Love Luxury
Story By Buya
Episode 1
Note : Semua cerita ini Murni Hasil Imajinasi Penulis jika ada kesamaan Alur, Nama, karakter dan lainnya mohon untuk bijak menyikapinya.
Jangan Lupa juga untuk Vote Like dan Komen di setiap Episode yang kalian baca, Terimakasih 🤗🤗🤗.
Pagi yang cerah untuk memulai hari tetapi tidak dengan suasana hati Xury, proyek dikota W yang dia inginkan terancam tidak dia dapatkan karena dia sangat muak dengan pemilik Perusahaan yang akan melakukan Pembangunan disana.
“ Dasar tua bangka gila, akan Aku kuliti dia Hidup - hidup” Teriaknya sambil membanting dirinya dikursi santai diruangannya.
“Seharusnya kau lebih sabar menghadapinya Lux” ucap Raydan menasehati atasanya yang sedang emosi.
“Dia fikir dia setampan apa hingga berani mengajak ku untuk tidur dengannya untuk Proyek dikota W, Membayangkan dirinya tidak mengenakan Pakaian saja sudah membuat Bulu kudukku merinding” lanjut xury menanggapi sahabatnya itu sambil menggidikan tubuhnya.
“bukan kah memang itu Karakter yang kau buat atas dirimu selama ini? wanita yang akan melakukan apapun untuk apapun yg kau inginkan, Lalu dimana Salahnya jika dia menganggapmu akan menerima tawarannya” balas Raydan sambil terkekeh meledek Luxury.
“Diam Kau Rekan yang Menyebalkan" ucap Xury kesal." Lihat Saja kita akan mendapatkan proyek itu, akan ku buat dia menyesal karna merendahkanku jika mungkin akan ku buat miliknya tidak dapat lagi bermain dengan wanita diluar sana “ Xury memang akan selalu berusaha mendapatkan apa yang dia inginkan, Dia tidak suka kekalahan dia akan berusaha untuk menang bahkan jika harus membongkar seluruh keburukan Lawannya dan bertindak sebagai Lawan yang keji
Xuri memerintahkan sekretarisnya untuk memata-matai segalanya tentang Field si tua bangka yang akan memberikan proyek tersebut dengan syarat xury harus tidur dengannya, memerintahkan agar dia bisa membalas perlakuan lelaki itu dan membuatnya tidak bisa berkutik lagi.
Sementara itu entah dari mana datangnya, rumor tentang situa Bangka memberi syarat perusahaan mereka akan mendapatkan proyek tersebut jika bos mereka mau tidur dan memuaskannya diranjang tersebar luas seantero Gedung Perkantoran itu, Semua Karyawan membicarakan rumor yang belum jelas kebenarannya.
“apakah itu semua benar?” ucap salah seorang karyawan yang sedang bergosip di pantry.
“tentu saja itu benar, kau fikir bagaimana cara bos kita mendapatkan semua proyek selama ini” balas karyawan lainnya.
Sean memasuki pantry dirinya ingin membuat secangkir kopi agar matanya tidak merasa mengantuk lagi kemudian mendengar semua yang dikatakan oleh para karyawan tukang gosip itu.
“Dasar wanita murahan”umpatnya dalam hati, Sean sangat membenci wanita yang tidak menghargai dirinya dan mau tidur dengan siapapun demi ambisi agar dapat apapun yang mereka inginkan.
“jika aku tidak membutuhkan uang untuk biaya perawatan ibuku akan kutinggalkan perusahaan laknat ini” Gumamnya lagi kemudian pergi membawa kopinya keruangannya.
diperjalanan menuju ruangannya Sean terus mendengar ucapan demi ucapan dari karyawan lain masih perihal tentang atasan mereka yang Rela menjajakan tubuhnya demi mendapatkan Tender tender perusahaan, pembicaraan Sekretarisnya membuatnya sakit kepala.
"Apakah kalian bisa membuktikan apanyang kalian ucapkan ?" Tanya Sean pada Lika.
"Hhmmm....Hmmmm ti...tidak Pak, Te..tetapi hal seperti ini bukanlah rahasia lagi dikantor ini" Jawab Lika terkejut mendapati Sean berada tepat di mejanya.
"Jika kalian tidak dapat membuktikan kebenarannya, Berhentilah bergosip dan Lakukan pekerjaan kalian"Ucap Sean tegas kemudian memasuki ruangannya.
