Cinta Untuk Om Arga

Cinta Untuk Om Arga

Awal dari segalanya

Happy reading

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Lahir tanpa sosok ibu yang mendampingi, tak ada pelukan hangat yang ia dapat, tidak ada masakan enak untuk dirinya membuat Tasya sangat bergantung pada sahabat nya. perasaan nyaman terus semakin ia rasakan saat pertama kali Sandra memberikan pelukan untuk dirinya, rasa bahagia semakin membuncah ketika sang papa, Alex. Memberanikan diri menjadikan Sandra sebagai pengganti ibu untuk Tasya, sungguh Tasya sangat bahagia. Sandra yang selalu memberikan kasih sayang yang sangat besar untuk dirinya membuat Tasya berubah menjadi gadis yang sangat manja, dia tidak pernah merasakan kasih sayang ibu dan sekarang kasih sayang itu ia dapatkan dari seorang sahabat yang kini ia panggil mama, karena sekarang sahabat tersebut sudah menjadi mamanya.

Pagi ini Tasya bangun dengan cerianya, semua keperluannya pasti sudah di siapkan oleh Sandra. Entah mengapa memikirkan Sandra yang sangat di cintai oleh sang papa membuat Tasya berpikir ingin segera menikah juga. Namun, ia masih kuliah impian menjadi desainer terkenal harus bisa ia capai. Tasya menuruni anak tangga rumahnya mendapatkan pemandangan yang sangat menyejukkan hatinya di saat papa dengan mamanya sangat mesra membuat Tasya menghampiri keduanya.

"Pagi mama, papa."

"Pagi sayang."

Tasya langsung bergelayut manja di pelukan Sandra, rasa nyaman jika di dekat Sandra seperti rasa nyaman kepada ibu kandungnya sendiri.

"Jangan manja Tasya, umur udah mau menginjak 21 tahun."peringat Alex membuat Tasya cemberut.

"Papa aja manja banget sama mama, masa' Tasya gak boleh sih. Ini gak adil tau pah."

"Sudah jangan berantem, semuanya dapat pelukan dari mama kok."

"Tuh mama aja gak marah."

Alex hanya bisa menghela nafas pasrah, menatap kedua sahabat yang sudah menjadi ibu dan anak itu.

"Papa sama mama mau honeymoon ke villa yang ada di Bandung, dan setelah itu mama akan ikut papa ke Belanda untuk mengurus perusahaan papa yang di sana selama dua minggu. kamu papa titipkan sama teman papa. Gak mungkin kamu tinggal di rumah sendiri, eyang ada di Jerman dan kakek, nenek kamu dari mama Sandra sedang mengunjungi kakak mereka yang sedang sakit." ucap Alex tiba-tiba.

"Tasya di rumah sendiri aja pah."

"Mama tidak mengizinkan sayang."

"Tapi pah, Tasya gak pa-pa kok di rumah sendiri. Biasanya juga gitu kan, Tasya udah biasa sendiri. Jadi gak masalah buat aku, gak usah di titipkan segala sama teman papa ih, emang Tasya anak kecil apa?" protes Tasya.

Perasaan kesal kini menyelimuti hati Tasya, pasalnya ia tidak pernah tau teman papanya, Tasya hanya sekedar kenal begitu saja. Ia tidak ingin terlalu tau tentang teman-teman papanya.

"Mah, Tasya di rumah sendiri aja please! Tasya gak kenal sama teman papa, kalau teman papa tua udah punya anak banyak masa' Tasya harus di titipkan lagi, kasihan teman papa mah."

"Teman papa masih muda sayang hanya beda tiga tahun dengan papa."

"Tapi tetap saja rasanya tidak enak."

"Jangan membantah papa sayang, apa yang di bilang papa ada benarnya. Kamu lebih aman jika di titipkan, karena mama tidak ingin terjadi sesuatu dengan kamu di saat papa dan mama pergi."

"Iya mah."

