4. Percobaan Pemerkosaan

 Di ruangan pak Mahesa mempersilahkan Sam untuk duduk di hadapannya, dengan jeli Sam membaca tatapan mata pak Mahesa. Dalam kepribadian Sam yang dingin, tertutup, dan terkesan cuek, sebenarnya pandangan dan hati Sam yang lebih sensitif dari siapapun.

 

"Sam apa kau membenciku?" tanya pak Mahesa dengan raut wajah penuh penyesalan.

"Hmh. Papa mulai menyesal?" ucap Sam tersenyum getir.

Pak Mahesa menghela nafas panjang, tatapannya kosong menerawang jauh mengingat kembali masa itu. Masa dimana Sam berusia 12 tahun, pada saat itu harus menerima perlakuan papanya yang kasar. Sam di tuduh mencuri uang di berangkas, sampai harus menerima cambukan di tubuhnya dan tidak sadar sampai beberapa hari.

"Ya, Papa bersalah. Sudah patut jika putraku membenciku" ucap pak Mahesa memandang hampa pada Sam.

"Sebenarnya apa tujuanmu memanggilku kemari?" ucap Sam yang tidak ingin basa basi.

"Sudah waktunya Sam, melihat prestasimu dan kemampuanmu, Papa ingin kamu menggantikan Papa di perusahaan"

"Apa aku tidak salah dengar? Bukankah yang patut mengelola adalah kakak haramku!"

"Sam!"

"Jika tidak ada urusan lain, aku permisi" Sam meninggalkan ruangan itu, sikapnya membuat pak Mahesa terlihat tidak berdaya. Kini Sam sudah dewasa, terlebih lagi dia sangat tidak suka di atur oleh siapapun. Mahesa termenung di ruangan hampanya.

"Maafkan aku, selama ini aku sudah banyak menyakiti kalian dan, sekarang aku mendapatkan hukuman dari anakku, dari perbuatanku sendiri". gumam Mahesa sembari membelai pigora yang terpasang foto dirinya, Sam dan juga Ranu, ibu kandung Sam.

Sam pergi keluar, Seno sudah siap di dalam mobilnya. Rasanya sangat tidak nyaman di rumah itu, tapi dia harus tetap bertahan demi merebut kembali apa yang menjadi haknya.

"Pergi kemana kita Bos?" Tanya Seno melirik sepion.

"Ke perbatasan kota"

Seno melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Saat risau, Sam lebih memilih tempat sunyi dari pada harus pergi ke diskotik atau bar, musiknya terlalu berisik. Setengah jam kemudian mobil terparkir di tepian jalan, di sana terlihat pemandangan kota Y seperti langit yang di taburi bintang membuat hati siapapun yang memandang terasa nyaman.

"Apa rencana pertamamu Bos?" tanya Seno.

"Membuat para benalu itu merasa terancam, dan aku sudah melakukannya" Sam tersenyum tipis.

"Hemh, tidak bisa di bayangkan bagaimana ekspresi mereka"

"Tenang saja Seno, permainan ini belum di mulai. Kamu akan melihat banyak ekspresi nanti" ucap Sam lalu menengguk botol wine nya.

 ________________

Greek... Greek.... Kreattt...

Selama lima belas menit mengotak atik kunci pintu, Agi berhasil masuk ke dalam kamar Riyu. Riyu yang tengah tertidur lelap tidak menyadari bahwa dirinya sedang terancam.

"Hehehe kamu manis kalau sedang tidur Riyu. Malam ini kamu harus menjadi milikku" Mata Agi tak berkedip melihat Riyu dari ujung kaki sampai ujung kepala, tanpa basa-basi lagi Agi menyergap Riyu, iapun terbangun kaget bukan main.

"Mas Agi apa-apaan kamu!" Riyu mendorong Agi.

"Sudah tenanglah sayang, aku hanya ingin mengajarimu untuk malam pernikahan nanti. Biar kamu ada pengalaman, iya kan hehe"

"Mas apa kamu sudah gila! Keluar dari kamarku kalau tidak, aku akan teriak!"

"Teriaklah semampumu, ibu tidak akan bangun, karena aku sudah memberinya obat tidur haha"

"Kau gila!" Sentak sambil mendorong Agi, lalu berlari keluar, tapi Agi berhasil menangkapnya lalu menghempaskan Riyu ke lantai.

