5. Diserang

 Tidak ada percakapan di mobil selama beberapa waktu. Meskipun Riyu berhasil lolos dari Agi, ia harus menghadapi laki-laki itu lagi. Riyu takut Sam akan melakukan hal yang sama seperti malam itu.

 

"Tidak! Aku tidak mau ke vilamu lagi" ucap Riyu khawatir.

"Trus?" Sam menyeritkan alisnya.

"Aku... Aku mau pulang"

"Pulang? Baiklah, akan aku antar. Tapi jika laki-laki itu menerkammu lagi aku tidak akan menolongmu"

Riyu bimbang, ucapan laki-laki asing itu sepertinya ada benarnya juga. Jika Riyu pulang, Agi pasti akan menyerangnya lagi. Riyu sangat paham watak Agi yang licik itu.

"Seno, kau dengar? Mari kita antar wanita keras kepala ini pulang"

"Tunggu. Aku... Aku ikut denganmu" ucap Riyu ragu. "Tapi aku punya syarat!"

"Syarat? Setelah aku menolongmu berkali-kali kau masih ingin minta syarat? Tidak tau malu" Sam menatap Riyu dengan tatapan dinginnya.

"Aku hanya ingin melindungi diri, dan... Dan aku tau kamu orang yang baik bukan? Lagi pula, aku tidak menginginkan syarat yang berat"

"Hemh, kau salah! Justru aku adalah orang jahat dan kejam. Dapat anugerah apa kamu sehingga menilaiku orang baik?" Ucap Sam mendekati Riyu, sampai Riyu terpojok di pintu mobil.

Riyu menelan ludahnya karena gugup, wajah pria itu begitu dekat dengan pandangannya sekarang. "Ahhehe... Kamu orang ba... Baik kan?, karena telah menolongku. Tapi kalau kamu ingin membawaku ke vilamu aku memiliki satu syarat" ucap Riyu sambil menahan Sam supaya tidak terlalu dekat.

"Apa syaratmu?" tangannya mulai bermain di bibir Riyu.

"K... Kamu tidak boleh melakukan seperti apa yang kamu lakukan padaku malam itu" Jantung Riyu berdebar kencang.

Sam tergelak, terdiam sejenak menatap Riyu. "Baiklah, aku akan memenuhi syaratmu tapi, sebelumnya aku juga punya syarat"

"Apa? Apa syaratnya?" perasaannya mulai tidak enak.

"Cium aku sekarang" bisik Sam ke telinga Riyu lalu meniup lembut, tingkah Sam itu membuatnya merinding.

"Apa??? Ga mau!" Wajah Riyu merona.

"Oke. Kalau begitu aku juga akan melanggar syarat itu!" Sam menjauh dari tempat duduk Riyu.

"Bagaimana ini? apa yang harus aku lakukan? Pria ini memang sudah menolongku tapi dia juga sengaja mempermainkan aku! Tapi... Hanya sebuah ciuman, dari pada aku kehilangan pertahanan" gumam Riyu dalam hati.

"Baik. Baiklah, tapi ingat kamu harus menepati kata-katamu" ucap Riyu, wajahnya merona malu.

"Pak supir, bisakah kamu menutup matamu?" Pertanyaan Riyu terlalu lugu.

"Nona apa kau bodoh? Kalau aku tutup mata kita bisa celaka!" Jawab Seno.

Riyu terdiam sambil menggenggam jari-jarinya.

"Apa yang kamu tunggu? Ayo cium aku"

"Kamu mendekat" Riyu tidak berani menatapnya.

"Jika aku yang mendekat, itu berarti aku yang menciummu, dan aku pasti akan melakukan lebih"

Ucapan Sam membuat Seno menahan tawa. "Gadis bodoh ini sepertinya akan membuat bos melatih kesabarannya" bisik Seno dalam hati.

Perlahan Riyu mendekat wajah Sam, ia mengamati lalu berbisik dalam hati "Ya ampun... Ternyata Dia ganteng banget" . Deg... Deg... Deg Riyu semakin berdebar kencang.

Namun saat Riyu hampir mencium Sam tiba-tiba... Braaaakkkk... Mobil mereka di tabrak dari arah samping. Riyu terhempas di atas Sam, sedangkan Seno terluka di bagian pelipis kanan karena benturan yang keras.

"Bos! Ada yang mengincar kita"

Braaaakkkk!!! mobil Jeep yang berada di sampingnya kembali menabrak mobil Sam.

