Happy reading
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
Arga terus menarik tangan Tasya dengan kuat, rahang nya mengeras mengingat Tasya tertawa lepas dengan teman lelaki gadis itu membuat Arga tak menghiraukan ringisan dan teriakan kesakitan Tasya karena ulahnya.
"Sakit om!"ucap Tasya meringis menahan laju air matanya melihat pergelangan tangannya yang sudah memerah di tambah luka yang terkena pisau masih sangat terasa perih.
Arga tak peduli, lelaki itu terus membawa Tasya memasuki mobilnya, Arga mendorong tubuh Tasya kuat hingga tak di sengaja kepalanya membentur pintu mobil, membuat Tasya mengaduh kesakitan sambil mengelus kepalanya, menatap Arga dengan kesal. Sedangkan lelaki berumur 37 tahun itu hanya memandang Tasya datar dengan rahang yang masih mengeras.
"Kamu tau apa kesalahanmu Tasya?"tanya Arga dingin dengan menahan amarah nya agar tidak berteriak ke arah gadis dengan mata yang sudah berkaca-kaca menatap Arga penuh dengan kekesalan tersebut.
"Tasya tidak punya salah om, emang apa salah Tasya? Tasya cuma mencari udara segar di luar karena jika di rumah om, Tasya seperti tahanan yang tak boleh melakukan apa-apa termasuk ke taman bunga yang Tasya sangat sukai."seru Tasya memperlihatkan kekesalannya terhadap Arga. Untuk saat ini Tasya harus menjadi gadis yang kuat, ia harus berani menghadapi pria tua yang sangat galak dan sangat mengesalkan di mata Tasya akibat kejadian di mana jarinya teriris oleh pisau.
"Salah kamu adalah tidak izin sama saya ketika mau keluar, kamu membuat aku marah anak manja."geram Arga di saat melihat mata Tasya yang menatapnya kesal penuh keberanian membuat Arga juga kesal dengan perubahan Tasya yang seperti ini. Arga lebih suka Tasya yang takut dan menurut padanya, menurutnya Tasya lebih menggemaskan jika seperti itu, eh kamu mikir apa Arga? Tak mungkin kamu menyukai gadis berumur 20 tahun tetapi masih sangat manja itu, mau jadi apa hidupnya jika benar-benar dirinya menyukai Tasya? Mungkin akan marah-marah setiap hari dan menyebabkan wajahnya cepat tua. Cih, tidak akan Arga biarkan rasa itu hadir di dalam hatinya.
"Saat tadi Tasya izin, om tidak memperbolehkan. Terus salah Tasya di mana coba? Om kok tua-tua semakin nyebelin sih!"ucap Tasya yang berani membuat Arga mendelik kesal ke arah Tasya.
"Kamu tidak ada izin sama saya, kamu hanya mengatakan ingin pulang, itu saja. Tentu saya tidak mengizinkan hal itu jika orang tua mu yang belum menjemputmu."
"Tasya kesal sama om, gara-gara om kepala Tasya jadi sakit lagi, kenapa sih Tasya harus bertemu dengan om."keluh Tasya memijit pelipis nya yang terasa pening akibat berdebat dengan Arga, apalagi ia memikirkan Kelvin yang ia tinggal begitu saja karena di tarik oleh Arga yang tiba-tiba datang memarahi nya tak jelas.
"Kamu..."
"Gak usah ngomong lagi om, nyetir aja yang benar! Kalau om naik darah dan tidak bisa menyetir dengan benar kita akan mati om."
Tubuh Arga menegang mendengar ucapan Tasya, kepalanya menjadi pening saat otak nya mengkilas balik kejadian yang membuat dirinya.... Arghhhh Arga fokus!
Arga memukul setirnya dengan kuat membuat Tasya yang berada di sampingnya terlonjak kaget.
"Om kenapa?"
