Episode 5 TEBAR PESONA VERSUS CEMBURU

Sofie keukeh menyakinkan Seo Jun agar membatalkan niat makan bakso di emparan kaki lima, gengsinya akan turun harga jika harus nongkrong di tempat itu. Ekspektasinya adalah makan di restoran elit dengan pria ganteng itu, namun yang terjadi malah Seo Jun nekad berjalan menuju gerobak bakso tanpa mau tahu Sofie ikut atau tidak. Ia sudah memiliki pegangan uang rupiah, dengan uang tentu segalanya jadi lebih mudah.

“Kalau kamu sampe sakit perut gara-gara makan di sini, jangan salahkan aku nggak peringatkan kamu.” Ancam Sofie yang kalah telak dan mengekori Seo Jun menghadap penjual bakso.

“Bang, dua porsi makan di sini. Buru ya!” perintah Sofie ketus.

Seo Jun tidak peduli apapun komentar gadis bawel itu, ia celingukan mencari posisi yang asyik. Terdapat beberapa tempat kosong di bagian depan dan tengah, namun kurang menarik karena langsung tersorot dari luar. Ia perlu spot yang lebih terselebung dan sepi, “Ah…” Desis Seo Jun, reflek saat melihat posisi strategis di pojok belakang. Hanya ada seorang gadis yang menguasai meja itu, Seo Jun tidak masalah harus berbagi dengannya.

Gadis yang mengikat rambut model kuncir kuda itu menatapnya, Seo Jun tertawa kecil melihat ekspresi gadis itu yang gelagapan menatapnya sambil mengunyah pentolan. Bulatan bakso yang utuh membuat pipinya tembem sebelah, dari jarak enam meter saja Seo Jun bisa melihat kecantikan gadis itu.

Sofie selesai dengan pesanannya yang ribet, ia memesan bakso halus tanpa micin, tanpa kecambah tetapi minta sayur ekstra sebagai penggantinya. Sadar bahwa Seo Jun tidak berdiri di sampingnya, ia segera menyebar pandangan mencari keberadaan pria itu.

“Hei!” pekik Sofie saat tahu Seo Jun berjalan mendekati seorang gadis. Ia yakin pria itu pasti mengincar bangku kosong di sebelah gadis itu. Sofie gerak cepat, tidak akan dibiarkan gadis lain mengusiknya. Ia sudah berusaha sejauh ini dan berani-beraninya Seo Jun seolah mengabaikannya.

Seo Jun hampir meraih bangku kosong di sebelah Amanda, sayangnya ia kurang perhatian saking masih melirik gadis itu hingga Sofie lebih dulu menemplokkan pantat di kursi plastik itu.

“Ups sorry. Kamu duduk di depan aja!” seru Sofie dengan senyum dimanis-maniskan pada Seo Jun ketika ia berhasil menyerobot tempat duduk incaran Seo Jun.

Separuh dongkol dan pasrah, Seo Jun terpaksa mengambil posisi di depan Amanda. Saat bertatapan dengan jarak dekat, ia menyakini gadis itu memang sangat cantik. Tiba-tiba ia bersyukur, ada bagusnya duduk berhadapan jadi ia bisa makan sambil menatap wajah gadis itu ketimbang berhadapan dengan Sofie.

“Ehem hem…” Amanda mendehem paksa saking canggungnya dipelototin sejak tadi. Ia risih untuk meneruskan makan, padahal nasinya masih utuh belum tersentuh.

“Wah, selera makanmu besar juga nasi sebanyak itu buat pendamping bakso porsi besar. Ckckck…” Gumam Sofie, ia mendadak kenyang hanya dengan melihat nasi putih yang menggunung di depannya.

Amanda menggeser jatah makannya untuk berbagi tempat. Rasanya ingin berteriak protes tapi apa daya warung ini tempat makan umum dan siapapun berhak memilih tempat duduk. Ia tidak boleh egois merasa memiliki satu meja sendirian. Apesnya menggeser piring tepat di depan juga serba salah, kini giliran pria asing itu yang salah fokus pada porsi makannya.

“Enjoy your meal.” Ujar Seo Jun dengan menyunggingkan senyum termanisnya. Walaupun tidak bisa berbahasa Indonesia setidaknya ia sedikit menguasai bahasa Inggris.

Amanda enggan geer, tetapi ia yakin pria itu bicara padanya. Dipersilahkan menikmati makanan sendiri, apa aku segitu noraknya? Gumam Amanda dalam hati, ia rasa gerak-gerik canggungnya terbaca dengan mudah oleh

pria itu. Ia memilih diam dan mencoba cuek menikmati makanannya sambil merem ketika mengunyah.

