Episode 16 - Pertarungan Sesungguhnya II

"Ayo cepat pergi!" Teriak Maggie.

Maggie memanfaatkan amukan Demian Wolf untuk membuka jalan pelariannya. Rama menggendong Araki, Haru menggendong Aragiri, dan Maggie membawa gadis tersebut dengan rantai miliknya. Bersama-sama mereka berlari secepat mungkin meninggalkan area pertarungan.

"Mereka kabur! cepat kejar!"

Para kelompok misterius pun langsung bergerak dan berlari mengejarnya, mereka menghiraukan Demian Wolf yang terus mengejarnya sambil sesekali menyemburkan apinya.

Dduuaarrr.

Kelompok misterius tersebut terus menghindari setiap serangan yang di lancarkan oleh Demian Wolf. Mereka hanya fokus berlari untuk mengejar Maggie dan kelompoknya.

"Monster jelek itu terus mengikuti kita!"

"Biarkan saja! monster itu memiliki HP yang besar! kita akan kehilangan mereka jika meladeninya!"

"Cih, Guild Gagak Hitam... Awas saja kau!"

**

"Haru, Rama! ayo cepat!" Seru Maggie kepada mereka yang berada di belakangnya.

"Tunggu, Senior! dia berat sekali!" Ucap Rama yang saat itu sedang menggendong Araki.

"Banyak dosa kali." Sahut Aragiri dengan suara yang sedikit serak.

"Hahahahaha." Sahutan Aragiri membuat semua orang disitu tertawa.

"Masih sempat-sempatnya kau bercanda Ri." Araki membalas sahutan tersebut.

"Hahahahaha." Merekapun tertawa kembali.

Namun tawa mereka tidaklah lama. Tiba-tiba saja seseorang dengan jubah yang sama muncul 2 meter tepat di depan Maggie.

"Paralysis Zone!" Ucap pria misterius tersebut.

Dan seketika tubuh merekapun terbujur kaku dan tak mampu digerakkan, bahkan merekapun tak mampu berbicara.

Dari kejauhan terlihat para kelompok misterius sedang berlari dan semakin mendekat bersamaan dengan Demian Wolf yang terus mengikutinya dari belakang.

"Master!" Teriak salah satu anggota kelompok misterius dari kejauhan.

"Orang ini...? mungkinkah, dia ketuanya?" Maggie merasakan energi sihir yang sangat kuat dari pria yang saat itu ada di hadapannya.

Pria tersebut mengenakan jubah serba putih dengan simbol X berwarna merah di bahu kanannya, dan terlihat seluruh tubuhnya dibalut dengan sebuah perban hingga tinggal menyisakan kedua matanya saja.

"Kalian lama sekali!" Ucap pria tersebut.

Pria tersebut tiba-tiba menghilang dan kemudian muncul di depan Monster Demian Wolf, dirinya mengulurkan tangannya ke arah monster tersebut dan lalu berkata. "Hell Fire!".

Kemudian sebuah api kecil berwarna merah kehitaman muncul dari telapak tangannya, lalu ia melemparkan api kecil tersebut kepada Demian Wolf yang saat itu sedang melompat dan hendak menerkamnya.

Saat api kecil itu mengenai tubuh Monster tersebut, seketika saja api itu langsung membesar dan membakar seluruh tubuh Demian Wolf dalam sekejap dan membuatnya menjadi abu.

"Apa yang terjadi?"

Maggie yang saat itu tak mampu memalingkan pandangannya merasa sangat cemas, karena auman keras dari Demian Wolf tiba-tiba saja lenyap dan tak terdengar lagi.

"Master, maaf... Mereka menghambat pelarian kita." Ucap salah satu dari kelompok misterius.

"Apa gunanya aku merekrut kalian! jika melenyapkan kecoa seperti ini saja tidak bisa!

Pria misterius tersebut kemudian berjalan menghampiri Maggie dan kawan-kawannya, lalu ia mengangkat tongkatnya ke atas. "Black Hole!".