"Tidak usah banyak bicara, diam dan duduk dengan tenang!"ucap Arga dengan sinis menatap ke arah Tasya yang ketakutan menatap perubahan raut wajahnya.
Dalam hati Tasya mendengus, ia mengepalkan tangan nya kuat menahan kesal pada Arga.
Perasaan dirinya selalu salah di mata Arga, emang begitu ya jika berdebat dengan orang yang lebih tua? Tasya berdosa tidak sih? Ah untuk apa Tasya memikirkan itu yang terpenting sekarang ia kesal dan marah kepada Arga, titik.
Tasya hanya bisa berpegangan cukup erat saat Arga melajukan mobilnya dengan cukup kencang, bahkan gadis itu menutup matanya rapat-rapat saat rasanya tubuh nya seperti melayang, Tasya tidak ingin mati sekarang, ia masih ingin bertemu dengan papa dan mamanya. Kepalanya kembali pening, saat kepalanya seperti di hantam benda yang saat berat.
"Sudah sampai ayo turun!"ucap Arga dengan dingin belum melihat wajah pucat Tasya karena ulahnya kembali.
"Cepat turun."sentak Arga melihat ke arah Tasya yang membuat lelaki itu menegang khawatir ke arah Tasya yang memegangi kepalanya dengan wajah yang sangat pucat.
"Hei, Tasya."Panggil Arga pelan dengan mengguncang lengan Tasya pelan.
"Om sakit, aahhkkk kepala Tasya."ucap Tasya lirih saat sesuatu melintas di kepalanya, mengapa kejadian ini seperti tidak asing lagi baginya? saat sesuatu yang buram melintas di otak nya. Membuat kepalanya benar-benar sangat sakit ketika otaknya memaksa mengingat sesuatu.
Tanpa kata Arga langsung keluar dari mobil, berlari membuka pintu penumpang Tasya. Menggendong gadis itu dengan cemas, memasuki rumah mewahnya.
"Jangan memaksa memikirkan sesuatu yang membuat kepalamu akan sakit seperti ini."ucap Arga pelan yang di angguki oleh Tasya dengan nafas tersengal-sengal. Arga membaringkan tubuh Tasya di kasur kamar gadis itu.
"Tasya seperti..."
"Cukup! Jangan banyak bicara, istirahatlah."dingin Arga dengan mata memerah menahan sesuatu yang sangat bergejolak di hatinya saat ini, ingin sekali Arga berteriak jika.... Ah sudahlah, semua sudah terjadi.
Dering ponsel Arga menghentikan ucapan Arga, lelaki itu mengambil handphone yang berada di saku celananya, mengangkat telepon itu dengan raut wajah cemas saat orang di seberang sana mengatakan sesuatu.
"Saya akan ke sana." ucap Arga langsung mematikan sambungan teleponnya. Namun, sebelum pergi Arga melihat ke arah wajah Tasya yang sangat pucat, Arga jadi tidak tega meninggalkan gadis itu sendirian. Tapi seseorang di sana juga sangat membutuhkan nya, Arga harus apa sekarang?
"Saya akan pergi sebentar, kamu istirahatlah. Jangan coba-coba pergi tanpa seizin saya lagi."
"Tasya pulang ya om, Tasya bosan di sini sendirian."
"Tidak!"
Lagi dan lagi Tasya menahan kesal nya kembali kepada Arga, ah Tasya tidak peduli lagi dengan kepergian Arga. Gadis itu memejamkan matanya, berharap sang mama akan menjemputnya segera.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
sebenarnya Arga punya masalah apa sih Thor?
spa yg di khawatirkan Arga? pacarnya?🤔🤔🤔🤔
bikin penasaran aja😔😔😔
2021-04-21
0
ibah
ada apa dengan Tasya masih jdi misteri🤔
2021-02-11
0
Nita Bundanya KaniadanRisky
sepertinya ada hubungan deh antara tasya n arga di masa lalu,sepertinya ingatan tasya ada yg hilang😯
2020-12-22
0