Dua mangkok bakso pesanan Sofie datang, menyusul dua gelas es jeruk sebagai pelengkap. Sofie intens mencuri pandang bergantian pada Seo Jun dan gadis di sebelahnya. Ia sewot sendiri membayangkan Seo Jun yang ia

incar tertarik pada gadis saingan baru.

“Ambilin kecap manis dong.” Sergah Sofie memerintah Amanda. Botol kecap manis itu memang ada di samping piring Amanda. Tanpa komentar apapun Amanda menyodorkan padanya.

“Sekalian saosnya dong. Eh itu cuka juga ambilin.” Sofie ketagihan memerintah.

Kesal dianggap layaknya asisten, Amanda merasa perlu memberi peringatan. Diambilnya dua botol pesanan Sofie lalu meletakkannya dengan kencang sehingga isinya muncrat sebagian mengenai tangan Sofie. Kejadian konyol itu menundang tawa kecil Seo Jun, ia tak berniat ikut andil dan lebih menikmati peran sebagai penonton pasif.

“Nggak bisa pelan mbak?” pekik Sofie ketus. Gara-gara keciprat saos, ia harus mengelap tangan dengan tisu.

Amanda cuek saja, ia kembali fokus dengan nasi yang dibasahi kuah bakso. Buat apa meladeni emosi orang yang hanya kebetulan berpapasan saat makan. Ia tidak bermaksud mencari masalah tapi juga enggan diam saja saat merasa diganggu.

“Sudahlah, lagian kamu yang ganggu dia dulu.” Ujar Seo Jun mengambil alih kondisi ketika ia lihat Sofie hendak berulah lagi.

Amanda tidak mengerti apa yang dibicarakan pria itu pada gadis jutek di sebelahnya, ia agak penasaran siapa gadis itu? Mereka tidak terlihat seperti sepasang kekasih, nyatanya si cowok tidak menunjukkan perhatian pada si jutek. Sesaat kemudian Amanda menyadari ia terlalu kepo, untuk apa menghabiskan waktu memikirkan urusan orang lain. Seusai makan pun ia pasti berpisah dan mungkin tidak akan bertemu mereka lagi.

Seo Jun mencuri pandang pada Amanda, sikap cueknya menjadi daya tarik tersendiri. Sedari tadi hanya ia dan Sofie yang mencoba berkomunikasi dengannya, namun gadis itu tetap bungkam walau memberi respon dengan tindakan.

“Buruan makan ntar dingin nggak enak.” Sela Sofie yang gerah melihat Seo Jun tebar pesona pada cewek cuek itu.

Kesewotan Sofie menyadarkan Seo Jun bahwa urusannya dengan gadis itu belum selesai. Kedatangannya ke Jakarta untuk berlibur, bukan untuk dikontrol oleh orang yang mengacaukan agenda liburannya.

“Sofie, setelah ini apa rencanamu? Aku tidak punya ponsel untuk menghubungi tour guideku, lalu kamu juga kenapa tidak punya ponsel? Apa kamu mau tergantung padaku terus? Kamu bilang mau tanggung jawab membelikan ponsel baru, tapi ongkos perbaikan saja kamu minta aku bayar sendiri.” Tuding Seo Jun blak-blakan. Ia harus menunjukkan batas di antara mereka, sikap gadis manja itu seakan ia adalah miliknya.

Pernyataan Seo Jun terdengar seperti menguliti borok Sofie, sakit tapi tidak berdarah. Wajar jika Seo Jun protes, ia yang sengaja merusak ponsel lalu menawarkan diri bertanggung jawab tapi nyatanya ia lupa mengambil dompetnya yang dibawa Reagan. Rencana yang dikira mulus ternyata amburadul, sekarang ia harus bagaimana agar tidak diusir Seo Jun?

