WQI Episode 2
Arion Rasendriya
Wah! /tiba-tiba membuka suara/
Arion Rasendriya
Ternyata mahasiswi baru kita ini anak ajaib
/sambungnya dengan tatapan mengintimidasi/
Zelene Canary Osvo
/menatap balik/
Orang Sekantin
/deg-degan karena takut Zelene nangis gara-gara disinggung Arion/
Arion Rasendriya
/menatap tajam/
Nevan Osvo
*Gila kayaknya ini orang, nggak bisa gue biarin!*
Hampir saja Nevan ingin menghajar Arion tiba-tiba ...
Zelene Canary Osvo
/senyum tulus/
Arion Rasendriya
💘Hakkyun!💘
Arion Rasendriya
/Blushing/
Zelene Canary Osvo
/memiringkan kepalanya/
Zelene Canary Osvo
Kamu ...
Zelene Canary Osvo
Kenapa?
Arion Rasendriya
*si*l! Dia imut banget!*
Arion Rasendriya
/langsung duduk di sebelah Ansel/
Orang Sekantin
*Rasain lo, sok-sokan garang di depan my sweety*
Axton Osvo
Lo ngapain sih natap adek gue kayak gitu, mau gue colok tu mata?! /ngegas stadium 2/
Arion Rasendriya
Berani lo?
Axton Osvo
Berani, lah! Sini mata lo!
/ngegas stadium 3/
Arion Rasendriya
*Ini gue kalau nyolot, kagak dapat restu nih gue deketin si Zelene*
Axton Osvo
Kenapa diem lo! Sini!
Arion Rasendriya
Nggak jadi ...
Arion Rasendriya
... bang /dengan suara kecil, tapi masih bisa didengar/
Zanna Maez
WHAT?! LO BILANG ABANG?
/nada suara udah nggak bisa dikontrol :')/
Orang Sekantin
/budeg budeg/
Nevan Osvo
Santai dong woi 😣
Zanna Maez
Habisnya tadi si Arion manggil 'bang' ke Axton
Nicholas Amor
Lu kalau ngomong kagak pakai embel-embel 'kak' apa? Mereka kakak tingkat, lho 😌
Rei Griffin
Gue sih curiga sama kak Arion, ya. Kenapa tiba-tiba ngelunak banget ke kak Axton ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Theo Griffin
Simon, lo kan pinter, bisa dong berarti mecahin teka-teki kenapa kak Arion jadi ngelunak gitu ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Simon Griffin
Yoi jelas gue pinter
Simon Griffin
Dan so pasti gue tahu jawabannya, tapi ...
Simon Griffin
Itu kakak tingkat lagi mandangin gue dengan tatapan tajam, lho ʘ‿ʘ
Arion Rasendriya
/natap tajam (ò_óˇ)/
Nevan Osvo
Tenang, kalau dia macam-macam tinggal digotong ke kandang harimau
(^▽^)
Nathan Griffin
Senyum lo nyeremin!
/bergidik ngeri/
Zelene Canary Osvo
Hum ... kakak-kakak nggak pada pesan makan? Nanti kalau kelamaan malah buru-buru makannya 🙁
Ansel
Iya juga, gua aja deh yang pesanin
Ansel
/berjalan memesan makanan/
Mereka pun lanjut ngobrol sembari menunggu Ansel
Mahasiswa
Eh itu kak Ansel kasihan
Mahasiswi
Ya ampun jahat banget mereka
Orang Sekantin
/riuh, bisik-bisik/
Owen Amor
Eh eh kenapa, tuh?
Rafael Griffin
Jangan-jangan kak Ansel yang kena lagi
Zelene Canary Osvo
*Apa maksudnya?*
Zelene Canary Osvo
/langsung berjalan menuju Ansel/
Elaina Cha
Zelene kamu mau ke mana?
/sedikit berteriak/
Zanna Maez
Jangan-jangan dia mau nerobos kerumunan itu!
