Setelah Divine meletakkan teh dan kripik di meja dekat Gara, Divine kembali ke tempat nya dan merebahkan tubuhnya, terlihat dia sedang berpikir.
"Embb asik banged sih mainnya." ucap Divine dalam hati.
Melihat jari jari Gara sangat sibuk di layar handphone dan matanya begitu fokus membuat Divine ingin mengganggu suaminya itu yang sedang fokus.
Divine berguling guling di tempat tidur nya, hingga dia menabrak tubuh Gara dan langsung meletakkan kepalanya diatas lengan Gara dan melingkarkan tangan nya di perut Gara sambil melihat layar handphone Gara.
"Hei cewe manja, apa yang kamu lakukan, menjauh dariku." jari Gara tetap pada layar handphone, begitu juga dengan pandangannya.
Divine tidak menghiraukannya, ia tetap pada posisinya dan kini ia pura pura tertidur.
"Hei, apa kau tidak dengar!" Gara melihat kearah Divine namun ia hanya bisa melihat rambut Divine yang tergerai saat itu.
"Hei hei." Gara terus berulang kali memanggil Divine namun Divine tidak bergeming.
Hingga Gara sangat kesal dan langsung bangun dari ranjang, membuat pelukan Divine terlepas dan kepala nya terjatuh ke ranjang.
"Huh untung saja ini bukan lantai." ucap Divine dalam hati yang masih menutup matanya seolah tertidur.
terdengar suara "auw" sangat halus. Divine terkekeh kecil "pasti dia mati kena tembak haha." ucap Divine lagi dalam hatinya.
"Hah karena anak manja ini." Gara semakin kesal.
Gara meletakkan handphone nya di meja dan meminum teh yang dibuatkan oleh Divine, ia memperhatikan Divine dan mengira Divine tertidur.
"Sana kamu, ini tempatku!" Gara mendorong tubuh Divine".
"Huh, kenapa kasar sekali sih?"
"Apa! kamu belum tidur?"
"Siapa yang tidak terbangun jika tubuhnya di dorong seperti tadi." Divine cemberut dan pergi kesisi tempat tidurnya.
Divine sudah berbaring di tempat tidur membelakangi Gara memeluk guling. Dia sangat kesal karena Gara, ia pikir Gara hanya bisa bentak-bentak dia saja, ternyata Gara juga bisa bersikap kasar. "huh." ucap Divine, lalu dia menarik napas dan tersenyum, kini ia merasa lebih baik setelah tersenyum ia tak ingin pagi besok tiba tiba ada kerutan dimana mana karena marah sebelum tidur.
Gara melirik Divine, ia tidak melihat Divine bergerak lagi, mungkin sudah tidur pikirnya. Gara pun menutup matanya dan tertidur.
----- Pagi Hari -----
Gara terbangun karena matahari sudah masuk keruangan dimana ia berada. Gara melihat kesebelah nya namun Divine sudah tidak ada disana Gara pun menyapu ruangan dengan pandangannya dan mengecek ruang pakaian Divine juga tidak ada di sana. Gara bergegas mandi setelah mandi ia pun lagi melihat sudah ada pakaian yang di sediakan untuknya.
"Oh berarti dia tidak kabur." ucap Gara. Dia pikir Divine kabur setelah sikap kasar Gara semalam saat melihat Divine sudah tidak ada di kamar mereka pagi ini, pikirnya anak manja pasti bangun siang. Gara pun keluar dari kamarnya dan menuruni tangga menuju meja makan dekat dapur. Mata Gara terbelalak dan langkahnya terhenti ia melihat seorang gadis dengan rambut terikat sehingga memperlihatkan lehernya yang jenjang sedang menyiapkan sarapan di meja makan masih ada celemek bergantung di leher nya.
"Apa benar cewek manja itu bisa melakukan semua ini." Gara bergumam dalam hatinya.
"Suamiku kamu sudah bangun, ayo sini kita sarapan bersama!" Divine yang melihat suaminya itu berdiri tidak jauh dari meja makan.
"Huh pasti dia sedang berakting." masih bergumam dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Vanty Vebria
Mungkin Gara Mikir anak manja orang kaya ga bisa apa2 cuma bisa mengandalkan ART nyatanya Divine mandiri
2021-08-04
0
istriHanbinPacarKyungSoo
ishhh gara cukup cuek gausah kasar.
2021-06-24
1
🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤
🤣🤣🤣🤣 Untung Divine sabar punya suami seperti Gara, tadi apa tadi Gara bilang kalo Divine kabur??? masa iya kabur dari rumahnya sendiri yg benar saja Gara🤣🤣🤣🤣
2021-02-11
4