Happy reading
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
Pagi ini Tasya bangun dengan sangat lesu, karena ia baru saja bisa tertidur jam 2 pagi setelah bermimpi yang sangat aneh menurutnya, rasanya ia sangat malas berangkat kuliah jika tubuhnya saja ingin berbaring di kasur terus. Dengan lesu Tasya mulai bangkit dari tidur nya tanpa membereskan kasur nya yang berantakkan terlebih dahulu karena dirinya sudah terbiasa tak pernah membereskan kasur, dulu sebelum ada Sandra maka pelayan yang ia percayalah yang akan membereskan tempat tidurnya. Namun, setelah ada Sandra, mamanya lah yang membereskan semuanya. Tasya sempat menolak akan hal itu, karena tak ingin sang mama kelelahan. Namun, Sandra memaksa untuk membereskan tempat tidurnya walau harus berdebat dengan sang papa yang sangat protektif terhadap Sandra. Tasya berharap, ia akan segera mempunyai adik yang selalu bisa di ajak bercanda olehnya, hidup berdua dengan papanya membuat Tasya bosan, bagaimana tidak bosan hidup berdua tetapi terasa sendiri saat sang papa harus bekerja bahkan harus keluar negeri berbulan-bulan. Untung saja ada Sandra yang mampu menjerat hati sang papa, sampai Alex bertekuk lutut dengan Sandra. Sungguh sangat geli, jika Tasya membayangkan kembali saat ini Sandra sudah menjadi mama nya dan bukan lagi hanya sekedar sahabat untuk dirinya. Kini peran Sandra baginya sangat berharga, apalagi sedari kecil ia tak mendapatkan kasih sayang mama kandungnya, Tasya tak mempermasalahkan itu, karena ia sudah sangat membenci ibu kandungnya sendiri. Dirinya di tinggal saat masih sangat kecil dan membutuhkan kasih sayang. Menurut Tasya, Sandra lah ibu kandungnya bukan seseorang yang sudah melahirkannya.
Tasya sudah bersiap-siap mau berangkat ke kampus, gadis itu sudah rapi dengan baju kampus nya. Namun, tetap saja rasa malas masih menggelayuti hatinya saat tidurnya belum puas sama sekali.
"Pagi ma, pa."ucap Tasya ceria mencium pipi kedua orang tuanya.
"Pagi sayang."ucap Sandra dan Alex kompak.
"Mau makan pakai apa sayang?"tanya Sandra perhatian, sungguh mama idaman sekali.
"Pakai nasi goreng aja, sama telur mata sapi nya mah."
Sandra mengangguk, ia mengambilkan makanan yang di inginkan Tasya, Alex hanya diam sedari tadi tanpa suara, ia menikmati makanan buatan Sandra yang sangat nikmat di lidahnya.
"Sudah cukup ma."
"Semalam kamu pulang jam berapa sayang? Mama kok gak lihat kamu sama sekali padahal mama dan papa berada di di sofa ruang tamu."
"Jam 9 mah."
Uhuk..uhuk.
"Pelan-pelan mas."ucap Sandra khawatir dengan memberikan minum kepada Alex. Pipi Sandra juga bersemu merah, mengingat semalam mereka melakukannya di sofa, apa mungkin Tasya melihatnya?
"Papa kok sampai tersedak gitu."ucap Tasya pura-pura tidak tau.
"Tidak pa-pa sayang."ucap Alex
"Kamu tidak ada melihat mama dan papa semalam?"tanya Sandra ragu-ragu dengan pipi yang bersemu merah membuat Alex yang tadinya malu, terkekeh dengan tingkah istrinya yang sangat menggemaskan. Duh, jadi ingin lagi kan.
"Tidak ada ma, Tasya langsung masuk ke kamar. Soalnya capek banget mau langsung istirahat."
Sandra dan Alex menghembuskan nafas lega, mereka tak tau saja jika Tasya berbohong. Bisa malu mereka jika Tasya berkata jujur dengan kejadian yang gadis itu lihat semalam.
