Episode 3

Ujian Nasional dapat kulewati dengan begitu baik tanpa ada masalah, Karena aku rajin belajar dan mengikuti Les dengan baik. Kelulusan adalah hari yang paling membahagiakan di hidupku Karena bisa melanjutkan studi sampai ke jenjang yang lebih tinggi sekaligus dapat membuat orang tuaku bangga.

Setelah beberapa hari Tiba saatnya dimana hari kelulusanku, aku sungguh bahagia karena sebentar lagi akan menjadi mahasiswa dan bukan berstatus sebagai siswa lagi. Kak Mattew dan orang tua ku pun datang untuk memberi selamat, meskipun sebenarnya aku belum menerima kehadiran Ibu tiriku 100 persen penuh, tapi aku menghargainya, setidaknya Indri tak datang untuk merusak suasana hatiku.

“Wulan tersenyumlah aku akan memotretmu sekarang “kata Arselia sambil bersiap untuk memotretku

Cekrek...

“Kau terlihat cantik di foto” kata Fernanda kemudian mendekatiku sambil memperlihatkan hasil jepretan Arselia.

Aku hanya tersenyum melihatnya.

“Terima kasih “kata Wulan kepada Arselia.

Tiba-tiba Kak Mattew dari belakang menepuk bahuku sambil berkata “Selamat atas kelulusanmu Wulan sambil memelukku.

“Te..Terima kasih kak” kata Wulan dengan tersenyum canggung karena baru kali ini kak Mattew berbicara kepadanya.

Ini nyata bukan?

Kak Mattew menyapaku, bahkan memelukku

di depan Ayah dan Ibu Tiriku.

Wulan tak henti-hentinya memperlihatkan senyuman kebahagiaan di wajahnya. Ia merasa jika Hubungannya dengan Kak Mattew telah kembali Normal seperti sebelumnya.

***

Setidaknya aku bisa melewati acara kelulusanku tanpa air mata kesedihan.

Semua berkat teman-temanku yang selalu ada untuk menghiburku setiap saat.

Saat acara selesai aku di ajak untuk ikut party dengan teman-teman seangkatan yang lulus tahun itu, tapi aku menolaknya karena sudah cukup capek seharian Karena menghadiri acara tersebut.

Akhirnya Aku pulang ke rumah bersama dengan Ayah, Ibu tirinya dan Kak Mattew. Sesampainya dirumah Aku mencoba menerima kehadiran Indri yang datang untuk memberiku selamat atas kelulusanku.

"Selamat Atas kelulusanmu Wulan", Kata Indri sambil memberikan Bunga sebagai ucapan selamat yang tulus. Tapi seperti biasanya aku hanya diam dan mengacuhkannya.

Ketenangan yang ada di rumah tak berlangsung lama, tidak sampai Ibu tiriku mengumumkan perjodohan Kak Mattew dengan anak dari teman dekat ibu yang tak lain adalah

INDRI....

Belum sepenuhnya menerima sakit yang kurasa saat Kak Mattew mengacuhkan ku beberapa hari belakang ini, aku harus langsung berhadapan dengan sakit hati di tinggal nikah oleh orang yang kucintai selama ini.

Aku hampir sering kali menangis setiap malam, Karena aku tak menerima jika Kak Mattew harus Menikah dengan orang lain apalagi dengan Indri gadis yang begitu licik sepertinya. Takdirku begitu buruk, keluargaku harus berakhir dengan kesedihan, bahkan kisah cintaku lebih sialnya lagi.

Segala cara telah ku lakukan sampai aku bisa menerima saat kak Mattew menikah dengan seorang gadis cantik dan kaya itu, aku hanya bisa menerimanya dengan lapang dada, meskipun aku masih seringkali menangis jika seorang diri. Tak apa aku bisa menanggungnya, saat hadir di acara pernikahannya aku cukup bisa dikatakan tangguh ketika melihatnya sekarang menjadi suami orang lain. Kak Mattew mencoba untuk membujukku, kata terakhir yang ku dengar sebelum ia pindah ke rumah bersama dengan istrinya sekarang adalah

“Maafkan aku yang selama ini mengacuhkanmu, tapi aku yakin kelak kau juga akan menemukan cinta sejatimu Wulan”

Kata-kata itu sampai sekarang masih terngiang dengan jelas di telingaku, aku bahkan masih menghafalnya, beserta dengan senyuman terakhir kulihat terukir di wajah tampannya itu.

Aku selalu berkata andai saja aku yang menjadi pengantin wanitanya, aku akan berterima kasih pada Tuhan. Aku hanya bisa menghela nafas untuk mengikhlaskannya. Karena gadis biasa seperti ku tidak berbuat apa-apa karena nyatanya Kak Mattew bukanlah jodohku, garis besarnya takdir berkata lain mungkin aku tak akan pernah untuk jatuh cinta lagi.

“Sabar Wulan, mungkin dia bukan jodohmu “kata Fernanda sambil memeluk.

Aku hanya bisa membalas dengan senyumanku mencoba untuk tidak membuat suasana di acara Pernikahan itu menjadi tangisan yang menyedihkan.

