Eps 17

Hari ini saat nya hari pernikahan erland dan adell,walaupun ini hanya pernikahan pura_puranya,namun ia terlihat gugup terlihat dengan caranya mengaitkan jari jarinya.

Adell sangat cantik dengan balutan gaun buatan tante mery kemarin, make up yang tak terlalu mencolok membuat adell terlihat sangat cantik natural.

Serta gelungan rambut yang ditata sangat rapi membuat adell bertambah manis.

"Adell,"Panggil sang mama.

Ia membalikkan badannya menghadap sang mama,dipeluknya erat sang mama didepannya.

"Kenapa ? Jangan nangis dong,nanti make up nya luntur lo,"Goda sang mama.

"Mah,aku mau jadi istri orang hari ini,apa mama ga sedih aku pisah dari mama?"Tanya adell lirih.

Mamanya menarik nafas sejenak.

"Dengarkan mama sayang,kamu menikah,berpisah dengan mama,bukan berarti kamu gak akan bertemu lagi dengan mama,mama akan selalu ada buat kamu,begitupun sebaliknya,jadi gak perlu ada dibuat sedih ya nak,"Jelas sang mama.

"Makasih ya mah,andai aja papa masih ada,pasti Adell seneng banget" Ia mengenang sang papa,betapa rindunya adell dengan papanya.

"Dan satu lagi,kamu harus lupain Daffa,sekarang dia hanya sahabat kamu,bukan lagi orang yang kamu cintai lebih dari sahabat,oke sayang," Satu lagi nasehat untuk Adell.

Adell mengangguk pelan,walaupun dihatinya belum sepenuhnya melepas Daffa.

_

"Mah,kenapa mama yang gugup sih ? Harus nya kan el,el yang mau nikah kan ma ?"Protes el pada mamanya.

Ia tak betah melihat mamanya terus mondar mandir didepannya.

"Ih memang ga boleh mama nervous ?secara kan mama mau punya mantu hari ini," Ucap letty bahagia.

"Ishh,,papa biasa aja tuh,"

Erland terlihat sangat tampan dan berkharisma berkat tuxedo yang dipakainya,tatanan rambutnya yang rapi juga menjadi nilai plus untuknya.

"Iya karna papa kan laki laki,sementara mama,mama bakal punya teman ngobrol,"Ucap mamanya senang.

"Terserah"

_

Tak terasa erland telah sampai di tempat acara pernikahannya,ia telah dihadapkan dengan penghulu didepannya,dengan wali adell adalah pamannya karena ayah adell telah meninggal bertahun tahun lalu.

Suara penghulu telah terdengar "Saya nikahkan,engkau Erland pratama bin bapak Tito pratama dengan Mutiara Adellia binti bapak Rizal sanjaya,dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan mas 10 gram, dibayar tunai !!!"

"Saya terima nikahnya Mutiara Adellia binti bapak Rizal sanjaya dengan mas kawin tersebut dibayar tunai !!!" Dengan satu tarikan nafas, Erland berhasil mengucapkan ijab dengan lantang.

"Sah!!"Suara menggema menyerukan pertanda bahwa Erland telah resmi menjadi suami dari Adell.

Semua berbahagia dan mendoakan pasangan ini.

Tak lama Adell muncul,ditemani oleh sahabatnya Mia,dengan senyum nya yang lebar dan pengiring yang lain menuju kehadapan Erland.

Tak hentinya mata Erland menatap Adell yang terlihat sangat cantik dengan balutan gaun yang indah.

"Udah napa liatinnya ntar lagi"ucap Rio membuyarkan lamunannya.

"Apaan sih lu,"

"Nah nak Adell,hari ini kalian resmi jadi suami istri,mudah mudahan kalian menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah ya,"Ucap sang penghulu.

"Aminn"..

Lekas Adell mencium tangan Erland dan Erland mencium kening istrinya itu.

Banyak sekali kamera yang merekam moment_moment sakral ini.

_

Resepsi hari ini begitu ramai,banyak kolega kolega dari rekannya dan papanya datang memberi ucapan selamat pada dirinya dan Adell.

