Eps 15

Ping !!

From : dellmut

"Bebz pulang jam berapa ?"

From : miachan

"Jam 4 dell,kamu kemana ? Ko ga ada dikantor?"

From : dellmut

"Iya rada males ah masuk kerja,ngadepin si kulkas."

From : dellmut

"Ga bakal marah tu dia?"

From : dellmut

"Biarin aja mi,makin diladenin makin ia,hahaha"

From : miachan

"Ya udah sharelok aja ya dell,"

From : Dellmut

"sippp makasih mi😚😚"

Adell pun merebahkan tubuhnya sejenak diatas kasur nya,melupakan rasa lelah yang mendera nya tadi.

Tak hanya lelah fisik,emosinya pun terkuras habis oleh calon pasangan hidupnya Erland.

"Pemaksaan banget ya si el,kalo aku jadi istrinya nanti gimana ? Masa dia nanti maksa maksa aku gitu?"Pikirnya shock.

Adell bergidik ngerii membayangkannya,daripada membayangkan yang tidak² Adell lebih baik merendamkan tubuhnya di dalam bathub.

_

"Hayooo !!! Bengong aja"Seru Mia membuat Adell kaget.

"Aishh,, Mia kaget tau"Ucapnya.

"Hihihi maaf ya bebz,lagian bengong mulu,kenapa sih ?"Tanya nya.

Adell diam sejenak sebelum menjawab pertanyaan Mia barusan.

"Pesen aja dulu mi,kamu pasti laper kan ?"Tawar Adell.

"Jadi cerita nya neraktir nie dell ?"Goda Mia.

"Iya iya dehh,"Balasnya.

Perhatian Mia tertuju pada lengannya yang berbalut perban.

"Tangan kamu kenapa dell ?"Tanya Mia penuh selidik.

"Emm,,ini yang kemarin disenggol Damar,kebetulan lagi pegang air panas mi,"Jawabnya ragu ragu.

"Apa ?? Dan kamu ga bilang sama aku dell?"

"Memang kenapa mi?"

"Ya itu kan salah damar sepupu aku,aku pasti marahin dia kemarin"Jelasnya kesal.

"Isshhh,,apa si mi,gpp kali,cuma gini aja kok,"

"Ga bisa,emang si Damar kudu dikasih pelajaran,"

"Udah ah,"

Setelah pesanan datang,tak lama Mia pun menyantap nya,tidak dengan Adell yang sudah kenyang makan sedari tadi.

"Kamu ga makan dell?"Tanya nya.

"Aku udah makan mi"Balasnya nyengir kuda.

"Kapan ?"

"Tadi."

"Sama siapa ? Setau aku kamu ga mungkin makan siang dirumah,"Selidik Mia.

"Sama mas Erland,"jawabnya enteng namun keceplosan.

"Uhuk,uhuk !!!"Mia hampir saja tersedak karna ulahnya,ia kaget mengapa Adell bisa makan siang dengan Erland.

"Eeehh maaf mi,minum minum,"Adell menyodorkan minum padanya.

  Mata mia membulat, kelihatannya akan ada pertanyaan yang akan dia lontarkan pada Adell.

"Maksud kamu apa dell?"Tanya nya menyelidik,menyipitkan matanya.

"Emm,,, itu mi,eee..."Adell terbata memberikan jawaban pada Mia,sementara mata terus menatapnya dengan intens.

"Jelasin dell,"Pintanya serius.

Akhirnya mau tak mau Adell pun bercerita dari awal hingga akhirnya ia memutuskan menikah dengan Erland.

"What ????!!"Pekik Mia membuat Adell menutup matanya.

"Iya mi,kayak nya aku juga ga punya pilihan lain selain menikah dengan Erland"Jawabnya pelan hampir tak terdengar.

Mia menghela nafasnya dalam dalam, menatapnya sejenak sebelum mata nya kembali sayu.

"Adell,,aku tau kamu gak mungkin kan menerima ini begitu saja,tapi aku tau kamu ada maksud dari semua ini,tapi aku dukung apapun itu yang terbaik buat kamu dell,menurutku el itu baik,cuma sikapnya saja yang kelewat dingin."Ucap nya memberi semangat.

"Tapi ingat dell,pernikahan itu bukan main main,walaupun kamu niat hanya sekedar melupakan masa lalu,kamu ga bisa anggap remeh pernikahan."Jelas Mia dengan bijak.

Adell tersenyum mendengar sahabatnya berkata dengan bijak.

"Iya mi,aku ngerti ko,makannya itu aku sebenarnya berfikir dulu soal ini,mana mungkin aku menikah lalu bercerai,"Ucapnya lemas.

"Yang sabar ya Adell ku,aku mendukung apapun itu demi kamu,siapa sangka nanti kamu malah mencintai Erland sungguhan,"Ucapnya seraya menyentuh tangan Adell.