Akhirnya Tasya mengalah, walau dalam hati ia tidak ikhlas sama sekali. Namun, ia harus menerimanya karena Tasya tidak ingin mengecewakan Sandra yang sudah mau menjadi mama pengganti untuk dirinya, Sandra bukan hanya sahabat atau ibu pengganti untuk Tasya tapi Sandra sudah seperti mama kandung bagi Tasya.

"Mama bantu bereskan baju kamu, besok kita langsung pergi."

"Gak bisa di tunda ya?"ucap Tasya tak bersemangat.

Alex menggeleng dengan tegas membuat Tasya menjatuhkan kepalanya di atas paha sang mama.

"Adik buat aku jangan lupa, kalau perlu kembar campuran yang satu cowok dan yang satu cewek."

"Pasti sayang."ucap Alex menyeringai menatap Sandra membuat Sandra bergidik ngeri.

Tasya dengan langkah gontai mengikuti Sandra yang akan membereskan bajunya, hilang sudah semangatnya yang menggebu sedari tadi hanya ada rasa malas yang menggelayuti hati, pikirannya selalu di penuhi tentang teman sang papa, apakah teman papa nya itu mau menampungnya? Jika ia di jadikan pembantu bagaimana? Tasya bergidik ngeri membayangkan hal itu terjadi karena dirinya sendiri saja tak pernah menyentuh dapur jangankan memasak memotong sayur saja ia tidak pernah. Sungguh Tasya sangat tidak pandai dalam urusan dapur, bukannya ia tak mau belajar tetapi memang ia tidak suka dengan itu semua apalagi bau bawang yang akan melekat di tangannya nanti membuat Tasya ingin mual seketika itu juga, lebay memang. Tapi beginilah adanya Tasya, gadis manja yang tidak bisa memasak dan lebih parahnya lagi pobia dengan darah.

Tasya memperhatikan Sandra yang mengemas bajunya ke dalam koper, dua minggu berpisah dengan Sandra sangat berat menurut Tasya jika berpisah dengan papa nya Tasya sudah terbiasa tapi tidak dengan Sandra, tapi bagaimana mau di kata lagi. Sejak pernikahan keduanya terjadi memang sang papa belum pernah mengajak sang mama honeymoon karena di sibukkan dengan urusan kantor Alex.

"Bakalan kanget berat sama mama."seru Tasya duduk di pinggir ranjang memperhatikan Sandra yang membereskan bajunya, sudah di katakan memang Tasya sangat manja pada Sandra seperti hidupnya sangat bergantung dengan sang mama termasuk membereskan baju seperti ini.

"Hanya dua minggu sayang, setelah itu mama dan papa sudah pulang."

"Dua minggu bagaikan dua tahun bagi Tasya."

Sandra tersenyum menghentikan aktivitas nya, ia beralih memeluk Tasya yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri.

"Gak lama sayang."

"Mama jangan lupa hubungi Tasya terus."

"Iya anak manja."

Keduanya saling berpelukan kembali menyalurkan kasih sayang yang sangat besar antara keduanya, ikatan ibu dan anak itu sudah terjalin sangat dalam hingga tak ada yang dapat memisahkan termasuk mama kandung Tasya sendiri.

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Esok harinya pagi-pagi sekali Tasya sudah berada di dalam mobil Alex, ada rasa sedih di hatinya namun lebih banyak rasa malas ingin bertemu dengan teman papanya. Ingin sekali ia menghentikan waktu untuk saat ini agar mobil papa nya tidak berjalan mendekat ke arah rumah teman papanya, walaupun Tasya tertidur namun ia tetap merasakan hatinya gelisah tak menentu.

Suara sang mama yang memanggil nya untuk bangun membuat Tasya terpaksa membuka matanya.

"Bangun sayang, papa sudah menunggu di luar."

"Kita sudah sampai mah?"

"Sudah sayang."

"Mama temenin Tasya turun ya, sampai Tasya masuk ke rumah om itu."