"Lebih baik kamu nurut Riyu! Daripada aku berbuat kasar"

"Cuih. Lebih baik kau bunuh aku daripada aku harus melayanimu!" ludah Riyu mengenai wajah Agi.

"Kurang ajar, berani kau melawanku!" Plaakkkk! Tamparan keras mendarat di pipi kiri Riyu.

Saat Riyu tidak berdaya karena tamparan, Agi langsung menarik baju Riyu hingga sobek mrperlihatkan dada ranumnya. "Mas Agi sadar mas! Kita saudara tidak pantas kamu melakukan ini padaku" ucap Riyu terisak.

"Hahaha aku tidak peduli!"

Riyu terus mengelak dan berontak, membuat Agi semakin geram.

"Sepertinya kamu memang ga patut di lembutin! Rasakan ugh!" Sekuat tenaga Agi menghantam perut Riyu.

"Uhuk. Uhuk." Riyu batuk kesakitan. Dengan sisa tenaga Riyu langsung menendang Agi hingga terpental ke belakang, menjerit kesakitan memegangi pangkal pahanya.

"Aarrrgg. Kau wanita kurang ajar!" Umpat Agi kesakitan.

Di saat itulah Riyu pergi melarikan diri dengan terhuyung-huyung, bekas hantaman di perutnya terasa teramat sakit saat ia berlari.

" Ah sakit sekali" Rintih Riyu menahan sakit sambil terus berlari. Di jarak kurang lebih 10 meter, Agi kembali mengejar Riyu.

"Oh Tuhan, tolong aku. Ayah, Ibu tolong Riyu" Sambil menutupi dadanya yang terbuka, Riyu berusaha berlari secepat mungkin. Entah arah mana yang Riyu pilih, yang terpenting dia bisa bebas dari kejaran Agi.

"Riyu Jangan lari kamu!" Teriak Agi.

Riyu tidak memperhatikan jalannya, ia menoleh ke belakang berharap jaraknya jauh dengan Agi, tapi perkiraannya salah, Agi semakin dekat menuju arahnya.

Braakkk... Riyu menabrak seseorang.

"Heh berikan gadis itu padaku!" Gertak Agi setelah berhadapan dengan orang yang memeluk Riyu.

"Ow Ow. Bos, sepertinya ada yang sedang bermain serigala memangsa kelinci" ucap Seno sengaja meledek.

"Kalian lebih baik jangan ikut campur urusanku!" Sahut Agi.

"Siapapun yang berani menyentuh wanitaku, maka itu akan menjadi urusanku!" ucap Sam dengan santai, Riyu menatapnya seksama Hah? Siapa wanitamu?! Pria ini lagi... " bisik hati Riyu sambil sedikit mencuri pandang ke wajah Sam.

"Hemh, ternyata kau juga menginginkannya! Mari kita bersepakat, bagaimana jika kita memangsanya bersamaan? Tapi aku harus yang pertama, setelah itu baru kalian haha"

"Seno"

"Ya bos!"

"Sepertinya aku akan menjadi Harimau untuk memangsa serigala brengsek itu" ucap Sam menatap Agi tajam.

"Hah, lebih baik kau minggir dan serahkan wanita itu padaku!" ucap Agi.

"Hadapi aku dulu" ucap Sam mulai santai.

"Kurang ajar!" teriak Agi lalu mencoba menghantam Sam, Tapi tangannya berhasil ditahan olehnya.

Ekspresi Sam yang tenang seketika berubah menjadi sangat serius dan menakutkan, tidak ada basa-basi lagi Bag... big... Bug... Duak... Sam menghajar Agi tanpa ampun, kaki dan tangannya bergerak dengan gerakan yang gesit, Tendangan, hantaman, membuat Agi terkapar pada saat itu juga.

Sam mengeluarkan belati berwarna hitam dari balik jaket kulitnya, matanya penuh amarah yang tidak bisa di bendung lagi. Sam mengangkat tangannya siap menusuk Agi yang terkapar tak berdaya.

"Jangan.... " Teriak Riyu mencegah Sam.

Sam berhenti lalu berbalik menatap Riyu.

"Aku mohon sudah cukup, aku mohon jangan bunuh mas Agi" Isak Riyu mencoba menghalangi.

"Kau mengenali Si Brengsek ini!?" Tanya Sam geram.

"Iya pak, dia, dia kakak sepupuku" Riyu mencoba menjelaskan. "Aku mohon jangan bunuh dia, jika tidak bude pasti akan sedih" tambah Riyu lagi.