Hal itu membuat sekretaris dan rekan Gosipnya itu terbirit birit melakukan pekerjaan mereka masing masing.
🌺🌺🌺🌺
Raydan sedang sibuk mencari tau segala sesuatu tentang Field sehingga tidak memperhatikan sahabatnya yang sedang dalam mood yang buruk karena Rumor itu, Walau dia tidak ingin dipusingkan dengan masalah rumor itu tetapi tetap saja mendengar hal itu membiat hati nya menjadi emosi tidak menentu.
" Ray...Aku ingin makan Sushi disebrang jalan itu, bisakah kau menemaniku” pinta xury kepada Raydan sambil bertingkah manja dan memohon.
“Pergilah sendiri, aku sedang menyelesaikan tugas dari Bos ku yang menyebalkan jika aku pergi denganmu begitu kembali dia akan menanyakan padaku bagaimama hasil pekerjaanku” sindirnya kepada Luxury membuat wanita itu merasa lebih kesal
" baik berhentilah bekerja denganku jika menurutmu aku sangat menyebalkan, Aku bisa mendapatkan Rekan kerja baru dengan sekejap mata” pipi sahabatnya itu menggelembung bagai balon, ya.. tidak ada yang tahu bahwa sebenarnya Xury adalah wanita lugu dan menggemaskan, dia selalu membangun dinding yang tinggi untuk orang-orang disekitarnya dan hanya menunjukan sisi lainnya itu kepada orang terdekatnya.
"Carilah, Aku yakin dalam satu jam orang itu akan mengundurkan diri" Balas Raydan tetapi matanya tetap menatap ke Laptop miliknya.
“baiklah aku akan keluar sendiri, aku tidak butuh dirimu disisiku” wanita itu keluar sambil membanting pintu ruangannya, Raydan tidak begitu menanggapi karna dia yakin Xury akan baik baik saja.
Xury menyusuri lorong kantornya mendapati banyak karyawan yang terus membicarakan segala keburukan tentangnya, membicarakan rumor yang sedang Hits saat ini.
" hina saja aku, kau tak sadar gaji yang kau dapatkan itu adalah uangku yang kau bilang aku dapatkan dengan cara yang menjijikan” umpatnya didalam hati, xury tidak mau terlalu ambil pusing masalah karyawannya baginya yang terpenting adalah hasil kerja dari mereka, sehingga xury tidak pernah memecat karyawan hanya karena permasalahan pribadi.
Ketika menelusuri Lorong Mata Xury tertuju kepada seorang lelaki tampan dengan mata coklat menyala rambut yang tertata rapih dan tubuh yang menurutnya sangat sensual begitu pas komposisi yang tuhan berikan kepadanya.
“astaga siapa dia, Apakah HR merekrut karyawan baru akhir akhir ini” gumamnya.
xury memang tidak pernah memperhatikan setiap rupa karyawannya dia menyerakhan seluruh masalah perekrutan kepada Team HRD dia yakin mereka tidak akan salah memilih karyawan, tetapi lelaki itu begitu menarik perhatiannya membuatnya bergejolak dan berfantasi liar, Xury mengelengkan kepalanya mencoba kembali menyadarkan dirinya lalu kembali melangkah menuji restaurant Sushi.
Di restaurant Sushi tidak seperti biasanya dia tidak menikmati makanannya, fikirannya selalu tertuju kepada lelaki itu, lelaki yang begitu memarik hingga membangkitkan Hasrat didalam dirinya , tidak ada rasa itu selama hidupnnya dengan siapapun dia tidak merasakannya, bahkan ketika Ayahnya mulai memperkenalkan dirinya kepada anak dari koleganya Xury malah merasa risih dan jijik.
Luxury memutuskan untuk kembali kekantor dan membungkus beberapa menu shushi untuk sahabatnya.
“Kau sudah kembali ? bagai mana makan siang mu ?” tanya Raydan.
"Sungguh tidak menyenangkan, aku tidak selera memakan shushi ku”jawabnya sambil merebahkan tubuhnya di kursi besar ruangannya.
"mengapa ? karna aku tidak ada disampingmu ?”goda raydan.
"tak ada hubungannya denganmu”balas Xury sambil memberikan bungkusan Sushi untuk dimakan oleh sahabatnya, Xury tau Raydan tidak akan meninggalkan Pekerjaannya jika dia sudah mendapatkan tugas darinya.
🌺🌺🌺🌺🌺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments