Keempat

Seperti biasa nya arin bangun sangat pagi di hari senin ini, karna tugas nya senagai wakil ketua osis membuat ia menjadi contoh untuk siswa lain nya, agar datang pagi pagi, di tambah ini waktu nya untuk mengada kan razia buat semua murid yang tidak disiplin.

Selesai beres beres dan mengguna kan seragam sekolah nya, arin pun turun kebawah untuk sarapan, dilihat nya sang kakak sudah menunggu di bawah. Ia pun langsung menghampiri nya..

"Lho,,, papa kok belum sarapan sih mah". Kata nya pada mama yang lagi nyiapin sarapam untu nya.

"Papa lagi kekamar bentar sayang, ada yang ketinggalan kata nya tadi." jawab mama sambil menyerah kan sepiring nasi goreng untuk sarapan anak nya.

"Oh gitu yah". Jawab arin sambil memakan sarapan yang mama nya sediakan.

"Iya,,, lagian kamu nya kan pagi lagi udah mau brangkat. Biasa nya masih 10 menit lagi kan". Kata mama sangat tahu jadwab anak nya.

"Ia ma,,, ada razia hari ini." jawab arin.

Kakak nya hanya diam dan melahap sarapan nya.

Tak lama papa mereka pun turun dari kamar nya dan sarapan bersama. Selesai sarapan arin dan kakak nya raka pamit pada mama dan papa mereka.

Mereka pun naik mobil yang di bawa oleh seorang supir, sedang papa nya nya kemudian ikut berangkat ke kantor nya.

Tak lama kemudian mobil berhenti di sebuah rumah yang lumayan mewah, rumah nya juga di jaga oleh seorang penjaga keamanan yang menguna kan pakaian serba hitam.

Kemudian keluarlah seorang cewek cantik dengan seragam nya berjalan menghampiri mobil kemudian naik setelah penjaga membuka kan pintu mobil untuk gadis itu.

Gadis itu adalah julia sepupu mereka, rumah nya akan di lewati oleh arin dan raka jika akan berangkat sekolah. Jadi sekalian lah mereka menguna kan satu mobil saja.

Sebenar nya bukan nya julia tidak punya mobil sendiri karna ia harus numpang mobil nya arin, dia punya mobil sendiri bahkan dia juga punya supir sendiri juga. Tapi karna gak mau banyak banyak mubazir untuk buang buang bensin karna tujuan yang sama mereka sepakat hanya mengunakan mobil nya kak raka atau pun mobil nya arin.

Yah nama ny a juga orang kaya, mereka punya mobil sendiri sendiri lah. Karna untuk tidak terlalu pamer aja mereka gunakan satu mobil untuk bersama.

🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝

Setelah beberapa saat mereka pun sampai di sekolah, yang memang belum terlalu ramai alias masih sepi karna masih sangat pagi untuk ramai ramai di sekolah.

Arin langsung pamit pada kakak dan sepupu nya untuk duluan ke ruang osis. Di ruang osis sudah ada teman nya yang menjabat sebagai ketua osis dan sekretaris osis di sana. Ternyata mereka sudah datang duluan, batin arin dalam hati nya.

"Hai.... Udah datang aja lho mir". Kata nya menyapa mira sekretaris osis dan nengabai kan ketua osis.

"Iya,,, gue baru aja sampai terus masuk deh". Kata mira.

"Eh,,, lho gak liat gue ya". Kata ketus osis merasa di cuekin.

"Eh,,, lho juga udah nyampai yah honey ku". Kata arin sok manja. Bagi mereka itu sudah biasa untuk di laku kan.

"Gak,,, gue baru sampai, baru aj masuk, maka nya lho cuekin gue kan". Kata nya sok kesal.

"Cup,,, cup,,, sayang ku danu yang tampan sangat di bawah rata rata, gue gak liat tuh. Ha... Ha... Ha... " arin pun tertawa yang di ikuti oleh teman nya mira.

"Ah,, udah deh males gue ngasih lho buah berry yang gue bawa". Kata nya mengancam arin, karna ia tahu arin pasti akan berbalik memuji nya berkali kali lipat ketika ia bilang punya buah buahan untuk arin.

Seperti yang di duga danu dan mira, arin pasti luluh dengan buah buahan, bukan nya arin gak pernah makan buah buahan di rumah nya, ia bahkab punya kebun buah buahan yang sangat besar, tapi untuk buah buahan di tidak pernah menolak.

Selesai bergurau sesama teman nya arin dan yang lain pun membahas masalah razia yang akan di lakukan okeh mereka. Razia nya akan di lakukan kapan dan apa saja yang menjadi sasaran yang akan di razia kan mereka. Itu lah yang mereka rapat kan.

Tapi belum sempat di ada kan razia mereka mendapat kan terlpon dari guru pembimbing kalau hari ini razia harus di batal kan dulu, karna ada pertemuan untuk para osis di semua sma yang ada di kota itu. Yang akan di langsung kan beberapa jam lagi. Yang membuat mereka bergegas bersiap siao menemui pembimbing di ruang rapat dan kemudian pergi menuju tempat pertemuan osis osis sekolah yang hanya di wakili oleh ketua osis dan wakil ketua osis.

Arin dan Danu yang menhabat sebagai wakil dan ketua osis pun pergi menggadiri pertemuan osis sma sekota itu di sebuah tempat pertemuan atau balai adat yang menjadi tempat berkumpul nya para osis.

Mereka sebagai orang yang di undang merasa harus hadir, dan sekokah pun memberi izin untuk mereka tidak masuk sekolah hari ini. Hal ini di tunggu tunggu oleh arin karna bisa berkeliling di tempat lain untuk menikmati pemandang suatu tempat, karna setiap pertemuan osis mereka pasti akan berpindah pindah tempat nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***