Sesampainya Ghu Zhou di akhir jalan, dia melihat ada segerombolan orang sedang melihat misi level tinggi yang di pegang oleh seorang wakil ketua kelompok dari misi tersebut. Kerena tertarik, Ghu Zhou pun lalu ikut melihat.
Misi level tinggi yang di pegang oleh seorang wakil ketua kelompok dari misi tersebut yaitu:
{ Misi: Menemukan buah hati }
{ Lokasi: Hutan Mati }
{ Hadiah: 40 keping perak }
"Perhatian! Ini adalah misi yang diberikan oleh tuan muda kedua keluarga Thu. Kelompok kami masih kekurangan satu orang petarung yang bisa memakai pisau jarak dekat!" ucap wakil ketua kelompok dari misi tersebut.
"Misinya menemukan buah hati?" ucap seseorang yang ada di gerombolan itu.
"Bukankah buah hati adalah buah yang berbentuk hati yang katanya harganya sangat tinggi dan hanya bisa berbuah dalam 4 tahun sekali itu?!" sahut yang lain.
"Iya, buah hati adalah buah penambah energi yang sangat langka dan sangat berkhasiat, makanya harganya sangatlah tinggi!" sahut yang satu nya.
"Misi yang diberikan oleh tuan muda kedua keluarga Thu pastilah selalu berharga dan berupah tinggi!" ucap yang lainnya lagi.
'Heh, pengguna pisau jarak dekat? Aku saja sudah menguasai itu sejak berumur 7 tahun!' ucap Ghu Zhou dalam hatinya merasa sombong.
"Hei aku mau mendaftar!" ucap Ghu Zhou berteriak agar suaranya terdengar di tengah keramaian sambil berjalan ke arah seorang wakil ketua kelompok dari misi tersebut.
Ketika sekelompok orang yang ada di sekelompok gerombolan itu melihat seoarang anak kecil ingin mendaftar, orang itu tidak lain adalah Ghu Zhou, mereka pun langsung berkata.
"Hei bocah, minggir! Di sini bukan tempat bermain" ucap salah seorang yang ada di dalam sekelompok orang tadi sambil menatap Ghu Zhou dengan tatapan merendahkan.
Ghu Zhou yang mendengar perkataan orang tadi, ia hanya diam dan langsung mengambil pisau yang ada di pinggang orang itu dengan cepat dan berjalan ke depan.
"Maaf kalau aku keterlaluan" ucap Ghu Zhou dengan wajah datar sambil menunjukkan pisau yang ia ambil tadi.
Orang yang pisaunya diambil Ghu Zhou langsung tercengang dan berkata, "Maaf aku tuan, aku tidak tau kalau aku sedang berada di depan seorang pesilat handal seperti anda" ucap orang itu sambil meminta maaf.
'Heh, ternyata memang yang kuat yang akan dihormati!' ucap Ghu Zhou dalam hatinya sambil tersenyum kecil.
"Tuan kecepatan pisau anda sangatlah luar biasa. Sudikah anda bergabung dengan kelompok kami?" ucap wakil ketua kelompok dari kelompok yang membuat Ghu Zhou tertarik tadi, dia bernama Su Fenxu.
Ghu Zhou pun langsung mengangguk mendakan iya dan berkata, 'Selagi ada bayaran, apapun akan aku lakukan!' ucap Ghu Zhou dalam hatinya.
"Baguslah kalau bagitu, kerena kita sudah satu kelompok bolehkan saya tau nama anda siapa?" tanya Su Fenxu yang ingin mengetahui nama Ghu Zhou.
"Xu Nian" jawab Ghu Zhou singkat memperkenalkan nama samarannya.
Setelah itu, Su Fenxu lalu berjalan membawa Ghu Zhou beserta anggota lainnya menuju ketua kelompok mereka. Sesampai Su Fenxu, Ghu Zhou dan anggota lainnya di depan ketua kelompok mereka, Su Fenxu lalu berkata.
"Perkenalkan ini tuan Fu Ghian, dia adalah ketua kelompok dari kelompok kita" ucap Su Fenxu memperkenalkan ketua kelompok mereka kepada anggota-anggota nya.
'Ternyata dia ketua kelompok nya' ucap Ghu Zhou dalam hatinya sambil memperhatikan Fu Ghian.
"Su Fenxu, apakah orang-orang yang kita butuhkan semua sudah terkumpul?" tanya Fu Ghian pada Su Fenxu.
"Sudah tuan" jawab Su Fenxu.
"Kerena semuanya sudah siap, sekarang mari kita berangkat menuju hutan Mati!" ucap Fu Ghian memerintahkan anggota nya untuk bergerak.