Kemudian pusaran asap hitam yang pekat muncul tepat di atas Maggie dan anggotanya, pusaran itu terus berputar dan semakin membesar. Seiring membesarnya lubang pusaran itu, sebuah tarikan semakin terasa kuat dan mulai menarik seluruh benda yang ada disekitarnya.

"Apa ini!" Teriak Haru.

Tubuh Maggie dan anggotanya mulai terangkat secara perlahan ke udara, namun tiba-tiba saja.

Bboooom.

Pria misterius tersebut melompat mundur, akan tetapi Scarra sudah berada di belakangnya dan langsung menghunuskan pedangnya.

Sllaasssh.

Wuusshh.

Pria tersebut menghindar dengan Skill Teleport miliknya, namun tebasan tersebut sempat mengenai pundaknya dan membuat luka goresan di pundaknya.

Renka kemudian mendarat di dekat Maggie dan kelompoknya.

Duaarr... Duaarr... Duaarrr...

Belasan cahaya yang entah dari mana datangnya tiba-tiba melesat dan menghujani tempat dimana para kelompok misterius tersebut berdiri. Hingga merekapun berlari dan melompat mundur.

"Siapa orang itu, pergerakannya cepat sekali." Master dari kelompok tersebut memperhatikan Scarra dengan seksama. "Rank A?".

Pria tersebut sangat terkejut, karena dia tidak merasakan hawa keberadaanya, dan serangannya pun sangat cepat. Namun yang membuatnya semakin terkejut adalah saat dia melihat Scarra hanyalah berpangkat Rank A.

Kilatan Cahaya kembali datang.

Duuuaaar.

Pria tersebut menghindar dengan Skill Teleportasi miliknya. Namun Scarra kembali muncul di hadapannya dan menghunuskan pedangnya.

Trraannkk.

Pria tersebut menahannya, akan tetapi Scarra terus menyerangnya tanpa henti. "Ce-Cepat sekali." Pergerakan Scarra hampir tidak terlihat oleh pria tersebut.

Traannkk... Traannkk... Treennkk...

Mereka pun bertarung sangat cepat dan sengit.

Semua orang yang berada di tempat itu tak bisa berbuat apa-apa, mereka hanya melihat sebuah kilatan cahaya yang saling beradu, serta percikan api yang timbul dari setiap benturan senjata.

"Siapa kau? jangan berlagak! orang berpangkat A sepertimu tidak akan bisa menandingi ku!" Ucap pria misterius tersebut.

"Untuk apa aku memberitahu orang yang sebentar lagi akan mati!" Jawab Scarra.

Traannkk... Treennkk...

Mereka berdua berbicara sambil bertarung.

Bbooom.

Sebuah laser merah melesat dan meledakan sebuah bukit.

Dduuaarr.

Pria tersebut mencoba mengeluarkan skill-skill terkuatnya, namun semuanya berhasil di patahkan dan dihindari.

"Hell Fire!"

Api hitam kecil muncul dan di lemparkan ke arah Scarra.

Wuuusshh.

Namun Scarra memukul api itu dan memantulkannya ke arah pria tersebut. Namun beruntung pria tersebut berhasil menghindarinya.

"Apa itu tadi, dia memantulkannya?" Pria tersebut sangat terkejut. "Padahal aku sama-sekali tidak merasakan energi sihir maupun aura darinya, tapi kenapa dia bisa sekuat itu."

Pria misterius tersebut telah berada di tingkat #3, dan dirinya telah mengerahkan seluruh kekuatannya, akan tetapi dirinya masih tidak mampu melukainya.

Sllaassh.

Beberapa tebasan mengenai tubuh pria tersebut dan tanpa dirinya sadari badannya kini telah penuh dengan sayatan, hingga membuat jubah putihnya menjadi berwarna merah darah.

