Kelima

Sedang kan di sekolah berjalan seperti biasa nya. Bel masuk berbunyi yang menanda kan bahwa akan segera di langsung nya pelajaran untuk hari ini, dan membubar kan kerumunan siswa siswi yang ada di kantin dan tempat tempat duduk masing masing.

Seperti biasa nya siswa yang sedang sibuk dengan kegiatan nya masing masing sebelum guru masuk ke kelas untuk memberi pelajaran pada anak murid nya.

Di kelas sebelas seperti biasa nya, datang lah seorang guru bersama seorang siswa baru masuk kekelas itu. Membuat para murid diam dari kegaduhan yang mereka buat.

"Selamat pagi anak anak". Kata guru itu.

"Pagi bu guru,," anak anak serentak menjawab guru nya. Tapi mereka terfokus pada murid baru yang datang bersama bu guru mereka itu, terutama yang cewek cewek. Karna murid itu sangat lah tampan bagi mereka.

"Anak- anak, kenal kan ini teman baru kalian, nama nya adalah Satria, dia pindahan dari sma tunas negeri." kata guru itu menjelas kan.

"Oh,,,, ya. Satu lagi, ibuk ingat kan pada kalian jangan bully dia ya. Karna dia memiki kekurangan, jangan ganggu dia ya. Satria tidak bisa komunikasi dengan kita secara langsung, jika ingin komunikasi dengan nya kalian bisa menggunakan kertas". Jelas guru itu pada siswa siswi nya. Karna ia tahu betul anak anak di kelas ini banyak yang nakal apa lagi pada yang memiliki kekurangan seperti satria saat ini, yang tidak bisa berbicara.

"Kalian nengerti" kata guru itu lagi.

"Mengertu bu guru". Kata anak anak serentak. Tapi di sana ada juga yang ngomong bisik bisik di belakang yang membicara kan satria.

"Satria,,, kamu boleh duduk sekarang". Kata guru itu mempersilah kan satria untuk duduk.

Satria pun menganguk kan kepala nya dan tersenyum. Ia tidak memperduli kan anak anak yang bisik bisik tentang diri nya.

Dia pun duduk di bangku yang kosong di belakang seorang cewek.

Mereka pun memulai pelajaran pertama. Tak lama kemudian berbunyi lah bel yang menanda kan pertukaran waktu pelajaran.

Cewek yang duduk di dipan satria itu pun berkata pada satria.

"Satria,,, maaf ya sebelum nya yah. Yang lho duduk itu bangku nya gue. Tapi kalo lho mau duduk di sana juga gak papa sih Sat". Kata cewek tersebut.

"Oh ya, lupa gue belum kenalan sama lho, gue mira," kata cewek itu sambil mengulur kan tangan nya bersalaman.

Satria pun hanya tersenyum pada nya, yah itu mira sekretaris di osis tadi, teman nya arin.

Sedang cowok yang duduk di samping mira hanya diam saja menyaksi kan perkenalan mereka.

Di kelas itu para siswa dan siswi duduk berpasangan, karna cowok nya kurang jadi mira duduk dengan cewek, hanya saja terkadang mereka akan bertukar posisi mengisi bangku kosong di samping cowok yang sekarang mira duduk kan itu.

Guru pertukaran pelajaran pun masuk, membuat mira sontak mengalih kan badan nya dari hadapan Satria berubah menjadi ke depan kelas.

Beberapa waktu kemudian bel istirahat berbunyi, itu lah waktu yang paling di tunggu tunggu oleh para siswa siswi. Waktu yang akan membuat mereka bebas dari penjara nya pelajaran bagi sebagian murid. Apa lagi ada pangilan perut yang sudah keroncongan minta di isi kan dengan makanan dan minuman.

Setelah guru keluar kelas, anak anak pun berhamburan mengikuti dari belakang, mana yang ke kantin pergi kekantin dan kemana temapat santai biasa nya.

Mira pun pergi kelur bersama dengan teman perempuan nya yang lain, meninggal kan satria dan beberapa anak cowok di dalam kelas.

Tak lama mira pergi, anak cowok menghampiri Satria.

"Lho,,, berani banget yah duduk di bangku ini". Kata salah satu dari mereka.

Satria bingung dengan perkataan anak tersebut, mengapa ia harus takut untuk duduk di bangu yang ia duduki sekarang, sedang cuman bangku ini lah satu satu nya yanh masih kosong yang bisa ia tempati, kata hati nya pada diri nya sendiri.

Dalam kebingungan nya itu, anak yang lain mengambil tas satria, satria berusaha mengambil tas nya, anak itu berlarian membawa tas satria, satria pun mengejar nya, setelah dekat anak itu melempar kan tas pada teman nya yang lain.

Tiba- tiba datang seseorang cewek dari luar kelas dan langsung menegur mereka karna keusilan mereka dengan satria.

" kalian apa apaan sih, kembaliin gak tas nya dia." kata cewek itu.

Sontak anak anak yang usil tadi langsung memberi kan tas pada satria, dan segera pergi keluar kelas dengan terburu buru.

"Lho gak papa kan". Kata nya pada satria yang masih terpaku bingung. Dia buru buru nulis sesuatu di kertas dan di serah kan nya pada cewek itu.

* lho kok di sini sih* kata tulisan tersebut.

"Lho gak usah kaget, ini kelas gue. Harus nya gue yang merasa kaget karna lho di kelas gue". Kata nya. Ya cewek itu Arin yang baru pulang dari pertemuan osis nya dan langsung menuju kelas..

Satria masih merasa bingung dengan anak anak yang mengata kan berani nya duduk di bangku itu, dan anak anak yang langsung takut berhadapan dengan arin, padahal arin kan hanya seorang cewek.

*jadi kamu di kelas ini juga ya,* kata nya menulis kan di kertas.

"Iya,, gue di kelas ini, dan yang lho duduk itu bangku gue, he.. He... " kata arin tertawa kecil.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***