Gara sudah duduk di meja makan bersama Divine. Gara meminum susu dan memakan Roti yang sudah tersedia yang di olesi beberapa macam selai, karna Divine tidak tau apa yang suaminya sukai, Divine juga membuat Nasi Goreng, menduga Gara mungkin suka makan nasi di pagi Hari.
"Ah ini cuma Roti semua orang pasti bisa melakukannya." gumam Gara dalam hati, sambil mengunyah Roti "tapi bagaimana dengan nasi goreng itu? tampilan nya sangat menggoda," pikir Gara berlanjut.
Divine yang duduk di depan Gara sedang sarapan dengan Roti terkejut melihat Gara meraih piring nasi goreng.
"Apa dia sarapan dengan porsi banyak? setelah menghabiskan dua roti masih mau makan nasi goreng," Divine juga bergumam dalam hati.
Gara sudah melahap nasi goreng di hadapannya, tak sadar sudah mau habis barulah Gara Sadar nasi goreng itu sangat enak.
"Hey siapa yang menyediakan semua ini?"
"Apa kamu tidak melihatnya tadi, aku yang berada di dapur."
"Iya, tapi kau kan hanya anak manja!"
"Memang anak manja tidak bisa memasak."
"Pasti kau sudah berbuat sesuatu dengan uang!"
"Terserah apa kata mu."
"Huh dasar anak orang kaya, hanya bisa melakukan sesuatu dengan uang." Gara sudah menghabiskan nasi gorengnya dan berdiri bergegas pergi ke kantor.
Divine juga sudah selesai sarapan, berdiri dan mengikuti langkah suaminya itu.
"Oh aku lupa tas ku." Gara berhenti di depan pintu keluar.
Divine yang mendengar ucapan Gara segera ingin mengambilkan tas suaminya.
"Tunggu sebentar, akan ku ambilkan." Divine dengan senang hati membantu segala urusan suaminya itu. Gara pun mengiyakan, Divine pergi ke kamar untuk mengambil tas Gara, tak lama ia sudah kembali menenteng tas kerja Gara, dan memberikan pada Gara. Gara langsung pergi tanpa mengucapkan apapun pada Divine.
Huh, sungguh benar dia suamiku, pamit pun tidak apalagi ingin mengucapkan terimakasih, hah jangan berharap Div. Setidaknya aku bisa mengurus keperluannya di rumah, seperti istri pada umumnya.
Hari-hari berlalu tak terasa sudah 2 minggu ia menjadi seorang istri dari Gara, Pria impian banyak wanita. hubungan mereka masih sama Divine selalu mengurus semua keperluan Gara, Bahkan Gara yang selalu pulang larut malam selalu Divine tunggu untuk menyiapkan makanan saat suaminya pulang.
Kini sudah jam 11 malam, terdengar suara mobil Gara memasuki garasi rumah mereka Divine sontak bangun dari sofa ia selalu tidur disana saat menunggu suaminya pulang.
Divine membukakan pintu suaminya, dan Gara sudah terlihat baru sampai di depan pintu, Gara langsung masuk dan lagi tercium beberapa parfum wanita yang berbeda. Entah bagaimana ia melewati hari setiap hari pulang larut malam selalu ada aroma parfum wanita bersamanya, bahkan parfum Divine belum tentu pernah melekat pada diri Gara.
Divine sudah menyiapkan makanan untuk Gara.
"Suamiku, ayo makan dulu."
"Tidak, aku sudah makan, dan mulai besok kau tidak perlu mengurus semua keperluan ku."
"Oh kenapa?, semua istri melakukannya."
"Kalau aku sudah bilang tidak ya tidak."
Divine terdiam.
"Kau tidak perlu mengatakan apa pun pada pelayan, aku sudah mengatakannya tadi pada kepala pelayan."
Divine masih terdiam, pikiran nya berlarian kemana mana.
Haha sungguh 'istri' hanya jadi gelar saja.
Divine pergi keluar kamar saat Gara sedang mandi. ia turun kebawah dan meminta tolong pada pelayan untuk membereskan meja makan, Divine terus melanjutkan langkahnya ke dapur untuk membuatkan teh terakhir untuk suaminya. sebelum Gara keluar dari ruang pakaian Divine sudah meletakkan teh di meja dekat sisi tempat tidur Gara dan ia pun langsung merebahkan tubuh nya di sisi tempat tidurnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Vanty Vebria
Sedih sih si Divine cuma jadi Gelar istri doank ga di anggap pula
2021-08-04
0
chasa
yg di tunggu pas gara bucin
2021-02-27
0
🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤
Ya ampun Gara gitu banget yakkk sikapnya, gk bisa menghargai Divine sedikitpun tapi Divine sabar banget punya suami kayak gitu
2021-02-11
2