"Tidak bisa sayang, papa tidak mengizinkan mama untuk turun, maaf ya sayang."

"Papa sangat posesif sekali, yaudah deh Tasya turun sendiri."

Dengan langkah yang berat Tasya keluar dari mobil berjalan berdampingan dengan Alex yang membawa kopernya, entah mengapa jantungnya berdetak sangat keras dan perasaannya menjadi tak menentu. Tasya tak berani menatap lurus ke depan saat pintu rumah mewah itu sudah terbuka ia hanya bisa memandang ujung sepatunya, sampai suara sang papa mengintrupsi dirinya untuk berkenalan dengan teman sang papa. Tasya memberanikan dirinya untuk menatap badan kekar yang berada di depannya, Tasya terpaku saat melihat mata sejernih air laut, lensa mata biru yang sangat menenangkan hatinya.

"Ta...sya om."

"Saya sudah tau kamu Tasya anak dari sahabat saya."

Perasaan kagum yang sempat menyapa telak ke hatinya kini menguap entah kemana bersamaan dengan suara berat dan galak dari sahabat papanya membuat Tasya ingin mengutuk om yang berada di depannya ini.

"Saya Arga, masuklah."

Tasya sangat membenci situasi seperti ini, mengapa juga sang papa hanya diam saja begini? oh tidak! Hidupnya pasti seperti di nereka di rumah ini.

"Dasar muka lempeng, galak. Ganteng sih iya, kalau galak gini siapa pun gak berani dekatin. Isshh papa punya teman model begini dapat dari mana coba? Mama tolongin Tasya."jeritnya dalam hati.

Di sinilah semua di mulai tidak ada yang bisa menolak takdir yang di berikan Tuhan untuk keduanya, mereka hanya tinggal menunggu untuk di persatukan atau di pisahkan tak ada yang tau dengan semua itu.

****

gimana part awalnya?

ada yang bisa menebak sesuai deskripsi cerita?

bocoran sedikit mungkin cerita ini banyak mengandung irisan bawang yang membuat mata perih. sedia tisu sebelum air mata mengalir deras wkwkwk

Terpopuler

Comments

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

mampir

2023-02-13

0

Mak Suli Cee

Mak Suli Cee

novel ini membuat ku candu baca berulang kali tak pernah bosan, semangat kak author aku padamu😘😘😘

