My Sweet Husband
Malam yang gelap ini mengiringi langkah nya.
Bahwa ia harus menerima kenyataan pahit bahwa sang kekasih yang sudah bersama dengan nya selama satu tahun belakang ini menghianati nya .
Diri nya harus menerima kenyataan, orang yang di cintai nya membohongi nya.
Malam yang gelap ini menjadi saksi bisu betapa hati nya terluka.
Banyak nya air mata yang jatuh dari pelupuk mata cantik nya .
Kenapa nasip sekajam ini pada diri nya ,di hianati, di bohongi, di duakan.
Ia berjalan perlahan menuju rumah nya .
Segera ia hapus air mata yang membanjiri pipi nya supaya tidak terlihat oleh orang tua dan adik nya .
Di temani cahaya rembulan yang bersinar yang tak seperti biasanya, seakan tau bahwa ada seseorang yang ingin bersembunyi di gelap nya malam .
Sesampai di gerbang rumah nya ia segera masuk dan berlari menuju kamar nya, meninggal kan tanya bagi kedua orang tua dan adik kesayangannya, ternyata ia tidak bisa menyembunyikan tangis nya.
Ia berlari menuju ke dalam kamar mandi, menyembunyikan Isak tangis nya di bawah guyuran air shower yang membasahi tubuh mungil nya yang masih di balut pakaian kerja yang membungkus tubuh nya seharian ini.
Setelah puas menangis menumpah kan segala sesak di dadanya ,ia pun bangkit menanggal kan pakaian nya dan meraih handuk untuk mengeringkan tubuh nya lalu memakai pakaian agar tidak kedinginan .
Terdengar ketukan pintu dan suara sang mama yang memanggil dengan nada cemas karena melihat sang anak yang menangis ketika pulang tadi yang membuat nya bertanya tanya.
Tak ingin membuat sang mama khawatir, segera ia buka pintu dan langsung memeluk nya, tak kuasa menahan tangisnya menyembunyikan wajah nya di ceruk leher wanita kesayangan nya tersebut.
Papa dan adik nya yang melihat itu segara menghampiri ibu dan anak tersebut yang saling berpelukan tersebut.
****
"Brengsek, berani beraninya nya dia menghianati kakak!" itu adalah suara sang adik yang emosi mendengar cerita dari sang kakak, ia menggeram marah tak terima kakak kesayangan nya di hianati.
"Akan aku beri pelajaran dia nanti kak!" sambung nya lagi ,yang masih dalam keadaan emosi.
"Sudah lah nak, jangan di tangis lagi pria itu . Dia tak pantas untuk anak gadis kesayangan mama," ucap sang mama yang mencoba menenangkan anak gadis nya, ia merasa sedih melihat anak gadis kesayangan nya menangis seperti ini.
"Iya kak, dia tak pantas untuk kakak tangisi, dia adalah pria bodoh yang sudah menyia-nyiakan orang sebaik kakak," adik nya berusaha meredam emosi nya, walaupun masih terlihat jelas bagaimana wajah nya memerah menahan amarahnya.
"Iya sayang, anak papa ini tidak pantas untuk orang seperti dia, kan dari awal papa gak suka sama dia nak, ternyata dugaan papa benarkan! bahwa dia bukan lelaki yang baik!" papanya ikut menenangkan anak gadis satu satunya tersebut, memang sedari awal ia tidak menyetujui hubungannya dengan lelaki brengsek tersebut.
"Tapi kenapa dia tega Pa sama aku? Aku tulus sayang sama dia tapi apa yang aku dapat, cuma penghianatan!" jawabnya dengan nada serak dan terbata-bata.
"Sudah sayang lupakan! mulai lembaran baru nak.Hidup bahagia, lupakan pria yang tak pantas untuk mu itu sayang!" pinta Mamanya dengan nada yang lembut, membelai rambut panjangnya dengan sayang.
"Iya kak, jika kakak seperti ini terus dia akan tertawa diatas tangisan kakak. Jangan biarkan dia menang, perlihatkan padanya bahwa kakak kuat tidak lemah," adiknya ikut memberi semangat, ia tidak ingin sang kakak untuk terus bersedih.
"Iya Raisya sayang, air mata kamu terlalu berharga untuknya nak," saut sang papa menghapus air matanya yang mengalir dipipi nya.
Iya dia adalah Raisya , Raisya Aulia Azwira wanita cantik yang manis dan ceria. Hari ini keceriaannya tergantikan oleh Isak tangisnya, membuat semuanya iba. Karena biasanya dialah yang menghibur semua orang dengan keceriaannya.
Kini dia lah yang menangis, menangisi sesuatu yang tak patut ia tangisi.
Dia adalah wanita cantik berusia 26 tahun, bekerja sebagai manajer keuangan di perusahaan bernama Kusuma Group.
Pembawaannya yang ceria menjadi nilai tambah tersendiri bagi dirinya.
