My Beautiful Bodyguard
Vote sebelum membaca 🌻
.
.
Di kamar yang luas bercat abu-abu itu, terlihat seorang pria tampan yang sedang menghisap rokoknya santai. Menikmati rasa rokok yang mampu membuat lelahnya hilang, sama seperti saat Ia membuang asap rokok itu maka bebannya itupun seperti ikut terbang bersama kumpulan asap.
Aksa Delvin Arion.
Sama seperti namanya yang artinya, Anak lelaki yang mempesona. Pria itu bahkan bisa dibilang sangat mempesona, semua wanita yang melihat pasti akan langsung terpukau dengan paras tampannya.
Apalagi jika mereka tahu bahwa Ia adalah putra tunggal dari orang terkaya di Indonesia. Luar biasa sempurna, sudah tampan, kaya lagi. Tapi sayang ada satu sifatnya yang tak diketahui oleh banyak orang, bahkan mungkin hanya keluarganya saja yang tahu.
"Sayang Mommy buatin susu buat kamu, ayo diminum dulu sebelum tidur."
Aksa langsung mematikan rokoknya begitu melihat wanita yang dicintainya masuk ke dalam kamarnya. Di usianya yang hampir menginjak 50 tahun, Mommynya masih terlihat cantik. Pantas saja Daddynya sangat tergila-gila pada wanita itu.
"Kamu merokok lagi?" Tanya Yasmin-Ibu Aksa, saat melihat puntung rokok yang tinggal sedikit lagi diasbak yang terletak di bawah meja.
Sebenarnya Yasmin sudah bosan memberi nasehat pada putra tampannya itu agar jangan merokok, tapi keras kepala memang. Merokok itu tak baik bagi kesehatan, Yasmin tak mau keluarganya ada yang sampai sakit parah.
"Hm sedikit, tadi Aksa lagi pusing."
"Pusing kok merokok sih, aneh!"
Aksa hanya memutar matanya malas lalu menegak gelas berisi susu yang tadi di bawa Mommy nya. Hanya beberapa tegakan saja minuman itu sudah tandas, Ia memang suka rasa susu, manis.
"O iya kamu sudah tahu besok bodyguard baru kamu mulai bekerja?"
Tatapan tajam langsung Aksa hunuskan pada sang Ibu, pria itu berdecak sebal. "Ayolah Mom, akukan sudah bilang gak perlu ada yang jagain. Emangnya anak kecil apa pake harus dijagain!"
Yasmin menghembuskan nafasnya berat, tak terhitung putranya berapa kali mengucapkan kalimat itu. Ya mau bagaimana lagi, keselamatan Aksa adalah segalanya.
Terlahir dari keluarga terpandang di Indonesia membuat keluarganya selalu was-was akan keselamatan Aksa, apalagi anak itu adalah putra tunggal. Kembali teringat, saat Aksa berumur sembilan tahun. Putranya diculik dan hampir dibunuh oleh penjahat yang menginginkan uang mereka. Sungguh kenangan itu tak akan pernah terlupakan.
Walaupun Aksa sudah dewasa tapi Ia dan suaminya bersikeras untuk tetap memberikan bodyguard untuk menjaga Aksa. Berlebihan? Tidak itulah bukti rasa cintanya pada putranya.
"Percuma sayang kamu nolak pun gak akan terkabul, lagi pula emang kenapa sih malah bagus ada yang jagain kamu 24 jam."
"Ck, aku udah dewasa Mom. Dua tahun lagi bahkan udah kepala tiga, Ya Tuhan." Desah Aksa sambil mengusap wajahnya kasar.
Dua puluh delapan tahun masih harus di jaga? Yang benar saja. Walaupun Aksa memang mengakui jika Ia masih manja, tapi Ia tak suka memiliki seorang bodyguard. Tak terhitung sudah puluhan bodyguard yang menjaganya.
Menyebalkan!
"Udah sekarang tidur, jam delapan pagi bodyguard kamu mulai bekerja. Awas aja kalau kamu nakal lagi ya!" Ucap Yasmin. Sebelum keluar kamar, wanita itu mengecup kepala putranya lalu melenggang pergi.
Setelah pintu tertutup Aksa langsung menendang meja didepannya kasar, tapi pria itu malah langsung meringis dan mengusap-usap kakinya yang terasa sakit.
"Sstt."
Dasar lemah, makinya dalam hati.
Aksa menjatuhkan tubuhnya diatas kasur, menatap kosong langit-langit kamar. Senyuman sinis terukir dibibirnya saat sebuah rencana melintas dipikirannya.
Lihat saja nanti, Ia akan memberikan perhitungan dengan bodyguard itu. Seperti yang selalu Aksa lakukan pada bodyguard-bodyguard sebelumnya.
"Welcome to the hell.."
***
Suara bising terdengar diseluruh kamar itu, membuat si pemilik kamar terganggu dari tidur nyamannya. Dengan mata masih tertutup tangannya terulur mematikan jam beker berbentuk angsa berwarna kuning itu dengan melemparnya ke dinding sampai hancur.
Senyuman lebar terukir diwajahnya lalu kembali melanjutkan tidur nyamannya. Belum satu menit Ia tertidur, jeweran ditelinganya malah membuatnya harus membuka mata dan berteriak kesakitan.
