Tiba tiba Jessica terbangun dia menatap Carlos sambil mengucek ngucek matanya dan mengambil posisi duduk.
“Kamu kenapa tidak tidur, Jam berapa sekarang?” Tanya Jessica
“Kenapa kamu tidak tidur di kamarku?” Carlos balik bertanya
“Aku tidak bisa tidur.”
“Kenapa tidak bisa tidur?” Tanya Carlos lagi
“Kamu berisik, tidurmu mendengkur jadi aku tidak bisa tidur.” Jawab Jessica
“Oh ya?” Kata Carlos merasa tak yakin.
“Iya. Kamu tidurnya mendengkur, makanya aku tidak bisa tidur.” Kata Jessica sambil merebahkan tubuhnya di kasur. “Aku mau tidur lagi, besok mau kesekolah.”
“Iya, tapi aku tidur disini ya.” Kata Carlos pada Jessica dan Jessica menganggukan kepala, Carlospun tidur di sampingya.
“Jess.” Panggil Carlos pelan
“Hemm, kenapa?” Jawab Jessica pelan
“Aku peluk ya?” Kata Carlos pada Jessica dan Jessica menganggukan kepala, Carlos memeluk Jessica dari belakang, dia memeluknya erat.
Jessica terbangun dan melihat jam di dinding sudah pukul delapan pagi, Sedangkan Carlos masih tidur dengan tangan memeluk Jessica. Pelan pelan Jessica melepaskan pelukan Carlos lalu turun dari tempat tidur.
Jessica mengambil handuk lalu masuk kamar mandi kemudian dia mandi, Selesai mandi Jessica masuk ke kamar dia melihat Carlos sudah bangun tapi masih malas malasan di tempat tidur..
“Carlos aku mau ganti pakaian.” Kata Jessica pada Carlos
“Iya ganti saja.” Jawab Carlos sambil tersenyum
“Kamu jangan disini Carlos.”
“Kenapa?” Tanya Carlos lagi sambil senyum
“Icchh… Masa aku ganti pakaian didepan kamu.”
“Tidak apa apa.” Canda Carlos
Jessica melototkan matanya pada Carlos.
“Carlossss…!!!
Tiba tiba handphone Carlos berbunyi. Dia melompat dari tempat tidur lalu buru buru keluar dari kamar Jessica. Jessica langsung mengunci pintu kamarnya dan mengganti pakaian.
“Jess.” Terdengar suara Carlos memanggil Jessica
“Iyaaa kenapa?”
“Kamu sudah selesai?” Tanya Carlos
“Sudahh Carlos.” Jawab Jessica
“Tiara menunggumu di lobby.”
“Iya sebentar sebentar Carlos.” Jessica mengambil berkas yang harus dia masukan di sekolah, dia memasukan ke dalam tas punggungnya lalu dia keluar kamar.
“Carlos aku pergi ya.” Pamit Jessica pada Carlos.
“Jess tunggu.”
Jessica berhenti
“Kenapa Carlos?”
“Ini pegang.” Kata Carlos sambil memberikan uang pada pada Jessica, Jessica mengambil uang itu dan langsung berjalan. “ Eiittt tunggu dulu.” Kata Carlos sambil menahan tangan Jessica dan Jessica berhenti
“Apa lagi Carlos?”
“Kamu tidak mencium pipiku?” Tanya Carlos sambil menunjuk pipinya dengan jari telunjuk.
Jessica berbalik dan mencium pipi Carlos dan Carlos pun tersenyum.
“Hati hati ya.” Kata Carlos sambil mengantar Jessica sampai depan pintu
“Iya bye..” Jessica pergi ke lobby, sampai di lobby dia melihat Tiara
“Selamat pagi mba Tiara.” Sapa Jessica
“Hai Jess selamat pagi.” Balas Tiara. “Kamu sudah siap?”
“Iya mba, semuanya sudah ada di dalam tas.” Kata Jessica sambil tersenyum
“Kalau begitu kita jalan sekarang!”
Mereka berdua menuju parkiran mobil, Jessica dan Tiara masuk ke dalam mobil. Tiara menjalankan mobil keluar dari parkiran dan langsung meluncur ke sekolah. Tidak tidak lama kemudian mereka sampai disekolahan tersebut. Sekolahnya hanya dekat, mereka masuk kedalam sekolah dan langsung menuju ke tempat panitia pendaftaran.
Sambil berjalan Jessica memperhatikan sekolah tersebut, sekolahnya besar dan banyak calon siswa siswi dari luar yang bukan berwarga negara Indonesia. “Ini pasti sekolahnya mahal dan bertaraf International.” Kata Jessica dalam hati sambil melihat lihat orang orang yang lagi menunggu.
Jessica dan Tiara tiba di ruangan tempat penyerahan berkas, mereka masuk dan bertemu dengan panitianya lalu Jessica memberikan berkas berkas yang sudah ditentukan.
Panitia memeriksa semua berkas Jessica, dia melihat nilai nilai yang tercantum di ijazah Jessica dan memandang Jessica sambil tersenyum. “Nilai kamu bagus bagus ya.” Puji si panitia. Dan Jessica tersenyum .
“Terima kasih bu.” Ucap Jessica pada panitia.
Jessica di suruh ke ruangan lain untuk di interview sedangkan Tiara menyelesaikan administrasi persyaratan yang diberikan oleh sekolah.
Sampai di ruangan, Jessica melihat masih banyak yang menunggu untuk di interview. Jessica masuk lalu dia duduk. Sambil menunggu Jessica membuka Handphonenya, ada pesan yang masuk. Jessica melihat pesannya dari Carlos, dia membuka pesan itu dan melihat Carlos mengirimkan fotonya lagi masak. Lalu Jessica membalas dengan emoticon tertawa.
Tiba tiba ada yang menyapa Jessica.
“Hai, boleh aku duduk disini?”
“Oh tentu saja silahkan.” Kata Jessica sambil tersenyum.
“Oh ya, namaku Natalia tapi panggil saja Lia.”
“Aku Jessica tapi panggil Jessi saja.” Balas Jessica sambil bersalaman.
“Nama yang bagus.” Ucap Lia
“Kamu juga.” Balas Jessica sambil tersenyum
“Kamu asal dari mana Jessi?”
“Luar Jakarta.” Jawab Jessica
“Iya tepatnya daerah mana?” Tanya Lia penasaran.
“Aku asalnya dari Sulawesi Utara tepatnya Kotanya Tomohon, kotaku kecil.” Jawab Jessica
“Oh iya, aku tau aku pernah ke Sulawesi utara dan aku sempat diving di pulau Bunaken, pemandangan bawah lautnya indah sekali.” Kata Lia dengan semangat.
“Iya pulau Bunaken memang terkenal dengan taman lautnya.” Kata Jessica sambil tersenyum
“Aku ingin kesana lagi Jess, oh ya cowok cowok disana ganteng ganteng ya.” Kata Lia kepada Jessica dan Jessica tertawa.
Tiba tiba Lia mencolek lengan Jessica dan berbisik
“Jess cowok ganteng masuk.” Kata Lia sambil mengisyaratkan matanya pada Jessica.
Jessica melihat ke arah pintu masuk dan Lia berbsisik lagi. “Ganteng ya.” Jessica hanya tersenyum dan menganggukan kepala.
Cowok itu duduk tepat di depan meja Lia dan Jessica. Jessica dan Lia saling pandang. Lia mengangkat kening pada Jessica dan Jessica tersenyum sambil mendorong pelan tangan Lia.
Akhirnya nama Jessica di panggil untuk di interview.
Jessica berdiri dan berbisik pada Lia.
“Jangan pulang dulu ya.” Kata Jessica dan Lia menganggukan kepala
“Ok siippp, tungguin aku juga ya.”
Jessica mengacungkan jempol pada Lia lalu dia berjalan kedepan, kemudian dia duduk depan panitia
“Selamat siang Pak.”
“Selamat siang Jessica.” Balas panitia
Panitia mulai menginterview Jessica, beragam pertanyaan di tanyakan oleh panitia dan Jessica menjawab semua pertanyaannya. Dan akhirnya selesai.
Jessica berdiri lalu berjalan menuju ke tempat Lia duduk.
“Lia aku tunggu di luar ya.” Bisik Jessica pada Lia dan Lia menganggukan kepala sambil tersenyum. Jessica berjalan keluar dan menunggu Lia yang lagi di interview.
Jessica melihat Tiara berjalan ke arahnya.
“Sudah selesai Jessi?” Tanya Tiara sambil duduk di samping Jessica
“Iya sudah mba, mba Tiara masih ngantri?”
“Iya ngantrinya masih lama Jessi.”
“Ohh, kalau begitu aku tunggu di bawah pohon itu ya mba.” Kata Jessica sambil menunjuk pohon yang ada dekat Gedung sekolah.
“Ya sudah kamu tunggu di situ ya Jess.” Kemudian Tiara kembali keruang tata usaha
Jessica berjalan ke arah pohon lalu dia duduk di bawah pohon, Jessica menunggu Lia sambil membuka handphonenya dia melihat ada pesan lagi dari Carlos.
“Masih lama?” Tanya Carlos
“Iya masih lama.” Balas Jessica
“Aku kesepian disini.” Balas Carlos lagi sambil memberikan emoticon tertawa. Jessica tersenyum sendiri dan membalas pesan Carlos dengan mengirimkan emoticon menjulurkan lidah.
Jessica melihat Lia keluar dari ruangan dan berjalan ke arahnya.
“Selesai juga.” Kata Lia sambil tersenyum pada Jessica. Mereka berdua duduk di bawah pohon sambil berbincang bincang. “Oh ya Jess nanti kamu ambil kelas apa?”
“Aku mau ambil kelas IPS.” Jawab Jessica. “Kalau kamu?”
“Sama dong, aku juga mau ambil kelas IPS. Mudah mudahan kita sekelas ya.” Kata Lia dan Jessica menganggukan kepala
“ Iya mudah mudahan.”