"Siapa kau sebenarnya? kenapa kau bisa sekuat itu?" Pria tersebut menyadari bahwa kekuatan Scarra lebih tinggi darinya.

Dirinya merasa bahwa selama ini Scarra belum mengerahkan seluruh kemampuannya. Hal itu bisa dia lihat dari setiap serangannya yang hanya terus menggunakan senjatanya dan tanpa sama sekali menggunakan skillnya.

Kemudian Scarra berhenti dan mengangkat senjatanya dengan kedua tangannya.

"Naku!"

Lalu dirinya menebaskan pedangnya ke arah kelompok misterius tersebut.

Traannkk... Traannkk... Traannkk...

Serpihan pedang berbentuk bunga sakura terus berputar mengelilingi mereka dan terus menerus menyayat nya.

"Arrghh...."

Ratusan serpihan dari pedang tersebut terlihat layaknya segerombolan lebah yang terus menerus mengerumuni serta menyayat badannya, dimulai dari tangan, punggung, kaki, dan bahkan wajahnya.

"Sial, serpihan ini banyak sekali! Master, apa tidak lebih baik kita mundur saja?! Teriak salah satu pria dari kelompok misterius terebut.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next

2021-06-05

0

John Singgih

John Singgih

bantuan tim scarra datang tepat waktu

2021-05-19

0

Lxy

Lxy

release recollection nya Alice yak?

