Tasya hilang ingatan karena kecelakaan bersama adiknya Arga. sedangkan adiknya Arga masih Koma. tp di cerita awal seolah2 Arga tidak tau Tasya. seolah2 baru pertemuan pertama. obrolan Arga dan Alex juga seperti tidak pernah terjadi apa2 pas Arga bilang Alex menikahi daun muda.. seolah mengejek tp bukannya Arga dan Tasya dah menikah dan Tasya hilang ingatan. tp pertanyaan nya kapan Arga menikahi tasya... masih bingung q Thor jalan ceritanya

2021-03-14

1

lihat semua
Episodes
1 Awal dari segalanya
2 Hari pertama
3 Tasya
4 Jangan galak om!
5 Kenapa?
6 Menahan kesal
7 Di pelukkanmu
8 Mama pulang?
9 Merasa sepi
10 Gadis manja
11 Jepit rambut
12 Bingung
13 Menjemput?
14 Marah?
15 Menatapmu
16 Perasaan aneh
17 Genggaman tanganmu
18 kamu mengingatnya?
19 Jadi kakak
20 Kok om baik?
21 Janjiku
22 Melupakan Tasya
23 Kamu dimana?
24 Masih mencari
25 Menemukanmu
26 Kamu suka?
27 Flashback
28 Ketakutan Arga
29 Cemburu
30 Semakin dekat
31 Rasa sesal
32 Takut kehilangan
33 Jadilah prioritasku!
34 Mas Frans
35 Selalu ada
36 Pertama kali
37 Sahabat
38 Pelukan papa
39 Akhirnya kembali
40 Jadilah milikku seutuhnya!
41 Sesakit inikah cinta?
42 Terhalang Restu
43 Restu?
44 Merawatmu
45 Mengapa harus Dia?
46 Kebencian Tasya
47 Cinta yang egois
48 Operasi Elena
49 Semua akan baik-baik saja
50 Akhirnya
51 Pesta pernikahan
52 Hari yang indah bersamamu
53 Wanita yang di cinta
54 Tak perlu takut Sayang!
55 sampai bertemu
56 Kamu siapa?
57 Dia sahabatku
58 Kembali
59 Ada bahagia di balik kesedihan
60 Gadis dalam mimpi
61 Curiga
62 Perasaan aneh Kelvin
63 Kekecewaan Elena
64 Tak sengaja bertemu
65 Keanehan Tasya
66 Berlibur
67 Make up ala Tasya
68 Masih berlanjut
69 Hamilkah?
70 pengumunan
71 Jatuh Cinta?
72 Kabar gembira
73 Segalanya untukmu
74 Ada apa denganmu?
75 Penolakan?
76 Ada apa sebenarnya?
77 Segala kenangan (flashback)
78 Segala kenangan 2
79 Mengapa mencintaimu sesakit ini?
80 You're mine
81 Hati yang terluka
82 Renungan
83 Memperbaiki hati
84 Cinta yang sama
85 Jarak di antara cinta
86 Perpisahan sementara?
87 Tersimpan namamu
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 Ekstra part 1
124 Extra part 2
125 Extra part 3
126 Extra part 4
127 Extra part 5
128 Extra part 6
129 S2 You Are Mine!
130 Bab 1
131 Bab 2
132 Bab 3
133 Bab 4
134 Bab 5
135 Bab 6
136 Bab 7
137 Bab 8
138 Bab 9
139 Bab 10
140 Bab 11
141 Bab 12
142 Bab 13
143 Bab 14
144 Bab 15
145 Bab 16
146 Bab 17
147 Bab 18
148 Bab 19
149 Bab 20
150 Bab 21
151 Bab 22
152 Bab 23
153 Bab 24
154 Bab 25
155 Bab 26
156 Bab 27
157 Bab 28
158 Bab 29
159 Bab 30
160 Bab 31
161 Bab 32
162 Bab 33
163 Bab 34
164 Bab 35
165 Bab 36
166 Bab 37
167 Bab 38
168 Bab 39
169 just info
170 Bab 40
171 maaf
172 Bab 41
173 Bab 42
174 Bab 43
175 Bab 44
176 Bab 45
177 Bab 46
178 Bab 47
179 Bab 48
180 Bab 49
181 Bab 50
182 Bab 51
183 Bab 52
184 Bab 53
185 Bab 54
186 Bab 55
187 Bab 56
188 Bab 57
189 Bab 58
190 Bab 59
191 Bab 60
192 Bab 61
193 Bab 62
194 Bab 63
195 Bab 64
196 Bab 65
197 Bab 66
198 Bab 67
199 Bab 68
200 Bab 69
201 Bab 70
202 Bab 71
203 Bab 72
204 Bab 73
205 Bab 74
206 Bab 75
207 Bab 76
208 Bab 77
209 Bab 78
210 Bab 79
211 Bab 80
212 Bab 81
213 bab 82
214 Bab 83
215 Bab 84
216 Bab 85 (Moment Reza & Kynan)
217 Bab 86
218 Bab 87 (End)
219 Extra part 1
220 Extra part 2
221 Extra part 3
222 Extra part 4
223 pengumuman
224 story baru
225 Story Baru
226 Promisi Cerita Baru
227 Tuan Arogan (New Story)
Episodes

