[*Ding]
[Selamat anda mendapat roh dari Raja Goblin tingkat 10*]
"Eh...Roh Raja Goblin bagaimana cara mengguanakannya?!!".Ucap Rey.
[Mudah saja anda harus mengumpulkan minimal sepuluh roh raja,agar kamu bisa membuatnya menjadi pengikutmu]
"Oh...jadi aku harus mengumpulkan roh raja
minimal sepuluh agar bisa di bentuk menjadi pengikutku".Ucap Rey.
[Semakin banyak Roh Raja yang anda andikan satu pengikut anda akan semakin kuat]
"Ooohh...terus hadiahnya ada apa lagi ?!!".
Ucap Rey.
[*Ding]
[Anda mendapat senjata Raja Goblin]
[Terima/Tidak*]
"Hmmm dari pada di buang mending aku terima saja...Cak status senjata".Ucap Rey.
[*Pentung Raja Goblin]
[Mengurangi damage dari lawan]
[Damage 20% setiap serangan]
[+Speeds 2×lipat]
Tidak ada cooldown*.
"Wow...tingkat pemula saja dapat senjata begini bagaimana kalau legendary dungeon?".
"Apakah ini beneran gak ad cooldown?!!".
"Apa ini sudah rusak?".Ucap Rey yang tidak percaya.
[*Ding]
[Terima Senjata/Tidak*]
"Tentu saja aku terima kamu pikir aku bodoh ini kalau di jual bisa dapat berapa poin".Pikir Rey dengan senyum sinis.
"Ya...aku terima senjatanya".Ucap Rey.
[Senjata di terima]
"Oh ya...Store apa si system masih tidur?!!".
"Si malas itu tidur dari tadi aku sekolah".Ucap Rey.
[Apakah tuan ingin ingin kembali]
"Oh ya aku ingin kembali dulu aku capek ingin istirahat".
[*Ding]
[Tuan Telah kembali ke ke bumi*]
"Wow...setelah dari dungen yang indah terus kerumah,rumahku kelihatan seperti hutan!!!".
"Apa jangan jangan system menyinggung rumah ku ini?!!".Ucap Rey.
[Tuan apa tuan ada perlu lagi dengan Store]
"Tidak...kamu sudah berusaha kamu istirahat saja sana".Ucap Rey.
"Oh...ya panggil system".Ucap Rey yang sedang menuju kamar.
[*Ding]
[siap tuan*]
"System!!!".Teriak Rey.
[Apakah kamu tidak bisa santai saat memanggilku kenapa harus teriak teriak]
"Kalau tidak teriak kamu gak akan datang".
[Untung aja aku sabar...]
"Terserah lah".Ucap Rey yang berbaring di atas kasur.
[Ada apa memanggilku]
"Hei...kamu gak bisa lebih sopan seperti store dia aja kalau bicara sopan".Ucap Rey.
[Aku di ciptakan sudah seperti ini banyak yang bilang aku tampan,hanya kamu saja yang tidak]
"Baru kali ini aku melihat system yang narsis seperti kamu,Store aja tidak".
[Kalau tidak mau bilang aku tampan ya udah gak usah samain aku sama Strore]
"System aku tidur dulu ya aku besok sekolah".
"Kalau aku belum bangun,bangunkan aku besok pagi ok".Ucap Rey.
[Kamu memanggilku hanya untuk membangunkanmu besok pagi,kamu kira aku system apaan yang membanunkan orang tidur mending kamu beli alarm]
"Ngapain beli alarm kan ada kamu".Ucap Rey yang inggin system marah.
Setelah itu Rey teridur dan system masih cerewet di belakang Rey.Seperti ibu ibu yang datang bulan.
#Ke esokan harinya.
[Ding]
[Ding]
[Ding]
[Ding]
[Ding]
"Berisik...aku kenapa gak satai sedikit sih".
"Apa kamu mau membalasku karena kemarin aku mengganggumu".Teriak Rey.
[*Hey...bangun sekolah]
[Bangun Rey sekolah]
[Rey*]
"Iya...iya berisik".Ucap Rey.
Setelah bangun Rey langsung membuat sarapan dan langsung mandi setelah selisai makan.
"Aku...berangkat".Teriak Rey.
"Aku kesekolah pagi pagi untuk apa ini semua karena system kampret!!!".Ucap Rey.
#Sekolah
Sampainya di sekolah Rey langsung ketempat duduknya dan tidur sampai bel pelajaran di mulai.
"Diing...dong..ding".Suara bel masuk sekolah.
"Hey...Rey".
"Kenapa kamu masih tidur sebentar lagi dosen akan datang".Ucap Kara
"Dosen?!!".Ucap Rey sambil mengusap air liurnya.
