BAB XII - MASA ITU

Mentari pagi menghangatkan kamar pengantin setelah satu malam terbakar api cinta,

Rendra berangsur bangun dari tidurnya dan segera mandi.

Di dalam kamar mandi ia menatap cermin dan menatap legam bekas cakaran ditubuhnya,

ia tersenyum memegangi bekas cakaran itu sambil mengingat kejadian semalam

dimana ia berhasil merogoh kewanitaan istrinya.

 Usai mandi Rendra membangunkan istrinya yang masih terlelap tidur diatas ranjangnya.

Dengan penuh kelembutan Rendra membangunkannya dengan satu ciuman di kening,

“Bangunlah, sudah pagi. Apakah kau akan mengabaikan kewajibanmu sebagai seorang

istri?”

 Mata Kanaya terasa berat dan sulit untuk membuka mata, “Emh..” Kanaya duduk dan

menarik selimut tebalnya menyelimuti seluruh tubuhnya.

 Rendra menarik selimut itu dan segera kanaya menarik kembali, “Jangan...!” Wajah

Kanaya memerah.

“Hm..?! Aku sudah melihatnya, kenapa harus malu pada suamimu sendiri?”

Kanaya menggeleng, “Aku mau mandi, tunggu saja diluar.”

 “Tidak mau, aku akan memandikanmu.”

Rendra mengangkat tubuh Kanaya dari ranjang itu dan menggendongnya menuju kamar mandi,

”Eh, apa yang kau lakukan cepat turunkan aku.”

Rendra menurunkan istrinya di bak mandi itu perlahan ia mulai mengkramasi rambut

kanaya.

 Kanaya merasakan sakit dibagian kewanitaannya itu, Kenapa masih sakit? Kanaya memegangi pinggiran bak mandi dengan erat.

Bukan sengaja tak menggubris, Rendra tahu betul apa yang sedang dialami Kanaya saat ini, rasa sakit yang di akibatkan percintaannya semalam bukanlah hal yang mudah dihilangkan.

***

“Mau bulan madu kemana?” Tanya Rendra usai menyentap sarapan paginya.

Kanaya meletakkan garpu dan pisau diatas piring makannya, lalu mengelap bibirnya

dengan selembar tisu.

Kanaya menggeleng, “Aku ikut saja kemanapun tujuannya.”

 “Tidak ada pilihan, atau tempat yang ingin kau kunjungi..?”

 Kanaya terdiam sesaat, setelah itu menggeleng.

 “Ayo kita jalan-jalan sebentar.” Ajak Rendra

“Kemana?”

“Ikut saja.”

 Mereka berdua berjalan menyusuri pantai yang tidak jauh dari hotel, ombak menderu pinggiran pantai anginnya sangat sejuk.

Kanaya membentangkan tangannya, wajahnya menengadah keatas,

Ayah lihat sekarang aku sudah menikah.

Rendra masih menikmati segelas jus dan tersenyum memandangi istrinya, ia teringat

pembicaraan tadi pagi. Tak butuh waktu lama Rendra mendapatkan ide untuk tempat

bulan madu mereka.

 

***

“Lou selidiki dimana ayah kandung istriku dilahirkan.”

“Baik tuan muda.”

Bukan Louhan Yu namanya jika informasi sekecil itu tak bisa ia dapatkan dengan mudah, “Tuan, ini.” Lou menyerahkan beberapa foto dan informasi terkait tempat kelahiran ayah mertuanya.

Rendra mengangguk, “Terimakasih, Lou. Kau boleh pergi.”

Sesaat Lou terperangah ia terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar, Lou mengangguk dan segera pergi dari hadapan Rendra.

Menutup pintu ruangan itu dan menyandarkan diri di pintu air mata Lou menetes tanpa

izinnya, “Tuan...” suaranya terdengar lirih, ia tersenyum mengingat masa kecil

mereka diama Rendra adalah sosok yang begitu hangat, penyayang, dan penuh

perhatian. Namun sejak kematian ibunya Rendra berubah drastis, Rendra yang dulu

ia kenal begitu sempurna namun semua lenyap bak di telan bumi.

Kini ia bisa mendengarnya lagi secara langsung, Nyonya Kanaya pastih sudah merubah anda secara perlahan, hanya butuh waktu untuk mengungkapkannya.

 

Kanaya datang membawa secangkir teh dan cemilan kesukaan Rendra, dilihatnya Lou menyeka air matanya, “Lou, Ada apa? Apakah Rendra memarahimu..?”

Lou menggeleng, “Tidak nyonya, tuan sangat baik kepadaku.”

 Kanaya mengangguk, “Hm, jangan memanggilku Nonya. Panggil seperti biasanya saja.”

“Tidak, bagaimana bisa saya selancang itu. Sekarang anda adalah istri tuan muda mana bisa saya memanggil anda dengan sembarangan.”

Kanaya menghela nafas, “Ya baiklah, terserah kau saja. Yang jelas aku yang dulu dan yang sekarang tetaplah sama. Tidak ada yang berubah.”

Lou mengangguk, “Baik nyonya, saya mengerti. Saya pergi dulu.”

Terpopuler

Comments

Keyvania Eleanor

Keyvania Eleanor

MSAK GK ADA YG BRUBAH,YAAA PSTI ADA LAHH,WING DULU PRAWAN SKRNG SI BOLONG HEEE

2021-09-16

0

Har Tini

Har Tini

lanjutt

2021-07-20

0

Unci Faya

Unci Faya

novelnya bagus,cuma crtnya bnyk lncat

2021-07-12

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!