Updated 227 Episodes

1
Awal dari segalanya
2
Hari pertama
3
Tasya
4
Jangan galak om!
5
Kenapa?
6
Menahan kesal
7
Di pelukkanmu
8
Mama pulang?
9
Merasa sepi
10
Gadis manja
11
Jepit rambut
12
Bingung
13
Menjemput?
14
Marah?
15
Menatapmu
16
Perasaan aneh
17
Genggaman tanganmu
18
kamu mengingatnya?
19
Jadi kakak
20
Kok om baik?
21
Janjiku
22
Melupakan Tasya
23
Kamu dimana?
24
Masih mencari
25
Menemukanmu
26
Kamu suka?
27
Flashback
28
Ketakutan Arga
29
Cemburu
30
Semakin dekat
31
Rasa sesal
32
Takut kehilangan
33
Jadilah prioritasku!
34
Mas Frans
35
Selalu ada
36
Pertama kali
37
Sahabat
38
Pelukan papa
39
Akhirnya kembali
40
Jadilah milikku seutuhnya!
41
Sesakit inikah cinta?
42
Terhalang Restu
43
Restu?
44
Merawatmu
45
Mengapa harus Dia?
46
Kebencian Tasya
47
Cinta yang egois
48
Operasi Elena
49
Semua akan baik-baik saja
50
Akhirnya
51
Pesta pernikahan
52
Hari yang indah bersamamu
53
Wanita yang di cinta
54
Tak perlu takut Sayang!
55
sampai bertemu
56
Kamu siapa?
57
Dia sahabatku
58
Kembali
59
Ada bahagia di balik kesedihan
60
Gadis dalam mimpi
61
Curiga
62
Perasaan aneh Kelvin
63
Kekecewaan Elena
64
Tak sengaja bertemu
65
Keanehan Tasya
66
Berlibur
67
Make up ala Tasya
68
Masih berlanjut
69
Hamilkah?
70
pengumunan
71
Jatuh Cinta?
72
Kabar gembira
73
Segalanya untukmu
74
Ada apa denganmu?
75
Penolakan?
76
Ada apa sebenarnya?
77
Segala kenangan (flashback)
78
Segala kenangan 2
79
Mengapa mencintaimu sesakit ini?
80
You're mine
81
Hati yang terluka
82
Renungan
83
Memperbaiki hati
84
Cinta yang sama
85
Jarak di antara cinta
86
Perpisahan sementara?
87
Tersimpan namamu
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
Ekstra part 1
124
Extra part 2
125
Extra part 3
126
Extra part 4
127
Extra part 5
128
Extra part 6
129
S2 You Are Mine!
130
Bab 1
131
Bab 2
132
Bab 3
133
Bab 4
134
Bab 5
135
Bab 6
136
Bab 7
137
Bab 8
138
Bab 9
139
Bab 10
140
Bab 11
141
Bab 12
142
Bab 13
143
Bab 14
144
Bab 15
145
Bab 16
146
Bab 17
147
Bab 18
148
Bab 19
149
Bab 20
150
Bab 21
151
Bab 22
152
Bab 23
153
Bab 24
154
Bab 25
155
Bab 26
156
Bab 27
157
Bab 28
158
Bab 29
159
Bab 30
160
Bab 31
161
Bab 32
162
Bab 33
163
Bab 34
164
Bab 35
165
Bab 36
166
Bab 37
167
Bab 38
168
Bab 39
169
just info
170
Bab 40
171
maaf
172
Bab 41
173
Bab 42
174
Bab 43
175
Bab 44
176
Bab 45
177
Bab 46
178
Bab 47
179
Bab 48
180
Bab 49
181
Bab 50
182
Bab 51
183
Bab 52
184
Bab 53
185
Bab 54
186
Bab 55
187
Bab 56
188
Bab 57
189
Bab 58
190
Bab 59
191
Bab 60
192
Bab 61
193
Bab 62
194
Bab 63
195
Bab 64
196
Bab 65
197
Bab 66
198
Bab 67
199
Bab 68
200
Bab 69
201
Bab 70
202
Bab 71
203
Bab 72
204
Bab 73
205
Bab 74
206
Bab 75
207
Bab 76
208
Bab 77
209
Bab 78
210
Bab 79
211
Bab 80
212
Bab 81
213
bab 82
214
Bab 83
215
Bab 84
216
Bab 85 (Moment Reza & Kynan)
217
Bab 86
218
Bab 87 (End)
219
Extra part 1
220
Extra part 2
221
Extra part 3
222
Extra part 4
223
pengumuman
224
story baru
225
Story Baru
226
Promisi Cerita Baru
227
Tuan Arogan (New Story)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!