Eps 14

Adell memasuki mobil Erland dengan raut datar.

"Hari ini jangan masuk kerja,"Ucapnya dingin.

"Kenapa?"Adell menaikkan satu alisnya.

"Kita fitting baju"

"Apa ? Fitting ?"Tanya nya heran.

"Pernikahnnya dua minggu lagi"Jelas Erland dengan raut wajah yang datar.

"Tunggu,tunggu mas,maksudnya apa ni?"

"Ya mama mempercepat waktu pernikahannya,"

"Dan kamu mengiya kan gitu ?"Tanya Adell kesal.

Erland hanya mengangkat bahunya.

"Kenapa gak bilang dulu sih mas sama aku?aku juga perlu tau dong? Perlu juga ngasih pendapat"Adell dengan nada kesal.

"Ya kalo mau marah sama mama lah,"Ucapnya enteng.

Adell menahan emosinya,sudah ia kesal dengan tingkah lakunya yang aneh,ditambah ia di titah harus marah sama mamanya gitu,yang benar saja !!

Tak sedikitpun Adell membuka suaranya sejak permasalahan tadi,ia masih kesal kenapa Erland tak mencoba meminta pendapatnya dulu,ini terlalu cepat menurutnya.

"Ayo turun,"Ajak Erland datar.

"Hm."hanya itu yang keluar dari mulut Adell.

Mereka memasuki butik mewah melihat dari desain luarnya saja sudah membuat Adell terpana.

"Eih,,udah dateng ya calon pengantinnya"goda seorang wanita cantik berusia sekitar 30 tahunan.

"Kenalin dell,tanteku,pemilik butik ini,"Ucap Erland memperkenalkan.

Butik mewah ini milik tante nya,ia juga pernah mengikuti beberapa fashion week di berbagai negara eropa,tak dipungkiri tantenya ini terkenal di lingkaran desaigner dunia.

"Marina,panggil aja aunty Mery,"Ucapnya.

"Adell anty,anty cantik ya,?"Ucap Adell memuji.

"Terima kasih Adell,kamu juga cantik,manis sekali,tak salah Erland memilih kamu,"Balasnya dengan senyuman.

"Anty bisa aja,"Wajahnya memerah seperti kepiting rebus.

"Lucunya calon istrimu el kalo lagi blushing gini,"

Erland hanya tersenyum tpis mendengar ucapan anty nya.

"Ya udah,ayo kita lihat gaunnya,tante punya yang paling bagus,"Ajaknya.

Adell mencoba satu persatu gaun milik calon tante nya itu.

Akhirnya Adell dipilihkan satu gaun paling bagus dan terbaru milik nya,gaun bergaya modern ini memiliki kerah leher yang meninggi,dan bukaan u can see yang tidak terlalu terbuka dengan banyak hiasan pernak pernik cantik didominasi warna putih bersih membuat gaun ini terlihat elegan.

"Gimana el,bagus ga?"Tanya anty.

Erland terkesiap melihat Adell yang terlihat menarik dengan gaun itu,tak lama ia mengubah kembali raut wajahnya seperti biasa,datar.

"Hmm,,lumayan cantik,gaunnya yang membuat dia lebih cantik,"Ucapnya datar.

"Isshhh.. kamu ga berubah dari dulu el,"Anty menggelengkan kepalanya.

Erland hanya sibuk dengan ponsel ditangannya.

"Apa kamu suka dell sama gaunnya ?"

"Suka anty,suka banget malah."Jawabnya.

"Nah sekarang giliran mu el,"Ucap anty.

Berbeda dengan adell,erland memakai tuxedo berwarna hitam plus dengan dasi kupu kupunya,menambah kesan atas ketampanannya.

"Udah kan ty ?"tanya nya malas.

"Ya ya,,"

"Ya udah anty persiapkan dulu ya,"Ucapnya melenggang pergi menyiapkan semua kebutuhan pernikahan.

"Dasar kulkas,"Desis Adell meninggalkan calon suami nya itu.

Erland sedikit mendengar apa yang diucapkan adell,namun ia tak berniat menggubrisnya.

_

"Oia nanti untuk tampilan rambut dan yang lainnya nanti anty kasih kejutan aja ya,dijamin gak akan nyesel,"

"Hihihi,, iya iya Adell percaya ko sama anty"Adell terkekeh.

"Makasih banyak ya anty, Adell seneng banget,"Ucapnya senang.

"Hihihi,,ia sama sama,ihhh gemes deh el anty sama calon istri kamu"Ucapnya gemas.

Erland hanya membalasnya dengan mengangkat bahunya,tanpa mengeluarkan suara.

Mereka pun pergi meninggalkan butik anty mery.

Masih tak ada kata yang keluar dari mulut keduanya saat dalam mobil,masih tetap menjaga ego masing masing.

"Kita makan dulu"Ucap Erland membelokkan mobilnya menuju sebuah restoran.

"Terserah"Jawabnya pasrah.

Tak lama mereka keluar menuju restaurant yang dituju,mereka duduk dipojokkan dekat dengan jendela.

"Kamu pesan apa aja yang kamu mau"Titahnya.

"Mas juga kan yang bayar,?"Tanya nya.

