Eps13

Happy reading

"Ahh... !! ya ampun panas panas !!"Teriak Adell kepanasan.

Mata lelaki itu membulat,dikiranya wanita di depannya itu adalah Mia sepupunya.

"Maaf,maaf kan saya,saya tidak tahu kalau kamu bukan Mia,maaf "Ucap pria berpostur tinggi dan cukup tampan.

"Iya iya saya gak apa apa,"Ucap nya sembari mengelap kemeja nya yang kotor.

"Ada apa dell,aku ko denger kamu teriak kepanasan?"Ucap Mia seraya berlari ke arahnya.

"Oh ya ampun,,"Mata nya mendelik tajam ke arah Damar sepupunya.

"Lo apain temen gue dam?!"

"Gue kira,cewek ini lu mi,jadi gua dubruk pas dia lagi minum."Jelasnya gugup.

"Sialan lu ya,liat liat dulu napa?"Omelnya.

"Udah ah mi,aku ga apa apa ko,"Ucap Adell sambil membasuh tangannya diwastafel.

"Maaf mi,gue kan ga tau,"

"Untung Adell ni baek nya kebangetan,kalo ngga abis lu,"Oceh Mia mengomeli sepupunya itu.

_

"Tan, Adell pamit ya,tante cepet sembuh,dan kalo ada apa dan perlu apa,hubungin Adell ya,"Ucap Adell.

"Iya Adell,kamu tuh khawatitnya berlebihan sama tante,"

"Adell kan sayang sama tante,udah kayak mama sendiri,"

"Ya udah mi,pamit ya,maaf ngerepotin,"Ucapnya.

"Yee aku kali dell yang ngerepotin kamu,"Balasnya.

"Emm.. saya minta maaf ya buat kejadian tadi,"Pinta Damar.

"Udahlah gak usah diinget inget,toh juga ga apa apa"Ucap Adell terkekeh.

Segera Adell memacu mobilnya menuju rumah.

"Udah kali liatin nya,"Ledek Mia kepada Damar yang tak henti memperhatikan Adell.

"Cantik mi,kenapa lu ga ngasih tau punya temen cakepnya kebangetan,"

"Enak aja lu,dia mah berharga banget buat gua,jadi harus orang yang berharga juga yang dapeti dia."Ucap nya meledek.

"Jadi lu mau bilang kalau gue gak berharga gitu ?"

"Ih itu sih lu yang mikir sendiri"Mia terkekeh melangkah kan kakinya ke dalam rumah.

_

Jam sudah menunjukkan pukul 19.00 malam,tandanya Adell harus memberikan jawaban pada Erland.

Ia menarik nafasnya sejenak.

PING ...

From: bos kulkas

"Kamu dimana ? saya dirumah,cepat kemari,"

Sudah datang tanpa pemberitahuan,disuruh cepat pula,ada apa sih dengan orang ini? mungkin itu kata kata yang tertuang dalam hati Adell.

Tak lama Adell sampai dirumah nya,ia melihat adanya mobil erland,tapi kenapa banyak suara tidak seperti satu orang.

"Assalamualaikum,, Adell pulang mah,"Matanya membulat melihat orang orang yang sebenarnya tak asing dimatanya.

"Lho lho lho,,,kamu kan gadis yang tadi siang kan ?"tanya mama Letty sumringah.

"Eeh..iya nyonya,maaf ya boleh saya tanya,kenapa anda bisa disini ?"Tanya Adell lembut.

"Ya ampunn Erland,lembutnya calon menantu mamah ini,panggil mama ya sayang"Ucapnya membuat mata Adell terbelalak.

"Hah ? menantu ?mama?"Adell heran,dipandangnya Erland dari kejauhan.

Erland hanya mengangkat bahu sambil tersenyum.

"Kenalkan saya Letty,mamanya Erland,"

"Oh,maaf kan saya,saya tidak tahu,"

"Ouh sayang tidak apa²,sini deh pa,ini calon mantu kita lho,lucu banget?"Gemas mama Letty.

"Oh,,iya saya rasanya kenal,"Fikir papa Tito.

"Eum,,saya Adell pak,yang dua minggu lalu membantu presentasi menggantikan pa Erland,"Jawabnya pelan.

"Ohh iya iya saya ingat,kamu Adell,yang membantu rapat saya kemarin,saya sangat suka cara kamu mengajukan proposal,"Ucapnya senang.

"Emm,,tunggu maaf,calon menantu ?? Maksud nya apa ya ?"Tanya Adell bingung.

"Itu mama dan papa el nak,"Ucap mama Irene.

"Oh,,ia maaf Adell ga tau,"Ucapnya lembut.

"Duduk dulu sayang yuk,"Ajak mama Letty.

Harusnya kan kan yang menyuruhnya duduk adalah si empunya rumah,ini malah sebaliknya,pikir Adell.

