Takdir Cinta
"Mom!" panggil Zeline pada Aleea sang ibunda setengah berteriak.
"ada apa sayang?" tanya Leea pada putri kecilnya tersebut.
Zeline terisak lalu langsung berlari memeluk ibunya tersebut.
"Teman teman bilang Zel tak punya Daddy, karna Zel tak punya Daddy jadi Zel tak boleh ikut summer camp," jawab Zeline dengan suara yang masih sedikit cadel. Bocah berusia empat tahun itu terus menangis terisak dalam pelukan ibunya.
Leea yang mendengar ucapan putrinya seperti merasakan tertusuk duri dalam hatinya. Dia tahu bahwa suatu hari nanti hal ini pasti akan terjadi. Keputusannya untuk membesarkan kedua buah hatinya seorang diri pastinya akan berdampak bagi pertumbuhan mereka, karena mereka juga memerlukan sosok seorang ayah.
Leea mengelus kepala putrinya dengan lembut ia pun berkata,
"Siapa bilang Zel tak punya Daddy, Zel punya Daddy hanya saja Daddy Zel saat ini sibuk dengan pekerjaannya," jelas Leea dengan sabar.
"Mengapa Mom terus mengatakan hal itu, apakah pekerjaan lebih penting dari pada kami anak anaknya?" kali ini Aiden yang bertanya, anak laki lakinya kembaran Zeline memang terlahir luar biasa.
Dia adalah bocah pintar berbeda dengan Zeline adil kembarnya, Aiden berkepribadian pendiam tapi jika dia sudah berbicara maka cara bicaranya mengalahkan orang dewasa yang berada di sekitarnya.
Leea menghela nafas, dia tak bisa menjawab pertanyaan putranya. Dia tidak tahu apakah pria itu akan lebih mementingkan pekerjaannya ketimbang anak-anaknya, karena sampai saat ini bahkan pria itu belum mengetahui bahwa dia mempunyai dua orang anak kembar yang lucu dan menggemaskan bersama Leea.
#flasback on
Lima tahun lalu,
"Vi, kamu yakin dengan keputusan ini?" tanya Maureen sahabat Via.
"Aku yakin Reen," jawab Via.
"Tapi bagaimana pun juga dia adalah ayahnya, dia berhak tahu tentang anak itu," ucap Maureen tidak setuju Via menyembunyikan kehamilannya dari pria tersebut.
"Dia memang ayah dari anak ini dan dia memang adalah orang yang paling aku cintai, tapi dia juga yang bilang bahwa mencintaiku adalah suatu kesalahan," jawab Via.
"Dari awal pernikahan kami hanyalah pernikahan kontrak, aku seharusnya tidak mudah percaya saat ia mengatakan akan memulai dari awal hingga akhirnya aku jatuh cinta padanya dengan sangat dalam," ucap Via panjang lebar.
Maureen hanya dapat menghela nafas panjang, dia tahu sahabatnya itu terluka maka dari itu dia hanya dapat membiarkan Via sesuka hatinya.
Akhirnya Via pun memilih membesarkan kandungannya seorang diri dan merawatnya hingga saat ini mereka tumbuh menjadi putri yang cantik dan putra yang tampan.
#flashback off
"No, Aiden. Kamu tidak boleh bicara seperti itu, Daddy sangat menyayangi kalian," sanggah Via, dia tidak ingin kedua anaknya berfikiran buruk tentang Ayah mereka.
"Jika dia tidak seperti itu, lalu mengapa dia tidak pernah datang menjenguk dan membela kami saat orang orang mengejek kami tak punya Daddy," bantah Aiden dengan marah, dia langsung berlari ke atas masuk ke dalam kamarnya sambil membanting pintu dengan keras.
Leea menghela nafas, dia tahu Aiden mempunyai sifat yang dingin dan keras kepala yang dia turunkan dari sang ayah.
"Stop, don't cry again my princess" ucap Leea sambil mengelus lembut rambut putrinya.
"Zel, mau permen ?" bujuk Lee pada putri kecilnya tersebut.
Zeline menatap Leea dengan mata bulatnya lalu mengangguk anggukkan kepala mungilnya. Bocah kecil itu pun langsung melupakan kesedihannya. Ia mengambil lolipop dari tangan ibunya kemudian segera berlari ke atas menuju kamarnya.
