Its About Love

Its About Love

Pernikahan

☆ Ariana Grande-Problem ⋮☰

━━━━━━━⬤──────────

01:25 03:44

⇄ ❘◁◁ ❙❙ ▷▷❘

Zora & Gavin

_____________________________________________

Zora: Halo sayang..

Radit: Hai sayang, maaf aku tak bisa datang ke pernikahan kakakmu ya

Zora: Tidak papa, lanjutkan pekerjaanmu di sana ya

Radit: Baik-baik di sana, aku tunggu kau kembali ke sini!

Zora: Iya sayang, bye

Radit: Bye.. Love you

Zora: Love you too

Brukkk....

Saat berjalan, Zora tak sengaja menabrak seorang pria berbadan tinggi, tegap dan besar hingga membuat kacamata tebalnya jatuh.

"Haih dasar, apa kau tidak punya mata untuk berjalan!" bentak Gavin

"Maaf," ucap Zora

Gavin yang kesal menendang kacamata Zora sedikit jauh.

"Ambil kacamatamu sendiri mata empat!" kesal Gavin

"Hei apa kau membuang kacamataku? Kembalikan!" pinta Zora sambil meraba-raba tanah

"Dasar mata empat!" kesal Gavin

Gavin yang kesal pergi meninggalkan Zora yang masih meraba-raba tanah mencari kacamatanya.

Dasar pria menyebalkan, dimana kacamataku sebenarnya! - Batin Zora

"Hei kau sedang apa?" tanya Mike

"Oh maaf tuan, bisa kau mengambilkan kacamataku?" tanya Zora

"Ini," ucap Mike sambil memberikan kacamata Zora

"Terima kasih tuan," ucap Zora

"Aku pergi dulu," ucap Mike

"Iya terima kasih," ucap Zora

Zora memakai kacamatanya dan pergi ke ruang pengantin.

"Hai kak.." sapa Zora

"Hai Zora, kacamatamu kenapa sedikit retak dan tergores?" tanya Viola

"Hah, ceritanya menyebalkan kak!" kesal Zora

"Zora... Apa kakak bisa minta tolong?" tanya Viola

"Ada apa kak? Sepertinya serius sekali?" tanya Zora

"Apa kau bisa menggantikan kakak menikah?" tanya Viola

"Apa! Menggantikan kakak? Tidak kak, itu calon suamimu bukan calon suamiku!" tolak Zora

"Zora aku mohon, selama ini aku belum pernah meminta apapun kan? Kali ini kakak mohon, Gavin adalah pria yang akan kakak nikahi. Aku tak mencintainya, dan dia akan menghancurkan keluarga kita jika tau aku kabur, ia juga tak akan segan untuk membunuh ayah dan ibu." ucap Viola

"Apa! Pria gila macam apa dia ini?" kaget Zora

"Aku mohon, gantikan aku. Aku akan pergi ke luar negeri sementara dengan Leon. Kakak janji, 1 minggu setelah kalian menikah pasti bercerai. Aku mohon, hanya untuk pencitraan publik," pinta Viola

"Tapi kak..." ucap Zora

"Kakak mohon," ucap Viola sambil memeluk kaki Zora

"Kak apa yang kau lakukan? Jangan seperti ini!" ucap Zora

Kakak sangat baik padaku walau aku bukan adik kandungnya, ia juga belum pernah meminta apapun dariku selama ini. Haih baiklah, aku harus membalas kebaikannya - Batin Zora

"Baiklah kak," ucap Zora

"Terima kasih Zora, kau adik terbaikku!" ucap Viola sambil memeluk Zora

"Tapi aku akan berpisah dengannya kan?" tanya Zora

"Iya, kakak juga akan membawamu pergi ke luar negeri setelah itu. Kau bisa menikah dengan Radit nanti," ucap Viola

Zora mulai di dandani full make up hingga sedikit mirip Viola. Zora juga dipakaikan softlens agar tidak memakai kacamatanya lagi, namun pandangan Zora tetap sedikit buram.

*****

Di Gereja

Nampak Gavin terlihat sangat gagah, tampan dan macho dengan tuxedo hitamnya menunggu Zora. Zora berjalan perlahan dengan gaun putih mewahnya.

Upacara dimulai hingga Gavin dan Zora mengucap 'Ya Saya Bersedia' dan tiba saatnya pengantin pria mencium pengantin wanita. Pandangan Zora masih buram dan tak bisa melihat dengan jelas wajah Gavin. Gavin mencium bibir Zora dihadapan banyak orang, sedangkan Zora terkejut setengah mati ketika dicium oleh Gavin.

Astaga, seumur-umur baru kali ini bibirkku dicium oleh pria - Batin Zora

Kenapa dia sangat kaku? Apa First kiss? - Batin Gavin

Semua pernikahan ini berawal dari.....

Flashback On..

Perusahaan Agustin memiliki kerja sama dengan perusahaan keluarga Adhitama. Perwakilan dari keluarga Agustin adalah Viola, putri tertua keluarga Agustin. Sementara wakil dari keluarga Adhitama adalah Gavin.

