chapter 3 perjalanan menuju rumah Alex

Brian pun berteriak untuk menghentikan para preman itu agak tidak memukul wanita tersebut.

"Oi berhenti" ucap brian sambil teriak dan menghampiri para preman

"Hah, ternyata hanya bocah, mau sok kuat lu belain nih cewe hah?" ucap ketua preman yang sok kuat

"Kalian para awaken sampah beraninya cuman sama orang biasa yang gak punya kekuatan" ucap Brian yang percaya diri dapat melawan para preman dengan mengeluarkan auranya

"Wah ternyata dia juga seorang awaken, pantas saja nih bocah berani" ucap preman tersebut

"Ayo kita hajar aja nih bocah..... Majuuu" teriak ketua preman tersebut

"Hmph sampah" ucap Brian dengan pelan sambil mengeluarkan kekuatan api

Perkelahian pun dimulai dan Brian pun maju menghampiri para preman dengan mengepalkan tangannya dengan api dan memukul preman-preman tersebut dengan tinju api miliknya. Setelah beberapa menit para preman yang mengkeroyok Brian pada tumbang dengan luka bakar yang parah di tuhuhnya dan ketua preman tersebut merasa ketakutan dan mengancam dengan cara menggunakan wanita yang akan di tolong Brian menjadi sandera.

"Mundur kau, jika kau maju satu langkah lagi ku penggal kepala perempuan ini dengan golokku" ancam preman tersebut

"Kita lihat siapa yang lebih cepat" ucap Brian

"Ma.... Ma.... Mau ngapain kau nak" preman tersebut ketakutan

"Terima nih pukulanku" teriak Brian yang maju dengan sangat cepat dengan siap memukul wajah preman tersebut

Brian melangkah dengan cepat menggunakan kemampuan magig swordmanshipnya ke arah preman tersebut dan langsung kepalan tangannya menghantam wajah preman tersebut hingga terlempar sejauh 10 meter. Tangan kiri Brian langsung memegang pinggang si wanita untuk mengamankannya saat ia melayangkan pukulannya ke wajah si preman agar si wanita tidak ikut terlempar karena efek kekuatan pukulan Brian yang menyebar.

Si wanita itu terpesona dengan Brian yang tampan dan juga kuat sampai-sampai ia tak sadar sedang di rangkul dan sangat dekat dengan wajah si Brian, Brian pun melirik ke wajah si wanita tersebut dan berkata...

"Mbak nggak kenapa-kenapa kan? " tanya Brian

"Eh... Eh... Iya aku nggak kenapa-kenapa" jawab si wanita

"Baiklah kalau begitu kalau memang nggak kenapa-kenapa aku pergi dulu" ucap brian

"Eh anu, terima kasih bantuannya, kalau boleh tau siapa namamu?" tanya si wanita sambil mengulurkan tangannya

"Iya sama-sama, panggil saja aku Brian kak" jawab Brian sambil mengulurkan tangannya juga untuk salaman

"Brian ya, namaku Tasya mahasiswa universitas negri X Surabaya" ucap Tasya (si wanita yang di tolong Brian)

"Kak Tasya ini mau kemana kok sendiri malam² begini?" tanya Brian

"Aku mau pulang kerumah, habis dari supermarket" jawab Tasya

"Kalau kak Tasya mau saya antar sekalian sih tapi aku belanja dulu di mini market" ajak Brian

"Eh gausah nanti malah ngerepotin" ucap Tasya sambil malu²

"Gapapa kak, emang rumahnya di daerah mana?" tanya Brian

"Di perumahan elit di sana" jawab Tasya sambil menunjuk arah perumahan dimana rumah Alex berada

"Oh kebetulan aku juga mau kerumah temanku di perumahan itu juga" ucap Brian

"Tapi beneran nggak ngerepotin kan? " tanya Tasya

"Enggak kok kak, santai aja, aku belanja dulu ya" jawab Brian

"Iya" ucap tasya

Beberapa menit setelah Brian belanja bahan makanan dan beberapa minuman ia pun berangkat dan membonceng Tasya naik motornya dan segera berangkat menuju rumah Tasya.

Sesampainya di depan rumah Tasya, Tasya berterima kasih kepada Brian lagi atas tumpangan dan bantuannya.