Setelah itu Rey pelajaran sampai jam istirahat.
"Triiiing...triiiing.Bel istirahat.
"Hei kara ayo kita kekantin ".Ucap Rey.
"Ayo...".Jawab Kara dengan cepat.
Saat Rey jalan ke kantin bersama Kara.Rey tidak sengaja mengijak kulit pisang,yang membuatnya jatuh tetapi Rey dengan cepat mengulurkan tangannya.Dia mengangkat tubuhnya dengan satu tangan,semua orang terkejut melihat Rey.Dan saat dia mengangkat tubuhnya dengan satu tangan bajunya jatuh kebawah yang membuat para perempuan pinsan saat melihan badan Rey."Yang penting frist tail dulu bos".Ucap Rey.
"Hup..."Ucap Rey dengan berdiri.
"Wow...tanganmu kuat sekali!!!".Ucap Kara.
"hahaha biasa saja".Ucap Rey dengan menggaruk rambutnya.
"Ayo cepat kekantin sebelum makanan habis".
Ucap Rey untuk mengalihkan pembicaraan.
"Ayo..."Ucap kara.
Setelah makan Rey dan kara langsung kembali kekelas.
"Hei...Rey aku nanti kerumahmu ya".Ucap Kara.
"Ok".Ucap Rey.
"Kleek".Suara dosen masuk.
"Dosennya sudah masuk aku kembali ke tempat dudukku dulu ya".Ucap Kara.
"Apa sih perbedaan kuliah sama waktu sekolah? Bukankah sama-sama mengikuti pelajaran dalam kelas, ngerjain tugas, trus ikut ujian?".
"Jawaban singkatnya adalah kuliah di universitas menuntut kemandirian. Hanya dengan mengikuti kelas kuliah tidak menjamin Anda bisa mengerjakan tugas dan mendapat nilai yang bagus saat ujian. Jika semasa sekolah kita hanya mengikuti pelajaran di kelas, sewaktu kuliah kegiatan belajar lebih bervariasi".
Setelah Sekolah Rey pulang deng Kara karena rumah Kara tidak jauh dari rumah Rey.Saat di gerbang tiba tiba ada mobil datang menghampiri Rey.Rey terkejut dengan itu dia kira dia mengganggu orang.
"Ciit..."Suara rem mobil.
Michel turun dari mobil itu lalu memberi surat kepada Rey.
"Perkenalkan namaku Michel".Ucap Michel tentunya.
"Eh...namaku Rey".
"Apakah kamu Michel si top basket itu?!!".Ucap Rey yang masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Kamu tau aku".Ucap Michel Dengan senyum.
"Siapa yang tidak kenal kamu ?!!".Ucap Rey.
"Ada perlu apa dengan ku".Ucap Rey.
Michel memberi surat kepada Rey.
"Untuk apa ini?!!".Ucap Rey dengan bingung.
"Ini hanya undangan ulang tahun ku".Ucap Michel.
"Oh...terima kasih".Ucap Rey dengan wajah datar.
"Ooouuyeh...aku dapat undangan dari Michel aku akan menyimpan undangan ini di peti harta karun ku".Pikir Rey.
"Siapa dia...kenapa dia dapa undang dari Michel pribadi".Ucap siswa yang melihat Rey.
"Bukannya dia si pemulung?!!bagaimana dia bisa dapat undanga dari Michel secara pribadi".Ucap siswa yang melihat Rey.
"Blaaa...blaa banyak yang membicarakan Rey.
"Apakah kamu akan datang??".Ucap Michel.
"Ini...kapan acaranya ?!!".Ucap Rey.
"Acaranya besok malam".Ucap Michel Yang berharap Rey datang.
"Oh...ok".Ucap Rey dengan wajah datar.
Mendengar itu Michel sangat bahagia dan dia langsung pergi.
"Hey Kara kenapa kamu diam saja".Ucap Rey sambil memegang Kara.
Setelah Rey pegang,Kara langsung jatuh karena dia pingsan dari tadi saat pertama kali bertemu Michel.Tak lama kemudian Rey juga pingsan kare dia inggat saat menerima undangannya dia tidak sengaja menyentuh tangan Michel.
Mohon maaf jika cerita masih belum memuaskan pembaca.Karena aku masih pemula mohon sarannya untuk kedepannya agar cerita ini bisa terus berkembang.Terima kasih.
"Oh..ya para pembaca jangan lupa baca novelku [Kembalinya Sang Iblis].Terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Don T
maksuteeeeeeee....?????
2023-10-04
0
Don T
🤔
2023-10-04
0
🇿 🇺 🇦 🇳 🇱 🇮 🇳
(~‾▿‾)~
2022-02-03
0