Bab 5

2 tahun kemudian.

Hubungan siska dan Parel makin dekat.

Jika Parel tidak ada tugas kantor dan kuliah. Dia suka ngajak Siska main, seperti kepantai air terjun. Ya walau bukan hanya sama siska berdua tapi sama David , Sarah, dan Resti.

Parel dan Siska pun tau arti nama masing masing-masing.

Parel tau nama Siska dari dokter, Dwi dari ayah dan Anggraini dari ibu .Siska tau nama Parel dari kakek, Dwi dari ibu dan David dari ayah. Ya siska cuma tau nama Parel adalah Parel Dwi david tanpa Sasendri.. setelah mengetahuinya mereka ketawa bagaimana orang tua mereka sama- sama membuat nama anak mereka ngambil dari potongan-potongan nama orang lain.

Parel pun tau Siska pernah kecewa dan hampir bunuh diri karena cowok kaya, tapi bagaimana bisa terjadi? parel belum tau. Parel pun tau ayah, ibu, kakak dan adik Siska, karena Parel pernah kesana. Saat itu Parel, David, Sarah, Siska, dan Resti lagi jalan ke air terjun dan mobil Parel mogok di dekat rumah Siska. Jadi Siska inisiatif untuk membawa mereka kerumah dari pada bermalam di hotel.

Siska senang berteman dengan mereka., walau Parel, David, dan Sarah adalah kating tapi serasa satu angkatan. Mereka selalu bantu siska dan resti bila ada kesulitan dalam kuliah. Namun kak Parel juga suka hilang berminggu-minggu entah kemana

Siska juga tau kalau Parel tidak memiliki ayah karena kecelakaan. Dan harusnya berkerja diusia 12 tahun. Walau tidak tau kerjaannya apa.

Siska prov

Hari ini adalah hari wisuda kak Parel dan mba Sarah. Sedih sih mereka akan sangat sulit ditemuin pasti sibuk dengan kerjaan mereka.

Aku menerima undangan wisuda kak Parel. aneh sih kartu undangan kan untuk orang tua tapi malah dikasih sama Siska dan kak David. Kata kak Parel sih karena ngga ada yang nerima undangannya ibunya engga bisa datang (diluar negri). Ya karena ngga mau kak Parel sedih aku terima undangannya. Akhirnya aku dan kak David bisa masuk.

Ku lihat di altar wisuda kak Parel sangat tampan mengenakan toga dan terlukis senyum diwajahnya namun juga terlihat sedih dan lelah mungkin efek kurang tidur maklumlah skripsi. Kak Parel dan mba Sarah menjadi lulusan terbaik dengan nilai yang memuasakan. Kak Parel juga dapet penghargaan sebagai mahasiswa teraktif di kampus ya dia sebagai ketua BEM, presiden kampus, juga sebagai asisten rektor itu sih kata kak Parel

Flasback

Karena siska sering lihat Parel ke rektorat.

" Kakak kok sering ke rektorat, emang ada apa?" Tanya siska yang penasaran

" Gua mau ngadep rektor ada urusan"

" Urusan apa kak?" Tanya Siska balik karena Siska tau rektor pasti sibuk dan pasti tidak mungkin mau di ganggu dengan mahasiswa

" Eh?.. Gua assisten rektor, Sis" jawab kak Parel yang tidak tau harus jawab apa.. Parel hanya meminta maaf lewat hatinya karena terus berbohong.

Benar kata orang sekali kita berbohong maka akan datang kebohongan baru untuk menutupi kebohongan itu.

Flasback and

Setelah acara wisuda selesai.

" Selamat ya kak" kataku menjalami kak Parel .

" Selamat ya kak" kata Resti dan menjalami kak Parel

"Kapan nyusul?" Tanya mba Sarah.

" Ih kita kan masih semester 5. " jawab ku.

"Selamat ya mba." Aku pun memeluk mba Sarah

"Ih sedih engga ada Mba sarah" kata Resti dengan wajah sedihnya.

