Istri Pajangan
Divine seorang putri satu satunya pewaris Andava Grup No. 1 di Asia. Namun kini ia hanya seorang diri Ayah Ibu nya sudah meninggal karna kecelakaan. Andava Grup di tangani oleh Asisten Pribadi Ayah Divine Tuan Amo.
Tuan Amo tidak hanya mengurus Perusahaan namun Nona Divine juga menjadi tanggung jawabnya. Nona Divine bisa melakukan semuanya sendiri, ia pandai memasak, mengurus rumah, berbelanja dengan angkuh nya di mal seperti anak orang kaya lain nya, juga bisa ikut berbelanja ke pasar sama bibi asisten rumah tangga di rumah nya.
kala itu Nona Divine berusia 19 tahun.
Tuan Amo ingin menikahkan Nona Divine dengan seorang Pria yang pantas untuk Divine, ia memilih 3 calon untuk Divine, namun Divine tidak sempat melihat nya, Divine sudah memilih Pria yang mau ia nikahi.
Tuan Amo pun setuju karna Pria itu salah 1 calon yang ia pilih.
Tuan Gara, Pria sukses berusia 29 tahun,Tampan, dengan tinggi 185cm, badan ideal, bekerjasama dengan Andava Grup menempati No. 2 di Asia.
Pernikahan Mereka dilaksanakan dengan Meriah. semua kolega tahu pernikahan ini.
Divine terlihat sangat cantik di hari pernikahan nya, dan juga Gara yang membuat para wanita tidak berkedip melihatnya.
setelah acara pernikahan mereka. Gara dan Divine pulang ke rumah Divine. Rumah yang sangat besar, megah dan ada banyak pelayan.
kamar mereka terletak dilantai 2, sangat besar, tempat tidur mereka sangat besar bisa di pakai lima orang dewasa tidur bersama, ada ruang pakaian, kamar mandi yang juga besar, ada sofa didepan tempat tidur, ada tv yang besar.
kini Divine sudah masuk kamar, sedangkan Gara masih berdiri di depan pintu kamar Mereka.
"Suamiku masuk saja, sekarang ini jadi kamar mu juga."
"Aku tidak ingin sekamar dengan mu cewe manja."
"Hey, siapa yang manja!" Divine mendekat kini sudah memeluk suaminya dari depan dan menatap suami nya.
"Lepas, apa yang kau lakukan." Gara melepaskan pelukan Divine.
"Huh Baiklah." Divine pergi ke kamar mandi.
Gara kini sudah masuk ke kamar, padahal dia sudah merencanakan tidak akan sekamar dengan istrinya itu. baru satu pelukan Divine sudah mengalahkan niatnya itu.
"Suami ku, apa kau di luar?" teriak Divine.
" Ya! " Gara menjawab. "dasar anak manja belum apa apa sudah teriak teriak." berkata pelan.
"Tolong ambilkan handuk di ruang pakaian."
"Apa kamu tidak bisa ambil sendiri?"
"Apa kau ingin melihat tubuh ku sekarang." Divine menggoda suaminya sambil menahan tawa di dalam kamar mandi.
"Jangan berharap, aku tidak tertarik pada mu cewe manja." berjalan ke ruang pakaian.
Gara mengetuk pintu kamar mandi, dan Divine membuka pintu kamar mandi lebar lebar. Gara terkejut melihat pintu terbuka lebar dan langsung membalikkan badan nya, padahal Divine tidak berada di depan pintu.
"Mana handuk ku."
" Ini. " Gara melempar handuk itu tanpa membalik badan nya terlebih dahulu. Divine pun menangkapnya. Divine keluar dari kamar mandi dengan handuk di tubuhnya dan satu handuk membungkus kepalanya.
"Kenapa ada handuk di kepala mu?
"Iya, sebenarnya ada satu handuk di kamar mandi tapi aku gunakan untuk membungkus rambut ku."
"Kenapa tidak kau pakai untuk tubuhmu, malah menyuruh ku ambil handuk lagi." Gara kesal.
"Haha, aku lupa." Divine tertawa kecil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Andriyati
ya kalik gara kalau gak suka gak usah nikah
2024-05-12
0
༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊
mampir kk
2021-11-28
0
🅑α🅗🅐gια∂ι🅛αмαяαη∂я🅔
next up
2021-11-28
0