Goncangan itu membuat Riyu memeluk Sam sekencang-kencangnya. "Apa yang terjadi?" Tanya Riyu ketakutan.

"Seno kita sudah di kepung, kamu masih bisa bertahan?" ucap Sam.

"Masih bos, tapi tidak dengan mobilnya. Ada kebocoran di bahan bakar!"

"Sial!" Sam menghentakkan kakinya.

Braaaakkkk.... Tabrakan ketiga membuat Seno tidak bisa mengendalikan mobilnya lagi. Mobil mereka terguling, lalu terperosok ke dalam jurang yang berada di sebelah kiri jalan.

Penabrak itu menghentikan mobil Jeepnya, lalu keluar melihat mobil Sam yang terpelosok ke dalam jurang yang berketinggian 15meter.

"Berikan aku korek api!" ucap seorang pria bertubuh kekar dan berpakaian serba hitam. Dia adalah Bram ketua gangster yang memang terkenal kejam.

"Silahkan bos" anak buahnya menyodorkan korek.

Bram membuka jaketnya, menggulungnya hingga terbentuk seperti bola, lalu menuangkan bensin di jaket itu. Setelahnya ia menyalakan api, Bram menjatuhkan jaketnya yang terbakar ke arah mobil Sam yang terbalik. Tidak lama kemudian.... "Duuaaarrr....." Suara ledakan di iringi asap yang mengepul tebal keluar dari mobil Sam yang meledak.

Bram menyeringai puas. "Bos, sudah beres!" ucapnya berbicara dengan seseorang di telpon.

"Bagus, tunggu saja bayaranmu. Kita bertemu di tempat biasa" Jawab seseorang dari telepon. Mereka segera meninggalkan tempat kejadian itu dan langsung bergegas menuju ke tempat yang di janjikan.

***Bar Ternama Kota Y***

  Dugh... Sedug, sedug... Blarr... Musik DJ beriringan dengan lampu disko yang berkedip-kedip. Kelompok gangster telah tiba di tempat yang di tentukan,

 

"Silahkan bos, Ada sudah di tunggu di ruang VIP" Sambut dari seorang pelayan.

"Kalian berpesta lah! Anggap ini imbalan kerja keras kita malam ini" ucap Bram kepada anak buahnya, lalu Bram mengikuti pelayanan menuju ruang VIP.

"Hoo Nyonya Mahesa apa kabarmu?" Bram mengecup tangan wanita anggun yang ada di hadapannya.

"Hemh bagaimana tugasmu!!" nyonya Mahesa menatap Bram tajam.

"Beres, Mereka terperosok ke jurang, saat ini mereka tengah terpanggang hahaha"

"Bagus, kemampuanmu memang tidak di ragukan lagi. Ambilah!" ucap nyonya Mahesa sembari melempar amplop berwarna coklat yang tebal.

Bram menjangkau amplop itu lalu membukanya. "UuuWaa Bekerja sama denganmu memang tidak mengecewakan" ucap Bram tidak berkedip saat melihat tumpukan uang di dalam amplop.

"Aku tidak mengerti, kenapa nyonya Mahesa bisa-bisanya menginginkan anaknya terbunuh. Hemm" ucap Bram lalu menengguk wine.

"Hemh, dia bukan anakku. Tapi musuhku, sebelum dia membasmiku aku yang terlebih dahulu membasminya" ucap nyonya Mahesa dengan senyum sinis.

"Hah, ternyata tidak hanya cantik, kau bahkan kejam"

"Sudah menjadi kewajiban dalam hukum rimba, Bram. Siapa yang kuat dialah yang berkuasa" ucap nyonya Mahesa lalu beranjak dari tempat duduknya. "Aku harus pergi, ada urusan penting yang harus aku tangani" ucapnya lagi.

____________________________________

**Rumah Keluarga Mahesa**

Mahesa tengah kalut dengan perasaannya, berita Sam kecelakaan telah sampai di telinganya. Wajah gagah Mahesa berubah cemas.

"Darimana saja kau!" Hardik pak Mahesa ketika Istrinya memasuki rumahnya.

"Aku habis rapat, kenapa kamu marah?"

"Mobil Sam di temukan terperosok kedalam jurang dan terbakar! apa kau tau itu?!" Pak Mahesa tidak mampu mengendalikan emosinya, kabar itu benar-benar membuat pak Mahesa terguncang.

