AUDI [ This Love ]
Audi Townsend
Arshel Simpson
**
Langkah kaki terburu- buru
Seorang wanita memasuki kawasan Universitas di kota London, Inggris. Langkahnya terhenti manakala dia mendengar suara keributan di depan pintu masuk Universitas, terdengar suara teriakan laki laki.
" berengsek !" Audi menatap pria yang berteriak tersebut
" astaga suara laki- laki itu keras sekali " Gumam Audi pelan
Dia mencoba untuk tidak perduli dan tetap melangkah masuk tapi karena banyaknya orang yang berkumpul untuk menyaksikan yang terjadi membuatnya sulit untuk masuk,
Yang membuatnya mau tidak mau ikut juga menyaksikan,
" kamu tidak bisa melakukan hal seperti itu padanya"
Pria itu mengeluarkan suara dengan nada tegas, untuk sejenak Audi terdiam melihat wajah pria tersebut,
wajahnya tampan dengan bola mata birunya yang indah menenangkan, tubuhnya tinggi dan dengan dada yang bidang.
Audi menggelengkan kepala untuk apa yang dia pikirkan
" Kenapa aku malah terpesona dengannya " Kata Audi dengan tersenyum lucu
" kenapa mamangnya kalau aku ingin melakukan hal itu, apa pedulimu? Apa dia kekasihmu?
Seleramu sungguh rendah"
salah satu pria didepan pria tersebut bersuara.
" sialan! apa kalian tidak tahu malu melecehkan seorang wanita yang tidak dapat melawan kalian hah?
Orang- orang seperti kalian itu bahkan tidak pantas membandingkan diri kalian dengannya"
Suara pria itu semakin meninggi
Karena ucapan pria dihadapannya.
Sebuah mobil hitam berhenti di depan Universitas tersebut, terlihat seorang wanita keluar dari mobil dengan elegannya
Melangkahkan kakinya untuk masuk, kakinya berhenti melangkah menyaksikan banyaknya mahasiswa yang berkumpul menutupi pintu masuk,
wanita itu mempercepat langakah kakinya, saat ia sudah semakin dekat salah satu mahasiswa itu berteriak
"Ms Laura! "
Semua mahasiswa melihat ke tempat laki- laki yang berteriak dengan macam- macam ekspresi
Ada yang kaget, takut, ada yg santai saja, bahkan ada yang tersenyum dengan bahagia melihat wanita itu.
" apa yang terjadi disini?"
" mereka bertengkar karena seorang wanita Ms. Laura"
Salah satu mahasiswa disana angkat bicara.
" tidak peduli apa penyebabnya tapi apa kalian tahu, kalian sudah menutup jalan pintu masuk ?
Sekarang kalian bubar dan kalian ber enam ikut ke ruangan saya"
titah Ms. Laura
Audi tersadar setelah sekian lama terdiam menyaksikan kejadian yang belum sepenuhnya ia pahami,
Dia memperhatikan wajah wanita yang di panggil Ms.Laura oleh anak - anak mahasiswa tadi.
ia seperti mengenali wajah wanita itu, sejenak dia berpikir dimana dia pernah melihatnya, seketika ia terkejut mengingat wajah itu,
wanita itu mirip dengan wajah kekasih kakaknya, James yang belum lama ini di perlihatkan oleh kakaknya dengan melihatkan foto kekasihnya kepadanya,
" apa dia kekasih kak James?
Wah ternyata dia lebih cantik dari difoto, dia mengajar disini, beruntung sekali kakakku itu" Kata Audi didalam hati
Semua mahasiswa mulai masuk menyisakan Laura dan keenam mahasiswa yang masih bersitegang, Audi tersadar dari pikirannya hingga dia tidak sadar orang- orang mulai menghilang.
Laura melihat Audi dan tersenyum
" kenapa kamu masih di sana Audi? Masuklah"
Audi kaget, bagaimana mungkin Laura tahu namanya? Tapi kemudian tersadar pasti kakaknya yang memberitahu Laura
Audi dengan cepat melangkah masuk dan tanpa sengaja berpas- pasan dengan laki- laki yang bermata biru tadi,
Mata mereka bertemu untuk berberapa waktu.
Audi memegang dadanya saat dia sudah memasuki Universitas,
Dadanya berdetak dengan kencang dan kuat sehingga ia merasa jantungnya akan melompat keluar.