Jessica melihat Tiara berjalan menuju ke arahnya sambil tersenyum.
“Sudah selesai mba?”
“Iya sudah selesai Jessi, kita pulang ya.”
Jessica menganggukan kepala sambil berdiri kemudian dia pamitan pada Lia. Dan merekapun pulang.
Tiara hanya mengantar Jessica sampai diparkiran mobil.
“Mba Tiara gak ikut turun?” Tanya Jessica
“Nggak Jess, aku harus balik kekantor. Kalau Carlos tanya bilang saja aku langsung ke kantor ya!”
“Ok kalau begitu, nanti aku sampaikan kepada Carlos. Terima kasih ya mba sudah mengantar aku hari ini, maaf sudah merepotkan mba Tiara.”
“Ah... Gak apa apa Jess.” Kata Tiara sambil tersenyum
Jessica turun dari mobil, lalu Tiara langsung pergi. Jessica masuk ke dalam apartemen, dia melihat Carlos sedang di depan laptopnya lalu Jessica menghampiri Carlos
“Selamat siang Carlos.” Jessica memberi salam kepada Carlos
“Hei Jessi sudah pulang?” Tanya Carlos sambil berdiri menyambut Jessica dan memeluknya.
“Iya.” Jawab Jessica sambil tersenyum
“Tiara mana?” Tanya Carlos sambil duduk kembali di sofa
“Tiara langsung ke kantor Carlos.” Jawab Jessica sambil menuju ke dapur dan membuka kulkas dia mengambil air es dan duduk di meja makan.
“Ohhh....” Gumam Carlos, dia berdiri dan menarik kursi lalu duduk di samping Jessica. “Kamu sudah makan?”
Jessica menggelengkan kepala.
“Aku belum makan, belum lapar.”
“Jangan terlambat makan nanti kamu sakit.” Kata Carlos sambil membelai rambut Jessica
“iya.” Jawab Jessica sambil meminum air putih yang ada di gelas.
Carlos berdiri dan kembali duduk di depan laptop dan membaca email email yang masuk. Jessica menghampiri Carlos dan duduk di sampingnya, dia menyandarkan badannya di sofa.
“Carlos...”
“Hemmm..” Jawab Carlos sambil membaca email
“Besok aku kesekolah lagi, aku disuru ambil seragam dan buku.”
“Iya nanti aku beri tahu Tiara supaya dia mengantar kamu lagi.” Kata Carlos sambil matanya tetap tertuju di laptopnya
“Ahhh… Tidak usah Carlos, aku bisa pergi sendiri.” Kata Jessica pada Carlos dan Carlos berhenti membaca email kemudian dia menatap Jessica
“Kamu bisa pergi sendiri?” Tanya Carlos
“Iya bisa, sekolahnyakan dekat aku bisa pakai ojol dari sini.”
“Kamu tidak takut?” Tanya Carlos lagi sambil memegang tangan Jessica
“Takut kenapa?” Tanya Jessica sambil menatap Carlos dengan heran
“Kalau ada yang menculik kamu bagaimana?”
Jessica langsung tertawa dan menepuk pundak Carlos.
“Carlos siapa yang mau menculikku, memangnya aku anak orang penting terus di culik.” Kata Jessica pada Carlos sambil tersenyum.
Carlos membalikan badan menghadap Jessica
“Bisa saja Jessi, kamu itu kan cantik. Mereka bisa menculikmu dan menjualmu kepada lelaki hidung belang, kamu mau?”
“Icchhhh… Carlos?”
“Jessi, besok aku yang mengantarmu.”
“Sudah Carlos tidak apa apa aku bisa.” Kata Jessica meyakinkan Carlos.
“Ya sudah kalau maunya begitu.” Akhirnya Carlos menyerah dan kembali memeriksa email yang masuk.
Jessica berdiri dari duduknya dan pergi ke atas menuju kamarnya, dia masuk lalu berbaring di tempat tidur kemudian dia menyalakan AC. Dan Jessicapun tidur.
Carlos mematikan laptopnya lalu berjalan ke dapur mengambil minum kemudian dia pergi ke atas, gelas dia letakkan di atas meja dan berjalan ke kamar Jessica, pelan pelan dia membuka pintu kamar, dia melihat Jessica tertidur dengan kaki masih tergantung disamping tempat tidur. Carlos masuk dan membuka sepatu Jessica lalu meletekan kaki Jessica di tempat tidur, Jessica membalikkan badannya dan memeluk guling. Carlos membelai wajah Jessica dan mengecup keningnya. Carlos meninggalkan kamar Jessica lalu menuju ruang Tv.
Terima Kasih bagi yang masih setia
Jangan bosan membacanya ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
mojang banten
beruntung yah Jessica moga tidak ada maksud terselung Karlos terhadap jesica
2021-03-14
0
Nurul Hidayati
feel nya kurang
2021-03-09
0
Sulaeha Leha
enak y jadi jessica
2020-10-20
0