Setelah Fu Ghian berkata, mereka semua yang berada di bawah pimpinan Fu Ghian pun lalu berangkat menuju hutan mati dengan menunggangi kuda. Tapi tidak dengan Fu Ghian, ia berangkat menuju hutan mati bukan dengan menunggangi kuda, melainkan dengan menunggangi spirit beas Harimau Putih Bersayap Level Menengah Kelas 1.
Hutan Mati adalah hutan yang terletak dibagian barat daya kota Xian Yu. Hutan tersebut dinamai hutan Mati kerena di dalam hutan tersebut tidak ada hewan atau spirit beast yang hidup dan hanya ada tumbuhan dan tanaman yang berbaha serta beracun saja yang dapat hidup.
Di depan Hutan Mati!
17 menit kemudian, sekelompok orang yang dipimpin oleh Fu Ghian akhirnya sampai di depan hutan Mati.
"Lihat, bukankah itu spirit beast Elang Api Hitam Level Menengah Kelas 3!" ucap salah seorang dari kelompok Fu Ghian.
"Iya, seperti itu adalah spirit beast Elang Api Hitam Level Menengah Kelas 3 milik Chu Zhongfu, tuan muda pertama yang terkenal sebagai jenius muda dari keluarga Chu!" sahut orang yang ada di sampingnya.
"Ya, dia juga terkenal sebagai orang jenius yang sangat sombong!" sahut yang disebelahnya lagi.
"Hei! Lebih baik kelompok kalian mundur saja, biar misi ini kami yang menyelesaikannya!" ucap Chu Zhongfu dengan nada sombong.
"Maaf tuan muda Chu, kami juga ingin menyelesaikan misi ini!" ucap Su Fenxu menentang Chu Zhongfu.
"Heh, iya sudahlah..." ucap Chu Zhongfu yang merasa sedikit jengkel lalu bergerak masuk bersama kelompoknya ke dalam hutan.
"Baiklah, sekarang mari kita juga masuk ke dalam hutan!" ucap Fu Ghian memerintah anggotanya.
Tapi ketika mereka ingin masuk, suara auman yang sangat keras malah terdengar dari dalam hutan hingga membuat mereka bergidik ketakutan.
AWOOOOO!!!
"Sepertinya ini adalah auman dari spirit beast level tinggi kelas 1" gumam Fu Ghian yang juga merasa sedikit takut.
'Tapi bagaimana bisa spirit beast level tinggi kelas 1 ada di dalam hutan Mati ini?' ucap Fu Ghian dalam hatinya merasa keheranan.
Tapi tidak untuk Ghu Zhou, dia malah tak merasa takut dan merasa sangat tertarik dengan suara tersebut. Kerena merasa tertarik, Ghu Zhou lalu langsung bergerak masuk ke dalam hutan dengan menunggangi kudanya dan meninggalkan kelompoknya.
"Aku akan masuk duluan ke dalam hutan untuk mencari buah hati, jika aku mendapatkan buahnya, aku pasti akan memberikannya pada kalian!" ucap Ghu Zhou lalu langsung memasuki hutan Mati.
"Bagaimana bisa orang itu mencari buah hati sendian? Di dalam hutan Mati ini pasti akan menemukan bahaya, bisakah orang itu menghadapi bahaya yang akan ia temui sendirian?' ucap salah seorang dari anggota kelompoknya.
"Kalau memang itu keinginannya, biarkan saja dia. Kita lanjutkan saja perjalanan kita untuk mencari buah hati!" sahut Fu Ghian.
Setelah Fu Ghian berkata, orang-orang yang berada di dalam kelompoknya pun lalu memasuki hutan iblis.
Berbeda lagi halnya dengan Ghu Zhou, sekarang Ghu Zhou sudah berada di dekat sumber suara auman spirit beast tadi. Pada saat itu juga kuda yang ia tunggangi langsung berhenti kerena ketakutan. Kerena kuda yang ia tunggangi sudah tak mau bergerak maju lagi, ia pun lalu turun dari kudanya dan berjalan mendekati sumber suara tersebut.
Sesampainya Ghu Zhou di sumber suara, ia melihat ada seekor spirit beast yang sedang melahirkan dalam keadaan terluka.
Bersambung!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Hero Rohayadi
braakk
2021-08-05
2
📍Readers cantik📍
menarik, aku mencoba untuk lanjut membaca 😉
2021-03-18
4
burger telur
novel nya bagus lanjut thor gak usah peduli ama komentar yg buruk
2021-03-09
6