Sam terdiam sesaat mendekati Riyu, ia melepaskan jaket kulitnya lalu di pakaikan kepada Riyu.

"Ayo, akan aku obati lukamu" ucap Sam memapah Riyu menuju mobilnya.

"Ta tapi mas Agi... " Riyu cemas.

"Jangan khawatir, dia masih bernafas. Seno kita ke villa"

"Baik Bos"

Malam ini menjadi malam yang menakutkan untuk Riyu, beruntung ada Sam yang menolongnya. Jika tidak, dia pasti sudah habis di lahap sepupunya.

Terpopuler

Comments

Juan Sastra

Juan Sastra

moga aja batal nikah sama noval yg tabiatnya sama kayak agi bejad

2022-03-22

0

Khodijah

Khodijah

mungkinkah riyu dngn syam,hanya engkau thort yg tau😊

2021-01-21

0

Mirna Wati

Mirna Wati

semoga tidak sampai nikah sm Noval

2020-10-26

2

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan
2 2. Ciuman Pertama
3 Kembalinya Sam Ke Rumah
4 4. Percobaan Pemerkosaan
5 5. Diserang
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bertemu Dengan Kakek Darma
19 Riwayat Sam
20 Surat Perjanjian
21 Siti Curiga
22 Pertemuan Di Makam
23 Bab 23
24 Kediaman Darma
25 Perangkap Lila
26 Menjadi Asisten Darma
27 Rapat
28 Tamparan Untuk Dewi
29 Bikin Cucu
30 Rahasia Liontin
31 Sentuhan Pertama
32 Kemarahan Sam
33 Memutuskan Pertunangan
34 Rahasia Liontin 2
35 Gugatan Cerai
36 Mengusir Lila
37 Jemputan Khusus
38 Janji
39 Jebakan
40 Jebakan 2
41 Memperalat Sam
42 Ketakutan Riyu
43 Koma
44 Teror Rasa Bersalah
45 Warisan
46 Sam Sadar
47 Sambutan Untuk Riyu
48 Kesetiaan
49 Noval Mencari Riyu
50 Mencintai Kakak Ipar Part 2: Kenapa Kau Melupakanku...
51 Berkelahi
52 Gangster Teratai Hitam
53 Perayaan Tahun Baru Kota Y
54 Genggam Tanganku, Riyu.
55 Maafkan Aku Sam... (Darma)
56 Sam Kau Gila! (Riyu)
57 M.K.I Part 2 (Bagian 57)
58 Kesal...
59 Di Kerjai Sam
60 Di Serang Saat Dinner
61 Siapa Maya?!
62 Bersamamu Di Kota S
63 Sekali ini, jangan anggap aku adik ipar...
64 Maaf... Maafkan aku Riyu...
65 Kemarahan Darma
66 Tamparan Maya
67 Rekaman Cctv
68 Noval Pulang
69 Noval Di Penjara Ruang Bawah Tanah
70 Bertemu Dengan Sam
71 Bertemu Sam (Bagian 2)
72 Sebuah Rekayasa
73 Kembali ke kediaman Mahesa
74 Mengganti Tempat Tidur
75 Kesepakatan
76 Mendapatkan Restu
77 Serangan Bom
78 Rapat
79 Mangsur Dan Nita
80 Cerai
81 Hancurnya Kediaman Darma
82 Mama Muda
83 Pengumuman
84 Pemakaman Darma
85 Pemakaman (bagian 2)
86 Stroberi
87 Stroberi Par2
88 Usaha Lila
89 Berkunjung Ke Makam
90 Panti Asuhan
91 Panti Asuhan (Bagian 2)
92 Panti Asuhan (bagian 3)
93 Batalnya Pertunangan
94 Kedatangan Siti
95 Kecaman
96 Kecaman bagian 2
97 Pernikahan
98 Pengumuman
99 Prolog Mencintai Kakak Ipar (Part 3)
100 Casandra
101 Mall
102 Kedai Kecil
103 Tuan Sam punya Bodyguard Wanita
104 Pelukan Riyu
105 Casandra Hilang
106 Pertemuan Yang Menyebalkan
107 Topi Tertukar
108 Kembalikan Topiku!
109 Apa istimewanya!
110 Rencana
111 Anan Ditangkap
112 Kerja Sama
113 Seperti Apa Putrinya Sam
114 Bebas
115 Terjebak Di Dalam Kamar
116 Merasa Tersindir
117 Janjian
118 Hinaan
119 Perasaan Satu Sama Lain
120 Ayah? Ibu?
121 Perang Bagian 1
122 Ijin
123 Kencan Yang menyebalkan
124 Kencan Menyebalkan 2
125 Kepergok
126 Berkunjung Ke Kakek Mahesa
127 Pelampiasan
128 Gubuk Bela Diri
129 Maaf
Episodes

