Im Hyuna yang perlahan merasa seluruh tubuhnya perlahan tak merasakan sakit lagi mencoba membuka matanya. Namun, cahaya terang itu menyilaukan mata dan Im Hyuna menutup kembali matanya dan mencoba membuka matanya lagi. Im Hyuna yang telah sadar dan bisa melihat kembali menjadi sangat bingung.
'Dimana aku?' fikir Im Hyuna
Im Hyuna sadar bahwa dirinya telah kembali ke kehidupannya di masa lalu. Im Hyuna juga tau bahwa dirinya sedang berbaring dan berada di dalam sebuah ruangan. Semua barang dan perabotan yang ada di dalam ruangan ini berwarna putih dan emas. Im Hyuna yang baru pertama kali melihatnya sangat takjub karena ruangan itu terlihat sangat indah, menonjolkan kesan bersih dan juga mewah.
"Ah iya. Ini kamarku. Ternyata benar, aku kembali ke kehidupan sebelumnya." gumam Im Hyuna.
"Syukurlah nona sudah bangun. Tuan Duke Carrole dan Nyonya Duchess Carrole meminta anda untuk pergi ke meja makan untuk sarapan pagi bersama." ucap pelayan pribadi Im Hyuna.
"Iya. Baiklah. Apa kau bisa membantuku bersiap-siap?" tanya Im Hyuna.
"Tentu saja Nona." ucap Pelayan Pribadi Im Hyuna
Im Hyuna yang baru saja kembali ke kehidupan sebelumnya masih merasa asing dan sudah melupakan semua kebiasaan yang sering dilakukan sebagai bangsawan. Im Hyuna pun meminta bantuan pelayan pribadinya untuk membantu.
Di kehidupan sebelumnya Im Hyuna bernama Shiena Ve Carrole. Dia adalah putri tunggal dari Bangsawan Atas Duke Keyran Le Carrole dan Duchess Violeta Re Carrole. Orangtuanya sangat menyayangi dan memanjakan Shiena. Oleh karena itulah Shiena menjadi wanita yang sombong, jahat dan kejam di kehidupannya yang dulu.
Shiena Ve Carrole memiliki ciri khas keluarga Carrole yaitu mata biru yang indah seperti biru laut dan langit biru yang cerah serta rambut coklat panjang yang sangat bagus dan indah.
Shiena tidak hanya memiliki ciri khas keluarga Duke Carrole yang membuatnya digilai oleh para lelaki. Shiena juga memiliki tubuh yang sangat bagus dan indah seperti gitar spanyol dengan pinggang yang kecil serta dada dan bokong yang cukup besar. Shiena juga memiliki kulit yang putih dan bersih, mungkin karena terlalu putih nyamuk pun tidak akan berani menggigitnya. Shiena memiliki wajah yang tirus, hidung yang mancung dan bibir yang mungil yang menambah kesan imut dan seksi pada dirinya.
Shiena Ve Carrole memiliki kecantikan yang tidak bisa ditolak oleh lelaki manapun kecuali Putra Mahkota, Brian Shura De Pearl. Lelaki itulah yang membuat Shiena menjadi tertantang untuk menaklukan hatinya tapi sayang justru dirinya lah yang telah lebih dulu jatuh cinta pada Putra Mahkota sehingga membuat dirinya jatuh kedalam kehancuran.
Shiena jatuh cinta pada pandangan pertama pada Putra Mahkota. Shiena mengagumi ketampanan Putra Mahkota dan tubuhnya yang besar, kekar dan kuat. Shiena juga sangat senang melihat permainan pedang Putra Mahkota yang menurutnya sangat hebat.
Shiena tidak hanya terkenal dengan kecantikannya tapi juga dengan sifatnya. Shiena memiliki sifat yang sungguh bertolak belakang dengan parasnya yang indah dan cantik. Shiena memiliki sifat yang sombong, tidak mau kalah, kejam dan selalu melakukan kekerasan terhadap pelayan pribadinya sendiri tidak terkecuali kepada Marry.
Meskipun Marry sering mengalami tindakan buruk dari Shiena. Marry tetap setia dan tidak pernah meninggalkan Shiena bahkan dalam keadaan yang sangat sulit antara hidup dan mati.
Namun, itu semua adalah Shiena Ve Carrole yang dulu, skrg Shiena telah berubah menjadi wanita yang lebih baik. Shiena akan menjadi wanita yang memperlakukan pelayannya dengan layak dan baik serta tidak akan pernah melakukan kekerasan lagi kepada pelayannya atau siapapun.