"Brian terima kasih ya buat yang tadi sama tumpangannya" ucap Tasya berterima kasih kepada Brian

"Iya kak sama-sama, lain kali hati-hati ya kak saat diluar, kalau gitu aku pergi dulu ya kak" ucap Brian

"Iya, hati-hati" ucap Tasya sambil melambai

Brian pun langsung menuju rumah Alex yang berada di blok belakang rumah Tasya dengan membawa belanjaannya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

H Y P O C R I S Y

H Y P O C R I S Y

mayan

2021-07-04

2

.

.

pokoknya mantap 👍👍👍

2021-03-30

1

≧ω≦

≧ω≦

Mantap thor

2021-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 0 (prolog) asal mula para awaken di dunia
2 chapter 1 pengujian kebangkitan
3 chapter 2 kekuatan spirit Brian
4 chapter 3 perjalanan menuju rumah Alex
5 chapter 4 penjelasan dari Brian
6 chapter 5 metode peningkatan kekuatan
7 chapter 6 terbentuknya guild GODS GUARDIAN
8 chapter 7 pertarungan pertama di arena
9 chapter 8 bertemu dengan murid Lucifer
10 chapter 9 teknik pertama Brian
11 chapter 10 ujian pengambilan nilai kelulusan
12 chapter bonus
13 chapter 11 makam Lucifer
14 chapter 12 perjanjian dengan Lucifer
15 chapter 13 mencoba teknik baru
16 chapter 14 ke tempat pelelangan
17 chapter 15 mendapat teknik baru
18 chapter 16 peningkatan fisik dan energi spirit
19 chapter 17 penyelesaian dungeon break
20 chapter 18 menuju Surabaya
21 chapter 19 menjadi kekasih Selena
22 chapter 20 acara pemakaman Brian (1)
23 chapter 21 acara pemakaman Brian (2)
24 pengumuman
25 chapter 22 bertemu kepala cabang tempat pelelangan
26 chapter 23
27 chapter 24
28 chapter 25
29 chapter 26
30 chapter 27
31 chapter 28
32 pengumuman hiatus sementara
33 chapter 29
34 chapter 30
35 chapter 31
36 chapter 32
37 chapter 33
38 chapter 34
39 chapter 35
40 chapter 36
41 chapter 37
42 chapter 38
43 chapter 39
44 chapter 40
45 chapter 41
46 chapter 42
47 chapter 43
48 chapter 44
49 pengumuman
50 chapter 45
51 chapter 46
52 chapter 47
53 chapter 48
54 chapter 49
55 chapter 50
56 chapter 51
57 chapter 52
58 chapter 53
Episodes

Updated 58 Episodes

1
chapter 0 (prolog) asal mula para awaken di dunia
2
chapter 1 pengujian kebangkitan
3
chapter 2 kekuatan spirit Brian
4
chapter 3 perjalanan menuju rumah Alex
5
chapter 4 penjelasan dari Brian
6
chapter 5 metode peningkatan kekuatan
7
chapter 6 terbentuknya guild GODS GUARDIAN
8
chapter 7 pertarungan pertama di arena
9
chapter 8 bertemu dengan murid Lucifer
10
chapter 9 teknik pertama Brian
11
chapter 10 ujian pengambilan nilai kelulusan
12
chapter bonus
13
chapter 11 makam Lucifer
14
chapter 12 perjanjian dengan Lucifer
15
chapter 13 mencoba teknik baru
16
chapter 14 ke tempat pelelangan
17
chapter 15 mendapat teknik baru
18
chapter 16 peningkatan fisik dan energi spirit
19
chapter 17 penyelesaian dungeon break
20
chapter 18 menuju Surabaya
21
chapter 19 menjadi kekasih Selena
22
chapter 20 acara pemakaman Brian (1)
23
chapter 21 acara pemakaman Brian (2)
24
pengumuman
25
chapter 22 bertemu kepala cabang tempat pelelangan
26
chapter 23
27
chapter 24
28
chapter 25
29
chapter 26
30
chapter 27
31
chapter 28
32
pengumuman hiatus sementara
33
chapter 29
34
chapter 30
35
chapter 31
36
chapter 32
37
chapter 33
38
chapter 34
39
chapter 35
40
chapter 36
41
chapter 37
42
chapter 38
43
chapter 39
44
chapter 40
45
chapter 41
46
chapter 42
47
chapter 43
48
chapter 44
49
pengumuman
50
chapter 45
51
chapter 46
52
chapter 47
53
chapter 48
54
chapter 49
55
chapter 50
56
chapter 51
57
chapter 52
58
chapter 53

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!