Bab5

Kini jam pelajaran olahraga telah selesai, seluruh murid kelas XII IPS 1 sudah mulai berhamburan pergi dari lapangan, ada yang kembali ke kelas ada juga yang ke kantin dan ada juga yang pergi ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya. Tapi tidak untuk Dinda, Mona dan Nina yang memilih untuk duduk terlebih dahulu di pinggiran lapangan untuk melepaskan penat sehabis berolahraga sambil meminum air.

” Sumpah panas banget " ucap Mona mengeluh sambil mengibas-ibaskan tangannya

" Gue bilang juga apa, seharusnya kita tadi bolos ajha, jadi ngga usah capek-capek dan kepanasan kaya gini" sahut Dinda sambil memainkan botol Aqua ditangannya.

” huuu .... itu mah pengennya lu doang” Ucap Nina sambil melempar botol minumnya ke Dinda

" Ngga usah lempar-lempar juga lu setann.." ucap kesal Dinda lalu melempar kembali botol minum itu ke Nina .

Yang di lempar hanya menanggapi tak peduli

Mona yang Kesal karena mendengar sahabatnya berdebat tidak jelas memilih untuk angkat bicara bermaksud untuk melerainya

”Udah-udah ngga usah mulai deh” kesal Mona

”Siapa yang mulai?" sahut acuh Nina sedangkan Dinda hanya menanggapinya tidak peduli lalu melanjutkan kegiatannya yang tadi sempat tertunda.

Karena cuaca yang semakin panas dan terik, Mona pun memutuskan untuk kembali ke kelas dengan mengajak kedua sahabatnya.

” Yuk kita ke kelas ajha yuk panas nih " ucap Mona yang dibalas anggukan kecil oleh Dinda dan Mona

sesampainya di kelas mereka langsung mendudukan tubuhnya pada bangku masing-masing. Nina yang merasa haus pun memilih mengajak Nina untuk menemaninya ke kantin .

” Nin kantin yuk? " ajak Mona

" Sebentar ini gua lagi nyatet ini dulu" sahut Nina yang masih fokus mencatat

" Ck itu bisa nanti nin, ayo dong temenin gua bentaran doang " bujuk Mona

" sebentar dulu kenapa si Mon aku nyatet ini dulu " kesal Nina yang merasa aktivitas nya terganggu

"Lu nyatet apaan si nin?" tanya Mona mulai penasaran dengan nada malas

"ini laporan absensi siswa" jawab Nina yang masih sibuk mencatat

"Emang buat apa?” tanya Mona

"Buat gue kasih ke pak Agus, tadi pak Agus nyuruh gue buat rekap absensi kehadiran siswa terus kasih ke dia " ucap Nina menjelaskan dengan tangan yang masih sibuk membolak-balik kertas.

”Yaudah ntar ajha dulu si nin, sekarang kita ke kantin dulu yuk.. haus gua beneran” bujuk Mona lagi yang tidak dihiraukan oleh Nina

"Sama Dinda ajha dulu si Mon gua sibuk" tawar Nina

”ngga mau ..... guanya mau sama elu ogeb cepetan sih bentaran doang" ucap Mona masih membujuk dengan nada merengeknya.

" Ck yaudah yuk tapi bentaran doang, ini gua belum selesai rekapnya" ucap Nina pasrah lalu berdiri dari duduknya dan merapikan kertas-kertas yang berserakan di meja.

"Din lu mau nitip ngga???" tanya Nina pada Dinda

Dinda yang merasa namanya dipanggil pun menolehkan kepalanya kepada sang sahabat Yang mengajaknya berbicara lalu menolehkan kembali kepalanya kepada buku novel yang ia baca dari tadi.

"Roti sama air mineral ajha" jawab Dinda tanpa berpaling dari buku novel yang ia baca.

" Ada lagi ngga?" balas Nina

" Udah ngga ada lagi Sono lu " usir Dinda yang dibalas gerutuan dan cebikan bibir kesal oleh Nina. Mona yang melihatnya hanya mengangkat bahunya acuh.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Merasa bosan dengan posisinya sekarang, dinda memilih berdiri dari duduknya lalu pergi ke luar kelas, ia berjalan gontai melewati kelas-kelas. Ia berjalan tanpa tujuan hingga akhirnya ia memutuskan untuk ke taman belakang sekolah dimana disitulah tempat jika ia merasa bosan dan bolos dalam jam pelajaran.