"Aapa? Maafkan Mama, Pa. Mama benar-benar tidak tau, lalu bagaimana keadaan Sam sekarang?" Drama nyonya Mahesa pun di mulai, ia sangat pandaiberpura-pura khawatir.

"Sam belum di temukan, polisi sedang evakuasi mobilnya. Bagaimana jika Sam telah... " pak Mahesa terhenti menutupi wajahnya dengan kedua tangan.

"Pa, kita tunggu saja kabar dari polisi. Semoga Sam bisa di temukan" ucap nyonya Mahesa memeluk suaminya.

"Hemh... Aku tidak akan membiarkan penghalang itu hidup" gumam nyonya Mahesa dalam hati.

Terpopuler

Comments

Khodijah

Khodijah

sam pasti d lindungi oleh qm kan thort 😊

2021-01-21

3

Chida

Chida

udah boom like dooong....


btw...ijin promo Thor


Ramein karya aku yuuukkksss...

* Terlanjur Cinta
* Langit Jingga

yakiiiin kalian pasti sukaaaak...

see you there 😘


tengkyuuuhh author....😘😘😘

2020-12-24

0

Puja Kesuma

Puja Kesuma

sam pasfi salamat

2020-12-04

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan
2 2. Ciuman Pertama
3 Kembalinya Sam Ke Rumah
4 4. Percobaan Pemerkosaan
5 5. Diserang
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bertemu Dengan Kakek Darma
19 Riwayat Sam
20 Surat Perjanjian
21 Siti Curiga
22 Pertemuan Di Makam
23 Bab 23
24 Kediaman Darma
25 Perangkap Lila
26 Menjadi Asisten Darma
27 Rapat
28 Tamparan Untuk Dewi
29 Bikin Cucu
30 Rahasia Liontin
31 Sentuhan Pertama
32 Kemarahan Sam
33 Memutuskan Pertunangan
34 Rahasia Liontin 2
35 Gugatan Cerai
36 Mengusir Lila
37 Jemputan Khusus
38 Janji
39 Jebakan
40 Jebakan 2
41 Memperalat Sam
42 Ketakutan Riyu
43 Koma
44 Teror Rasa Bersalah
45 Warisan
46 Sam Sadar
47 Sambutan Untuk Riyu
48 Kesetiaan
49 Noval Mencari Riyu
50 Mencintai Kakak Ipar Part 2: Kenapa Kau Melupakanku...
51 Berkelahi
52 Gangster Teratai Hitam
53 Perayaan Tahun Baru Kota Y
54 Genggam Tanganku, Riyu.
55 Maafkan Aku Sam... (Darma)
56 Sam Kau Gila! (Riyu)
57 M.K.I Part 2 (Bagian 57)
58 Kesal...
59 Di Kerjai Sam
60 Di Serang Saat Dinner
61 Siapa Maya?!
62 Bersamamu Di Kota S
63 Sekali ini, jangan anggap aku adik ipar...
64 Maaf... Maafkan aku Riyu...
65 Kemarahan Darma
66 Tamparan Maya
67 Rekaman Cctv
68 Noval Pulang
69 Noval Di Penjara Ruang Bawah Tanah
70 Bertemu Dengan Sam
71 Bertemu Sam (Bagian 2)
72 Sebuah Rekayasa
73 Kembali ke kediaman Mahesa
74 Mengganti Tempat Tidur
75 Kesepakatan
76 Mendapatkan Restu
77 Serangan Bom
78 Rapat
79 Mangsur Dan Nita
80 Cerai
81 Hancurnya Kediaman Darma
82 Mama Muda
83 Pengumuman
84 Pemakaman Darma
85 Pemakaman (bagian 2)
86 Stroberi
87 Stroberi Par2
88 Usaha Lila
89 Berkunjung Ke Makam
90 Panti Asuhan
91 Panti Asuhan (Bagian 2)
92 Panti Asuhan (bagian 3)
93 Batalnya Pertunangan
94 Kedatangan Siti
95 Kecaman
96 Kecaman bagian 2
97 Pernikahan
98 Pengumuman
99 Prolog Mencintai Kakak Ipar (Part 3)
100 Casandra
101 Mall
102 Kedai Kecil
103 Tuan Sam punya Bodyguard Wanita
104 Pelukan Riyu
105 Casandra Hilang
106 Pertemuan Yang Menyebalkan
107 Topi Tertukar
108 Kembalikan Topiku!
109 Apa istimewanya!
110 Rencana
111 Anan Ditangkap
112 Kerja Sama
113 Seperti Apa Putrinya Sam
114 Bebas
115 Terjebak Di Dalam Kamar
116 Merasa Tersindir
117 Janjian
118 Hinaan
119 Perasaan Satu Sama Lain
120 Ayah? Ibu?
121 Perang Bagian 1
122 Ijin
123 Kencan Yang menyebalkan
124 Kencan Menyebalkan 2
125 Kepergok
126 Berkunjung Ke Kakek Mahesa
127 Pelampiasan
128 Gubuk Bela Diri
129 Maaf
Episodes