Aku pun melepaskan peluk dengan mba Sarah

" Sini-sini mba peluk" kata mba Sarah sama Resti dan membuka tangan lebar-lebar. Resti pun memeluk mba Sarah.

Tidak lama kak David dateng ngasih bunga sama mba Sarah. Terlihat wajah kak David sedih.

" Jangan sedih kak. Mba Sarah cuma suka sama kakak. Pasti mau nunggu kakak sampai wisuda" kataku menghibur dan mengoda kak David.

Ya aku sudah lama tau kak david dan kak Sarah pacaran, tapi untuk kak Parel aku ngga tau dia ada pacar apa belom? karena saya juga tidak suka urusan pribadi. sepertinya kak Parel engga tertarik dengan cewek. Bagaimana tidak didekatnya hanya mba Sarah dan kak David, bahkan engga ada cewek yang dekat-dekat. Padahal kak Parel kan ganteng, ceria, dan baik harusnya banyak cewek-cewek suka.

" Iya iya gua tau itu. Ets jangan salah 2 bulan lagi saya wisuda" kata kak David bangga dan tersenyum.

" Waw, selamat ya ka" kataku.

" Entar lah.. Kan 2 bulan lagi"

" Kak David. Kita 2 bulan lagi masih di tempat KKN." Kata Resti sambi tersenyum

" Aduh jadi kalian engga datang?".kata David sedih

" Engga." jawabku dan resti kompak. Yang membuat kami ber 5 tertawa

" Selamat ya kak" kata Resti.

"Kamu sih engga mau bareng kita" kata kak Parel sambil merangkul kak David.

"Yaudah kita makan yuk? Sekalian aku traktir" lanjut kak Parel.

"Yuk" kompak kami ber 4.

" Tunggu dulu. Foto dulu dong baru makan. aku udah cantik-cantik gini.. kata mba Sarah."

" Oh ya" kata ku.

Kami pun berfoto. Setelah puas mba Sarah pamit ke ruang ganti. Kalau kak Parel cuma lepas jas saja.

Setelah mba Sarah ganti. Kami pun ke restoran makan.

Kak Parel memangil pelayan

" Ya, mau pesan apa tuan?"kata pelayan itu

" Saya mau pesan ini, ini, ini, ini, ini,ini,......, dan ini oh ya nasinya 5" kata kak Parel ke pelayan.

" Kalian ada yang mau nambah misal ada yang mau pesan beda dari saya yang sebutin" kata kak Parel.

" Kak banyak amat yang di beli?" kataku.

" Untuk kita semua, tapi kalau ada yang berbeda, boleh pesan aja" kata kak Parel.

" Udah itu aja, Rel" kata kak Sarah

"Sis, Res kalian mau makan yang lain aku mesenya sesuai yang biasa kita beli dan nambah sedikit sih " kata kak Parel.

" Udah kok kak sudah cukup" kataku.

" Ufah ini aja tuan?" Tanya pelayan.

Oh ya satu lagi.yang buat aku binggung. kalau kesini sama kak Parel dipanggilnya tuan, yang cewek dipanggilnya nyonya atau nona. Kalau aku bareng Resti. Kami Dipanggil pelayan mba atau kakak. Kenapa ya?

" Iya" jawab kak Parel..Pelayan itu pun membungkuk memberi hormat dan pergi

" Kak Sarah mau kerja dimana? " tanya Resti.

" Masih ngelamar nih niatnya di Sasendri Parm." Jawab mba Sarah

" Sama kek kak Parel dong" kataku.

" Kamu ngelamar kerjaan di Sasendri Parm juga Rel?" kata mba Sarah sama kak Parel.

" Bukannya kak Parel udah kerja disana ya? kok kak sarah ngga tau?" batin ku.

"Iya. Aku ngelamar disana" jawab kak Parel.

" Loe baru ngelamar? mungkin dulu dia sebagai buruh? Sekarang ngelamar karyawan " batinku lagi.

Tidak lama pelayan datang membawa pesanan kami.

" Selamat makan" kataku dan Resti kompak

Kami pun makan sambil berbincang-bincang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***