Arion Rasendriya
/langsung mengikuti Zelene/
Zelene Canary Osvo
/menerobos kerumunan/
Zelene Canary Osvo
/kaget/
Zelene Canary Osvo
Kak Ansel!
Posisi Ansel sekarang terduduk di lantai dengan baju kotor akibat tumpahan kuah ramen dan minuman yang ia pesan.
Tangan lelaki jangkung itu sedikit bergetar dengan perasaan takut sekaligus emosi.
Evano Edzard
Udah gue bilang, kan. Lo itu cuma ngerusak pemandangan di kampus ini!
/tatapan meremehkan/
Ersya Edzard
/hanya diam melihat kelakuan kakaknya/
Array Edzard
Gue harap besok lo udah segera angkat kaki dari sini!
Abrisam Salva
Cih! Dasar miskin! /meludahi Ansel/
Semua orang yang ada di sana tak ada yang berani untuk membela Ansel karena takut akan dikeluarkan maupun dibunuh karena telah menantang seorang King mafia.
Zelene yang geram lantas maju menghampiri Ansel. Hal tersebut menarik perhatian semua orang termasuk Knife Edge.
- Masih ingat Knife Edge? Itu nama mafianya Evano -
Knife Edge
*Gadis ini ...*
Zelene Canary Osvo
Ansel! Ansel! /menepuk-nepuk pipi Ansel dengan kedua tangannya/
Ansel yang sedari tadi menundukkan kepalanya mulai mendongak. Matanya sedikit memerah, entah karena marah atau ia berusaha menahan tangis.
Zelene tahu bahwa Evano dan antek-anteknya masuk dalam 13 keluarga besar. Hal itu benar-benar membuatnya sangat malu di depan Ansel. Kenapa? Karena 13 keluarga besar adalah pilar yang dibangun untuk mengkondusifkan keadaan negara, bukan dipakai sebagai ajang pamer kekuasaan.
Zelene Canary Osvo
/geram namun berusaha menahan emosinya/
Zelene Canary Osvo
Ansel, maafkan aku /bisik Zelene di telinga Ansel/
Ansel
/membulatkan matanya/
Zelene mulai berdiri dan menatap Knife Edge dengan tetapan jijik.
Knife Edge
*apa-apaan tatapannya itu*
Zelene Canary Osvo
Kalian ...
Zelene Canary Osvo
Tuan muda keluarga Edzard dan Salva, ya? /tanyanya polos/
Yah, untuk saat ini mari kita bocoran bahwa Zelene sedang berpura-pura polos demi rencananya menghadapi mereka 😌
Evano Edzard
Kau cukup berani untuk ukuran gadis kecil
Zelene Canary Osvo
Terima kasih pujiannya
Zelene Canary Osvo
Kau juga cukup menjijikkan untuk ukuran paman tua
/gummy smile/
Orang Sekantin
*gila berani banget my sweety*
Orang Sekantin
*jadi makin kagum huaaa*
(づ ̄ ³ ̄)づ
Knife Edge
/menahan tawa/ -Evano
Evano Edzard
/menembakkan pistolnya ke atas/
Semua orang di sana terkejut, terkecuali Zelene tentunya.
Zelene Canary Osvo
/memandang ke atas/
Zelene Canary Osvo
Walaupun lubang yang dihasilkan cukup kecil, kau tetap harus menggantinya, paman
Zelene Canary Osvo
Lagipula tembakanmu hampir saja mengenai tas kakak tingkatku di atas. Ckck 😣
Knife Edge
*gadis ini cukup ...
Array Edzard
Asal kau tahu, kami tak punya urusan denganmu, gadis kecil!
/sedikit membentak/
Zelene Canary Osvo
Ya ya, aku tahu
Zelene Canary Osvo
Setelah ini kau pasti akan bilang ...
Zelene Canary Osvo
"Urusan kami adalah dengan si anak miskin ini!" Begitu, kan?
/menirukan gaya berbicara Array/
Orang Sekantin
/menahan tawa/
Ansel
*walaupun gue tahu Zelene cuma ngikutin kata-kata Array, tapi kok nyelekit banget ಥ⌣ಥ*
Knife Edge
*Pengin gue gorok, tapi dia cantik banget :')*
Damian Edzard
Tolong jaga cara bicaramu!
