Memori

“Kamu telat sedikit gak apa-apa?” tanya Gwen kepada adiknya sambil terus berkonsentrasi mengemudi.

“Gak papa, nanti aku turun di rumah sakit aja, aku bisa pake taksi,” jawab Nafeera.

Segera setelah sampai di rumah sakit. Gwen memberitahu dokter jaga dan perawat kondisi pasien yang dibawanya. Diagnosa awal adalah serangan jantung. Dokter partnernya dipanggil untuk turun ke ruang ER. Sedangkan Gwen harus berganti baju dulu.

Setelah Gwen sampai di ruang ICU kembali, ia membicarakan kondisi pasiennya dengan si partner yang bernama Laura. Mereka merencanakan sebuah operasi, karena Laura masih ada jadwal operasi jadi Gwen yang menanganinya.

“Pak Iwan, saya harus menghubungi wali Pak Ahmad untuk meminta ijin tindakan operasi. Saya minta nomer telpon keluarganya,” pinta Gwen kepada Pak Iwan.

Pak Iwan memeriksa nomer kontak di ponselnya lalu memberikan kepada Gwen. Dengan pesawat telepon rumah sakit, Gwen menghubungi cucu dari Pak Ahmad.

“Namanya siapa?” tanya Gwen kepada Pak Iwan, karena di layar ponsel kontak tersebut dinamai Tuan Muda. Gwen mengerutkan dahi, ia merasa seperti hidup di jaman kerajaan. Menggelikan.

“Namanya Zachary,” jawab Pak Iwan.

Seketika sebuah bel seakan berdenting di dalam benaknya. Menyeret kembali sebuah ingatan yang jauh terpendam. Suara desiran ombak di tepi pantai. Suara burung berlomba-lomba dengan suara riuh penonton pertandingan surfing. Aroma air laut dan hawa musim panas sepuluh tahun yang lalu merambat pelan ke seluruh indera di tubuhnya.

Seorang pria tampan dengan cambang tipis di dagunya mengeluarkan ponsel dari saku celana. Sebelum menekan lambang berwarna hijau, dia mengerutkan dahi. Nomer penelepon dari luar negeri, dan tidak ada di daftar kontaknya. “Apa mungkin dari sales asuransi?” Tapi ditepisnya sendiri, “Tidak mungkin.” Karena nomernya diprivasi, dan hanya beberapa orang terdekat yang tahu nomernya.

Gwen tersadar setelah tak ada nada sambung lagi yang terdengar. “Halo. Apa benar ini dengan Tuan Zachary?” tanya Gwen.

Kini Zachary lebih bingung, gadis di telepon bertanya dengan bahasa Indonesia tapi aksen bulenya terasa sangat kental. “Iya benar,” jawabnya di tengah kebingungan. Bahkan dia sampai melihat kembali nomer yang tertera di layar ponsel.

“Saya dokter Atma dari Montefiore Hospital meminta ijin kepada Anda sebagai keluarga dari pasien kami yang bernama Ahmad Ilyas. Saat ini Tuan Ilyas sedang berada di ER, kami harus melakukan tindakan operasi secepatnya. Apakah Anda menyetujuinya?” Zachary belum merespon pertanyaan Gwen. Dia terlalu menikmati suara Gwen yang terasa unik baginya.

“Tunggu dulu. Kakekku kenapa?” tanya Zachary yang tersadar kemudian.

“Tuan Ilyas mendapatkan serangan jantung tadi, saat ini sedang di ruang ER. Kami minta Anda segera menyetujui tindakan operasi agar bisa secepatnya kami tangani,” jelas Gwen kembali.

“Tidak mungkin, kakek baik-baik saja tadi. Kami sempat bertelepon.”

“Maaf, Tuan. Ini kondisi gawat darurat.”

“Baiklah, silakan lakukan yang terbaik untuknya,” jawab Zachary kemudian. Setelah panggilan berakhir, Zachary menyimpan nomer yang baru saja menghubunginya. “Dr. Atma” nama itu dia simpan disertai seulas senyuman di bibirnya.

Zachary segera minta asistennya untuk menyiapkan pesawat pribadinya. Dia akan menuju New York malam ini.

*****

Kembali omongan pedas menusuk ke telinga Nafeera. Komentar miring kalau dia mainan baru Mr. Devil. Kali ini bukan sindiran lagi, tapi secara terang-terangan mereka katakan.

“Halah, ga akan lama, paling akhir bulan ini kamu ditendang. Jadi saran gue, nih ya. Manfaatin bener-bener mumpung kamu jadi favoritnya. Model pansos kaya kamu itu ga akan lama di dunia modeling ini.”

“Apa maksud lo?!” Suara Nafeera meninggi. “Lo kira gue pecun? Ha?!”

“Sudah sudah, jangan ladenin Mila,” cegah Farah–salah seorang dari tim stylish. Dia sudah berada di agency lebih lama dari Nafeera. Sehingga ia lebih paham kalau situasi seperti ini juga sering terjadi. Model yang muda umurnya seperti Nafeera wajar kalau gampang terpancing emosi. Farah sering mengingatkan kalau yang Nafeera butuhkan hanya fokus pada tugasnya.