Terpopuler

Comments

Anis Sobikun

Anis Sobikun

buset tor ada orang ga punya malu bngt tuh si sofie amit amit deh

2022-10-20

0

rujak

rujak

tak tahu malu kayak gue

2020-07-26

0

Wei ying_wuxian

Wei ying_wuxian

walopun sofi menjengkelkan
keberanianya ku acungi jempol
wkwk

2020-07-17

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 I’M COMING!
2 Episode 2 TURIS YANG MENGHILANG
3 Episode 3 NGAKU-NGAKU PACAR
4 Episode 4 PERTEMUAN YANG MENDEBARKAN
5 Episode 5 TEBAR PESONA VERSUS CEMBURU
6 Episode 6 SAYEMBARA MENCARI OPPA
7 Episode 7 DRIVER MISTERIUS YANG CANTIK
8 Episode 8 MENCURI KESEMPATAN MENDEKATIMU
9 Episode 9 TAWARAN YANG MERAGUKAN
10 Episode 10 PELARIAN YANG TERKUAK
11 Episode 11 OMG, WHAT HAPPEN WITH YOU?
12 Episode 12 MULAI MENGKHAWATIRKANMU
13 Episode 13 JADI SUPIR PRIBADI, DEAL!
14 Episode 14 KAMU OPPA KAN? YA, KAMU!
15 Episode 15 JANGAN PERMAINKAN AKU!
16 Episode 16 I’M SORRY BOS!
17 Episode 17 DI MANA ADA KAMU, DI SITU ADA AKU!
18 Episode 18 MENYEBALKAN TAPI MENYENANGKAN
19 Episode 19 JANGAN MENYESAL BERSAMAKU
20 Episode 20 JADI GADIS PENURUT, WHY NOT?
21 Episode 21 BERBAGI RANJANG DENGANMU? OH, NO!
22 Episode 22 ENYAH DARIKU, DASAR PENGGANGGU!
23 Episode 23 ADU URAT BERUJUNG PERHATIAN
24 Episode 24 BOS MUDA YANG JATUH SAKIT
25 Episode 25 PERHATIAN YANG DIPUNGKIRI
26 Episode 26 MASA LALU MOON YANG KELAM
27 Episode 27 OPPA USIL VS MANDA YANG MALANG
28 Episode 28 PERCIKAN CINTA YANG TAK DISADARI
29 Episode 29 APA SEMUDAH ITU JATUH CINTA?
30 Episode 30 SISI GELAP SEO JUN
31 Episode 31 SEMUA DEMI KAMU
32 Episode 32 MULAI CEMBURU?
33 Episode 33 PERBEDAAN YANG KONTRAS ANTARA KITA
34 Episode 34 PERTEMUAN SENGIT
35 Episode 35 PERSAINGAN DUA GADIS
36 Episode 36 PINTU ASMARA MULAI TERBUKA?
37 Episode 37 MEMOHON KESEMPATAN
38 Episode 38 EKSPEKTASI VERSUS REALITA
39 Episode 39 GEDE RASA (GEER)
40 Episode 40 TERBELENGGU MASA LALU
41 Episode 41 MAKSUD HATI MOON YANG SEBENARNYA
42 Episode 42 KETAHUAN MODUS
43 Episode 43 APA KAU PUAS DENGANKU?
44 Episode 44 KITA TERLAMPAU JAUH BERBEDA
45 Episode 45 ​​MENDADAK DINNER
46 Episode 46 GETARAN TANDA CINTA?
47 Episode 47 PENGACAU DATANG
48 Episode 48 SIAPA DIA?
49 Episode 49 MAKSUD HATI YANG SALAH PERSEPSI
50 Episode 50 BANGGA BISA BERSAMAMU
51 Episode 51 MABUK BERSAMA
52 Episode 52 NYARIS SAJA
53 Episode 53 KEBABLASAN NEKAD
54 Episode 54 OUR FIRST KISS
55 Episode 55 AKU TAK PERCAYA ITU YANG PERTAMA
56 Episode 56 RENCANA DEVI DAN MOON
57 Episode 57 YOU LOOK SO BEAUTIFUL
58 Episode 58 LUPAKAN SEMUA YANG TERJADI
59 Episode 59 TAK INGIN TERLUPAKAN
60 Episode 60 TENANG, AKU BERSAMAMU!
61 Episode 61 TAK MEMAHAMIMU
62 Episode 62 MATA MATA AMATIR
63 Episode 63 ANEH
64 Episode 64 KAMU KE MANA?
65 Episode 65 TRAUMA
66 Episode 66 Don't touch my girl!
67 Episode 67 I Trust You
68 Episode 68 DEG! DEG! DEG!
69 Episode 69 Haruskah Terbuka Padamu?
70 Episode 70 PESIMIS
71 Episode 71 RENCANA MANTAN
72 Episode 72 KETAHUAN
73 Episode 73 KERJASAMA MUSUH
74 Episode 74 DILEMA
75 Episode 75 DEAL KE BALI
76 Episode 76 TAK SEINDAH DRAKOR
77 Episode 77 KHAYALAN
78 Episode 78 NYAMAN
79 Episode 79 SAINGAN?
80 Episode 80 MENYEBALKAN
81 Episode 81 MAKIN DEKAT
82 Episode 82 KENA TANGGUNG
83 Episode 83 SARANGHAE
