My Hot Woman Part 2
...ENJOY 🍸...
.......
.......
.......
.......
Hidupku baru benar-benar di mulai saat aku pergi melangkahkan kaki ku untuk pertama kali nya meninggalkan segala kebahagiaan yang sudah lama aku miliki.
Dunia ku seakan berputar tidak pada tempatnya.
Duniaku seakan di jungkir balikan. Semua nya berubah dimulai dari saat itu.
...Saat itu.......
19 tahun silam.
Saat itu usia ku sekitar enam atau tujuh tahun.
Saat itu aku masih belum mengerti apa-apa. yang ada di pikiran ku hanyalah,
Ada seorang yang hadir dalam keluarga kami. Bayi mungil, anak Daddy dan Mollie. Yang aku tau, dia adalah adik kecil ku. Itulah yang sering mereka katakan pada ku. Aku memiliki seorang adik sekarang.
Saat pertama kali aku melihat wajahnya, aku hanya bisa memikirkan satu hal, yaitu boneka yang aku lihat di toko mainan yang cukup sering aku kunjungi bersama Daddy dan Mollie, namun ini jenis boneka yang berbeda.
Saat pertama kali aku mendengar suara tangisan nya, lagi-lagi aku berpikir, boneka kecil ini pasti akan membuat rumah semakin ramai, sudah pasti ia akan sangat berisik. Suaranya mengalahkan suara terompet di malam tahun baru.
Namun, saat pertama kali aku melihat wajah kecilnya tersenyum, dan jari mungilnya menggenggam erat jari-jari tangan ku, aku kembali berpikir,
Ahh, apa yang diharapkan nya dariku? meskipun begitu, ku akui boneka kecil ini sangatlah manis dan menggemaskan. Apakah boleh aku berpikir;
Aku harus menjaga nya dengan baik.
Aku harus melindunginya.
Saat ia hadir di tengah-tengah keluarga kecil yang ku miliki, keluarga yang aku minta keberadaan nya. Keluarga yang sangat mencintaiku, meskipun aku tidak memiliki hubungan apapun dengan mereka.
Sedikitpun tidak.
Pikirku, apakah adik kecil ku ini akan mengambil semua yang sudah aku miliki? Semua perhatian, dan juga kasih sayang dari Mollie dan juga Daddy?
Apa yang ku pikirkan saat itu, sempat membuat aku mengasihani diriku sendiri.
Usia ku enam atau tujuh tahun saat itu, namun aku sudah merasa iri dengan keberadaannya. Apalagi saat itu Mollie sempat tidak sadarkan diri.
Awalnya aku kira, bayi kecil ini sudah mulai mengambil mollie dari kehidupan kami.
Menyadari hal itu, membuatku bertingkah aneh. Aku sempat tidak menyukai keberadaan-nya. Masih sangat jelas dalam ingatan ku saat itu.
Saat bayi itu menangis dan aku ada di sana, bahkan Dady sekalipun tidak ingin menyentuhnya.
Tapi apa yang terjadi..??
Aku sangat merasakan sesak saat pertama kali mendengar tangisannya yang tak kunjung berhenti.
Saat itulah aku memberanikan diri untuk berjalan kearahnya dan melihat wajahnya yang penuh dengan air mata.
Hatiku terasa sakit, air mataku pun hampir menetes melihat air matanya. Saat itu aku berpikir, aku melihat diriku dalam dirinya. Tak ada yang menginginkan kami. Tak ada yang memeluk kami saat kami perlu kehangatan, dan tak ada yang menghapus air mata kami saat kami menangis.
Jantungku berdetak cepat saat memikirkan itu. Padahal usia ku masih sangat belia, tapi perasaan itu sungguh nyata. Apakah aku tega melakukan itu?
Aku kembali berpikir sesaat dalam diam.
apa yang harus aku lakukan..? Aku masih sangat kecil.
Aku tidak bisa menggendongnya, apalagi untuk membuatnya terdiam. Aku tidak bisa.
satu-satunya yang dapat aku lakukan hanyalah menggenggam tangan mungilnya. Menyalurkan perasaanku padanya, rasa kasihan ku melihatnya.
Dan keajaiban kecil pun terjadi,
Tangan mungilnya menggenggam erat tangan ku, bahkan bayi kecil itu berhenti menangis, saat itulah aku mulai mengerti, inilah yang bayi kecil itu butuhkan, seseorang yang ingin bersamanya.
Seperti aku membutuhkan Mollie. Begitupun dia membutuhkan Daddy, atau mungkin aku.
Saat itulah pertama kali aku melihat senyumannya. Dan ternyata, aku begitu menyukai senyuman bayi Mungil itu. Adik kecil ku. Aku Sangat-sangat menyukainya.
Seperti itulah kesan pertama ku padanya. Ternyata dengan adanya dirinya, tidak merubah apapun.
Dan keajaiban lain pun terjadi.
Mollie kembali padaku dan juga Daddy juga karena bayi kecil itu. Keajaiban yang tak bisa di jelaskan secara harafiah. Awal yang baru lagi bagi kami, keluarga kecil kami.
Kami kembali tinggal bersama. Bahkan cinta dan kasih sayang untuk ku tidak pernah berkurang.
Dan kebahagiaanku? Kebahagiaan ku bahkan bertambah karena dirinya. Ya, dirinya.
Aku sangat bahagia. Bahagia karena bisa kembali bersama Mollie dan Dady. Bahagia karena memiliki seorang adik kecil yang dapat bermain bersama ku.