"Saya tidak menyangka kalau putri keluarga Agustin begitu cantik dan cerdas," ucap Gavin

"Oh Tuan Adhitama bisa saja," ucap Viola

"Tunggu lamaran ku, 1 minggu lagi kita akan menikah!" ucap Gavin lalu pergi

"A apa? Tuan.. Tuan Adhitama... Tuan, apa maksud anda?" kaget Viola

"Kau tau nona, kalau aku tak pernah main-main dengan ucapan ku!" ucap Gavin

"Eh ada apa ini?" tanya Leon

Gavin pergi meninggalkan Leon dan Viola, sementara Viola panik sendiri.

"Sayang bagaimana ini? Dia berkata akan menikahi aku? Kau tau dia tidak pernah bermain-main dengan ucapannya kan!" ucap Viola panik

"Tunggu, aku akan berbicara dengannya!" panik Leon

Leon berlari mengejar Gavin, ia datang menarik lengannya Gavin.

"Gav.. Gavin.." panggil Leon

"Apa?" tanya Gavin

"Apa maksudmu kau akan menikahi Viola? Dia itu pacarku!" ucap Leon

"Apa yang ku inginkan pasti akan ku dapatkan!" ucap Gavin

"Tidak bisa, jangan pernah berani menikahi Viola atau aku akan membawanya kabur saat hari pernikahanmu!" ancam Leon

"Apa kau mau berebut denganku?" tanya Gavin

"Aku tak peduli walau kita saudara, dia tetap calon istriku!" tegas Leon

Gavin pergi ke ruangan ayahnya untuk berbicara.

"Ayah!" ucap Gavin

"Ada apa Gav?" tanya ayah Gavin

"Aku ingin menikah!" ucap Gavin

"Apa? Jangan main-main kau, pernikahan itu sakral!" ucap ayah Gavin

"Aku tau, ayah tau kalau aku tak pernah bermain-main kan?" tanya Gavin

"Baiklah, tapi ayah punya satu syarat!" ucap ayah Gavin

"Apa?" tanya Gavin

"Jika kau sudah menikah, apapun yang terjadi kau tidak boleh menceraikan istrimu. Jika ingin berpisah, harus istrimu yang menggugat mu!" ucap ayah Gavin

"Tak apa, siapkan 1 minggu lagi pernikahanku! Tak ada pesta!" ucap Gavin

"Haih terserah," ucap ayah Gavin

Ayah Gavin lebih memilih diam daripada berdebat dengan anaknya sendiri yang kerasnya mengalahkan batu itu.

Flashback Off....

Gavin langsung mengajak Zora untuk pergi ke Villanya. Namun Zora mengambil kacamata lalu memakainya. Petir seperti menyambar, bukan Viola yang Gavin nikahi.

Dia kan si mata empat yang ku tabrak tadi? - Batin Gavin

Gavin menarik kasar tangan Zora untuk masuk kedalam mobil. Selama perjalanan mereka saling diam, bahkan ayah dan ibu Zora tak tau kalau yang menikah adalah Zora bukan Viola.

///***///

Di Villa Gavin

Gavin menyeret kasar Zora kedalam sebuah kamar dan melemparkan tubuh mungil Zora keatas kasur.

"Siapa kau? Kenapa kau menggantikan Viola?" tanya Gavin

Tatapan matanya benar-benar mengerikan saat marah - Batin Zora

"Aku Zora, adik Viola." ucap Zora

"Kenapa kau yang ku nikahi? Apa ini rencana keluargamu untuk mempermainkan ku? Atau ini rencana mu untuk merebut apa yang kakakmu punya hah!" bentak Gavin

"Tidak, Kak Vio tidak mau menikahimu karena kau pria yang kejam. Dia juga mencintai orang lain," ucap Zora

"Jangan bohong, aku tau wanita seperti mu selalu berlagak sok suci padahal aslinya munafik!" kesal Gavin

"Aku tidak bohong, mau tak akan bisa mendapatkan cinta Kak Vio karena kau orang yang angkuh!" ucap Zora

Gavin yang marah langsung mendekat ke Zora, Zora semakin mundur hingga hampir jatuh dari kasur. Gavin mencekik leher Zora, mengangkat tubuh Zora ke atas.

"Siapa kau berani mengatakan kalau aku kejam? Siapa kau berani mengatakan aku angkuh?" marah Gavin

"Ukhh.. Ukhh.. Lep pas kan... Ukh..." ucap Zora yang mulai kehabisan nafas

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

Happy reading:)

Baca karya lain saya:

My Ketos My Husband

Genre: Romance/ Comedy/ Teen

Tiba-tiba menikah muda saat masih duduk di bangku kelas 2 SMA? Dan kenapa harus pria yang paling dibencinya yang harus menjadi suaminya?

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Dari awal emang Gavin yg udah gak bener..

2024-01-07

0

Jupilin Kaitang

Jupilin Kaitang

nika ganti,

2022-05-18

0

Gabrielle

Gabrielle

Menyimak dl.

2021-10-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!