" ada apa dengan ku?
Apa yang salah denganku?" Kata Audi dengan tidak percaya
"Apa aku punya penyakit jantung?
Tapi kenapa aku berdebar setelah melihat pria itu?"
"Apa aku jatuh cinta?"
Audi tertawa pelan setelah mengatakan hal tersebut
" Mana mungkin, mungkin ini hanya karen efek dari pertama kali masuk Universitas, aku harus segera masuk kelas kalau tidak mau di hukum dihari pertama kuliah"
Dia berlari mencari kelas yang ia tuju, saat ia menemukannya dia mendorong pintu tersebut, dan melihat didalam sudah penuh dengan anak - anak mahasiswa ,
ia melangkahkan kakinya untuk
duduk didekat jendela, dan tidak berselang berberapa waktu pintu di dorong dari luar dan masuklah seorang pria yang sudah berumur dengan kepala yang hampir semua memutih,
kacamata minus yang ia pakai tampak tebal, bersamaan dengan buku yang ia bawa yang bahkan lebih tebal beribu - ribu kali lipat dari kacamatanya.
Audi merasa nyaman duduk di kursinya dengan memperhatikan mahasiswa yang lain, dia menatap keluar jendela dan mengingat pria yang sempat membuatnya terpesona
" Dia tampan dan sangat manis, tatapan matanya bahkan bisa menembus ke mataku " Audi tersenyum dan seketika kaget saat wanita yang duduk disampingnya menegur
" Kenapa kamu melamun? " Audi menatap wanita itu dan tersenyum
" Tidak ada apa-apa? "
" Kamu sedang jatuh cinta ya, karena dari tadi kamu tersenyum tidak jelas"
" Hahaha bagaimana mungkin? " Kata Audi merasa canggung karena wanita itu menatapnya dingin
" Mungkin saja karena disini banyak pria tampan, apa kamu sudah terpesona dengan salah satu pria disini"
" Bagaimana kamu bisa tahu! " Kata Audi kaget, seketika dia menutup mulutnya merasa malu
" Terlihat dari wajahmu, siapa? Stevan? Farrel? Johan? Arshel? Atau Jack? " Audi mengerutkan dahinya tidak mengenal salah satu pria tersebut
" Aku tidak tahu siapa mereka "
" Mereka itu orang-orang yang terkenal di Universitas, mereka sangat tampan dan memiliki kelebihan masing-masing, Stevan itu anak pemilik Universitas, Johan pria yang hebat dalam bola basket, Arshel pria yang pandai bicara dan pintar dalam pelajaran, dan Jack dia anak pengusaha yang sukses, mereka semua mempunyai Penggemar masing-masing, kalau kamu termasuk yang mana? Kalau aku termasuk penggemar Johan, dia sangat Manley saat main basket, tubuh sexynya saat bermain basket sangat hot"
Audi tersenyum dan menganggukan kepalanya,
" Aku akan memutuskan saat aku melihat mereka semua"
" Ya kamu benar, aku dulu penggemar Jack tapi sekarang tidak lagi? "
" Kenapa? "
" Dia playboy, aku tidak suka, wanitanya sangat banyak, dia bahkan bisa tiga kali kencan dengan wanita berbeda dalam satu hari"
" Wahh dia sungguh player "
" Iya, aku pernah mengirim pesan padanya sebagai bentuk aku menyukainya sebagai pengagum dirinya, tapi dia malah bertanya ukuran pakaian dalam ku, dia memang berengsek "
" Maaf, kalau aku megumpat karena aku sangat kesal" sambung wanita tersebut
" Tidak masalah "
Wanita itu kemudian tersenyum dan berbincang dengan wanita lain dibelakangnya, Audi yang memperhatikan wanita itu terdiam saat wanita itu kembali berbicara seperti yang dia bicara pada Audi
" Tampaknya dia suka bergosip, sepertinya aku dan dia tidak cocok menjadi teman " Airca kembali duduk dengan benar dan fokus dengan apa yang disampaikan Pengajar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Atieks Syaiful Bahri
👍👍👍👍
2021-07-13
0
re
mulai membaca cerita
2021-04-04
0
anotherb
Kecehh Badai😁😁😁
Good job, author nya!!
2021-03-16
0