Leea menghuni sebuah rumah tingkat dua yang sederhana, dengan lantai satu di bagian depan ia gunakan sebagai toko bunga. Sudah tiga tahun Leea tinggal di Praha, dan sudah dua tahun dia memilih membuka toko bunga di kota seribu menara yang terkenal romantis ini.
Leea memutuskan tinggal di Praha untuk memulai kehidupan barunya bersama kedua buah hatinya. Leea merangkai kembali bunga bunga yang akan di kirim nanti sore kepada pelanggan yang memesannya saat sebuah limosin mewah tiba di toko kecilnya.
"Hai aunty" panggil Maureen sahabat Leea yang turun dari limosin tersebut bersama putri kecilnya Mikhaila yang berumur dua tahun.
Maureen adalah sahabat Leea di masa sekolah dulu, awalnya pada masa itu mereka tidak terlalu akrab. Tapi Maureen adalah sahabat yang baik yang telah menolong Leea di masa terburuknya. Dia dan juga suami milyadernya Demyan Ivanovich Petrov itu lah yang membantu Leea dalam segala hal termasuk merubah identitasnya.
"Hai Mikha" jawab Leea ramah yang langsung di sambut tawa renyah bocal kecil tersebut yang menampilkan sederetan gigi putihnya.
Mikha menghambur ke pelukan Leea, Leea pun mencium lembut kedua pipi tembem Mikha yang menggemaskan.
"Hallo Aunty," sapa Evalina putri tertua Maureen dari istri pertama Demyan yang telah meninggal.
"Oh, hallo sayang" sambut Leea pada Eva yang kemudian juga berakhir di pelukannya. Evalina yang telah berusia sepuluh tahun itu tampak bahagia bertemu dengan Leea.
"Lee, di mana kedua putra putriku ?" tanya Demyan yang baru saja turun dari Limosinnya.
Demyan sangat menyayangi kedua anak Leea terutama Aiden karna dia tidak memiliki anak laki laki. Setelah melahirkan Mikha dokter melarang Maureen untuk hamil lagi dengan alasan kesehatannya. Maka dari itu Demyan sangat menyayangi Aiden seperti putranya sendiri, tapi dia juga tetap menyayangi Zeline karna bocah itu adalah bocah cantik yang menggemaskan.
"Mereka ada di kamarnya, Aku akan segera panggil mereka," ucap Leea sambil membawa Mikha dan menuntun Eva masuk ke dalam rumahnya.
"Aiden sedang merajuk, dia terus menanyakan tentang Daddynya" jelas Leea.
"Biar aku yang memanggil mereka,"ucap Demyan kemudian dia pun berlalu naik ke lantai dua kamar anak anak tersebut.
Leea hanya menghela nafas, dia menatap Maureen yang kini sedang menatap tajam ke arahnya.
"Kau tak berniat untuk menyembunyikan mereka selamanya kan Vi?" tanya Maureen yang hingga saat ini masih memanggil Leea dengan nama aslinya.
"Entahlah Reen," jawab Leea ragu
"Aku takut dia meragukan mereka seperti dia meragukan cinta dan kesetiaanku dulu," ucap Leea sembari menyediakan minuman untuk para tamunya tersebut.
"Kau tidak akan pernah tahu jawabannya jika kau tak mencobanya,"bantah Maureen.
Leea terdiam, dia berfikir dalam dalam apakah akan memberitahu pria tersebut tentang keberadaan kedua buah hatinya. Tapi dia takut pria itu takkan menerima Aiden dan Zeline sebagai anaknya. Tentu hal tersebut akan mengecewakan kedua anak tersebut yang selalu berharap tentang Daddynya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 301 Episodes
Comments
Salma Suku
Mantap ceritanya...
2024-10-17
0
Salma Suku
Baru mampir thor
2024-10-17
0
Sri Hartati
aku suka cerita ini aku sudah baca dua kali ini uda mau ketiga kalinya tp mau tanya ya sambungan cinta sicupu mana ya thor gk gk up2 lagi msh mau di sambung atau tdk ya thor
2024-05-19
0