Dinda berjalan santai menuju ke kelas nya. sambil bersenandung kecil, sebelum Dinda masuk kedalam kelas, Dinda mengetuk pintu terlebih dahulu
TOK TOK TOK
Bu Laras yang sedang mengajar seni budaya pun menoleh ke pintu dan terlihat seorang gadis cantik yang tengah berdiri di ambang pintu dengan raut wajah datarnya.
”ngapain kamu ke kelas" ucap Bu Laras sinis
”yah belajar lhk bu, ngapain lagi ke kelas kalo ngga buat belajar" jawab Dinda santai
"telat jika kamu berbicara ingin belajar"
"Bu tidak ada kata telat untuk belajar" jawab Dinda sok bijak
” kalo niat untuk belajar tidak mungkin bolos pelajaran, sudah bolos masih ajha berlagak santai mau jadi apa kamu” marah Bu laras
Dinda yang mendengar ocehan bu Laras pun tak menghiraukan nya, ia hanya menatap malas sang guru.
" sudah sekarang kamu keluar dari kelas saya!! tidak perlu ikut pelajaran saya!" bentak Bu laras
Dinda yang mendengar perkataan Bu Laras pun hanya mengangguk kepalanya lalu langsung melangkah kankakinya pergi begitu saja tanpa berkata sekata apa pun terhadap sang guru
Bu Laras yang melihat itu hanya menghela nafas berat dan menggeleng-gelengkan kepalanya atas kelakuan muridnya itu.
Sedangkan murid-murid lainnya yang melihat Dinda hanya biasa-biasa saja, karena mereka sudah terbiasa dengan sikap Dinda yang suka seenaknya.
”Sssttt... hustt nin hustt hustt nin" panggil Mona sambil berbisik
"Apaan ? " tanya Nina
”Tadi Dinda kan?”
” iyh emang kenapa?" jawab Nina acuh
" ngga PPh si hehe... ” ucap Mona cengengesan yang mengundang delikan malas Nina
"Yah begini jika beg* di pelihara" ucap Nina malas
”yang dibelakang ngapain kalian ngobrol !! cepat kerjakan tugasnya lalu kumpulakan!! " teriak Bu laras dari depan kelas
Sontak saja Mona dan Nina terperanjat kaget mendengar teriakan Bu Laras, yang pada saat itu suasana kelas dalam keadan hening.
" i-iyh buk " ucap Mona dan Nina kikuk lalu melanjutkan lagi kegiatannya.
Sedangkan di tempat lain Dinda sedang memandangi indahnya pemandangan di belakang sekolah, duduk dibawah pohon lalu memandangi danau kecil yang begitu tenang. Tempat Dimana jarang sekali orang yang melewatinya, mungkin ada beberapa orang saja yang berkepentingan yang melewati tempat tersebut. karena arena belakang sekolah merupakan gudang dan tempat penyimpanan barang sekolah.
Dinda sekarang sedang duduk di bangku kosong yang biasanya digunakan oleh anak-anak yang akan bolos. Dinda sungguh menikmati suasana disini karena tempat nya begitu damai, hening dan tenang. Jauh dari keramaian hingga menyebabkan tempat ini begitu sangat sunyi dan menyeramkan tetapi menurut Dinda suasana disini cukup menyenangkan. Dinda sangat menyukai suasana seperti ini dimana tidak ada orang yang mengganggunya.
Kini Dinda sedang menatap kedepan dimana terdapat sebuah danau indah yang ditumbuhi oleh bunga teratai di permukaan airnya, sungguh sangat cantik dan menambah kesan keindahan untuk danau tersebut. Danau tersebut biasanya digunakan untuk penampungan air jika musim hujan. Disaat Dinda sedang menikmati ketenangan nya Dinda mendengar suara seseorang membuat ketenangan Dinda sedikit terusik.
"Lo Dinda kan?" tanya orang tersebut
Dinda yang mendengar suara dari arah belakangnya pun menoleh ke belakang dan kembali ke posisi nya semula, tidak memperdulikan orang tersebut yang sedang bertanya.
orang tersebut yang merasa diacuhkan pun mendekati Dinda dan duduk di sampingnya, membuat Dinda risih tersendiri dengan Tingkah orang tersebut.
"Ngapain Lo ada disini?" tanyanya lagi kepada Dinda
"Bukan urusan Lo" ucap Dinda acuh sambil menyenderkan punggungnya di sandaran pohon dan mulai memejamkan matanya.
Rehan yang mendengar ucapan Dinda hanya diam saja, lalu ia mengamati Dinda lekat-lekat membuat Dinda yang tengah memejamkan matanya mengerutkan keningnya merasa bahwa dirinya kurang nyaman. Rehan ikut menatap ke depan dimana tadi sempat Dinda menatap kedepan lalu mengikuti Dinda menyenderkan punggungnya lalu memejamkan matanya.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Revisi
salam hangat
Kim slsh_🌼
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
uups
itu guru di sekolah d buat bertanduk semua kepalanya SM si Dinda,,,, baik baik nanti gurunya pada darah tinggi 😅😅😁😁😁
2021-09-28
1