Bahagia karena memiliki tanggung jawab untuk turut menjaganya. Dan aku sangat bahagia membuatnya begitu bergantung padaku. Bahagia saat bayi kecil itu selalu tersenyum saat bersama ku.
Bahagia saat melihatnya setiap hari, bulan dan tahun bertumbuh dengan begitu cepat. Bahagia saat pertama kali bayi kecil itu dapat memanggil namaku.
Bahagia saat ia benar-benar bahagia memilikiku sebagai kakaknya. Bahkan aku bahagia mengetahui orang pertama yang ia cari saat membuka mata adalah aku. Kakaknya.
"Zoya" benar, bayi itu bernama Zoya. Dan aku terbiasa memanggilnya Zo'e. Zo'e ku. Bayi kecil yang sangat cantik.
Perlahan ia tumbuh menjadi seorang gadis kecil yang begitu aktif. Tahun berganti tahun, semua tetap sama. Aku tidak pernah kehilangan apapun dalam hidup ku karena kehadiran nya.
Hidupku selalu penuh dengan kebahagiaan.
Aku selalu menjaganya dengan baik. Meskipun terkadang aku selalu suka membuatnya kesal,, tapi aku menyukainya. Menyukai kemarahan nya padaku. menyukai setiap apa yang aku rasakan padanya.
Hingga saat itu...
Saat dimana aku menyadari Perasaanku. Aku menyadari bahwa aku tidak bisa hanya menganggapnya sebagai adik ku. Bodoh memang.
Bagaimana aku dapat melakukan itu..?
Sedangkan selama ini aku dan Zoya tumbuh bersama.
Aku menyaksikan bagaimana ia bertumbuh menjadi seorang gadis remaja yang begitu cantik dan juga pintar.
Apa yang akan Molli dan Dady pikirkan tentang ku..?
Apa mereka akan mengijinkan itu..? Tapi itulah kebodohan ku. Cintaku memang bodoh.
Aku tidak bisa lagi menganggapnya hanya sebatas adik kecil bagiku. Aku tidak bisa lagi mengabaikan semua rasaku untuknya.
Aku tidak bisa melihatnya di dekati oleh teman-teman di sekolahnya. Aku tidak bisa lagi!
Aku hanya ingin dia tetap menjadi milik ku.
Egois memang. Tapi aku tidak perduli.
Terlebih lagi setelah saat itu. Saat dimana aku berjanji padanya. Berjanji hanya akan ada untuknya.
Berjanji hanya akan selalu mengkhawatirkan dirinya.
Gadis kecil ku.
Gadis kecil yang entah mengapa dapat memunculkan perasaan membuncah dalam dadaku. Jika para remaja pria biasanya memiliki cinta pertama,
Maka tebakan kalian benar.
Cinta pertama ku adalah gadis kecil itu.
Gadis kecil yang hanya menganggap ku sebagai kakaknya, tapi tidak pernah ingin aku dekat dengan siapapun.
Gadis kecil yang membuat ku selalu berkhayal ingin memilikinya selamanya. Mencintainya selamanya.
Seperti Dady mencintai Mollie.
Tapi bagaimana bisa jika ia tidak pernah merindukanku, dan tidak pernah memikirkan hal lebih tentang ku?
Karena itulah saat usiaku, 17 tahun..
Aku memutuskan untuk tinggal bersama Didiie, di U.K.
Itulah keputusan pertama yang aku buat. Keputusan yang membuatku melihat air mata dan kesedihan di wajah mollie.
Kesedihan yang membuatku sangat terluka. Bahkan gadis kecil itu, cinta pertamaku. Gadis kecil itu lagi-lagi menangis karena ku.
Tapi apa yang dapat aku lakukan..? Aku ingin membuat dirinya menyadari betapa aku menginginkannya. Meskipun saat itu aku yakin Zo'e tidak memahami perasaan ku padanya. Dan aku yakin, ia tidak memiliki perasaan seperti itu padaku.
Tapi aku ingin dia merindukan ku. Ingin suatu saat ia datang padaku, dan mengatakan dia memiliki perasaan yang sama seperti yang ku miliki untuknya.
Bisakah itu terjadi..? Entahlah.. hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Yang aku tau saat itu, malam sebelum aku meninggalkan rumah. Gadis kecil itu mengatakan jika suatu hari, aku harus kembali padanya. Pernyataan yang sangat ingin aku lakukan secepatnya.
Tapi tidak!
Semua ada saat nya. Segala sesuatu memiliki waktu nya sendiri. Dan aku.. ? Aku akan menunggu saat itu.
Saat dimana gadis kecil itu akan benar-benar menjadi milikku. HIngga saat itu tiba, maka aku akan menahan semuanya sendiri. Menahan semua rasa rinduku. Menahan semua sakit ku. Menahan semua cintaku. Menahan semua keinginanku.
Semuanya. Aku akan menahan semuanya hingga saatnya nanti, saat aku menemuinya dan menjadikannya milik ku. Zoya is mine.
.......
.......
.......
...🍁🍁🍁🍁🍁🍁 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Diana Susanti
lanjut nyimak
2023-03-19
0
*k🎧ki€*
my laki is mine ✌️
2022-03-12
1
Istri Pertama Seungcheol
Hoi !
Kuy lah yok, Mampir di cerita aku !
Hello Daddy, Im Sugar Baby !
Ada Om Damian dan Istri muda nya Baby.
ada juga bang Alex dan Risa di, Belenggu Cinta Sang Penguasa ❤️
Follow juga ige aku @amelia_falisha1511 ❤️
Lope Lope Sekebon Anggur 🍇🍇🍇
2022-02-02
0