Updated 129 Episodes

1
1. Pertemuan
2
2. Ciuman Pertama
3
Kembalinya Sam Ke Rumah
4
4. Percobaan Pemerkosaan
5
5. Diserang
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bertemu Dengan Kakek Darma
19
Riwayat Sam
20
Surat Perjanjian
21
Siti Curiga
22
Pertemuan Di Makam
23
Bab 23
24
Kediaman Darma
25
Perangkap Lila
26
Menjadi Asisten Darma
27
Rapat
28
Tamparan Untuk Dewi
29
Bikin Cucu
30
Rahasia Liontin
31
Sentuhan Pertama
32
Kemarahan Sam
33
Memutuskan Pertunangan
34
Rahasia Liontin 2
35
Gugatan Cerai
36
Mengusir Lila
37
Jemputan Khusus
38
Janji
39
Jebakan
40
Jebakan 2
41
Memperalat Sam
42
Ketakutan Riyu
43
Koma
44
Teror Rasa Bersalah
45
Warisan
46
Sam Sadar
47
Sambutan Untuk Riyu
48
Kesetiaan
49
Noval Mencari Riyu
50
Mencintai Kakak Ipar Part 2: Kenapa Kau Melupakanku...
51
Berkelahi
52
Gangster Teratai Hitam
53
Perayaan Tahun Baru Kota Y
54
Genggam Tanganku, Riyu.
55
Maafkan Aku Sam... (Darma)
56
Sam Kau Gila! (Riyu)
57
M.K.I Part 2 (Bagian 57)
58
Kesal...
59
Di Kerjai Sam
60
Di Serang Saat Dinner
61
Siapa Maya?!
62
Bersamamu Di Kota S
63
Sekali ini, jangan anggap aku adik ipar...
64
Maaf... Maafkan aku Riyu...
65
Kemarahan Darma
66
Tamparan Maya
67
Rekaman Cctv
68
Noval Pulang
69
Noval Di Penjara Ruang Bawah Tanah
70
Bertemu Dengan Sam
71
Bertemu Sam (Bagian 2)
72
Sebuah Rekayasa
73
Kembali ke kediaman Mahesa
74
Mengganti Tempat Tidur
75
Kesepakatan
76
Mendapatkan Restu
77
Serangan Bom
78
Rapat
79
Mangsur Dan Nita
80
Cerai
81
Hancurnya Kediaman Darma
82
Mama Muda
83
Pengumuman
84
Pemakaman Darma
85
Pemakaman (bagian 2)
86
Stroberi
87
Stroberi Par2
88
Usaha Lila
89
Berkunjung Ke Makam
90
Panti Asuhan
91
Panti Asuhan (Bagian 2)
92
Panti Asuhan (bagian 3)
93
Batalnya Pertunangan
94
Kedatangan Siti
95
Kecaman
96
Kecaman bagian 2
97
Pernikahan
98
Pengumuman
99
Prolog Mencintai Kakak Ipar (Part 3)
100
Casandra
101
Mall
102
Kedai Kecil
103
Tuan Sam punya Bodyguard Wanita
104
Pelukan Riyu
105
Casandra Hilang
106
Pertemuan Yang Menyebalkan
107
Topi Tertukar
108
Kembalikan Topiku!
109
Apa istimewanya!
110
Rencana
111
Anan Ditangkap
112
Kerja Sama
113
Seperti Apa Putrinya Sam
114
Bebas
115
Terjebak Di Dalam Kamar
116
Merasa Tersindir
117
Janjian
118
Hinaan
119
Perasaan Satu Sama Lain
120
Ayah? Ibu?
121
Perang Bagian 1
122
Ijin
123
Kencan Yang menyebalkan
124
Kencan Menyebalkan 2
125
Kepergok
126
Berkunjung Ke Kakek Mahesa
127
Pelampiasan
128
Gubuk Bela Diri
129
Maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!