"Entahlah.. tapi aku akan berusaha mi menjadi yang terbaik,Makasih ya mi,kamu paling mengerti aku,"Balasnya.

"Hihihi ... iya iya..lupain ah si Daffa,udah ke laut mungkin dia,"Mia terkekeh.

"Hihihi..dia di luar negri Mia,"

"Oh iya ya hihihii"canda Mia.

_

Drrtttt...

"Dell,kata Mia tangan kamu luka ya gara² aku kemarin?"Tanya seorang dalam sms yang ia yakini itu adalah Damar.

"Hmm..ia sih,,tapi udah gpp ko dam,"

"Maaf ya dell,maaf banget,"

"Ga apa apa Damar,,sumpah ga apa apa"

"Ya udah sebagai permintaan maaf,lain kali aku ajak kamu makan ya,ga bisa sekarang tapinya,sibuk banget,"

"Hihihi... iya iya kabarin aja"

"Hehehe makasih ya dell,"

"Sama sama "Adell menyimpan kembali hp nya,dan bersandar pada ujung ranjangnya.

"Daffa tau ga ya kalo aku mau nikah,dan reaksinya apa ya ??"Tanya Adell pada dirinya sendiri.

"Adell bodoh,mana mungkin daffa akan sedih,toh dia juga ga punya rasa sama aku,"Gerutu nya.

_

Pernikahannya hanya tinggal 3 hari lagi,adell masih saja berkutat dengan kesibukannya.

Jam pun menunjukkan saatnya makan siang.

"Mas,aku mau makan siang,,mau titip sesuatu atau mau bareng?"Tanya Adell pelan.

"Ga usah duluan aja,"Jawab nya datar.

Adell sudah sangat memahami sifat calon suaminya tersebut,ia tak lagi merasa tersinggung atau pun marah.

"Ya sudah"Balasnya.

Adell pun melangkahkan kakinya menuju kantin kantor,karna hari ini pun ia akan bertemu dengan Damar.

"Hai"Senyumnya melambaikan tangan pada seorang dipojok kursi.

"Lama nunggu ya ?"tanya Adell.

"Ga kok dell,"jawab Damar.

"Mia kemana dam?"Matanya meneliti seluruh ruangan mencari Mia.

"Oh tadi katanya ada perlu sama orang"

Adell memangguk.

"Pesen aja dell,aku yang traktir ya buat kemarin itu."Tawarnya.

"Ishhh..ga apa apa damar,toh udah sembuh,"

"Hehehe iya sih,"

Tak lama pesanan datang, Adell hanya memesan satu porsi siomay dan es jeruk.

"Em,,dell"Tanya Damar menggantung.

"Ia dam,kenapa?"Tanya Adell heran.

"Emmm,,,aku tau ini terlalu cepat,dan mungkin kamu kaget,tapi aku ga bisa menahannya lagi dell,"Ungkapnya terbata.

"Maksud kamu apa dam?"Adell bertambah bingung.

"Aku suka kamu dell,dari awal kita ketemu"Ungkapnya mantap.

"Em,,"Adell gugup tidak tau harus berkata apa.

Seandainya saja yang berbicara ini adalah Daffa,mungkin ia akan langsung mengiakannya segera.

"Em,,maaf Damar.."Ucapnya menggantung.

"Aku tahu dell,kamu akan menikah kan?"Ucapnya membuat mata Adell membulat.

"Kamu tau dari Mia?"

"Iya,maaf aku hanya mengungkapkan perasaanku,aku tak mungkin merebut calon istri orang lain"Jelasnya.

"Maaf kan saya Damar,"

"Tidak apa Adell,tapi apa kita masih bisa berteman ?"Tanya nya.

"Tentu,kenapa ngga ?"

"Terima kasih Adell,kamu sangat baik,"Ucapnya seraya memegang tangan Adell.

"Ekhem.."Terdengar suara deheman seorang pria bersuara berat dibelakan Adell.

Mata Adell membulat kembali,setelah melihat siapa yang dibelakangnya,yang menatapnya dengan dingin.

Seketika Damar melepaskan cengkraman tangannya dari tangan Adell.

"Emm,,maaf mas,"Ucap Adell menunduk, Adell takut melihat tatapan matanya yang tajam.

Seraya Erland menarik Adell kesamping tubuhnya dan merangkul Adell.

"Lain kali,lihat dulu siapa yang kamu goda,"Ucapnya dingin.

"Maaf pak,"Ucap Damar.

Erland menarik tangan Adell,membawa nya kembali ke dalam kantor.

Adell menelungkupkan tangannya ke arah Damar,pertanda ia meminta maaf atas sikap Erland,dan dijawab dengan anggukan dari Damar.

Terpopuler

Comments

Erlinda

Erlinda

Adel nya aja yg kegatelan

2021-04-14

0

Rini Widyaningsih

Rini Widyaningsih

Damar sih wong Adell udh mau nikah main pegang pegang tangan

2020-11-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!