Setelah emosi Nafeera mereda, kembali ada hal yang menarik. Para gadis model tiba-tiba heboh, Mr. Devil akan berada di New York.

Terpopuler

Comments

Rahmadina

Rahmadina

Sayangnya peran Nafeera hanya sebentar saja 😭😭😭

2021-08-13

0

Cika🎀

Cika🎀

kan kan mulai deg deg an😉

2021-06-24

0

Juan Sastra

Juan Sastra

ooh mr devil,, adalah cucu kakek ahmad

2021-04-13

1

lihat semua
Episodes
1 Dia Nafeera
2 Masalah Papa
3 Perjodohan
4 Memori
5 Kembar Beda Ibu
6 Membenci Devil
7 Doppelganger
8 Bukan Model
9 Cat at Catwalk
10 Hello Kitty
11 Cakaran Kitty
12 Comming Home
13 Rapuh
14 Keputusan
15 Aneh
16 Hadiah
17 Siapa Ahmad?
18 Ancaman Ahmad
19 Gwenevere
20 Naufal
21 Teman
22 Penghuni Vila
23 Acuh
24 Penjelasan
25 Pantai
26 Merona
27 Theodore
28 Emosi
29 Theodore 2
30 Perjodohan
31 Headline
32 Terbaik
33 Sold!
34 Wedding Dress
35 Sandiwara
36 Papa Galak
37 Pengakuan Dosa
38 Cantik
39 Bukan Cinderella, Bukan Siti Nurbaya
40 I'm Sorry Princess
41 D Day
42 Topeng
43 Seduce
44 Dua Wajah
45 Panas
46 Welcome
47 Janji
48 Baru
49 Hug Me
50 Melunasi Hutang
51 Hitungan Berlanjut
52 Cupid or cubit?
53 Pacaran Setelah Menikah
54 No Limit
55 Bloody Kiss 1
56 Bloody Kiss 2
57 Cukup Siti Nurbaya
58 Penjara
59 Future
60 Stay With Me
61 Yang Aku Tunggu
62 After Effect
63 Masih Sakit?
64 Obat
65 Taken
66 Long distance mariage
67 Memantau
68 Wacana Honeymoon
69 Coffee Shop
70 Kenapa?
71 I miss you
72 CCTV
73 Lagi Marah
74 She's the Boss
75 Eliminasi Kepanikan
76 Self-esteem
77 Ada yang Lain
78 WFH
79 Mitos Ayam
80 Kabar Bahagia
81 Craving
82 Masa Lalu
83 Tentang Karina
84 (not) a nightmare
85 Plans
86 Black
87 Reds
88 Pulang
89 Awake
90 Malaikat
91 Memori
92 Flowers
93 Home
94 It's time to say good bye
95 Epilog
96 Pengumuman
97 Sorry bukan update
98 Ngiklan
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Dia Nafeera
2
Masalah Papa
3
Perjodohan
4
Memori
5
Kembar Beda Ibu
6
Membenci Devil
7
Doppelganger
8
Bukan Model
9
Cat at Catwalk
10
Hello Kitty
11
Cakaran Kitty
12
Comming Home
13
Rapuh
14
Keputusan
15
Aneh
16
Hadiah
17
Siapa Ahmad?
18
Ancaman Ahmad
19
Gwenevere
20
Naufal
21
Teman
22
Penghuni Vila
23
Acuh
24
Penjelasan
25
Pantai
26
Merona
27
Theodore
28
Emosi
29
Theodore 2
30
Perjodohan
31
Headline
32
Terbaik
33
Sold!
34
Wedding Dress
35
Sandiwara
36
Papa Galak
37
Pengakuan Dosa
38
Cantik
39
Bukan Cinderella, Bukan Siti Nurbaya
40
I'm Sorry Princess
41
D Day
42
Topeng
43
Seduce
44
Dua Wajah
45
Panas
46
Welcome
47
Janji
48
Baru
49
Hug Me
50
Melunasi Hutang
51
Hitungan Berlanjut
52
Cupid or cubit?
53
Pacaran Setelah Menikah
54
No Limit
55
Bloody Kiss 1
56
Bloody Kiss 2
57
Cukup Siti Nurbaya
58
Penjara
59
Future
60
Stay With Me
61
Yang Aku Tunggu
62
After Effect
63
Masih Sakit?
64
Obat
65
Taken
66
Long distance mariage
67
Memantau
68
Wacana Honeymoon
69
Coffee Shop
70
Kenapa?
71
I miss you
72
CCTV
73
Lagi Marah
74
She's the Boss
75
Eliminasi Kepanikan
76
Self-esteem
77
Ada yang Lain
78
WFH
79
Mitos Ayam
80
Kabar Bahagia
81
Craving
82
Masa Lalu
83
Tentang Karina
84
(not) a nightmare
85
Plans
86
Black
87
Reds
88
Pulang
89
Awake
90
Malaikat
91
Memori
92
Flowers
93
Home
94
It's time to say good bye
95
Epilog
96
Pengumuman
97
Sorry bukan update
98
Ngiklan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!