Eps 9

Seharusnya hari ini Adell mengantarkan Daffa kebandara,namun mengingat kejadian kemarin,ia memutuskan untuk tidak mengantarnya,beralasan kalau ia tak enak badan.

"Maaf Daffa,hati_hati disana."Gumam Adell.

Hari ini Adell menikmati libur akhir pekannya,seperti biasa nya,ia mengunjungi panti asuhan tempat ia menghabiskan waktu saat kesepian.

"bok, Adell ke panti ya,Adell kangen sama mereka,"Pamitnya.

"Iya non,hati hati ya,"Pesan bok Yum.

Adell pun memacu mobilnya menuju panti asuhan yang dimaksud.

Tak lama Adell pergi,Erland datang menemuinya,namun Adell sudah terlanjur pergi.

"permisi".

kriett..

"eh aden,nyari non Adell ya?"Tanya mbo Yum membuka pintu.

"iya bi, Adell ada?"Tanya nya.

"Baru saja berangkat bawa mobil den,"Jawab mbok Yum.

"Kalau boleh tahu kemana Adell pergi,"Tanya Erland penasaran.

"Tadi dia bilang mau ke panti asuhan,non Adell memang sering disana kalau lagi bosan,"

"Oh gitu mbok,ya udah saya nyusul kesana aja deh mbok,terima kasih,"Ucap Erland.

"sama sama den,"

Erland pun pergi menyusul Adell,namun tidak dengan mobilnya,Erland memilih menggunakan taksi online.

_

Adell pun sampai di panti asuhan daerah jakarta,disambutnya dengan senyuman anak anak panti yang sudah akrab mengenalnya.

"kak Adell..."panggil seorang anak berumur 14 tahunan.

Sontak semuanya menghampiri Adell dan memberi pelukan pada Adell.

"Haiii...kangen gak sama kak Adell,?"Tanya nya memeluk mereka.

"Kangen dong kaaaaa.."Jawab mereka serentak.

"Emhh.. tapi ka Adell lupa bawa makanannya,nanti ka Adell pesenin ya,"ucapnya merasa bersalah.

"Ga apa apa Adell,ga usah repot repot,udah pada makan kok,kamu datang aja mereka udah seneng, "Jawab seorang wanita paruh baya.

"iya bu,maaf Adell lupa,"

"Udah ahh ga apa apa"Ucap ibu pengasuh panti.

Tak lama Erland datang,tak lupa ia membawa jinjingan berupa mainan dan makanan untuk anak² panti.

Heran ?tentu saja Adell heran,darimana Erland tahu kalau ia disini.

"Ka Adell itu siapa pacar kaka ya ?"Tanya gadis berumur 16 tahunan.

sontak membuat Adell kaget.

"Eehhh.. bukan bukan,ini bos kaka,kenalin,"Ucap Adell memeperkenalkan.

"Namanya ka Erland,panggil aja pa bos,"canda Adell.

"Hallo pa bos,"Sapa semuanya.

"Hahaha bohong jangan panggil pa bos,panggil aja ka el,"Sanggahnya tersenyum.

"Oia kaka juga bawa sesuatu buat kalian,"Tunjuknya menuju ke arah luar yang bertumpuk plastik plastik makanan,segera anak anak menyerbunya.

"Terima kasih nak el,"Ucap ibu Mina,ia adalah pengurus panti ini.

"Sama sama bu,kalo Adell ga kesini saya ga pernah tahu,"Jelasnya.

"Oh begitu,sekarang Adell sudah mulai punya teman lagi ya,biasa nya cuma Daffa yang nemenin,"

"Oh Daffa lagi tugas di luar negri bu,"

"Syukurlah kamu ada yang menemani dell,"Ucap ibu Mina.

Adell hanya tersenyum mendengarnya.

"Ayo mengobrol di dalam,"Ajaknya.

_

"Mas kok tau saya disini?"Tanya Adell heran,terduduk dibangku taman panti.

"Dari mana lagi emang,"Tanya balik Erland.

Adell terdiam mendengar ucapan bosnya.

"Tadi saya ke rumah kamu ga ada,jadi mbok Yum ngasih tahu," Jelasnya melanjutkan.

"Ada apa mas kerumah ?"Tanya nya.

"Hanyaa..butuh teman saja,ga lebih,"Jawabnya dingin.

"Memang mas ga sibuk?dan memang mas ga punya teman lain?"Tanya Adell merembet.

Erland terdiam mendengar pertanyaan Adell.

Adell mengira Erland tersinggung atas pertanyaanya,sehingga Erland memutuskan diam.

"Maaf" Ucap Adell menundukkan kepalanya merasa bersalah.

"Maaf untuk apa?"

"Saya kira mas marah sama pertanyaan saya"

"Mana mungkin saya marah hanya gara² sebuah pertanyaan?"