/menatap Zelene dengan tajam dan mengintimidasi/
Zelene Canary Osvo
/yang biasa aja pas ditatapin/
Zelene Canary Osvo
Seharusnya Anda yang jaga bicaranya, Damian!
Elaina Cha
I-itu Zelene nggak coba kita tolong, gitu?
Nathan Griffin
Iya woi, nanti kalau diapa-apain gimana?
Zanna Maez
Tau nih, si Arion juga diem-diem aja /khawatir/
Damian Edzard
Kau cari mati, ya?
/mengeluarkan sebilah pisau/
Zelene Canary Osvo
Nggak, tuh. Saya lagi cari keadilan
/smirk/
Orang Sekantin
/merinding/
Rai Griffin
I-itu ... i-itu Zelene yang kita ke--
Simon Griffin
Iya /memotong kalimat Rai/
Simon Griffin
Dia Zelene yang kita kenal
Simon Griffin
Berani /tersenyum kagum/
Semua yang mendengarnya lantas mengangguk setuju.
Damian Edzard
Kalau tahu namaku, berarti kau tahu bahwa sebentar lagi namamu akan ada di batu nisan, kan? /smirk/
Zelene Canary Osvo
Nope. You wrong, Damian.
Zelene Canary Osvo
Seharusnya Anda yang tahu bahwa kalau berhadapan dengan saya, nama Anda bahkan tubuh itu tak akan tertulis di mana-mana
Zelene Canary Osvo
Boo! Hilang tanpa jejak /smirk/
Knife Edge
/mulai berpencar mengelilingi Zelene dengan jarak cukup jauh/
Damian Edzard
Coba saja kalau bisa, jangan sombong dulu gadis bodoh!
Knife Edge
/melempar pisaunya ke arah Zelene dengan cepat/
Semua orang tahu bahwa Knife Edge selalu menggunakan pisau untuk menghabisi mangsanya. Hanya pisau? Ya, hanya pisau. Namun, walau hanya dengan pisau, mereka akan tetap mengenai sasaran meski dengan jarak yang cukup jauh.
Eits! Tentu saja pisau mereka telah dilumuri racun yang membuat sasarannya menjadi lumpuh selama beberapa jam maupun beberapa hari tergantung dengan kadar yang mereka lumuri pada mata pisaunya.
Arion mencoba menghadang pisau yang dilempar untuk meminimalisir tancapan pisau dari ketujuh orang tersebut. Namun, nahas kecepatan pisaunya jauh lebih cepat dari perkiraan.
Orang Sekantin
Zelene! /semua sontak kaget dan berteriak/
Pisau benar-benar mengenai sasaran!
Ansel
A-aku kira itu akan mengenaimu
/ucapnya dengan wajah shock/
Zelene Canary Osvo
/gummy smile/
?¿
Ck ck ck, pisau ini benar-benar seperti pisau mainanmu saat kecil, Ms. Canary (︶▽︶)
?
Apa-apaan coba, rasanya seperti ketika aku dicubit boneka(’-’*)
?¿?
Perumpamaan yang nggak masuk akal, bodoh! ಠ_ಠ
Zelene Canary Osvo
Bisakah kalian diam? /menatap tajam/
Semua orang di sana masih tertegun dengan keadaan jantung yang hampir copot.
Semua melihatnya: bagaimana Knife Edge menyerang Zelene yang seorang diri. Namun, tiba-tiba 7 orang lelaki dengan hoodie berwarna hitam dengan sigap menghadang pisau itu hanya dengan sebelah tangan mereka.
"Kenapa bisa datang tepat waktu?"
"Apa tidak terpengaruh racun?"
Comments
🎯™♋𝖌𝖆𝖓ͣ𝖙ᷫ𝖊ᷧ𝖓𝖌æ⃝᷍𝖒
aq mmpir thor,
mmpir jg k crita q ya
2021-02-14
0