"Pilihanku, selalu benar."
______________________________
Verena
Berhenti bermain-main dan dengarkan ucapan gue--
Eleonora G.
[ menghela nafasnya ]
Eleonora G.
[ menatap Verena ]
Vanya C.
Nora, jam 11 nanti lo harus ke markas.
Vanya C.
Ketua memanggil lo.
Eleonora G.
Ada urusan apa?
Vanya C.
[ menggelengkan kepalanya ]
Vanya C.
Maaf, tapi gue juga nggak tau.
Eleonora G.
[ menutup bukunya ]
Eleonora G.
[ mengambil jaketnya ]
Eleonora G.
Gue nggak suka membuang waktu, Nya.
Vanya C.
Kalau sekarang, ketua masih ada ur--
Vanya C.
[ menghela nafasnya ]
Verena
Kenapa dia selalu mengabaikan gue, sih?
Vanya C.
Lo terlalu bertele-tele, padahal lo jelas tau kalau Nora nggak suka yang seperti itu.
Morgan
[ memijit keningnya ]
Morgan
Apa Vanya dan Verena tidak memberitahu jam yang kutentukan?
Morgan
Kalau begitu, kenapa kamu sudah kemari?
Eleonora G.
Saya tidak suka membuang-buang waktu.
Morgan
Masalahnya, dia masih ada jam belajar.
Eleonora G.
Apa maksud dari itu?
Morgan
Mumpung kamu sudah disini.
Morgan
Ada seseorang yang kutarik untuk bergabung dengan markas.
Morgan
Kamu, latihlah dia.
Eleonora G.
[ menatap Morgan ]
Morgan
[ mengedipkan matanya ]
Eleonora G.
Saya akan menganggap bahwa tidak terjadi apa-apa hari ini.
Eleonora G.
[ membuka pintu ]
Eleonora G.
Saran saya, jika anda sakit, pergilah ke dokter.
Eleonora G.
Bukan malah berbicara melantur.
Morgan
Nora, kita belum selesai bicara!
Eleonora G.
[ memutar bola matanya ]
Abai, Nora beranjak. Hingga ia dibuat berhenti, akibat tubuh yang menjulang tinggi di depan pintu. Jika saja refleks Nora tak baik, maka hidungnya pasti sudah bercumbu dengan dada laki-laki itu.
Morgan
Oh, kau sudah datang--
Adelio Nevandra D.
[ menatap Nora ]
Adelio Nevandra D.
[ menoleh ]
Adelio Nevandra D.
Ah, iya.
Morgan
Katanya kamu akan datang jam 11.
Adelio Nevandra D.
[ mendekat ]
Adelio Nevandra D.
Jadwal saya selesai lebih cepat dari yang saya kira.
Adelio Nevandra D.
Jadi, saya dapat ke markas lebih awal.
Ren Matteo
Anda kena tolak lagi, ya?
Ren Matteo
[ bersandar pada pintu ]
Morgan
Pergilah jika kau hanya akan tertawa!
Ren Matteo
Ini sudah keberapa kalinya?
Ren Matteo
Anda jelas tahu bagaimana sifat Nora.
Morgan
Ya, sebab itu, aku menyuruhnya.
Morgan
Tapi, lagi-lagi dia menolaknya mentah-mentah.
Ren Matteo
Untuk itu, anda memanggil saya kemari?
Morgan
[ mengetukkan jarinya ]
Morgan
Bagus kalau kau sudah tahu.
Ren Matteo
[ menelengkan kepalanya ]
Ren Matteo
Karena anda meminta bantuan saya, maka saya juga berhak melihatnya dengan baik, kan?
Ren Matteo
Anda terlihat sangat percaya diri.
Morgan
Kamu akan tau begitu melihatnya.
Ren Matteo
[ mengendikkan bahunya ]
Ren Matteo
Hal terakhir yang membuat saya kagum, adalah Nora yang berusia 9 tahun.
Ren Matteo
Lo anak baru, kan?
Ren Matteo
[ menatap Nevan ]
Morgan
Nevan, ikutlah dengannya.
Adelio Nevandra D.
[ menunduk ]
Ren Matteo
Saya pergi dulu.
Ren Matteo
Saya berharap, kepercayaan diri anda ada alasannya, Ketua.
Morgan
Kamu harusnya tahu.
Morgan
Pilihanku, tidak pernah salah, Ren.
_______________________________
Comments
Komang Ariani
Baru mau bacaaaaa
2024-02-07
1