"Tasya udah selesai, kalau gitu Tasya berangkat dulu mah, pah. takut telat."
"Hati-hati sayang."
"Siap ma."
Tasya mengendarai mobil nya dengan sendiri tanpa supir yang mengantarkannya, entahlah ia ingin berangkat sendiri untuk hari ini. Tasya bersenandung kecil mendengar lagu yang ia putar melalui handphone nya, Tasya mendengus saat ia terjebak dengan lampu merah, memang belum macet sekali jalanan ibukota pagi ini, tapi Tasya berusaha menghindari kemacetan karena ia tak ingin telat ke kampusnya, jarak kampus dan rumahnya memang tidak terlalu jauh tapi tidak bisa di katakan dekat. setelah lampu kembali berwarna hijau Tasya melajukan mobil nya dengan cepat.
"Eh kenapa ini?"ucap Tasya bingung saat mobilnya berhenti secara tiba-tiba. Tasya dengan malas mencoba keluar mengecek keadaan mobilnya, karena ia melihat minyak mobilnya masih penuh pasti ada yang tidak beres.
Tasya mendengus lesu saat melihat, ban mobilnya kempes. Sungguh sial hari ini, seharusnya ia di antar saja oleh supirnya, jika begini ia harus bagaimana? Tidak ada Taxi yang lewat.
Apa dirinya harus menelpon Kelvin untuk menjemputnya, tapi lelaki itu mengatakan bahwa ada seminar pagi ini. Tasya bingung harus gimana.
"Tasya gak mau telat ke kampus."ucapnya pada diri sendiri
Tanpa di sadari Tasya, ada seseorang yang sedang memperhatikannya sedari tadi. Lelaki itu menyeringai menatap ke arah Tasya yang berada di depannya, lalu lelaki itu melajukan mobilnya hingga dekat ke arah Tasya.
"Ayo masuk, aku tidak ingin menawarkan tumpangan untuk kedua kalinya."
Tasya terpaku, ia harus bagaimana? Mata biru itu selalu menatapnya dengan tajam di saat mereka bertemu.
"Cepat naik, jangan bengong aja."ucap Arga dengan galaknya.
"Tidak mau? Ya sudah, saya tinggal."
"Eh om, tunggu."teriak Tasya yang langsung membuka pintu mobil Arga dengan cepat.
Arga langsung melajukan mobil nya kembali dengan wajah datar dan dingin nya tanpa melihat ke arah Tasya, Arga lebih fokus ke arah jalan.
"Kenapa menyetir mobil sendiri?"
Tasya diam, tidak ingin menjawab pertanyaan Arga untuknya.
"Aku tanya, kenapa menyetir mobil sendiri? jangan diam saja seperti aku tak berada di sampingmu."teriak Arga dengan suara galaknya merasa Tasya tak menghargai nya yang telah memberi tumpangan untuk gadis itu.
"Eh, bisa pelan gak sih om kalau ngomong. Tasya dengar kok."
"Yaudah jawab sekarang!"
"Ya, ya karena aku ingin menyetir sendiri om."
"Jangan pernah melakukan itu lagi."
"Tapi mengapa om? Kan Tasya bisa nyetir sendiri."bingung Tasya
"Jangan pernah menyetir sendiri lagi aku bilang, jangan banyak tanya. kamu mau kita dalam bahaya hmm?"
Tasya menggeleng, ia lebih baik diam. Merasa bingung dengan sikap Arga padanya, mengapa Arga sangat melarang keras dirinya menyetir sendiri? Padahal papa nya saja tidak melarang. Sungguh Tasya di buat bingung dengan tingkah Arga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Galuhtantri Ardila Sukma
kapan terungkap nya thor misteri masa lalu arga, tasya sm wanita yang di RS itu?
sungguh aku penasaraaannn 😁😁
2021-07-17
0
aisya_
duh vanyak teka teki yg buat kepala gue amsyong
2021-06-08
0
Yus Gerin
bingung alur nya belum ngerti
2021-02-24
0