Athala Aurelia Putri seorang gadis manis yang tinggal di sebuah Desa kecil tepatnya di kota Kalianda provinsi Lampung, bersama kedua orang tuanya.
Aisya Maharani Ibu dari Athala itu adalah keturunan Jawa dan Sunda. Jadi jangan heran jika kedua anak nya cantik dan ganteng.
Bumi Rahadian adalah suami Aisya keturunan Palembang. Ayah Athala itu tegas tapi tidak pernah memukul istri dan anak-anaknya. Menurut Athala Ayah nya adalah Ayah terbaik di dunia ini.
Jangan lupa Athala memiliki kakak laki-laki yang tampan, namun sayang mereka tidak tinggal bersama karna kakak harus menempuh pendidikan di luar daerah Rafa Putra Rahadi kakak laki-lakinya itu selalu membuatnya rindu dan terkadang menyebalkan.
Athala gadis yang Baik, Ceria dan Konyol begitulah pendapat teman-temannya.
Athala baik terkadang membuatnya terlihat bodoh karna tidak banyak dari mereka memanfaatkan kebaikannya.
Athala memiliki sahabat terbaik, Mereka adalah Lia Putri Riani panggilan nya Lia gadis yang sedikit lelet dalam berpikir tapi cantik paling feminim diantara mereka.
Gisca Mayasari nama panggilan nya Gisca, Gadis tomboy yang masih terlihat cantik dan dia sahabat terbaik Athala dan Lia.
Gisca selalu menjadi orang pertama orang yang selalu membelanya jika dirinya di bully siswa lain dan satu lagi Bintang Wirdianta atau yang sering dipanggil Bintang.
Bintang sahabat laki-laki yang dimiliki Athala, teman pertama saat pertama kali menginjak kan kaki di Lampung.
"Tataaaaaa......Bangun..!!!"
Athala tersentak dalam tidur nyenyak nya. Gadis itu terduduk di kasur dengan muka kusut.
Pagi yang menyebalkan suara Mama nya yang selalu membangunkan tidur Athala dengan cara yang tidak manusiawi membuat gendang telinga gadis itu sakit.
"Iya, Ma..Ini Tata udah bangun" teriak Athala keras.
"Bangun apanya kalo masih di atas kasur kaya gitu, Ta?" kesal Aisya melihat Athala, putrinya itu masih tidur di atas kasur.
Athala melihat pintu Kamar yang tiba-tiba terbuka. Mamanya Muncul di balik pintu dengan tangan penuh dengan tepung.
"Tata itu niatnya udah bangun dari tadi pagi. Tapi mata nya Tata aja yang gak mau kompromi" jawabnya sebal sambil turun dari tempat tidur dan mencari handuk miliknya kemudian meletakan handuk di atas bahunya.
" Lagian Mama bisa gak bangunin Tata dengan cara normal?" lanjutnya dan membersihkan tempat tidur kemudian duduk kembali menghadap Mama nya seraya membaringkan bandan nya kembali.
"Cara normal gimana maksud kamu? Mama masih normal kok, bangunin kamu cuman manggil aja, bukan nyeret kamu dari atas kasur itu" mata Athala membulat sempurna mendengar nya.
"Habis nya Mama gitu kalo bangunin Tata teriak-teriak kaya apa aja. Gak malu kalo didenger sama tetangga? inget loh, Ma. ini tu di Desa buka di Kota.." Athala mendengus sebal saat mendengar kata-kata Mama nya.
"Ini juga salah kamu loh, Ta. Kamu yang harus nya malu itu bukan Mama. Mana ada anak gadis orang yang baru bangun jam sekarang ? lagian kamu juga gak seko.." Athala tersentak dan Berdiri menghadap Mama nya.
"Ya allah Ma kenapa gak bangun Tata dari tadi Coba" teriak nya dengan kencang.
Brakkk
Pintu kamar mandi tertutup dengan keras. Mama Athala yang melihat hanya menggelengkan kepala heran melihat kelakuan putri satu-satu nya itu, kemudian berlalu pergi dari kamar nya Athala.
**
" Mama peralatan MOS nya, Tata Mana?" Teriak Athala setelah memakai baju sekolah nya .
Hari ini adalah hari pertama Bagi Athala masuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Dia begitu senang karna bukan hanya dirinya saja yang masuk sekolah baru itu tapi sahabat-sahabat terbaiknya juga sekolah SMA N1 Ketapang sekolah yang tidak jauh dari rumah nya hanya 15 menit jika dirinya mengendarai sepeda motor.
"Mama..." teriak nya lagi saat Aisya tidak membalas.
" Deket lemari kamu, Ta. Deket rak sepatu kamu" teriak Aisya pada putrinya
"Gak ada, Ma. Tolong bantuin Tata cariin " teriak Athala yang masih memakai sepatu.
"Ya Allah anak itu benar-benar, ya. Bikin darah tinggi" keluh Aisya sambil mengelus dada nya mendengar teriakan Anak nya.
Aisya berjalan kemudian memasuki kamar anak gadis nya itu, mencari barang-barang yang dibutuhkan Athala.
"Ini Apa?" sambil membawa barang-barang itu kedepan Athala yang sedang menyengir salah tingkah.
"Kamu itu ya, belum juga nyari udah teriak-teriak. Lagian itu kamu pasang sepatu yang benar dulu nanti jatoh kalo tali sepatunya gitu" lanjut nya dengan kesal melihat Athala yang masih salah memakai tali sepatu.
" Ini bukan salah, Ma. tapi memang kaya gini, nama nya juga lagi MOS" ucap Athala
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Anjlia D Nasution
wah jadi ingat pas MOS dulu🤣🤣 semangat kk
2021-12-03
0
Sasa (fb. Sasa Sungkar)
duuh, kereeen crt nya thor
😍👍
mampir juga donk di cerita aku
When Kama Meet Sutra
2020-07-10
0
Ridho Pratama
semangat kak thor
2020-06-23
2