Aku langsung pulang ke rumah duluan, karena tak nyaman saat berada di acara pesta pernikahan mereka.

Saat berjalan ke arah kamarku, kakiku terasa begitu kaku dan tak mampu untuk melangkah maju, hatiku terasa begitu sakit seperti di remas-remas sampai aku memukul dadaku berulang-ulang.

Aku berteriak saking sakitnya, kepalaku pusing karena tak mampu untuk menahannya.

Mengapa semua ini terjadi padaku? Aku membenci keluargaku, aku juga benci kak Mattew ia meninggalkanku dan menikah dengan gadis yang ku benci.

Wulan pun berjalan ke kamarnya mengambil beberapa obat antidepresan yang ada di laci kecil, saat menemukannya ia langsung meminum beberapa butir, Hingga akhirnya ia tertidur pulas tanpa merasakan sakit lagi.

Hari demi hari telah ku lewati, aku merasa begitu kesepian setelah Kak Mattew tidak lagi tinggal di rumah.

Bahkan aku sering kali tidak bisa tidur karena memikirkan segala keadaan ku saat ini. Setiap malam aku kesulitan untuk tidur.

Dan karena melihat keadaanku yang semakin hari semakin buruk akhirnya ayahku membawaku ke tempat Psikolog hingga ke tempat psikiater, pertama mereka melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan melalui wawancara, dan Mereka mulai menanyakan tentang kehidupanku seperti nama, pekerjaan, riwayat pendidikan, dan seputar latar belakang keluargaku.

Sampai ia mulai menanyakan beberapa hal yang membuatku tak bisa menjawabnya, aku tak ingin membahas mengenai masalah Kak Mattew karena itu sungguh menyakitkan. Mereka kemudian melakukan observasi mental kepadaku, tetapi karena kurang membantu akhirnya mereka melakukan pemeriksaan penunjang, yang bertujuan untuk menentukan diagnosis penyakitku nanti. Beberapa tes telah dilakukan mulai dari periksa urine, dan darah.

Sampai akhirnya Aku di Diagnosis memiliki gangguan mental yang bernama Anhedonia Fisik, mendengar hal itu tentu membuat kedua orang tuaku menjadi begitu Ketakutan dan tak percaya terlebih khusus ayahku, ia sangat terpukul mendengar diagnosis yang aku rasakan sekarang. Penyakit mental Anhedonia adalah dimana seseorang Tidak merasakan sensasi apapun saat diberi sentuhan kasih sayang oleh orang lain, seperti pelukan, Rasa yang di miliki Wulan saat itu cenderung kosong atau ia tidak merasakan apapun.

Bahkan ia Tidak merasakan kenikmatan dan rasa bahagia saat mengonsumsi makanan yang di sukai selama ini, padahal biasanya ia sangat menyukai makanan kesukaannya tersebut. Kata dokter Psikiater yang menangani kesehatan mentalku mengatakan jika aku Tidak mudah terangsang atau bahkan tidak tertarik untuk melakukan hubungan fisik dengan orang lain, dan lebih parahnya lagi aku Mengalami masalah kesehatan yang berkelanjutan, seperti sering jatuh sakit.

***

Ayah mencintaiku tapi tidak lebih seperti cintanya pada ibu tiriku. Hanya Kak Mattew satu-satunya yang memperlakukan ku begitu tulus dan penuh kasih sayang. Tapi sekarang ia telah pergi jadi aku tak terlalu kaget saat mendengar diagnosis pada diriku, karena nyatanya memang benar. Kata dokter mungkin Salah satu penyebab dari Anhedonia adalah penggunaan obat seperti antidepresan dan antipsikotik yang digunakan untuk menyembuhkan depresi, Aku mengakuinya aku sering mengomsumsi obat antidepresan akhir-akhir ini karena sulit untuk tidur.

Tapi itu mungkin bukan salah satu alasan penyebab aku memiliki gangguan mental, kata dokter aku memiliki rasa trauma atas suatu kejadian yang membuat ku stres di masa lalu. Selain itu, pengalaman kekerasan atau penolakan yang ku rasakan juga dapat menjadi pemicu timbulnya kondisi itu terjadi. Kondisi semakin parah saat aku mulai di anggap gila oleh Ibu tiriku. Aku lebih menunjukkan penyakitku padanya agar ia merasa tersiksa ketika tinggal satu rumah dengan orang yang memiliki penyakit mental sepertiku. Tanpa ku sadari penyakitku semakin parah hingga ayah mulai khawatir melihatku.

Jangan lupa LIKE, COMMENT DAN POINT SEIKLHASNYA

Terpopuler

Comments

Yohana Missa

Yohana Missa

kmu hrus bangkit,dan lebih baiknya pergi jauh biar menyendiri supya jngn ketemu orng yng kmu cintai selama ini

2020-07-06

1

Yuli Yati

Yuli Yati

kamu sehrusnya bangkit Wulan jgn terpuruk hanya Krn cinta1 org,msh bnyak laki2 yg akan membuatmu jtuh cinta lgi,...

2020-02-11

3

Zoya J.P

Zoya J.P

kalo di anggap gila itu jhat bgt ksian Wulan.. aku ikut sedih jdinya

2020-02-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!