"Pertama,saya ga ada punya jadwal bissnis,kan kamu sekretarisnya,kedua saya hanya punya teman disaat mereka sedang butuh saya,"Jelas Erland.

_

Waktu sudah menunjukkan pukul 08.30 malam.

Adell memutuskan pulang dengan Erland.

Tak banyak percakapan yang mereka keluarkan didalam mobil.

Tak lama pun sampailah mereka di rumah Adell.

"Lho,ini mobil mas kan ?"Tanya Adell heran.

"Iya,"singkatnya

"Terus kenapa tadi ga dibawa mobilnya?"

"Ya masa sih dell saya ajak kamu main pake mobil sendiri sendiri?"

"Oh ia ya"batin adell.

"Ya sudah saya pulang,jangan lupa besok kerja,"

"siap pa boss,"

Adell pun segera merebahkan tubuhnya diranjang king size nya,hari ini lelah menggelayuti nya,namun semua lelah terasa terangkat setelah berendam dalam bathub berisi air hangat,setelah seharian diluar rumah.

Adell membayangkan,kenapa bossnya dua hari ini sangat berbeda,tak seperti kehidupannya dikantor,ah tapi mungkin saja besok juga kembali lagi menjadi kulkas.

_

Adell terbangun dari tidurnya,dilihatnya jam dinding menunjukkan pukul 06.00 pagi.

waktunya ia harus bergegas mandi dan pergi ke kantor.

Mungkin saja hari hari sekarang ini akan membuat adell lebih tenang,ia mengira kalau sang bos telah berubah,dan tak menyulitkannya lagi tentunya.

"Hallo"

"Adell tolong bawakan berkas berkas hasil mitting satu minggu yang lalu,"Perintah nya.

"Baik pak,"

Adell segera memberikan berkas tersebut pada Erland.

tok tok tok..

"Masuk"

"Maaf pak ini berkas yang bapa minta tadi"Ucap Adell.

"Iya,taruh saja,"Jawabnya dingin.

Adell masih fokus tak bergeming,ia mengira bahwa akankan Erland semanis kemarin?.

"Kamu ga denger,saya bilang taruh saja,"Ucap Erland dingin namu dengan nada sedikit tinggi.

"Oh e.. iya pak maaf,"Ucap Adell gugup.

Adell segera bergegas keluar,ia mendengus kesal,benarkan apa yang dibilangnya,kalau Erland akan kembali lagi pada mode kulkasnya.

"Tuh kan bener,ga mungkin orang begitu berubah,sekali kulkas tetep aja kulkas!"Kesal Adell.

"Dia itu punya kepribadian ganda kali ya? kadang manis kadang jutek!"

Adell merutuki dirinya sendiri yang berfikir kalau Erland sudah berubah. Ah masa bodoh ngapin juga ia harus memikirkan hal itu,bukan kepentingannya.

"Hallo" Adell mengangkat telpon yang berbunyi sedar tadi

"..."

"Hah ??? itukan tugasnya ob pak?"Jawab Adell kepada seorang disebrang telpon.

"......"

"Iya iya pak"Segera Adell menutup telponnya.

Ia menarik nafas dalam dalam sambil ia mengusap dada nya.

"Sabar dell sabar,"Ucapnya.

Adell segera menjalankan perintah atasannya itu.

tok tok tok..

"Masuk,"

"Ini pak tehnya"Ucap Adell menahan kesal karna ini bukanlah pekerjannya membuat kan teh.

"Iya"singkatnya tanpa melirik ke arah Adell.

"Perimisi"Ucap Adell berlalu meninggalkan Erland.

"Tunggu,"Ucapnya,sontak Adell menghentikan langkahnya kembali.

"Ada apa lagi pa?"Malas Adell.

"Hari ini saya tidak bisa keluar,jadi tolong belikan saya makan,"Titahnya.

Adell melongo mendengar perintah nya.

"Tapi pak,saya juga banyak kerjaan,lagipula itukan tugasnya ob pa,"Bantah Adell.

"Jadi kamu mau saya turunkan jadi ob ?"Celetuknya.

Adell mengepalkan tangannya dan menarik nafasnya dalam dalam,dan mulai menjauh dari Erland.

Dengan langkah cepat Adell segera membeli apa yang disuruh Erland.

"Eeeeeuhh !!! kalo bukan bos udah ditendang tu orang!! udah tau kerjaan banyak,malah nambah nambahin,"Kesal Adell menggerutu.

Adell bukannya takut dipecat karena takut menganggur, justru papanya memiliki perusahaannya sendiri,namun Adell tak mau masuk kedalam perusahaan mendiang papanya.

Entah kenapa ?? hanya Adell yang tahu.

Terpopuler

Comments

Elly Supriaty

Elly Supriaty

author aku suka ...
semangat ya thor

2021-05-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!