Jam makan siang pun telah tiba,segera para karyawan kantor Erland berhamburan mencari sesuatu untuk mengisi perut mereka yang kosong.
"hayo!!"gertak seorang dibelkang adell memecah lamunannya.
"daffa,ngagetin aja"protes adell.
"uluh uluh incess malah,"goda daffa.
"oia aku denger kamu diangkat jadi sekretaris bos besar ya mutt?"tanya daffa penasaran.
"ya gitu fa,"jawab adell malas.
"lho kok bukannya seneng malah ga semangat begini si mutt?"heran daffa.
"ya gimana ga kesel fa,ini bos ngeselinnya minta ampun,udah dingin, cuek,pemaksaan lagi,siapa yang mau coba jadi sekretaris nya "ucap adell penuh emosi.
"hahaha"dafa terkekeh mendengar sahabatnya ini berceloteh tanpa henti.
"kamu ko malah ketawa si fa?"kesal adell.
Adell mengerucutkan bibirnya seketika.
"ga usah manyun juga kali tuh bibir,udah biarin aja namanya juga bos,suka seenaknya,ya udah makan yuk laper,udah pesen belum?"tanya daffa.
adell menggelengkan kepalanya malas.
"ya udah aku yang pesenin ya,yang biasakan ?"ucap dafa seolah ia tau apa makanan yang biasa adell makan.
_
kriett..bunyi pintu yang terbuka diruangan erland.
seorang mendekat langkah nya menuju meja erland yang nampak sibuk berkutat dengan pekerjaannya.
"heh !! ga makan lo,"tanya rio
" belum laper,"cuek erland.
"dasar lo maniak kerja,ni buat lo."tawar rio menyodorkan sebuah bungkusan berisi makanan.
Erland melirik sebentar apa yang diberikan rio
"apaan ni?"tanya erland aneh.
"lo buka aja sendiri"
"widihhh,makanan kesukaan gue ni,thanks ya broth"ucap erland senang.
"ia sama sama,gue tau lo sibuk,makannya gue bawain makanan kesini,"jawab rio,yang dengan santai nya duduk diatas meja kerja Erland.
"lo emang tau aja apa yang gua rasain."kenang erland.
"hahaha gue gitu,"kekeh rio mantap.
Memang rio lah yang paling tau seperti apa erland,yang gila kerja namun masih butuh perhatian.
"ya udah gue keluar ya,oia gue kirimin lewat email ya soal si adell,"ucap rio sambil berlalu dari ruangan erland.
"ya sip,"Erland mengacungkan jempol ke udara.
Segera erland menyantap makanan kesukannya pemberian rio,terlihat lauk yang dimakannya adala ikan gurame renyah dipadukan makanan kecil lainnya,terlihat bahwa erland tak menyukai pedas,karna tak ada satupun cabe terlihat dimakanannya.
Hari pun menunjukkan pukul 16.30.
waktu para karyawan segera pulang,tidak dengan adell yang harus lembur karna banyak pekerjaan yang harus diselesaikan saat ini juga.
drrttt...
"hallo fa"ucapa adell mengangkat telpon dari dafa.
"....."
"maaf ya fa,aku lembur malam ini,"
"...."
"ga usah fa,aku bisa ko sendiri,iya ga pa apa,"
",,,,"
"iya iya siap,"ucap adell menutup telpon.
Adell menarik nafasnya pelan,menutup matanya sejenak menghilangkan rasa lelahnya seharian bekerja.
"hahh !! bisa bisa nya dia ngasih aku banyak kerjaan gini"dengus adell kesal.
"aku juga laper,tapi mau gimana lagi kerjaan harus cepet selesai,"gumamnya
tok tok tok..
"masuk"adell membulatkan matanya ketika tahu siapa yang barusan mengetuk pintunya.
"bapak,ada apa bapak datang ke ruangan saya ?"tanya adell heran.
Erland tak langsung menjawab pertanyaan adell,ia langsung duduk di sofa tempat adell kerja.
Adell sedikit terbiasa dengan cuekkan bosnya ini,ia mengerti tak mungkin bos nya ini langsung menjawab pertanyaan nya.
"Saya bos kamu,terserah saya dong mau kemana saja saya mau,"ucap erland dingin.
"ini bos ngeselin amat ya?sekalinya dijawab nyakitin"batin adell sedikit mendengus.
"dan satu lagi,kalau diluar jam kerja kantor,dan hanya ada saya dan kamu,jangan panggil saya bapak,"suruhnya.
"lalu saya harus panggil apa?"tanya adell bingung.
"panggil saya erland saja,"cuek nya.
"saya ga bisa panggil bapak dengan nama,"ucap adell ragu.
"terserah lah,"
"saya panggil mas saja ya? apa boleh ?"
"ya terserah kamu saja."
masih dengan wajah dinginnya Erland menunggu adell sambil memainkan handphone miliknya.