Updated 129 Episodes

1
1. Pertemuan
2
2. Ciuman Pertama
3
Kembalinya Sam Ke Rumah
4
4. Percobaan Pemerkosaan
5
5. Diserang
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bertemu Dengan Kakek Darma
19
Riwayat Sam
20
Surat Perjanjian
21
Siti Curiga
22
Pertemuan Di Makam
23
Bab 23
24
Kediaman Darma
25
Perangkap Lila
26
Menjadi Asisten Darma
27
Rapat
28
Tamparan Untuk Dewi
29
Bikin Cucu
30
Rahasia Liontin
31
Sentuhan Pertama
32
Kemarahan Sam
33
Memutuskan Pertunangan
34
Rahasia Liontin 2
35
Gugatan Cerai
36
Mengusir Lila
37
Jemputan Khusus
38
Janji
39
Jebakan
40
Jebakan 2
41
Memperalat Sam
42
Ketakutan Riyu
43
Koma
44
Teror Rasa Bersalah
45
Warisan
46
Sam Sadar
47
Sambutan Untuk Riyu
48
Kesetiaan
49
Noval Mencari Riyu
50
Mencintai Kakak Ipar Part 2: Kenapa Kau Melupakanku...
51
Berkelahi
52
Gangster Teratai Hitam
53
Perayaan Tahun Baru Kota Y
54
Genggam Tanganku, Riyu.
55
Maafkan Aku Sam... (Darma)
56
Sam Kau Gila! (Riyu)
57
M.K.I Part 2 (Bagian 57)
58
Kesal...
59
Di Kerjai Sam
60
Di Serang Saat Dinner
61
Siapa Maya?!
62
Bersamamu Di Kota S
63
Sekali ini, jangan anggap aku adik ipar...
64
Maaf... Maafkan aku Riyu...
65
Kemarahan Darma
66
Tamparan Maya
67
Rekaman Cctv
68
Noval Pulang
69
Noval Di Penjara Ruang Bawah Tanah
70
Bertemu Dengan Sam
71
Bertemu Sam (Bagian 2)
72
Sebuah Rekayasa
73
Kembali ke kediaman Mahesa
74
Mengganti Tempat Tidur
75
Kesepakatan
76
Mendapatkan Restu
77
Serangan Bom
78
Rapat
79
Mangsur Dan Nita
80
Cerai
81
Hancurnya Kediaman Darma
82
Mama Muda
83
Pengumuman
84
Pemakaman Darma
85
Pemakaman (bagian 2)
86
Stroberi
87
Stroberi Par2
88
Usaha Lila
89
Berkunjung Ke Makam
90
Panti Asuhan
91
Panti Asuhan (Bagian 2)
92
Panti Asuhan (bagian 3)
93
Batalnya Pertunangan
94
Kedatangan Siti
95
Kecaman
96
Kecaman bagian 2
97
Pernikahan
98
Pengumuman
99
Prolog Mencintai Kakak Ipar (Part 3)
100
Casandra
101
Mall
102
Kedai Kecil
103
Tuan Sam punya Bodyguard Wanita
104
Pelukan Riyu
105
Casandra Hilang
106
Pertemuan Yang Menyebalkan
107
Topi Tertukar
108
Kembalikan Topiku!
109
Apa istimewanya!
110
Rencana
111
Anan Ditangkap
112
Kerja Sama
113
Seperti Apa Putrinya Sam
114
Bebas
115
Terjebak Di Dalam Kamar
116
Merasa Tersindir
117
Janjian
118
Hinaan
119
Perasaan Satu Sama Lain
120
Ayah? Ibu?
121
Perang Bagian 1
122
Ijin
123
Kencan Yang menyebalkan
124
Kencan Menyebalkan 2
125
Kepergok
126
Berkunjung Ke Kakek Mahesa
127
Pelampiasan
128
Gubuk Bela Diri
129
Maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!