2022-09-27

0

🌹🪴eiv🪴🌹

🌹🪴eiv🪴🌹

kepo say ,sama Arga n Tasya 🤗🤗🤗🤗😂😂😂

2021-12-03

2

lihat semua
Episodes
1 Awal dari segalanya
2 Hari pertama
3 Tasya
4 Jangan galak om!
5 Kenapa?
6 Menahan kesal
7 Di pelukkanmu
8 Mama pulang?
9 Merasa sepi
10 Gadis manja
11 Jepit rambut
12 Bingung
13 Menjemput?
14 Marah?
15 Menatapmu
16 Perasaan aneh
17 Genggaman tanganmu
18 kamu mengingatnya?
19 Jadi kakak
20 Kok om baik?
21 Janjiku
22 Melupakan Tasya
23 Kamu dimana?
24 Masih mencari
25 Menemukanmu
26 Kamu suka?
27 Flashback
28 Ketakutan Arga
29 Cemburu
30 Semakin dekat
31 Rasa sesal
32 Takut kehilangan
33 Jadilah prioritasku!
34 Mas Frans
35 Selalu ada
36 Pertama kali
37 Sahabat
38 Pelukan papa
39 Akhirnya kembali
40 Jadilah milikku seutuhnya!
41 Sesakit inikah cinta?
42 Terhalang Restu
43 Restu?
44 Merawatmu
45 Mengapa harus Dia?
46 Kebencian Tasya
47 Cinta yang egois
48 Operasi Elena
49 Semua akan baik-baik saja
50 Akhirnya
51 Pesta pernikahan
52 Hari yang indah bersamamu
53 Wanita yang di cinta
54 Tak perlu takut Sayang!
55 sampai bertemu
56 Kamu siapa?
57 Dia sahabatku
58 Kembali
59 Ada bahagia di balik kesedihan
60 Gadis dalam mimpi
61 Curiga
62 Perasaan aneh Kelvin
63 Kekecewaan Elena
64 Tak sengaja bertemu
65 Keanehan Tasya
66 Berlibur
67 Make up ala Tasya
68 Masih berlanjut
69 Hamilkah?
70 pengumunan
71 Jatuh Cinta?
72 Kabar gembira
73 Segalanya untukmu
74 Ada apa denganmu?
75 Penolakan?
76 Ada apa sebenarnya?
77 Segala kenangan (flashback)
78 Segala kenangan 2
79 Mengapa mencintaimu sesakit ini?
80 You're mine
81 Hati yang terluka
82 Renungan
83 Memperbaiki hati
84 Cinta yang sama
85 Jarak di antara cinta
86 Perpisahan sementara?
87 Tersimpan namamu
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 Ekstra part 1
124 Extra part 2
125 Extra part 3
126 Extra part 4
127 Extra part 5
128 Extra part 6
129 S2 You Are Mine!
130 Bab 1
131 Bab 2
132 Bab 3
133 Bab 4
134 Bab 5
135 Bab 6
136 Bab 7
137 Bab 8
138 Bab 9
139 Bab 10
140 Bab 11
141 Bab 12
142 Bab 13
143 Bab 14
144 Bab 15
145 Bab 16
146 Bab 17
147 Bab 18
148 Bab 19
149 Bab 20
150 Bab 21
151 Bab 22
152 Bab 23
153 Bab 24
154 Bab 25
155 Bab 26
156 Bab 27
157 Bab 28
158 Bab 29
159 Bab 30
160 Bab 31
161 Bab 32
162 Bab 33
163 Bab 34
164 Bab 35
165 Bab 36
166 Bab 37
167 Bab 38
168 Bab 39
169 just info
170 Bab 40
171 maaf
172 Bab 41
173 Bab 42
174 Bab 43
175 Bab 44
176 Bab 45
177 Bab 46
178 Bab 47
179 Bab 48
180 Bab 49
181 Bab 50
182 Bab 51
183 Bab 52
184 Bab 53
185 Bab 54
186 Bab 55
187 Bab 56
188 Bab 57
189 Bab 58
190 Bab 59
191 Bab 60
192 Bab 61
193 Bab 62
194 Bab 63
195 Bab 64
196 Bab 65
197 Bab 66
198 Bab 67
199 Bab 68
200 Bab 69
201 Bab 70
202 Bab 71
203 Bab 72
204 Bab 73
205 Bab 74
206 Bab 75
207 Bab 76
208 Bab 77
209 Bab 78
210 Bab 79
211 Bab 80
212 Bab 81
213 bab 82
214 Bab 83
215 Bab 84
216 Bab 85 (Moment Reza & Kynan)
217 Bab 86
218 Bab 87 (End)
219 Extra part 1
220 Extra part 2
221 Extra part 3
222 Extra part 4
223 pengumuman
224 story baru
225 Story Baru
226 Promisi Cerita Baru
227 Tuan Arogan (New Story)
Episodes