"Kamu meledek saya? Masa ia saya ga bisa bayar makan segini?"Ucapnya dingin.

"Cih"

"Songong"Batinnya.

Mereka pun memakan makanan pesanannya.

"Aku ke toilet dulu"pinta Adell.

"Hm,,"Hanya itu yang keluar dari mulutnya.

"Heii !! Adell !" Panggil seorang yang terdengar dari suaranya seorang lelaki,Tak lama setelah adell keluar dari toilet.

"Damar,"Adell menoleh kebelakang.

"Haii,"Ucap damar say hello padanya.

"Haii juga Damar,"Balasnya sembari tersenyum,membuat damar makin mengagumi Adell.

"Kamu makan disini dell?"Tanya nya.

"Iya dam,kamu juga,"Tanyanya balik.

"Iya kebetulan lagi istirahat kerja,"

"Oh,"adell ber oh ria.

"Kamu sama siapa dell?"Tanya damar lagi.

"Emm..itu sama temen kerja kok,"Jawabnya berbohong,ia tak mungkin mengaku sedang bersama calon suami nya,jelas saja karna Adell menganggap ini hanya main main.

"Oh begitu,emm..ya sudah aku harus kembali ke kantor,sudah masuk jam kerja,"Ucapnya sambil melihat jam ditangannya.

"Oh ia,,sampai nanti damar,"

Damar pun pergi meninggalkan adell di pinggir tembok toilet,tak disadari seseorang memperhatikannya mengobrol disudut meja resaturan.

"Ehemm..maaf lama"

"Iya lama ngobrol² dulu soalnya,"Sindir Erland.

"Hehe maaf mas"Adell tersenyum kikuk.

"Siapa ?"

"Maksud mas ?"Tanya Adell bingung.

"Yang ngobrol sama kamu,"Dinginnya.

"Ohh itu,dia Damar sepupunya mia,aku baru ketemu pas kemarin main ke rumah mia."Jelasnya.

"Oh,"Erland melihat ke arah tangan adell yang kebetulan di pendekan adell dikamar mandi,yang terdapat luka seperti terkena air panas.

"Tangan mu kenapa ?"Tanya nya.

"Ah,oh ini,ya kemarin damar sengaja nabrak,dikira aku mia kali,aku lagi pegang air panas jadi gini hasilnya,"Jelasnya pelan.

"Cih,ceroboh"Erland mendengus.

Erland memanggil seorang waiter dan meminta sebuah antiseptik dan perban.

"Kamu bisa nahan ini semalaman?"Tanya nya di sela sela dirinya mengobati Adell.

"Ya,karna lelah aku bawa tidur,jadi ga kerasa,"Ucapnya.

"Kamu tau,ini bisa jadi lebih berbahaya dan lebih sakit jika kamu tidak langsung mengobatinya"Ucap Erland menceramahi.

Adell hanya terdiam mendengar ocehan Erland yang dianggapnya tidak penting.

"Mas ini dokter apa CEO ?"Ledek Adell.

"Lalu,kenapa mas peduli sama aku?"Tanya nya.

Tuk !

"Aw.. aissh sakit tau mas !!"Sebuah jepretan jari berhasil mendarat dijidatnya.

"Selain saya bos kamu,saya juga calon suami kamu,kalau kamu kenapa napa,saya yang kena,bisa bisa saya dibilang tidak bisa menjaga kamu,"Ucapnya seperti biasa,datar.

"Oh"..

_

"Ayo pulang"Ajaknya.

"Ini masih siang seharusnya saya dikantor sekarang,"Tolaknya.

"Cih,saya masih banyak pekerjaan,kalau masih mau ingin main,sendiri saja,bisa kan ?"

Ingin sekali rasanya Adell menghajar orang disebelahnya.

Namun apa daya bisa bisa dia dimarahi mama nya karna telah melukai calon menantunya.

"Ya sudahlah,"Ucap Adell menyerah.

Erland pun mengajaknya pulang,dengan sedikit rasa kesal Adell pun ikut menuruti Erland.

"Nanti juga kalau sudah menikah,saya ajak kamu jalan kok,pulangnya juga ke satu rumah yang sama"Ucapnya membuat adell menatapnya aneh.

"Mas sehat kan ?"

"Ya,"

"Inget ya mas,kita nikah tuh memang karna punya tujuan masing masing dan juga bukan karna cinta kan mas ? Jadi aku harap mas ga macem macem sama aku? Oke ?"Pintanya panjang lebar.

"Hm,"hanya itu yang keluar dari mulut Erland,membuat Adell menahan emosinya untuk sesaat.

"Tenang aja dell,kamu juga bukan tipe ku,"Jawabnya,itu membuat Adell sedikit tersentak.

Masa ia gadis secantik dirinya bukan tipenya? Apa dia normal ? Itulah yang ada dalam pikiran adell.

"Ya bagus lah,"Balas Adell.

Terpopuler

Comments

Mrs. Nehe

Mrs. Nehe

jangan terlalu jual mahal Del...

2021-08-30

0

Silla_Pandu Wijaya

Silla_Pandu Wijaya

sekarang ngomongny gitu nanitik juga bucin loh😂😂

2021-07-09

0

Desica P Yudistira

Desica P Yudistira

lucu ,mereka berdua

2021-05-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!