"Awww!"
Kedua matanya membulat melihat sang Ibu yang sedang menatapnya tajam.
"Bangun Aksa, udah siang!"
"Aww Mom sakitt!"
Karena kasihan Yasmin pun melepaskan jeweran itu, Ia bisa melihat kalau telinga putranya sudah memerah akibat ulahnya. Mau bagaimana lagi, Ia kan sebal.
"Mom tega benget sih, lihat telinga aku sampai merah ini!"
"Ck ya maaf, kamu sih susah banget bangun. Lihat udah jam delapan pagi!"
Mata Aksa melirik pada jam dinding, huh ternyata sudah sepagi itu ya.
"Akukan libur Mom, gak masuk kerja."
"Ya Mom tahu, tapi kan sekarang kamu harus temuin dulu seseorang."
"Siapa?"
"Bodyguard baru kamu lah."
Aksa mencebikan bibirnya, Ia mengacak rambutnya kasar. Lelah sekali mendengar kata 'Bodyguard'. Telinganya sangat anti dengan nama itu, badannya bahkan merasa geli.
Bayangkan saja, kemanapun kau pergi pasti akan diikuti bodyguard. Ya paling saat masuk wc dan kamar saja tidak diikuti. Aksa pun bisa menjaga dirinya sendiri, tapi sialnya Ibunya ini selalu menganggapnya anak kecil.
Tuhan bukakanlah pintu hati orang tuaku. Do'a Aksa setiap hari.
"Udah sana mandi, kamu harus tampil ganteng didepan bodyguard baru kamu."
Tubuh Aksa langsung merinding mendengarnya, tampil tampan? Untuk bertemu dengan laki-laki? Menjijikan. Ia bukan gay!
Karena tak ada pilihan lain, terpaksa Aksa turun dari kasur lalu masuk ke kamar mandi. Membersihkan badan untuk bertemu dengan mangsa barunya nanti.
Setengah jam kemudian, Aksa sudah turun ke lantai bawah dengan pakaian santainya. Tapi Ia merasa aneh karena melihat rumah terasa sepi, kemana Ibunya yang suka berisik itu?
Aksa lebih memilih masuk ke dapur, Ia harus sarapan karena perutnya sudah keroncongan. Tapi langkahnya langsung terhenti saat melihat punggung seorang wanita yang sedang membuka kulkas.
Matanya memperhatikan badan wanita itu, sepertinya masih muda. Dengan pakaian kemeja hijau OliveDrab yang tangannya di gulung sampai siku, lalu celana jins yang melekat dikaki jenjangnya, sedangkan rambut panjangnya diikat ekor kuda. Dari belakang saja sudah terlihat cantik, apa wajahnya juga tak kalah cantik?
Berjalan perlahan, Aksa lalu memegang bahu wanita itu. Tapi seketika itu juga Ia langsung berteriak kesakitan karena tangan kananya di putar 180 derajat.
"AAaaaa sakitttt!!"
"Siapa lo Hah?!"
"Aduhh lepasin tangan gue!"
Aksa kembali berteriak kesakitan karena kini badannya dibalik sedang kedua tangannya di ikat di belakang oleh tangan wanita itu.
"Heh lepasin tangan gue cewek!"
"Gue tanya sekali lagi, lo siapa?!" Desis wanita itu di telinga Aksa.
Aksa mencebikan bibirnya menahan rasa sakit, gila tenaga wanita ini kuat juga. Bahkan Aksa sudah mencoba melepaskan tangannya, tapi sia-sia, tenaga wanita itu terlalu kuat.
"Loh Aksa udah bangun?"
Suara itu membuat ke dua orang itu langsung menoleh, Aksa yang melihat Ibunya datang langsung merengek.
"Mom tolingin Aksa, cewek ini mau nyakitin aku huhu."
Yasmin tertawa kecil lalu mendekati mereka, Ia menganggukan kepala pada wanita yang memiting tangan putranya agar dilepaskan. Dan saat Aksa merasa tangannya tak lagi ditahan, dengan segera pria itu bersembunyi dibelakang tubuh sang Ibu.
"Maaf Nyonya saya tidak tahu."
"Tidak apa-apa, malahan tadi saya senang kamu ngasih pelajaran sama anak nakal ini."
Aksa mendengus sebal mendengar itu, matanya kembali melirik wanita itu. Cantik, sangat cantik. Wajah itu yang mempunyai hidung mancung, mata bulat yang tajam dan bibir kecil yang seperti mengundangnya untuk Ia kecup.
Huh sadarlah Aksa, wanita itu sangat mengerikan!
Ya hanya satu kekurangan wanita itu, yaitu sangat kasar. Aksa bahkan masih merasa sakit di tangannya, apa benar itu seorang wanita? Kekuatannya bahkan tak sebanding, oh atau jangan-jangan.. Wanita transgender?
"Aksa kenalkan dia Kimberly Ainsley, wanita yang akan menjadi bodyguard barumu."
Hah?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Renireni Reni
br ketemu udah diputar tuhh tangan
2024-07-03
0
Yunerty Blessa
lanjut 👍👍
2023-01-01
2
Wiwik Sanjaya
seruuuu.sy suka bgt sama cewek jago silat😍
2021-12-22
0