"Dell,"bisik Erland.

"Apa mas?"

"Kamu cantik sekali hari ini,"Bisiknya membuat Adell membulatkan matanya dan membuat pipinya merah.

Ini bukan Erland sepertinya, mana mungkin dia bisa memuji Adell ??

Bukannya hobinya itu membuat Adell kesal ???

"Apaan sih mas,"Ucap Adell malu.

Erland hanya tersenyum geli melihat guratan merah diwajah Adell.

"Adell semakin menundukkan kepalanya,tak sanggup ia melihat wajah Erland,yan ia akui sangat memikat.

    Tak ia pungkiri,erland juga terlihat sangat tampan hari ini,itu membuat Adell tak bisa melihat wajahnya terlalu lama.

Sepanjang acara pernikahan ini, Erland terlihat bahagia,tak henti nya ia melepaskan tawa dan senyum yang tak pernah ia tunjukkan pada siapapun.

Banyak pula yang berbisik melihat Erland banyak tersenyum hari ini.

"Wahh,,pak Erland manis ya kalo senyum,"

"Iya padahal jarang banget lo dia ngasih senyuman,"

Itulah segelintir celotehan orang yang mengenalnya dikantor.

"Ya ampun pah,mama punya mantu,cantik lagi,"Goda mama Erland.

"Menantu papa juga ma,"

"Iya iya,,punya kita deh,"

"Punya ku ma,"sanggah Erland menarik pinggang adell.

Adell kaget mendengar dan caranya menarik pinggangnya menjadi merapat pada badannya.

"Oia mama lupa,ada yang punya,"goda mama erland.

"Aku bahagia banget kamu bisa menikah Adell,aku orang paling bahagia !!" Ucap Mia antusias melihat Adell menikah.

"Doakan aku ya mi," Ucap Adell.

Mia mengerti apa maksud Adell, seraya ia pun memeluk sahabat lama nya ini.

Tak hentinya Mia berselfi ria dengan pasangan pengantin ini.

"Maafkan Mia ya mas,dia memang begini," ejek Adell.

Yang diejek boro_boro ngelirik.

"Gapapa,"

"Tuh kata si boss juga gapapa,sekali seumur hidup dell,"

Adell sedikit tersentak dengan ucapan Mia,ada benarnya juga 'sekali seumur hidup'.

_

Seseorang mendekati mia yang tengah mengobrol dengan teman sekantornya.

"Emm.. Mia," panggil Rio.

Ya itu Rio, entah angin apa yang membuat rio berani mendekati Mia.

"Ya ,"

"Ehh.. haii.. boleh gabung ??" Tanya nya gugup.

"Boleh, gak usah gugup juga kalie," Ejek Mia.

"Eh kenalin,temenku Rio," ucap Mia memperkenalkan.

Rio pun tak keberatan.

Tak lama teman_teman lainnya berpisah,hanya Rio dan Mia disini.

"Kamu terlihat cantik malam ini mi," Ucap Rio,membuat Mia sedikit kikuk.

"Ah.. eh.. makasih, "

Merekapun melanjutkan acara ngobrol berduanya tanpa gangguan.

_

Selesai acara resepsi, Adell ingin segera  melepaskan semua pakaian pengantin yang melekat ditubuhnya.

Kakinya sudah tak sanggup lagi berdiri, heels yang seharian ini menempel dikakinya sangat menyiksa.

Membuat betis Adell terasa membengkak karena pegal.

Malam ini adell dibawa erland pulang kerumahnya,setelah beberapa hari baru mereka pindah ke apartemen milik Erland.

Adell sedikit kurang nyaman dengan baju yang dipakainya,sampai membuatnya sedikit kewalahan.

Terpopuler

Comments

Helda Ryana Sari

Helda Ryana Sari

Diepisod 17 kok gk ada ceritany, cm simbol saja

2020-11-19

0

Nur Kholifah

Nur Kholifah

mia sama rio aja ya.mungkin jodoh kali

2020-11-12

1

Rini Widyaningsih

Rini Widyaningsih

Malam pertama ga ya?😀😀😀😀

2020-11-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!