"emm,,ngomong ngomong bapak eh mas erland ngapain masih disini?"tanya adell ragu dan terbata seakan takut kena semprot.
"kamu ngusir saya dell?"jawab erland tanpa memalingkan wajahnya.
"bu.. bukan gitu mas,saya hanya tanya saja,"jawab adell takut,dia sedikit aneh karna mendengar erland menyebut namanya.
"saya menunggu hasil kerja kamu,"
"Dan saya punya sesuatu buat kamu,"ucap erland menghampiri adell dan mendekatkan wajahnya,sontak adell mencondongkan badannya kebelakang menjauhi wajah erland.
"mas mau ngapain?"Tanya adell dengan raut wajah ketakutan.
sreekk..
"saya bawakan kamu makanan,"ucapnya menyodorkan sebungkus makanan untuk adell.
Adell merasa lega,ia takut kalau kalau bos nya melakukan sesuatu padanya.
"makan,saya tidak mau karyawan saya sakit gara gara lembur dan tidak makan."ucapnya dingin.
"tapi mas,saya masih banyak pekerjaan."sanggah adell.
"makan dulu lalu lanjutkan kembali,"titahnya dingin.
Adell tak mungkin menolak perintah bosnya,namun tak dipungkiri bahwa dia juga lapar.
Adell membawa makanannya ke arah sofa untuk dimakan.
"mas sudah makan?"tanya adell hati hati.
"sudah,"jawabnya singkat.
Adell tahu,bahwa sedingin dinginnya sang bos,tetap ia memiliki jiwa peduli yang tinggi.
Ada senyum tipis terpancar dari bibir Erland melihat Adell makan dengan lahap,ia tahu bahwa Adell pasti sangat lapar,maka dari itu ia sengaja membelikan makanan untuk Adell.
Setelah selesai makan, adell kembali bekerja tentunya ditemani sang bos,ia tak tahu mengapa erland mau menemaninya kerja lembur,padahal harusnya ia pulang dan beristirahat di rumah.
Jam menunjukkan pukul 08.30 pekerjaanya pun telah selesai ia kerjakan,ia melihat sekeliling dan tak menemukan bos dingin nya disana,mungkin ia sudah pulang kiranya.
"ya ampun..capek bangett,"ucap adell sambil menyilangkan jarinya untuk menghilangkan efek pegal sedikit.
Adell berjalan menuju keluar kantor,ia berniat mencari taksi,tak lama sebuah mobil sedan berhenti didepannya,dibukalah kaca mobil yang ternyata erland berada didalam kemudi mobil.
"masuk"pintanya dingin.
Tanpa membantah perintah Erland,adell pun masuk menaikki mobil erland.
"Kenapa mas anterin saya pulang lagi?"tanya adell heran.
"saya ga mau karyawan saya pulang sendiri malam malam,kalau hilangkan saya juga yang repot"jawabnya setelah lama diam sedari tadi.
Dalam hati adell ingin sekali menghajar lelaki dingin ini,tapi apa daya lelaki di depannya ini adalah bosnya.
"kalau bukan bos udah aku hajar ni orang!!"batin adell berapi api.
Perjalanan pulang dilalui dengan saling diam,tak ada bahasan yang harus dibicarakan oleh mereka.
Terlihat adell begitu lelap tertidur begitu sampai depan rumah adell.
Setelah memasuki halaman rumah adell,erland membangunkan adell yang harus segera masuk,namu adell tak bergeming dari tidurnya.
Erland menyadari adell kelelahan sedari tadi lembur.
terpaksa ia harus menggendong adell kedalam,bibi yang sudah tahu bahwa adell pulang,segera membukakan pintu nya.
"makasih bi"ucap erland.
"kamarnya diatas den,"ucap mbok yum memberi tahu letak kamar adell.
Ia memasuk kamar adell yang penuh nuansa sejuk ini.
Baru kali ini ia memasuki kamar perempuan selain mama nya.
Ia sedikit melihat lihat kamar adell,kamar yang sangat tertata rapi dan ia menyukainya,Erland pun berlalu meninggalkan Adell terlelap diranjangnya.
Sebentar ia memandang wajah adell yang sedang tertidur,melihat wajah nya yang polos kelelahan setelah ia suruh lembur.
Menyentuh pipi mulusnya dengan lembut,adell menggeliat dari tidurnya,sebelum adell menyadari apa yang dilakukannya ia segera pergi dari kamar adell.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Keyla Fa I
kyknya ada roman2 gimana gitu y,awas bucin loh bos🤣🤣
2021-10-30
0
IntanhayadiPutri
Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku
TERJEBAK PERNIKAHAN SMA
makasih 🙏🙏
2020-11-12
1
Rini Widyaningsih
Kyknya Erland mulai.krenyeng2 deh
2020-11-11
3