"Gini lho dell,kedatangan mama kesini,mau jadiin kamu mantu mama,"Sontak membuat Adell terperangah tak percaya.

Ia melirik Erland sekejap,memberikan kode kalau dirinya harus berbicara serius.

"Ini lho Erland,perempuan yang mama maksud dikantor,aihh ternyata calon menantu mama,"Ucapnya senang dengan logat jawa yang masih bisa didengar.

"Eum..tante,"

"Mama,"Potongnya.

"Ehh.. ia mah,aku perlu bicara sama el dulu ya,?"Pinta Adell.

"Iya,jangan lama lama ya nak,"

Adell pun menarik tangan Erland menuju belakang rumah nya.

"Maksudmu tuh apa sih mas ? Aku kan belum ngasih jawaban,masa ia kamu udah langsung minta lamar aku aja,"Gerutu Adell.

"Ya ,ga perlu juga nunggu keputusan kamu,toh pasti sama ajaa,"Balasnya dingin.

"Ya gak bisa gitu,aku juga kan perlu ngasih masukan,aku juga harus pikirin mateng mateng mas,"

"Ga usahlah,kamu ikutin aja jalan saya,"Ucapnya datar.

"Trus gimana sama kehidupan saya? Saya juga kan masih pengen main² sama teman kantor,jalan ia,kalau kamu langsung memutuskan sesuatu itu rasanya ga adil mas"Kekeuh Adell.

"Kamu tenang aja,saya ga akan ganggu kehidupan kamu ko,kamu mau pergi atau mau apa terserah,asal jangan ada penikungan saja,"

"Maksud mas penikungan ?"Tanya nya bingung.

"Ya ga ada yang boleh punya pacar misalkan,"Ucapnya.

"Itu kan sama aja mas ngekang aku,"

"Ya ya selama tidak ada yang tahu,kamu boleh saja dekat siapa saja,asal tidak mengganggu pernikahan kita,"

Adell menarik nafasnya dalam,mencoba membaurkan suasana hati nya dengan alam,ia tak percaya jika harus terlilit dengan urusan seperti ini.

"Ya boleh lah,aku setuju,"

"Terima kasih,"Ucapnya sambil berlalu,tak dipungkiri senyuman tipis terlukis dibibirnya,walau hanya ia yang tahu.

_

"Gimana dell,kamu mau menerima lamaran anak mama ?"Tanya Letty intens.

"Ma jangan terlalu serius kenapa,bikin Adell takut maa,"Ucap papa Tito.

Adell sejenak memikirkan hal ini,sebelum akhirnya ia mengangguk,mengiya kan pertanyaan calon mama mertuanya.

"Aishh... akhirnya mama punya menantu juga,"Ucap mama Letty girang.

Tak lama keluarga Erland pulang dari acara yang tak diharapkan tersebut.

Dengan rasa lelah yang mendera segera Adell memasuk kamarnya.

Tok tok..

"Dell,mama boleh masuk?"Tanya mama Irene.

"Masuk aja mah,"Balasnya.

Mama memasuki kamar Adell sekedar ingin menanyakan sesuatu kepadanya.

"Dell,kamu yakin sama keputusan kamu?"Tanya nya mengusap lembut rambut Adell.

Adell terdiam sejenak memikirkan jawaban apa yang harus ia lontarkan pada mama nya.

"Sebernernya Adell belum mau juga menikah,itu artinya Adell harus pisah lagi sama mama,"Ucapnya sedih.

Mama tersenyum mendengar ucapan Adell.

"Sayang,mama akan tetep ada kalaupun kamu sudah menikah,malah mama senang kalau kamu sudah ada yang menjaga,bisa ajakan mama sibuk lagi,secara kan perusahaan nya papa dipegang sama orang lain."Jelas mama.

"Makasih ya mah,"Adell memeluk mama nya.

"Apapun itu untuk kebahagiaan anak mama,"

"Bukan kebahagiaan aku mah,ini cuma pernikahan karna keadaan,"Batinnya.

Jika saja ia berani menceritakan semuanya,hanya saja Adell tak ingin hati mamanya semakin terpuruk.

_

Drrrtttt..

Adell mengambil handphone dinakasnya,dilihatnya satu buah pesan dari el.

From: bos kulkas

"Hari ini aku jemput,tanpa penolakkan,"

"Apa sih maunya si kulkas,selalu aja harus nurutin maunya,gimana nanti udah jadi istrinya?? Hiii.."Adell bergidik ngeri membayangkannya.

_

"Ma,adell berangkat ya,"Izin Adell.

"Iya,el udah nunggu didepan tuh,"

"Iya ma,"Adell memutar bola matanya malas.

Terpopuler

Comments

Nixie Shaqia Ayra

Nixie Shaqia Ayra

krg seru kk gk ada visualny thor

2021-08-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!