2020-07-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prologue
2 Episode 1 - Awal Baru
3 Episode 2 - Kota Acela
4 Episode 3 - Teman Baru
5 Episode 4 - Rapat Internal Gagak Hitam
6 Episode 5 - Kerasnya Sang Paladin
7 Episode 6 - Titik Batas
8 Episode 7 - Pertarungan Sengit
9 Episode 8 - Kepercayaan
10 Episode 9 - Perayaan Yang Singkat
11 Episode 10 - Tugas Pertama
12 Episode 11 - Sambutan Desa Ashura
13 Episode 12 - Kelompok Misterius
14 Episode 13 - Bertahanlah, Sang Gagak
15 Episode 14 - Bertahanlah, Sang Gagak II
16 Episode 15 - Pertarungan Sesungguhnya
17 Episode 16 - Pertarungan Sesungguhnya II
18 Episode 17 - Keteguhan Hati
19 Episode 18 - Dunia Yang Berbeda
20 Episode 19 - Pelatihan Gagak Muda
21 Episode 20 - Siluman Ular Araken
22 Episode 21 - Tebasan Sang Samurai
23 Episode 22 - Seruan Perang, XGuard
24 Episode 23 - Kematian Kapten #7 XGuard
25 Episode 24 - Aliansi Mawar Merah
26 Episode 25 - Tujuan Baru
27 Episode 26 - Kousei dan Arashi
28 Episode 27 - Pertarungan Yang Tak Terlupakan
29 Episode 28 - Misteri Kastil Tua
30 Episode 29 - Penjaga Kastil Tua
31 Episode 30 - Sang Monster Terkuat, Werewolf
32 Episode 31 - Membuat Ikatan
33 Episode 32 - Werewolf Sang Pahlawan Masa Lalu
34 Episode 33 - Pertemuan Tiga Aliansi
35 Episode 34 - Pertemuan Tiga Aliansi II
36 Episode 35 - Ruangan Rahasia
37 Episode 36 - Aku Bukan Penyusup
38 Episode 37 - Di Hadapkan Sebuah Pilihan.
39 Episode 38 - Keputusan Dan Keyakinan
40 Episode 39 - The Executioner
41 Episode 40 - Keluarga Baru
42 Episode 41 - Majulah
43 Episode 42 - Konflik
44 Episode 43 - Bersatunya Para Sahabat
45 Episode 44 - Pasukan Khusus
46 Episode 45 - Pohon Persembunyian XGuard
47 Episode 46 - Penjemputan Penduduk Ashura
48 Episode 47 - Regu Harimau
49 Episode 48 - Sambutan Regu Harimau
50 Episode 49 - Pertarungan Pertama Regu Harimau
51 Episode 50 - Hidup Atau Mati
52 Episode 51 - Hidup Atau Mati II
53 Episode 52 - Hidup Atau Mati III
54 Episode 53 - Si Cantik Dan Si Buruk Rupa, Kapten XGuard.
55 Episode 54 - Kuatnya Sang Supreme Commander
56 Episode 55 - Pertarungan Sang Supreme Commander
57 Episode 56 - Kekuatan Buah Iblis Dan Ilusi.
58 Episode 57 - Kelahiran Sekaligus Kematian
59 Episode 58 - Kembali Kerumah
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Prologue
2
Episode 1 - Awal Baru
3
Episode 2 - Kota Acela
4
Episode 3 - Teman Baru
5
Episode 4 - Rapat Internal Gagak Hitam
6
Episode 5 - Kerasnya Sang Paladin
7
Episode 6 - Titik Batas
8
Episode 7 - Pertarungan Sengit
9
Episode 8 - Kepercayaan
10
Episode 9 - Perayaan Yang Singkat
11
Episode 10 - Tugas Pertama
12
Episode 11 - Sambutan Desa Ashura
13
Episode 12 - Kelompok Misterius
14
Episode 13 - Bertahanlah, Sang Gagak
15
Episode 14 - Bertahanlah, Sang Gagak II
16
Episode 15 - Pertarungan Sesungguhnya
17
Episode 16 - Pertarungan Sesungguhnya II
18
Episode 17 - Keteguhan Hati
19
Episode 18 - Dunia Yang Berbeda
20
Episode 19 - Pelatihan Gagak Muda
21
Episode 20 - Siluman Ular Araken
22
Episode 21 - Tebasan Sang Samurai
23
Episode 22 - Seruan Perang, XGuard
24
Episode 23 - Kematian Kapten #7 XGuard
25
Episode 24 - Aliansi Mawar Merah
26
Episode 25 - Tujuan Baru
27
Episode 26 - Kousei dan Arashi
28
Episode 27 - Pertarungan Yang Tak Terlupakan
29
Episode 28 - Misteri Kastil Tua
30
Episode 29 - Penjaga Kastil Tua
31
Episode 30 - Sang Monster Terkuat, Werewolf
32
Episode 31 - Membuat Ikatan
33
Episode 32 - Werewolf Sang Pahlawan Masa Lalu
34
Episode 33 - Pertemuan Tiga Aliansi
35
Episode 34 - Pertemuan Tiga Aliansi II
36
Episode 35 - Ruangan Rahasia
37
Episode 36 - Aku Bukan Penyusup
38
Episode 37 - Di Hadapkan Sebuah Pilihan.
39
Episode 38 - Keputusan Dan Keyakinan
40
Episode 39 - The Executioner
41
Episode 40 - Keluarga Baru
42
Episode 41 - Majulah
43
Episode 42 - Konflik
44
Episode 43 - Bersatunya Para Sahabat
45
Episode 44 - Pasukan Khusus
46
Episode 45 - Pohon Persembunyian XGuard
47
Episode 46 - Penjemputan Penduduk Ashura
48
Episode 47 - Regu Harimau
49
Episode 48 - Sambutan Regu Harimau
50
Episode 49 - Pertarungan Pertama Regu Harimau
51
Episode 50 - Hidup Atau Mati
52
Episode 51 - Hidup Atau Mati II
53
Episode 52 - Hidup Atau Mati III
54
Episode 53 - Si Cantik Dan Si Buruk Rupa, Kapten XGuard.
55
Episode 54 - Kuatnya Sang Supreme Commander
56
Episode 55 - Pertarungan Sang Supreme Commander
57
Episode 56 - Kekuatan Buah Iblis Dan Ilusi.
58
Episode 57 - Kelahiran Sekaligus Kematian
59
Episode 58 - Kembali Kerumah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!