Orang orang yang bersama dengannya akan selalu tersenyum setiap melihat senyum manisnya.
Entah apa yang ada dipikiran sang mantan kekasih ketika menghianatinya.
Entah lah hanya dia yang tau.
Wanita cantik bertubuh langsing dan berambut panjang itu, kini ia bertekad untuk bangkit dari keterpurukannya, ia tak mau berlarut-larut dalam kesedihannya.
Ia harus bangkit dan itulah tekatnya.
****
Kini Raisya menjalani hari-harinya sama seperti sebelumnya.
Walau pun sempat beberapa hari cuti dari pekerjaan nya, kini ia telah kembali membawa semangat baru untuk dirinya walaupun belum sepenuhnya pulih dari sakit hatinya.
Setiap orang yang dekat dengannya akan menyangka bahwa dia pasti tidak ada masalah, tapi nyatanya ia adalah seorang yang rapuh .
Dan dengan tekatnya Raisya yakin bahwa dia pasti bisa melupakan lelaki itu.
*****
Hari ini Raisya berangkat ke kantor nya.
Bertemu dengan sahabat yang ia rindukan karena beberapa hari ini tidak bertemu.
Setibanya dia dikantor orang-orang akan menyapa sopan padanya, karena dia adalah seorang manager diperusahaan tersebut.
Raisya menghampiri sahabat karibnya selama ia bekerja di sana.
"Hai." sapanya dengan nada ceria seperti biasanya, menyembunyikan kesedihannya.
"Hai, kemana aja sih Lo, kok cuti segala sih?" tanya sahabatnya khawatir karena dia cuti beberapa hari ini.
"Gak kemana-mana kok" dengan tersenyum lebar Raisya menjawab menampakkan deretan giginya.
"Yang benar nih?" tanya sahabatnya itu memicingkan mata tak percaya.
"Oh iya Sya hari ini kita ada penyambutan CEO baru loh, anaknya pak Tedi pemilik perusahaan ini, katanya masih muda loh!" sambung Fina dengan antusias. Dia adalah sahabat dekat Raisya selama bekerja di perusahaan ini sebagai manager pemasaran.
"Masa sih, duh banyak ketinggalan berita nih gue kayaknya selama gak masuk," jawab Raisya cemberut
"Ya iya lah, makanya sedih itu jangan lama-lama, dia gak pantas buat Lo tangisi! Move on dong!" pinta fina. Dia memang tau masalah yang menimpa Raisya dengan mantannya yang tidak tau diri itu.
"Ya gak lah, ini gue udah balik lagi!" saut Raisya tersenyum dengan bersemangat.
"Oh iya Lo tau gak kata nya CEO baru kita ini masih kuliah Lo, umurnya aja baru 21 tahun," cerita Fina dengan bersemangat
"Yah, seumuran sama adek gue dong!" jawab Raisya cemberut, karena ia mengira CEO baru tersebut sudah berusia sekitar 30 tahunan mungkin.
"Ye, biasa aja kali itu muka,"
"Hehe."
.*****
Semua orang di sibukkan dengan penyambutan CEO baru ini tak terkecuali Raisya dan Fina.
Semuanya heboh, dan saat mobil yang mengantarkan CEO baru itu tiba didepan pintu lobi semua orang bergegas untuk bersiap diri menyambut nya dengan senyuman terbaik mereka, begitu pula Raisya dan Fina, karena mereka adalah seorang manajer maka mereka masuk ke dalam barisan depan dalam menyambut CEO baru itu.
Ketika CEO baru itu memasuki kantor semua memberi ucapan selamat datang padanya secara bergantian yang di balas dengan senyum tipis nya dan tiba lah waktu nya dia memperkenalkan diri semua nya hening mendengar kan dengan seksama.
"Perkenalkan nama saya Zhafran Rahardian Kusuma, CEO baru disini menggantikan papa saya, dan saya berharap kerjasamanya dengan baik. Sekian terima kasih," dia memperkenalkan diri dengan nada yang tegas dan berwibawa.
Semua orang langsung bernafas lega setelah dia melewati barisan tersebut untuk menuju lift.
Ia sempat melirik ke arah Raisya sebentar sebelum meluruskan pandangan nya lagi.
"Wah gantengnya CEO baru kita Sya ,masih berondong lagi!" ucap Fina dengan semangat. Sedangkan Raisya hanya diam, dia berfikir seperti pernah bertemu dan melihat CEO baru tersebut, tapi ia lupa kapan dan entah dimana.
Entah lah ia bingung, biar lah semua berjalan dengan semestinya.
.
.
.
Love❤️❤️❤️ EgaSri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Liya Gunawan
baru gabung
2021-02-28
0
Kanjeng Netizzen
Brondong cuiee...jarang2 brondong mampir dino
novel kepingcut cwe dewasa
2021-01-26
0
rhynie
tinggalin 👣👣
lanjutin baca dulu...
2020-07-13
0