"Aku tidak ingin kehilangan orang-orang yang setia padaku lagi. Aku harus merubah sifatku yang dulu. Aku akan menjadi orang yang baik mulai dari sekarang." gumam Shiena.
'Baiklah aku akan memulai hidup baru, dengan ingatan masa laluku dan kemampuanku. Aku yakin bisa mengubah masa depanku.' tekad Shiena dalam hati.
Shiena memanggil Marry. Marry adalah pelayan pribadi Shiena yang sangat setia bahkan selalu bersamanya dalam suka maupun duka dulu.
Ketika insiden hukuman keluarga Duke Carrole, Marry tidak pernah meninggalkan Shiena padahal dia tau bahwa dia akan meninggal jika tetap berada disisi nona nya. Sampai hukuman mati dijatuhkan kepadanya.
"Marry, kemari lah" ucap Shiena.
"Ada apa nona? Maafkan hamba jika hamba melakukan kesalahan nona. Tolong jangan hukum hamba nona." ucap Marry takut.
"Tidak, aku tidak sedang ingin menghukummu Marry. Aku memanggilmu karna aku ingin meminta maaf padamu. Maafkan semua kesalahanku Marry." ucap Shiena dengan ekspresi sedih.
"Tidak nona, nona tidak perlu meminta maaf kepada saya. Nona tidak pernah melakukan kesalahan." ucap Marry.
"Aku selalu menyakitimu Marry. Aku selalu menghukummu dengan alasan yang tidak benar." ucap Shiena merasa malu.
"Niba tidak perlu meminta maaf terus, saya hanya seorang pelayan dan saya sudah memaafkan semua kesalahan nona." ucap Marry sambil tersenyum.
"Sungguh kau telah memaafkanku?" tanya Shiena gembira.
"Tentu saja, nona." ucap Marry sambil tersenyum.
Shiena yang merasa sangat bahagia refleks langsung berdiri dan memeluk marry dan menangis di pelukannya. Shiena merasa sangat senang karna bisa meminta maaf kepada Marry, pelayan yang sangat setia padanya dan Shiena berjanji akan memperlakukan Marry dengan sangat baik mulai dari sekarang dan seterusnya.
"Hentikanlah, nona. Anda tidak boleh menangis. Jika nona menangis, saya akan ikut menangis jadi nona hentikanlah." ucap Marry dengan suara rendah.
"Kau tidak usah khawatir, aku sudah tidak menangis lagi. Terima kasih Marry." ucap Shiena.
"Tentu saja, nona. Ah ya, Tuan Duke dan Nyonya Duchess sudah menunggu anda, nona. Anda harus segera bersiap-siap nona. Anda mau memakai gaun warna apa, nona?" tanya Marry
"Pilihkan saja warna biru muda yang sama dengan warna mataku." ucap Shiena menunjukkan bola matanya.
"Baik, nona. Sebentar, saya akan segera kembali membawakan gaun nona." ucap Marry.
"Baiklah." ucap Shiena.
Marry lgsg pergi menuju lemari pakaian dan memilihkan gaun yang sesuai keinginan Shiena lalu mengambilkan gaun itu dan membawanya kepada Shiena.
"Rambutnya mau di buat seperti apa, nona?" tanya Marry.
"Terserah kau saja." ucap Shiena.
"Baik nona." ucap Marry.
Setelah selesai bersiap-siap. Shiena segera menuju ruang makan untuk bertemu ayah dan ibu nya.
"Wah, anda sangat cantik, nona." ucap Marry dengan mata berbinar-binar.
"Tentu saja. Aku kan memang selalu cantik." ucap Shiena dengan penuh percaya diri.
"Benar sekali, nona." ucap Marry sambil tersenyum.
"Ayo kita temui ayah dan ibu." ucap Shiena.
"Silahkan, nona." ucap Marry sopan.
#Bersambung#
Jangan Lupa Tekan Like, Komen, Vote dan Favorite nya ya.. 😁
Terima kasih.. 🥰😍❤😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 337 Episodes
Comments
Respati
Aku mampir ya... cuma saran dikit kalau boleh. jangan banyak mengulang kata yang sama..maaf🙏
2023-03-15
2
Fariss69
Niba/nigga? Ugh rasis
2023-03-15
2
yudi
💐
2023-02-18
1