Sepanjang perjalanan aku habiskan dengan membaca buku tafsir yang sengaja ku bawa untuk memgusir penat dan benar saja buku ini berguna juga, daripada aku harus mendengar celotehan si abang dan anehnya Ustadz Zamzam pun sama gilanya ternyata dengan si abang.
Waktu telah mendekati waktu solat dzuhur, Ustadz Zamzam menepikan mobilnya ke area mesjid terdekat, kemudian mengajak kami turun namun tidak denganku.
"Kita istirahat dulu sambil menunggu waktunya dzuhur"kata Ustadz Zamzam.
"iya stadz, ayok dek turun"timpal abang.
"aku lagi libur bang, biar aku nunggu disini aja"kataku yang memang pada saat itu sedang datang bulan.
Akhirnya Bang Gazani dan Ustadz Zamzam, pergi masuk mesjid sementara aku memilih untuk kembali membaca bukuku.
Namun saat aku sadar, ternyata mobil sudah melaju kembali.Aku terkesiap, "eh apa aku tadi tidur?"gumamku.
"Udah bangun dek? sebentar lagi kita sampai."kata abang.
"apa?sebentar lagi sampai? berapa lama aku tidur,, aiihhh malunya"kataku saat itu sambil mencoba menutupi wajah merahku dengan buku.
"tadi kamu tidur berisik banget dek, mana nganga lagi, ingin rasanya abang masukan cicak ke mulutmu tadi.Iya kan stdaz?"kata Bang Gazani disela tawanya karena dia berhasil membuatku malu berkali kali lipat.
Sang Ustadz pun tersenyum menanggapi perkataan si abang.
Aku yang tersudut antara malu dan kesal, hanya diam berpura-pura membaca buku.Padahal aku hanya menggigit bibirku karena malu.
Namun tiba-tiba mobil kembali berhenti.
"Ada apa stadz?"tanya abang.
"maaf, tunggu sebentar."kata Ustadz Zamzam kemudian membuka pintu mobil.Kulihat dia menghampiri seorang nenek yang membawa banyak jinjingan di tangannya, kulihat pula Ustadz mengajak nenek itu untuk masuk kedalam mobil.
Sang nenek pun duduk disebelahku, aku tersenyum padanya.Ustadz Zamzam terlihat memasukan jinjingan sang nenek ke dalam bagasi.
"terimakasih nak"kata sang nenek sesaat setelah Ustadz Zamzam naik kembali ke dalam mobil.
"tidak masalah nek, nenek mau ke ujung jalan itu ya?"kata Ustadz Zamzam.
"iya nak, toko diseberang jalan.Nenek menitipkan dagangan di toko itu."kata Nenek tadi.
Ternyata jarak menuju toko itu lumayan jauh."Nenek tiap hari jalan kaki?"tanyaku.
"Sudah biasa neng "ucap nenek itu sambil tersenyum, "ya ampun terus tiap hari bawa jinjingan sebanyak itu,"tanyaku lagi.
Sang nenek hanya mengangguk dan tersenyum tulus.
Sesaat kemudian nenek itu pun menunjuk sebuah toko dan meminta turun.
Ustadz Zamzam pun ikut turun membantu sang nenek, sementara Bang Gazani memilih menunggu bersamaku di dalam mobil karena tadi Ustadz Zamzam memgatakan biar dia sendiri yang membantu nenek itu.
"dek, hei dek"panggil abang.
"hmm..."sautku sekenanya.
"Ustadz Zamzam itu baik ya, kamu gak tertarik apa sama dia"kata abang.
Aku memicingkan pandanganku pada si abang yang kurasa sangat menyebalkan itu.
"oww oww biasa aja dong natapnya, kamu bikin abang takut."ledek abang.
"Istighfar baang.."kataku kesal.
"ah iya astagfirulloh, abang tuh kagum aja sama Ustadz Zamzam tau..Abang berharap dia bisa jadi adek ipar abang..Amin ya Alloh"goda abangku.
Membuatku berjengkit "abaaaaaang.."
Tak sempat aku membalas perkataan abangku itu Ustadz Zamzam telah kembali.Membuatku harus meredam kekesalan akan abangku yang sejak dulu memang hobi menggodaku.Kami pun melanjutkan perjalanan.
Tak lama kemudian kami pun sampai, si abang mengintrupsi Ustadz menunjuk rumahku.
Setelah mobil berhenti aku pun bergegas ke dalam rumah memberi salam, kudapati ayah tengah terduduk di sofa ruang tamu mengembangkan senyumnya dan merentangkan tangannya aku pun menyambutnya dengan senang dan memeluk ayah.
Tak lama Bang Gazani dan Ustadz Zamzam ikut masuk ke dalam rumah.
Aku melepas pelukan ayah dan berlalu ke dapur.
#ekhemm..udah direstui tuh ama abang (author)
#sebel tau aku tuh sama abang ih (Nimas)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Happyy
😚😚
2021-05-07
0
Lia Tari
aq suka ama novel yg ada iklan dr othor nya...😁lucu gitu...krn udh beberapa kali nemu yg ada iklan dr othor😍semangat thor...lanjut baca...
2021-01-16
2
𝙉𝙐𝙍 𝙁𝘼𝙏𝙄𝙈𝘼𝙃
ceritanya asik thor,,
cuma, maaf ya thor 🙏🙏agak kurang sreg percakapan nya author sendiri🙏🙏
2021-01-12
5