Updated 227 Episodes

1
Awal dari segalanya
2
Hari pertama
3
Tasya
4
Jangan galak om!
5
Kenapa?
6
Menahan kesal
7
Di pelukkanmu
8
Mama pulang?
9
Merasa sepi
10
Gadis manja
11
Jepit rambut
12
Bingung
13
Menjemput?
14
Marah?
15
Menatapmu
16
Perasaan aneh
17
Genggaman tanganmu
18
kamu mengingatnya?
19
Jadi kakak
20
Kok om baik?
21
Janjiku
22
Melupakan Tasya
23
Kamu dimana?
24
Masih mencari
25
Menemukanmu
26
Kamu suka?
27
Flashback
28
Ketakutan Arga
29
Cemburu
30
Semakin dekat
31
Rasa sesal
32
Takut kehilangan
33
Jadilah prioritasku!
34
Mas Frans
35
Selalu ada
36
Pertama kali
37
Sahabat
38
Pelukan papa
39
Akhirnya kembali
40
Jadilah milikku seutuhnya!
41
Sesakit inikah cinta?
42
Terhalang Restu
43
Restu?
44
Merawatmu
45
Mengapa harus Dia?
46
Kebencian Tasya
47
Cinta yang egois
48
Operasi Elena
49
Semua akan baik-baik saja
50
Akhirnya
51
Pesta pernikahan
52
Hari yang indah bersamamu
53
Wanita yang di cinta
54
Tak perlu takut Sayang!
55
sampai bertemu
56
Kamu siapa?
57
Dia sahabatku
58
Kembali
59
Ada bahagia di balik kesedihan
60
Gadis dalam mimpi
61
Curiga
62
Perasaan aneh Kelvin
63
Kekecewaan Elena
64
Tak sengaja bertemu
65
Keanehan Tasya
66
Berlibur
67
Make up ala Tasya
68
Masih berlanjut
69
Hamilkah?
70
pengumunan
71
Jatuh Cinta?
72
Kabar gembira
73
Segalanya untukmu
74
Ada apa denganmu?
75
Penolakan?
76
Ada apa sebenarnya?
77
Segala kenangan (flashback)
78
Segala kenangan 2
79
Mengapa mencintaimu sesakit ini?
80
You're mine
81
Hati yang terluka
82
Renungan
83
Memperbaiki hati
84
Cinta yang sama
85
Jarak di antara cinta
86
Perpisahan sementara?
87
Tersimpan namamu
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
Ekstra part 1
124
Extra part 2
125
Extra part 3
126
Extra part 4
127
Extra part 5
128
Extra part 6
129
S2 You Are Mine!
130
Bab 1
131
Bab 2
132
Bab 3
133
Bab 4
134
Bab 5
135
Bab 6
136
Bab 7
137
Bab 8
138
Bab 9
139
Bab 10
140
Bab 11
141
Bab 12
142
Bab 13
143
Bab 14
144
Bab 15
145
Bab 16
146
Bab 17
147
Bab 18
148
Bab 19
149
Bab 20
150
Bab 21
151
Bab 22
152
Bab 23
153
Bab 24
154
Bab 25
155
Bab 26
156
Bab 27
157
Bab 28
158
Bab 29
159
Bab 30
160
Bab 31
161
Bab 32
162
Bab 33
163
Bab 34
164
Bab 35
165
Bab 36
166
Bab 37
167
Bab 38
168
Bab 39
169
just info
170
Bab 40
171
maaf
172
Bab 41
173
Bab 42
174
Bab 43
175
Bab 44
176
Bab 45
177
Bab 46
178
Bab 47
179
Bab 48
180
Bab 49
181
Bab 50
182
Bab 51
183
Bab 52
184
Bab 53
185
Bab 54
186
Bab 55
187
Bab 56
188
Bab 57
189
Bab 58
190
Bab 59
191
Bab 60
192
Bab 61
193
Bab 62
194
Bab 63
195
Bab 64
196
Bab 65
197
Bab 66
198
Bab 67
199
Bab 68
200
Bab 69
201
Bab 70
202
Bab 71
203
Bab 72
204
Bab 73
205
Bab 74
206
Bab 75
207
Bab 76
208
Bab 77
209
Bab 78
210
Bab 79
211
Bab 80
212
Bab 81
213
bab 82
214
Bab 83
215
Bab 84
216
Bab 85 (Moment Reza & Kynan)
217
Bab 86
218
Bab 87 (End)
219
Extra part 1
220
Extra part 2
221
Extra part 3
222
Extra part 4
223
pengumuman
224
story baru
225
Story Baru
226
Promisi Cerita Baru
227
Tuan Arogan (New Story)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!