84 Episode 84 PENGACAU ITU....
85 Episode 85 PERNYATAAN CINTA LAGI
86 Episode 86 SERANGAN KEJUTAN
87 Episode 87
88 EPISODE 88 ENDING
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Episode 1 I’M COMING!
2
Episode 2 TURIS YANG MENGHILANG
3
Episode 3 NGAKU-NGAKU PACAR
4
Episode 4 PERTEMUAN YANG MENDEBARKAN
5
Episode 5 TEBAR PESONA VERSUS CEMBURU
6
Episode 6 SAYEMBARA MENCARI OPPA
7
Episode 7 DRIVER MISTERIUS YANG CANTIK
8
Episode 8 MENCURI KESEMPATAN MENDEKATIMU
9
Episode 9 TAWARAN YANG MERAGUKAN
10
Episode 10 PELARIAN YANG TERKUAK
11
Episode 11 OMG, WHAT HAPPEN WITH YOU?
12
Episode 12 MULAI MENGKHAWATIRKANMU
13
Episode 13 JADI SUPIR PRIBADI, DEAL!
14
Episode 14 KAMU OPPA KAN? YA, KAMU!
15
Episode 15 JANGAN PERMAINKAN AKU!
16
Episode 16 I’M SORRY BOS!
17
Episode 17 DI MANA ADA KAMU, DI SITU ADA AKU!
18
Episode 18 MENYEBALKAN TAPI MENYENANGKAN
19
Episode 19 JANGAN MENYESAL BERSAMAKU
20
Episode 20 JADI GADIS PENURUT, WHY NOT?
21
Episode 21 BERBAGI RANJANG DENGANMU? OH, NO!
22
Episode 22 ENYAH DARIKU, DASAR PENGGANGGU!
23
Episode 23 ADU URAT BERUJUNG PERHATIAN
24
Episode 24 BOS MUDA YANG JATUH SAKIT
25
Episode 25 PERHATIAN YANG DIPUNGKIRI
26
Episode 26 MASA LALU MOON YANG KELAM
27
Episode 27 OPPA USIL VS MANDA YANG MALANG
28
Episode 28 PERCIKAN CINTA YANG TAK DISADARI
29
Episode 29 APA SEMUDAH ITU JATUH CINTA?
30
Episode 30 SISI GELAP SEO JUN
31
Episode 31 SEMUA DEMI KAMU
32
Episode 32 MULAI CEMBURU?
33
Episode 33 PERBEDAAN YANG KONTRAS ANTARA KITA
34
Episode 34 PERTEMUAN SENGIT
35
Episode 35 PERSAINGAN DUA GADIS
36
Episode 36 PINTU ASMARA MULAI TERBUKA?
37
Episode 37 MEMOHON KESEMPATAN
38
Episode 38 EKSPEKTASI VERSUS REALITA
39
Episode 39 GEDE RASA (GEER)
40
Episode 40 TERBELENGGU MASA LALU
41
Episode 41 MAKSUD HATI MOON YANG SEBENARNYA
42
Episode 42 KETAHUAN MODUS
43
Episode 43 APA KAU PUAS DENGANKU?
44
Episode 44 KITA TERLAMPAU JAUH BERBEDA
45
Episode 45 ​​MENDADAK DINNER
46
Episode 46 GETARAN TANDA CINTA?
47
Episode 47 PENGACAU DATANG
48
Episode 48 SIAPA DIA?
49
Episode 49 MAKSUD HATI YANG SALAH PERSEPSI
50
Episode 50 BANGGA BISA BERSAMAMU
51
Episode 51 MABUK BERSAMA
52
Episode 52 NYARIS SAJA
53
Episode 53 KEBABLASAN NEKAD
54
Episode 54 OUR FIRST KISS
55
Episode 55 AKU TAK PERCAYA ITU YANG PERTAMA
56
Episode 56 RENCANA DEVI DAN MOON
57
Episode 57 YOU LOOK SO BEAUTIFUL
58
Episode 58 LUPAKAN SEMUA YANG TERJADI
59
Episode 59 TAK INGIN TERLUPAKAN
60
Episode 60 TENANG, AKU BERSAMAMU!
61
Episode 61 TAK MEMAHAMIMU
62
Episode 62 MATA MATA AMATIR
63
Episode 63 ANEH
64
Episode 64 KAMU KE MANA?
65
Episode 65 TRAUMA
66
Episode 66 Don't touch my girl!
67
Episode 67 I Trust You
68
Episode 68 DEG! DEG! DEG!
69
Episode 69 Haruskah Terbuka Padamu?
70
Episode 70 PESIMIS
71
Episode 71 RENCANA MANTAN
72
Episode 72 KETAHUAN
73
Episode 73 KERJASAMA MUSUH
74
Episode 74 DILEMA
75
Episode 75 DEAL KE BALI
76
Episode 76 TAK SEINDAH DRAKOR
77
Episode 77 KHAYALAN
78
Episode 78 NYAMAN
79
Episode 79 SAINGAN?
80
Episode 80 MENYEBALKAN
81
Episode 81 MAKIN DEKAT
82
Episode 82 KENA TANGGUNG
83
Episode 83 SARANGHAE
84
Episode 84 PENGACAU ITU....
85
Episode 85 PERNYATAAN CINTA LAGI
86
Episode 86 SERANGAN KEJUTAN
87
Episode 87
88
EPISODE 88 ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!